Anda di halaman 1dari 6

1. Tinea Cruris 2.

Varicella

Penyebab
T. rubrum
Penyebab
Predileksi
Virus Varicella Zoster
Lipat paha, perineum, sekitar anus
Predileksi
Efloresensi
Penyebaran secara sentrifugal (dari batang tubuh ke
R. Genitocrural → Makula atau plak eritematosa,
wajah dan ekstremitas)
berbatas tegas dengan tepi aktif, dimana tepi lebih
Anamnesis
berwarna merah dengan central healing, ukuran plakat - Apakah ada gejala prodromal?
Diagnosis Banding
- Apakah ada riwayat kontak dengan orang yang
Eritrasma, kandidosis intertriginosa, dermatitis memiliki keluhan serupa?
intertriginosa, psoriasis vulgaris
- Apakah terasa gatal?
Pem. Penunjang
Efloresensi
KOH → Hifa Panjang bersepta & arthrospora (spora
Generalisata → Papul dan vesikel dengan dasar
berderet)
eritematosa, multipel, diskret, krusta (+), erosi (+)
Lampu Wood → Kuning kehijauan / Hijau
Diagnosis Banding
Tatalaksana
Variola, gigitan serangga, scabies impetigenisata
Sistemik Pem. Penunjang
Griseofulvin 1 x 500-1000 mg/hari; 6-8 minggu atau
Tes Tzank → Kerokan di dasar vesikel → Ditemukan sel
sampai 2 minggu setelah lesi sembuh (Dewasa) datia berinti banyak
Griseofulvin 1 x 250-500 mg/hari; minggu atau sampai 2
Tatalaksana
minggu setelah lesi sembuh (Anak) Sistemik
Itrakonazol 2 x 100 mg/hari; 3 hari
Paracetamol 3 x 500 mg prn. pc.
Ketokonazol 1 x 200mg/hari; 10-14 hari
Cetirizine 1 x 10 mg pagi hari
Terbinafin 1 x 250 mg/hari; 2-3 minggu
Asiklovir 5 x 800 mg/hari; 7 hari (Dewasa)
Topikal
Asiklovir 10-20 mg/kgBB/hari; 7 hari (Anak < 14 thn)
Miconazole cr 2%, 2 x oles
Valasiklovir 3 x 1000 mg/hari; 7 hari
Asam Salisilat 2-5%
Famsiklovir 3 x 500 mg/hari; 7 hari
Sulfur 4-6% Topikal
Asam Benzoat 6-12%
Kompres NaCl 0,9% pada vesikel yang belum pecah
Edukasi Bedak salisil 2% pada vesikel yang belum pecah
Jaga hygiene dan hindari penggunaan alat mandi
As. Fusidat cr 2%
bersama Edukasi
Menjaga hygiene
Tetap harus mandi
3. Impetigo Krustosa 4. Dermatitis Seboroik

Penyebab
Penyebab Malassezia furfur
Streptococcus beta hemolitikus grup A Predileksi
Predileksi Kulit kepala, Alis, Frontalis, lipatan nasolabial, telinga
Wajah, perioral, perinasal Efloresensi
Efloresensi Skuama kuning berminyak
Makula/krusta tebal berwarna kuning (seperti madu). Diagnosis Banding
Apabila krusta terlepas terlihat erosi. Psoriasis, Dermatitis atopi dewasa, DKI, Rosasea,
Diagnosis Banding Dermatofitosis
Ektima, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi Pem. Penunjang
Pem. Penunjang Pemeriksaan Gram → Pseudohifa dan blastospora
Pewarnaan Gram → Gram +, bulat tersusun linier (budding cell)
Tatalaksana Tatalaksana
Sistemik Sistemik
- Kloksasiklin 4 x 250-500 mg/hari (dewasa); 50 -
mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis (anak); 5-7 hari Topikal
- Amoxiclav 3 x 625 mg/hari; 25 mg/kgBB/hari; 5-7 Selenium sulfide shampoo 1,8%
hari Ketokonazole shampoo 2%
- Eritromisin 4 x 500 mg/hari; 20-50 mg/kgBB/hari Hidrokortison 1% (kortikosteroid)
dibagi 4 dosis; 5-7 hari Sabun lunak (hilangkan sebum dan skuama)
Topikal Imidazole cr
Kompres NaCl 0,9% 3 x sehari (pada pus/nanah) Asam salisilat cr (lunakkan skuama)
Rivanol 1% Edukasi
Povidon iodine 1%
Asam fusidat 2% / Mupirosin 2% (luka)
Edukasi
Jaga hygiene
5. Dermatitis Atopi As. Fusidat cr 2% (luka)
Mupirosin cr 2% (luka)
Edukasi
-

6. Pitiriasis Versikolor

Penyebab

Predileksi
Anak → Pipi kemudian menyebar ke wajah
Dewasa → Pipi kemudian menyebar ke wajah, telapak
tangan, scalp
Efloresensi
Makula eritematosa, batas tegas, tersebar secara
simetris, ukuran numular-plakat, erosi (-) Penyebab
Dasar Diagnosis Malassezia furfur
Kriteria Mayor Predileksi
Riw. Dermatitis flexural -
Riw. Asma Efloresensi
Riw. Kulit kering Makula hipopigmentasi, batas tegas, multipel, ukuran
Ichy Rush numular-plakat, skuama halus (+), erosi (-).
Onset < 2 tahun Diagnosis Banding
Kriteria Minor Vitiligo, Ptiriasis alba, Tinea
Dry skin Pem. Penunjang
Iktiosis KOH Parker → Hifa pendek & spora bergerombol
Kehitaman sekitar mata (spaghetti & meatballs atau banana & grapes)
Ptiriasis alba Lampu Wood → kuning keemasan
Katarak Tatalaksana
Intoleransi makanan Sistemik
Dermatitis tangan dan kaki Ketoconazole 200 mg/hari; 5-10 hari
Diagnosis Banding Itraconazole 200 mg/hari; 5-7 hari
Bayi → Dermatitis seboroik, dermatitis popok, psoriasis Topikal
Anak → Dermatitis numular, dermatitis traumatik, Selenium sulfide shampoo 1,8% atau losio 2,5% dioles
dermatitis intertriginosa, dermatitis kontak selama 15-30 menit, kemudian dibilas
Dewasa → Liken simpleks kronik (neurodermatitis Ketokonazole shampoo 2%
sirkumskripta) Bedak salisil 2%
Pem. Penunjang Sulfur 4-6%
Awal → Skin prick test Miconazole 2%
Lanjut → IgE serum Edukasi
Tatalaksana Jaga higiene
Sistemik
Antihistamin → Cetirizine 1 x 10 mg pagi hari
Antihistamin → Loratadine 1 x 10 mg
Kortikosteroid → Prednison 10-30 mg
Topikal
Hidrokortison 1% (wajah)
Betamethason 0,05% (lipatan)
Desoksimethason 0,25% (badan)
7. SSJ/NET 8. Skabies

Penyebab
Penyebab Sarcoptes scabei
Predileksi
Predileksi Sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku
Generalisata bagian luar, lipatan ketiak bagian depat, areola
Efloresensi mammae, umbilicus, bokong, genitalia eksterna
Awal → Makula eritematosa atau purpuric (bercak Efloresensi
perdarahan di bawah kulit), batas tegas, multipel, Papul pustul eritematosa, multipel, ukuran milier-
ukuran lenticular-numular lentikuler
Lanjut → Lesi nekrotik yang luas dengan dasar Sekunder → krusta(+), erosi (+), ekskoriasi (+)
eritematosa, bula kendur (+/-) Dasar Diagnosis (Cardinal Sign, minimal 2 dari 4)
Dasar Diagnosis - Pruritus nokturnal
Riwayat konsumsi obat yang dapat menyebabkan alergi - Menyerang berkelompok
Tingkat epidermolysis - Terdapat terowongan pada tempat predileksi, di
Nikolsky sign (+) ujung terowongan terdapat vesikel dan pustul
Diagnosis Banding - Ditemukkan tungau
SSJ/NET, S.S.S.S., PEGA (Pustulosis exanthematous Diagnosis Banding
generalisata akut), Lupus Eritematosus Bulosa, GBFDE Prurigo, Pedikulosis korporis, dermatitis kontak
(Generalized Bullous Fixed Drug Eruption) Pem. Penunjang
Pem. Penunjang - Ujung terowongan dicungkil kemudian dilihat di
DL, Albumin, SGOT/PT, GDS, Elektrolit (Na, K, Cl), Foto bawah mikroskop cahaya
thorax - Kerokan kulit
Tatalaksana - Ambil tungau dengan jarum
Awal - Ink burrow test
Deteksi dini dan penghentian obat tersangka Tatalaksana
Perawatan suportif di RS Sistemik
- Pertahankan keseimbangan cairan, elektrolit, dan -
suhu lingkungan optimal Topikal
- Pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan dan - Permethrin 5%, oles 1x pada malam hari, didiamkan
kemampuan asupan makanan 8-10 jam, diulang 1 minggu kemudian (tidak boleh
- Perawatan luka secara aseptic tanpa debridement kurang dari 2 bulan)
- Perawatan mukosa mulut dan mata (NET) - Sulfur presipitarum (belerang endap) 4-20%,
Perawatan di ruang khusus digunakan malam hari 3 hari berturut-turut
Sistemik - Bensil bensoat 20-25%, digunakan malam hari
Dexamethason 0,15-0,2 mg/kgBB/hari; dapat 4-6 x 5 selama 3 hari
mg/hari I.V., 2-3 hari - Gameksan 1% pada malam hari, diulang 1 minggu
Prednison 2 x 20 mg/hari PO kemudian (tidak boleh kurang dari 6 tahun)
Topikal - Krotamiton 10%
- Edukasi
- Obati seluruh orang terdekat 10. Bakterial Vaginosis
- Mencuci baju dengan air panas
- Menjemur sofa, karpet, Kasur, dll
- Tidak menggunakan alat mandi bersamaan
- Penggunaan obat secara teratur
- Mengoleskan obat di seluruh tubuh kecuali wajah
dan genital
- Jaga higiene Penyebab
Gardnerella vaginalis
9. Gonorrhea St. Venereologis
Duh tubuh berwarna putih keabu-abuan dan homogen
melekat pada vulva dan vagina, gatal (-)
Kriteria Diagnosis
- Duh vagina putih keabu-abuan, homogen, dan
melekat pada vulva dan vagina
- Tampak clue cell pada duh vagina ( > 20% total
epitel vagina)
- Timbul bau amis pada duh vagina yang ditetesi KOH
10% (Tes Amin +)
- pH . 4,5
Diagnosis Banding
KVV, Trikomoniasis, Servisitis gonorrhea
Penyebab Pem. Penunjang
Neisseria gonorrhea Pemeriksaan Gram → Clue cell
St. Venereologis Tes Amin/Whiff test
OUE → tampak hiperemis, edema, ektropion, dan Tatalaksana
mengeluarkan duh berwarna putih mukopurulen Metronidazole 2 gr dosis tunggal atau 2 x 500 mg/hari;
Diagnosis Banding 7 hari
Urethritis non gonorrhea Klindamisin 2 x 300 mg/hari; 7 hari
Pem. Penunjang Tinidazol 2 x 500 mg/hari; 5 hari
Pemeriksaan Gram → Ditemukan DGNI (Diplococcus Ampisilin/Amoxicilin 4 x 500 mg/hari; 5 hari
gram negative intraekstraseluler) seperti biji kopi
Tatalaksana
Cefixime 400 mg dosis tunggal
Levofloxacin 500 mg dosis tunggal
Tiamphenicol 3,5 gr dosis tunggal
Kanamisin 2 gr IM dosis tunggal
Ceftriaxon 250 mg IM dosis tunggal
Tambah dengan pengobatan non gonorrhea:
Azitromisin 1 gr dosis tunggal
Doksisiklin 2 x 100 mg; 7 hari
11. Herpes Genital TERIMA KASIH
By : SSP & Team

Penyebab
Herper simplex virus
St. Venereologis
Penis/Sulcus coronaries/Glans penis → Tampak vesikel
atau ulkus berkelompok di atas dasar yang eritematosa
Diagnosis Banding
Ulkus durum, ulkus mole, ulkus mixtrum, granuloma
inguinal
Pem. Penunjang
Tes Tzank → Sel datia berinti banyak, badan inklusi intra
dan ekstra sel
Tatalaksana
Asiklovir 5 x 200 mg/hari; 7 hari atau
Asiklovir 3 x 400 mg/hari; 7 hari
Valasiklovir 2 x 500 mg/hari; 7 hari
Famsiklovir 2 x 250 mg/hari; 7 hari

Edukasi Umum :
1. Obati pasangan agar tidak terjadi fenomena
bola pingpong
2. Abstinensia sampai sembuh secara laboratoris,
kalau tidak tahan pakai kondom
3. Melakukan kunjungan hari ke 3 (Gonorrhea)
dan 7 (Semua)
4. Memberikan konseling mengenai infeksi,
komplikasi, dan pentingnya keteraturan minum
obat
5. Lakukan pemeriksaan HIV (PITC/VCT)
6. Apabila memungkinkan dilakukan tes
penapisan untuk IMS lainnya

Anda mungkin juga menyukai