Anda di halaman 1dari 10

KONSEP TENTANG SEKSUALITAS,GENDER,DAN KAITANNYA

DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Ramadhan ( 201040500557 )

Aini Rahma Putri ( 201040500501 )

Mohamad Abdanarrizki ( 201040500564 )

Nova Efriza ( 201040500525 )

Kelas : Kesehatan Masyarakat 2A Dan 2B

(Semester 2)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

WIDYA DHARMA HUSADA

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji Serta Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kita
ucapkan. Atas berkah rahmat dan karunia-Nya memberikan kami kesehatan,
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah
pada Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan judul” Konsep Tentang Seksualitas,Gender Dan


Kaitannya Dengan Kesehatan Reproduksi” dibuat untuk melengkapi tugas mata
kuliah Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA .

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung


serta membantu penyelesaian makalah Kesehatan Ibu dan Anak. Harapan dari
penulis agar makalah ini bisa menjadi rujukan peneliti selanjutnya. Penulis juga
berharap agar isi dari makalah dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Kritik serta saran
yang membangun sangat penting bagi penulis demi kesempurnaan makalah.
Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak
yang telah membantu penyusunan dan membaca makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Depok, 4 Maret 2021

Penulis

i
COVER PROPOSAL
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1


1.2. Rumusan dan Tujuan ........................................................................... 1
1.2. Rumusan....................................................................................... 1
1.2. Tujuan........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gender dan Seksualitas....................................................... 3


2.2 Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin .................................................. 3
2.3 Kaitan Seksualitas, Gender, dan Kesehatan Reproduksi....................... 5
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 6

3.2 Saran....................................................................................................... 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar  Belakang

Seksualitas adalah kebutuhan dasar manusia dalam kehidupannya yang


berhubungan dengan alat reproduksi. (Stevens: 1999). Sedangkan menurut Organisasi
Kesehatan Dunia WHO dalam Mardiana (2012) seksualitas adalah suatu aspek inti
manusia sepanjang kehidupannya yang meliputi seks, identitas dan peran gender,
orientasi seksual, erotisme, kenikmatan, kemesraan dan reproduksi.

Salah satu kebutuhan mendasar yang kita ketahui adalah kebutuhan seksual
karena kebutuhan seksual merupakan yang harus benar-benar terpenuhi dan apabila
kebutuhan seksualini tidak terpenuhi dengan semestinya maka akan terjadi sesuatu
menympang seksual.

Jika terjadinya penyimpangan seksual maka akan terjadi Masalah kesehatan


reproduksi, pada wanita atau pria, tidak dapat dianggap sepele. Bila nanti kedepannya
bertambah buruk kondisinya dan lambat ditangani, kualitas hidup Anda bisa jadi
taruhannya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Pengertian Gender dan Seksualitas

1.2.2 Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin

1.2.3 Kaitan Seksualitas, Gender, dan Kesehatan Reproduksi

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Untuk Mengetahui Pengertian Gender dan Seksualitas

1.3.2 Untuk Mengetahui Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin

1
1.3.3 Untuk Mengetahui Kaitan Seksualitas, Gender, dan Kesehatan
Reproduksi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gender dan Seksualitas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, gender adalah sifat


perempuan dan laki-laki, seperti norma, peran, dan hubungan antara kelompok pria
dan wanita, yang dikonstruksi secara sosial. Gender sendiri dapat berbeda antara satu
kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya, serta dapat berubah-
ubah seiring waktu.

Seksualitas adalah perasaan tentang diri seseorang dan bagaimana cara mereka
mengkomunikasikan perasaan mereka kepada orang lain melalui tindakan yang
dilakukannya seperti sentuhan, pelukan, ataupun perilaku yang lebih halus seperti
isyarat gerak tubuh, cara berpakainannya, dan juga termasuk pikiran, pengalaman,
fantasi, emosi. Seksualitas sendiri bersifat individual, karena dipengaruhi oleh
kepribadian dan karakter seseorang, penampilan biologis, serta perasaan terhadap
dirinya secara utuh.

2.2 Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin

Gender Jenis Kelamin

Bukan kodrat, dapat berubah seiring Kodrat dan berlaku sepanjang masa
waktu

Dapat berubah/bervariasi sesuai tempat Fungsi dasar tidak bisa berubah.


dan waktu.

3
Ditentukan oleh adat istiadat, budaya,
dan tata nilai dimana individu hidup dan
berinteraksi.

Dapat dipertukarkan peran sosialnya. Tidak dapat dipertukarkan.

Contoh : Contoh :

Laki-laki : juga dapat menjalankan tugas Laki-laki : memiliki sperma dan


rumah tangga seperti mencuci, menyapu, membuahi
memasak dan mengasuh anak
Perempuan : menstruasi, hamil,
Perempuan : bekerja di luar rumah dalam melahirkan dan menyusui
berbagai sektor

Berkaitan dengan perbedaan peran, Berkaitan dengan alat reproduksi dan


fungsi sosial dan tanggung jawab. fungsinya.

Contoh : Perempuan :

Laki-laki : bekerja di luar rumah di berbagai Payudara, vagina, rahim, sel telur
sektor, tidak mengerjakan tugas rumah
Mengalami menstruasi, hamil, melahirkan
tangga
dan menyusui
Perempuan : tidak boleh bekerja di luar
Laki-laki :
rumah atau boleh bekerja di luar rumah
tetapi tetap mengerjakan tugas domestik Penis
seperti mencuci, memasak, mengurus anak,
Menghasilkan sperma dan Membuahi sel
dsb
telur

4
2.3 Kaitan Seksualitas, Gender, dan Kesehatan Reproduksi

Seksualitas manusia dan hubungan gender berkaitan satu dengan yang lainnya
dengan mempengaruhi kemampuan pria dan wanita untuk mencapai dan
mempertahankan kesehatan seksual mereka dan mengelola kehidupan reproduksi.
Hubungan seimbang antara pria dan wanita dalam hal hubungan seksual dan
reproduksi, termasuk rasa hormat penuh terhadap integritas jasmaniah tubuh
manusia, memerlukan saling menghormati dan kesediaan untuk menerima tanggung
jawab terhadap akibat perilaku seksual. Perilaku seksual bertanggung-jawab,
kepekaan dan perimbangan dalam hubungan gender, khususnya bila ditanamkan
selama bertahun-tahun pembentukan, menambah dan mempromosikan kermitraan
rule saling menghargai dan harmonis antara pria dan wanita (KPP Rhode Island, 2002
: 5-7)

Dapat kita ketahui bahwa makna salaah satu hak reproduksi adalah hubungan suami
istri didasari oleh penghargaan kepada pasangan masing-masing dan dilakukan dalam
situasi dan kondisi diinginkan bersama-sama tanpa unsur pemaksaan, ancaman dan
kekerasan.

Seksualitas mengutamakan tercapainya kehidupan harmonis dalam hubungan suami


istri dan lebih bersifat tercapainya kebutuhan biologis dan psikologis sangat
menyenangkan apabila disesuaikan dengan makna Iranian hak reproduksi tersebut
serta seksualitas dinikmati dengan adanya kesetaraan gender.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, gender adalah sifat


perempuan dan laki-laki, seperti norma, peran, dan hubungan antara kelompok pria
dan wanita, yang dikonstruksi secara sosial. Seksualitas adalah perasaan tentang diri
seseorang dan bagaimana cara mereka mengkomunikasikan perasaan mereka kepada
orang lain melalui tindakan yang dilakukannya seperti sentuhan, pelukan, ataupun
perilaku yang lebih halus seperti isyarat gerak tubuh, cara berpakainannya, dan juga
termasuk pikiran, pengalaman, fantasi, emosi. Seksualitas sendiri bersifat individual,
karena dipengaruhi oleh kepribadian dan karakter seseorang, penampilan biologis,
serta perasaan terhadap dirinya secara utuh. Seksualitas manusia dan hubungan
gender berkaitan satu dengan yang lainnya dengan mempengaruhi kemampuan pria
dan wanita untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan seksual mereka dan
mengelola kehidupan reproduksi..

3.2 Saran

Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali


kesalahan dan sangat jauh dari sempurna. Tentunya,kami penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh karena itu, kami penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.

6
DAFTAR PUSTAKA

Putra, A. (2019, december 08). Pengertian Gender Menurut WHO, Ternyata Beda dengan
Seks. Retrieved march 03, 2021, from sehatq:
https://www.sehatq.com/artikel/pengertian-gender-dan-perbedaannya-dengan-
seks

Rizky Amalia, M. D. (2019, february 13). Konsep Gender dan Seks. Retrieved march 03, 2021,
from wageindicator-data-academy: https://wageindicator-data-
academy.org/countries/data-akademi-garmen-indonesia-bahasa/sensitivitas-
gender/konsep-gender-dan-seks

Suharyanto, A. (2019, september 01). Konsep Seksualitas Dalam Kajian Psikologi. Retrieved
march 03, 2021, from dosenpsikologi: https://dosenpsikologi.com/konsep-
seksualitas-dalam-kajian-psikologi

Anda mungkin juga menyukai