• non diskriminasi,
Tingginya kematian anak di Indoeia pada usia nol hingga satu tahun,
menunjukkan
Adapun model dasar yang digunakan dalam evaluasi ini adalah model
data panel yang didasarkan pada teori Mosley & Chen (1984) dan Filmer
(2003) mengenai kelangsungan hidup anak. Model ini mengangkat masalah
7
kelangsungan hidup anak di negara sedang berkembang dengan
memasukkan faktor karakteristik sosial ekonomi di suatu negara atau daerah.
Data yang digunakan dalam studi ini adalah data sekunder dan data primer.
Data sekunder yang digunakan dalam studi ini bersumber dari publikasi
UNDP, BPS, dan Bappenas. Selain itu juga untuk mendukung analisis dengan
data sekunder, digunakan data dan informasi yang bersifat primer yang
diperoleh di tingkat daerah. Data dan indormasi yang bersifat primer ini
dikumpulkan melalui indept interview FGD yang dilakukan di tingkat daerah.
8
C. UPAYA PENGANAN PERMASALAHAN KELANGSUNGAN HIDUP ANAK
Langkah-langkah dan Teknik Penanganan Masalah kehidupan anak
Pada hakikatnya, tidak ada satu pun teknik yang efektif untukmenangani
permasalahan anak yang berbeda-beda. Penggunaan suatuteknik akan
bergantung kepada karakteristik anak, jenis permasalahan,kemampuan serta
keterampilan pemberi bantuan, serta faktor feasibilitasnya.
Di antara berbagai teknik yang dapat dilakukan orang tua dan
9
guruuntuk membantu menangani permasalahan anak adalah sebagai berikut :
a Latihan
b Permainan
c Saran dan nasihat
d Pengkondisian (conditioning )
e Model dan peniruan (modeling and imitation)
f Konseling
1. Hak Hidup
2. Hak Tumbuh-Kembang
3. Hak Perlindungan
4. Hak Partisipasi
10
Hak-hak tersebut harus diberikan oleh Negara, orang tua, maupun
masyarakat sekitar anak anak berada. Pelanggaran terhadap hak-hak
tersebut bisa dikenakan sanksi pidana bagi siapapun. Selain hak anak, hak
reproduksi juga menjadi bagian dari hak asasi manusia. Hak reproduksi yang
dihasilkan dari ICPD pada tahun 1994 menjamin setiap individu memiliki hak-
hak yang berkaian dengan kesehatan reproduksi dan kehidupan seksualnya.
Hak seksual dituangkan dalam 12 poin :
11
2. Hak mendapatkan informasi
5. Hak dilibatkan
Hak anak dan hak kesehatan merupakan bagian dari hak asasi
manusia yang harus dipenuhi oleh Negara. Pemenuhan hak-hak tersebut di
Indonesia masih menemui kendala, salah satu kendala adalah masih
tumpang tindihnya kebijakan-kebijakan pemerintah. Undang-undang
kesehatan mengkategorikan anak adalah usia 0-18 tahun, sehingga pada
usia tersebut dilindungi dengan UU perlindungan anak. Dalam kebijakan lain,
UU Perkawinan menyebutkan batas usia untuk seseorang melakukan
perkawinan adalah 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki.
Tentu kedua undang-undang tersebut saling bertolak belakang. Satu sisi UU
Kesehatan menjamin hak kesehatan, akan tetapi UU Perkawinan memberikan
ruang untuk terjadinya pelanggaran hak anak maupun hak reproduksi
terutama pada perempuan.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hak anak dan hak kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia
yang harus dipenuhi oleh Negara. Pemenuhan hak-hak tersebut di Indonesia
masih menemui kendala, salah satu kendala adalah masih tumpang tindihnya
kebijakan-kebijakan pemerintah.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://pkbi.or.id/hak-anak-dan-hak-seksual-di-indonesia/
Mariska, R., & Putri, D. Z. 2019. Analisis Determinan Kesejahteraan Anak di Indonesia.
Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 1(2), 589-602.