• Oleh
• Drs.Sdibyo, M.Kes.
• PENGERTIAN
Secara etimologi, mastery berasal dari
bahasa inggris dan latin yang berarti
penguasaan atau keahlian dominasi
terhadap sesuatu.
Sedangkan dari bahasa Perancis,
berasal dari kata Maitre yang berarti
seseorang mempunyai keahlian khusus,
cakap, dan ahli dalam sesuatu
MANFAAT PERSONAL MASTERYsonal..
• Manfaat atau keuntungan bagi seseorang yang
mempunyai tingkat penguasaan diri tinggi
adalah:
1. Kemampuan mengambil tanggung jawab
2. Kejelasan dan profesionalisme visi
3. Kohesive dan team work yang berlaku
4. Penurunan jumlah karyawan yang absen
melalui peningkatan kesejahteraan karyawan
5. Mampu mengendalikan stress dan bersikap
positif
Lanjutan
6. Menciptakan petumbuhan organisasi yang
tetap dan berjangka panjang
7. Pemenuhan tanggung jawab sosial
8. Kepemimpinan kreatif yang kuat
9. Meningkatkan kecerdasan emosi
• ASPEK PERSONAL MASTERY
1.Aspek Emosional
2. Aspek Spritual
3. Aspek Fisik
4. Aspek Mental
DISIPLIN PERSONAL MASTERY
• Seseorang yang mampu menguasai diri akan
mampu mengelola kreativitas dengan menekan
kelemahan untuk mencapai visi pribadi serta
berpartisipasi dalam pencapaian visi organisasi.
• Individu dituntut untuk terus belajar
mengembangkan keterampilan dan kompetensi
yang dimiliki dalam pencapaian visi yang telah
ditentukan.
KARAKTERISTIK PERSONAL MASTERY
Menurut Marty Jacobs (2007),
seseorang yang memiliki personal mastery yang
tinggi akan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Mempunyai sense khusus mengenai tujuan
hidupnya
2.Mampu menilai realitas yang ada sekarang secara
akurat
3.Terampil dalam mengelola tegangan kreatif untuk
memotivasi diri dalam mencapai kemajuan
kedepannya.
Lanjutan
4. Melihat perubahan sebagai suatu peluang
5. Memiliki rasa keingintahuan yang besar
6. Menempatkan prioritas yang tinggi terhadap
hubungan personal tanpa menunjukkan rasa
egois atau individualismenya .
7. Pemikir sistemik, dimana seseorang melihat
dirinya sebagai salah satu bagian dari sistem yang
lebih besar.
DIMENSI PERSONAL MASTERY
1. Kesadaran diri (Self-Awareness)
2. Ketajaman Perseptual (Perseptual Acuity)
3. Penguasaan Emosional (Emotional Mastery)
4. Keterbukaan (Openness)
5. Fleksibilitas dan Adpatasi (Flexibility and
Adaptability)
6. Otonomi (Autonomy)
7. Akal dan daya kreatif (Creative resourcefullness)
STRATEGI PENGEMBANGAN
PERSONAL MASTERY
Mengembangkan personal mastery, bisa dilakukan
dengan cara berikut ini:
1. Percakapan dalam diri.
Dengan melakukan hal ini, akan membangkitkan
kekuatan dalam diri yang disebut Tegangan Kreatif.
2. Pemimpin sebagai pelatih.
Membangun visi bersama dan membantu orang lain
melihat sistem tersebut serta model mental dari
realitas saat ini, di lain pihak bisa menggerakkan
seluruh organisasi ke depan.
Lanjutan
3. Memperbesar kemampuan pribadi
4.Menciptakan hasil yg paling di inginkan
5.Menciptakan lingkungan organisasi yg
memotivasikan keberanian
mengembangkan keberanian diri
6.Menentukan dan mengarahkan tujuan
yg dipilih.
APLIKASI PERSONAL MASTERY
• Manusia dan mahluk hidup lainnya dituntut
untuk tetap mampu beradaptasi agar mereka
bisa bertahan.
• Beradaptasi membutuhkan inovasi dan
kemampuan untuk berkreasi. Dan ini semua
bisa di dapat dengan cara belajar, baik secara
individual maupun bersama.
PENILAIAN PERSONAL MASTERY
• Penilaian pada penguasaan diri seseorang
didasarkan pada dimensi-dimensi penguasaan
diri. Dalam hal ini setiap orang mengisi kuesioner
untuk mengetahui posisi diri dan seberapa jauh
seseorang menguasai dirinya.
• Penilaian ini dilakukan oleh pribadi di individu
sebagai evaluasi diri untuk kepentingan
perbaikan pada periode selanjutnya.
• Penilaian dapat dilakukan dalam periode
tertentu sesuai dengan kesepakatan pribadi
karena memang penilaian ini bersifat pribadi
MENTAL MODELS
• Model mental merupakan:
• Gambaran, asumsi, dan kisah yg kita bawa dlm
benak kita tentang:
Diri kita sendiri, orang lain, institusi, lingkungan dan
setiap aspek dari dunia ini
MODEL MENTAL :
1. Adalah lensa yg kita gunakan untuk mengamati
realitas.
2. Merupakan kerangka untuk menginterpretasikan
realitas
3. Merupakan struktur yg berhadapan dg realitas
Lanjutan
4. Merupakan dasar bagi pilihan yang kita ambil dan
tindakan yang kita lakukan.
Keputusan “logis” sesungguhnya dalah hasil dari
pembentukan realita kini dan keinginan masa depan
5. Merupakan sesuatu: yang cukup alami, setiap orang
memilikinya, selalu ada di sana
apakah kita menyadarinya atau tidak, dan
KITA SELALU MELIHAT DUNIA MELALUI MODEL
MENTAL TERSEBUT.
6. Model mental kita akan selalu mengarahkan semua
tindakan kita, model mental tersebut memiliki
stabilitas, yang dapat kita andalkan.
KARAKTERISTIK MODEL MENTAL
1. Aktif
2. REALITAS INTERNAL
*IMAGE
*ASUMSI
*GENERALISASI
*RIWAYAT (HISTORY)
Ada dua realitas dalam kehidupan
Tempat kerja
Masyarakat
Rumahtangga
17
Mental Models mempengaruhi keputusan
(tindakan) kita terhadap realitas, contoh (1):
MM:
Percaya Tindakan
Manajer melepas
sepenuhnya.
Kepala Bagian A
dalam pelaksanaan
tugas
Manajer Kepala Bagian A
(memberikan tugas) (mendapat tugas)
18
Mental Models mempengaruhi keputusan
(tindakan) kita terhadap realitas,
contoh (2):
MM:
Tidak Percaya
Tindakan
Manajer
mengontrol
Kepala Bagian B
dalam pelaksanaan
tugasnya
Data Abstraction
Berbuat salah Tidak bisa
( Pengujian ) bekerja
• TERIMA KASIH