Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMAN 1 KELUMBAYAN
S OA L PENIL A IA N AKH IR TA HU N ( PA T )
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
MATA PELAJARAN : KIMIA HARI/TANGGAL : SABTU, 05 JUNI 2021
KELAS/PROGRAM : XI (SEBELAS) MIA PUKUL : 120 MENIT
Petunjuk Umum
1. Tuliskan nama dan nomor tes anda pada lembar jawaban yang tersedia
2. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu
3. Laporkan pada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang
4. Periksalah lembar jawaban sebelum diserahkan kepada pengawas
Petunjuk Khusus
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada salah satu huruf A, B, C, D atau E di lembar jawaban . →
2. Untuk membetulkan jawaban, hapuslah jawaban kemudian pilihlah jawaban yang benar. ⇌

1. Perhatikan pernyataan tetang kesetimbangan berikut: N2(g) + 3 H2(g) ⇌ 2 NH3(g) ∆H = -92 kJ


1. Kesetimbangan kimia terjadi pada system tertutup Faktor-faktor yang dapat memperbanyak hasil reaksi
2. Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi revesibel adalah…
3. Laju pembentukan sama dengan laju penguraian A. Penambahan katalis
4. laju pembentukan tidak sama dengan laju B. Menaikkan suhu sistem
penguraian C. Memperbesar volume
5. jika sudah setimbang tidak terjadi reaksi lagi D. Memperkecil konsentrasi N2
Suatu reaksi dikatakan dalamkeadaan setimbang jika …. E. Menaikkan tekanan
A. 1, 2 6. Proses pembuatan gas amonia di Industri , diperlukan
B. 1, 5 kondisi tertentu agar mendapatkan hasil yang banyak
C. 2, 3 dalam waktu yan cepat yang disebut kondisi optimum.
D. 2, 4 Pembentukan gas ammonia menurut persamaan reaksi
E. 4,5 berikut:
2. Dalam ruang tertutup yang bervolume 10 liter, N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
direaksikan 0,2 mol gas nitrogen dan 0,6mol gan Kondisi optimum untuk pembuatan gas ammonia
hidrogen, dan setelah tercapai kesetimbangan terdapat adalah…
gas ammonia 0,2 mol NH3 A. Ditambah katalis dan konsentrasi H2 ditingkatkan
Menurut reaksi; N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) suhu dinaikkan
Besarnya tetapan kesetimbangan KC dari reaksi tersebut B. Ditambah katalis dan konsentrasi N2 ditingkatkan
adalah… suhu dinaikkan
A. 1481,00 C. Ditambah katalis ,konsentrasi N2 dan H2 ditingkatkan
B. 148,10 tekanan tinggi
C. 24,81 D. Konsentrasi H2 ditingkatkan suhu dinaikkan, tekanan
D. 14,81 tinggi
E. 1,481 E. Ditambah katalis dan konsentrasi H2 ditingkatkan
3. Dalam ruangan tertutup yang mempunyai temperatur suhu diturunkan
32oC , bertekanan 1 atm terdapat reaksi kesetimbangan 7. Suatu obat baru yang disintesis dari daun-daun tanaman
N2O4(g) ⇌ 2NO2 (g) ,jika dalam ruang tersebut terdapat ternyata merupakan basa lemah. Jika konsentrasi
20% gas NO2, maka besarnya Kp dari kesetimbangan larutan obat tersebut 0,010 M dan setelah diukur pH-
tersebut adalah…. nya = 10, maka nilai Kb larutan obat tersebut adalah….
A. 2,00 atm A. 10-2
B. 1,20 atm B. 10-4
C. 1,00 atm C. 10-5
D. 0,08 atm D. 10-6
E. 0,05 atm E. 10-7
4. Jika diketahui reaksi: 8. Perhatikan reaksi berikut!
2C + O2 ⇌ 2CO K = p B(OH)3 + H2O ⇌ B(OH)4- + H+
CO2 ⇌ CO + ½ O2 K = q Berdasarkan reaksi di atas, larutan B(OH) 3 bertindak
Maka nilai K untuk reaksi C + O2 ⇌ CO2 adalah…. sebagai….
A. p x q A. Asam Lewis
B. Basa Lewis
C. Basa Arrhennius
B. D. Asam Arrhennius
E. Basa Bronsted-Lowry
9. Perhatikan reaksi asam-basa menurut Bronsted-Lowry:
C. 1) H2O(l) + S2-(aq) ⇌ OH-(aq) + HS-(aq)
2) HSO4-(aq)+ H2O(l) ⇌ H3O+(aq) + SO42-(aq)
D. Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi
adalah….
A. H3O+dan SO42-
E. B. HSO4- dan SO42-
5. Pembentukan gas amonia menurut persamaan reaksi C. HSO4- dan H2O
sebagai berikut:
D. H2O dan S2- PQ (aq)  P+ (aq) + Q- (aq)
E. OH- dan HS- Q- (aq) + H2O (l) ⇌ QH (aq) + OH- (aq)
10. Diketahui trayek peruhahan warna beberapa indikator P+ (aq) + H2O (l) 
sebagai berikut : Sifat garam tersebut adalah .....
A. Asam
Indikator Trayek pH Perubahan warna B. Netral
Merah – kuning C. Asam lemah
MO 3,1 – 4,4
Merah – kuning D. Basa
MR 4,4 – 6,2
Kuning – biru E. Asam kuat
BTB 6,0 – 7,6
Tidak berwarna - 14. Larutan NH4Cl 0,1 M terhidrolisis 1%, pH larutan tersebut
PP 8,3 – 10,00
merah adalah….
Larutan X bila diuji dengan indikator MO dan MR A. 2
berwarna kuning, dengan BTB berwarna hijau dan tidak B. 3
berwarna dengan PP, perkiraan harga pH larutan C. 5
tersebut adalah . D. 9
A. 3,1 < pH <4,4 E. 10
B. 4,4 < pH < 6,0 15. Kelarutan AgCl dalam air adalah 1,0 x 10 -5 mol/L ,
C. 6,0 <pH< 7,6 kelarutan AgCl dalam larutan CaCl 2 0,05 M adalah...
D. 6,2 < pH < 7,6 A. 4 X 10-4 mol /L
E. 7,6 < pH < 8,3 B. 1 X 10-4 mol /L
11. Perhatikan data pada tabel berikut ini : C. 5 X 10-9 mol /L
Asam Basa D. 3 X 10-9 mol /L
Reaksi Uji Lakmus
NO Garam Pembentuk E. 1 X 10-9 mol /L
Hidrolisis
Asam Basa Merah Biru 16. Harga Ksp PbI2 = 2,56 x 10–7, maka kelarutan PbI2 dalam
1 NH4Cl NH4+ + H2O → air adalah …
NH4OH + H+ A. 1,0 x 10–3 mol/lt
HCl NH4OH Merah Merah B. 4,0 x 10–3 mol/lt
Cl– + H2O → C. 1,0 x 10–4 mol/lt
Tidak Bereaksi D. 4,0 x 10–4 mol/lt
2 NH4Cl
E. 5,0 x 10–3 mol/lt
NH4+ + H2O →
Tidak Bereaksi
17. Diketahui :
Ksp Ag2S = 2.0 x 10–16
HCl NH4OH Biru Biru
Cl– + H2O → Ksp Ag2CrO4 = 3,2 x 10–12
HCl + OH– Ksp Ag2C2O4 = 1,1 x 10–11
maka urutan kelarutan yang benar adalah …
3 NH4Cl NH4+ + H2O → A. s Ag2S > s Ag2CrO4> s Ag2C2O4
NH4OH + H+ B. s Ag2CrO4> s Ag2C2O4> s Ag2S
HCl NH4OH Merah Biru C. s Ag2C2O4> s Ag2S > s Ag2CrO4
Cl– + H2O →
HCl + OH–
D. s Ag2C2O4> s Ag2CrO4> s Ag2S
E. s Ag2C2O4 = s Ag2CrO4> s Ag2S
4 KCH3COO K+ + H2O → 18. Pada suhu tertentu larutan jenuh Mg(OH)2 mempunyai
Tidak Bereaksi pH = 10. Hasil kali kelarutan Mg(OH)2 adalah …
A. 1 x 10–4
CH3COO– + H2O CH3COOH KOH Merah Merah B. 5 x 10–8
→ C. 1 x 10–12
CH3COOH + OH–
D. 5 x 10–12
5 KCH3COO E. 5 x 10–13
K+ + H2O →
Tidak Bereaksi 19. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02 M, masing-masing
dimasukkan ke dalam 5 wadah yang berisi 5 jenis larutan
CH3COO– + H2O CH3COOH KOH Merah Biru yang mengandung ion S2-, PO43-, CrO42-, Br-, SO42-dengan
→ volume dan molaritas yang sama. Jika harga Ksp
Tidak Bereaksi Ag2 S = 2 × 10-24
Ag3 PO4 = 1 × 10-20
berdasarkan Tabel di atas,yang semua datanya benar
Ag2 CrO4 = 6 × 10-5
adalah garam nomor ….
AgBr = 5 × 10-13
A. 1
Ag2 SO4 = 3 × 10-5
B. 2
Maka garam yang akan terlarut dalam air adalah…
C. 3
A. Ag2S dan Ag3PO4
D. 4
B. Ag2S dan AgBr
E. 5
C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4
12. Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampur dengan
D. Ag3PO4dan AgBr
100 mL larutan HCl 0,2 M (Kb = 10–5).
E. AgBr dan Ag2SO4
Maka pH campuran adalah ....
20. Terdapat campuran larutan sebagai berikut
A. 5
1) 50 ml NaOH 0,5 M + 50 ml HCl 0,5 M
B. 6
2) 50 ml NH4OH 0,5 M + 50 ml HCl 0,5 M
C. 7
3) 100 ml NH4OH 0,5 M + 50 ml HCl 0,5 M
D. 8
4) 100 ml CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
E. 9
5) 100 ml CH3COOH 0,2 M + 200 mL NaOH 0,1 M
13. Diketahui suatu garam mempunyai reaksi ionisasi
Sebagai berikut:
Pasangan campuran larutan yang dapat membentuk Larutan penyangga yang terdapat dalam tubuh adalah…
larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa A. 4 dan 3
secara berurutan adalah…. B. 4 dan 2
A. 1 dan 2 C. 2 dan 1
B. 4 dan 2 D. 3 dan 1
C. 5 dan 3 E. 2 dan 3
D. 3 dan 4 26. Dari uji pH beberapa larutan setelah ditambah
E. 4 dan 3 sedikit asam, basa dan air diperoleh data sebagai
berikut:
21. Perhatikan beberapa zat berikut: pH setelah penambahan
Larutan pH awal
1) Cairan Infus Sedikit asam Sedikit basa Sedikit air
2) Etanol 1 5,00 4,98 5,02 5,00
3) Obat tetes mata 2 5,00 3,00 11,00 5,20
3 9,00 8,95 9,05 9,00
4) Urea 4 7,00 5,50 12,5 7
5) Air laut Berdasarkan data di atas, yang merupakan larutan
Pasangan zat yang merupakan larutan penyangga penyangga berturut-turut adalah...
adalah…. A. 1 dan 2
A. 1 dan 2 B. 3 dan 4
B. 1 dan 3 C. 4 dan 5
C. 2 dan 3 D. 1 dan 3
D. 2 dan 5 E. 2 dan 4
E. 3 dan 4 27. Disediakan dua buah larutan yaitu larutan NaOH 0,1 M
22. Perhatikan Gambar Grafik berikut: dan larutan H2SO4 x M, untuk merancang percobaan
agar dapat diketahui molaritas larutan H 2SO4 adalah
sebagai berikut:
1. larutan H2SO4 dimasukkan dalam buret diukur volum
yang dibutuhkan
2. larutan NaOH diambil 25 mL ditetesi indikator PP
3. larutan H2SO4 diambil 25 mL ditetesi indikator PP
4. setelah ditetesi PP larutan akan berwarna pink,
kemudian dititrasi sampai berubah warna
5. untuk menentukan titik ekivalen menggunakan rumus
V1 . M 1 . a1 = V 2 . M 2 . a2
Langkah-langkah tepat yang dilakukan pada proses titrasi
adalah nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
Berdasarkan Gambar, daerah kurva yang merupakan E. 4 dan 5
larutan penyangga adalah…. 28. Data hasil titrasi dengan 3 kali pengulangan pada larutan
A. 1 D. 4 10 ml H2SO4 dengan larutan KOH 0,2 M adalah sebagai
B. 2 E. 5 berikut :
C. 3 Titrasi ke 1 2 3
23. Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran CH 3COOH Volume KOH 26 ml 25 ml 24 ml
0,01 M (Ka=10-5) dan CH3COONa 0,1 M memiliki pH Konsentrasi larutanH2SO4 dari hasil titrasi adalah…
sebesar 6. Perbandingan volume CH3COOH : CH3COONa A. 0.500 M
adalah… B. 0,250 M
A. 1 : 1 C. 0,125 M
B. 1 : 10 D. 0,025 M
C. 1 : 100 E. 0,005 M
D. 10 : 1 29. Perhatikan hasil titrasi larutan NaOH 0,1 M dengan
E. 100 : 1
larutan HCl 0,15 M berikut :
24. Dicampurkan 100 mL larutan LOH 0,2 M (Kb = 10 -5)
No NaOH 0,1 M HCl 0,15 M
dengan 100 mL larutan HCl diperoleh larutan dengan
pOH = 5. Jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan 1 2 mL 20 mL
lagi 10 mL larutan HCl 0,01 M ternyata pH larutan tidak 2 8 mL 20 mL
berubah, maka konsentrasi larutan HCl adalah…. 3 15 mL 20 mL
A. 0,01 M 4 25 mL 20 mL
B. 0,05 M 5. 30 mL 20 mL
C. 0,10 M Netralisasi terjadi pada nomor ….
D. 0,20 M A. 1 D. 4
E. 0,40 M B. 2 E. 5
C. 3
25. Di berikanan berapa larutan penyangga
30. Berikut ini merupakan pembuatan koloid :
No Larutan
1) Sol Al(OH) 3 dari larutan AlCl3 dan endapan
1 CH3COOH dan CH3COONa
2) Sol Fe(OH)3 dari larutan FeCl3dan air mendidih
2 H2CO3 dan HCO3- 3) Sol belerang dengan mengalirkan H 2S ke dalam gas
3 H2PO4- dan HPO42- SO2
4 NH4OH dan NH4Cl
4) Tinta dari karbon E. V
Dari data di atas yang termasuk pembuatan koloid 36. Perhatikan beberapa penerapan sifat koloid sebagai
secara kondensasi adalah..... berikut :
A. 1 dan 2 1. Penggunaan deodoran sebgai anti keringat
B. 1 dan 3 2. Hamburan cahaya oleh partikel debu
C. 2 dan 3 3. Proses cici darah
D. 1 dan 4 4. Pembentukan delta di muara sungai
E. 3 dan 4 5. Sorot lampu mobil pada saat kabut
31. Perhatikan beberapa penerapan sifat koloid sebagai Penerapan sifat kloid dari adsorsi dan koagulasi
berikut : berturut-turut di tunjukkan oleh nomor…
1. Penggunaan deodoran sebgai anti keringat A. 1 dan 2
2. Hamburan cahaya oleh partikel debu B. 1 dan 4
3. Proses cuci darah C. 2 dan 3
4. Pembentukan delta di muara sungai D. 3 dan 4
5. Sorot lampu mobil pada saat kabut E. 4 dan 5
Penerapan sifat kloid dari dialisis dan koagulasi berturut- 37. Di ketahui reaksi berikut :
turut di tunjukkan oleh nomor … I. AgNO3 (aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + HNO3(aq)
A. 1 dan 2 II. FeCl3 (aq) + 3 H2O (l) → Fe(OH)3 (s) + 3 HCl (aq)
B. 1 dan 4 III. 2 H2S (aq) + SO2 (aq) → 3 S (s) + 2H2O (l)
C. 2 dan 3 Reaksi I, II, dan III berturut- turut menunjukan
D. 3 dan 4 menunjukkan pembuatan koloid dengan cara ...
E. 4 dan 5 A. Pengendapan, hidrolisis dan redoks
32. Di ketahui reaksi berikut : B. Pemindahan , hidrolisis, dan redoks
I. AgNO3(aq) + HCl(aq) → AgCl(s) + HNO3(aq) C. Redokd , pengendapan, dan hidrolisis
II. FeCl3(aq) + 3 H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq) D. Redoks , pemindahan dan pengendapan
III. 2H2S(g) + SO2(g) → 3S(s) + 2H2O(l) E. Pemindahan , penggantian pelarut , dan redoks
IV. AlCl3(aq) + 3 H2O(l) → Al(OH)3(s) + 3 HCl(aq) 38. Berikut merupakan contoh koloid dalam kehidupan:
Reaksi hidrolisis pada pembuatan koloid adalah nomor…. 1. Agar-agar 3. Asap
A. I dan II 2. Mayonnaise 4. Kabut 5. Buih sabun
B. I dan III Pasangan koloid yang memiliki fase terdispersi sama
C. II dan III adalah nomor….
D. II dan IV A. 1 dan 3
E. III dan IV B. 1 dan 5
33. Berikut ini merupakan contoh koloid dalam kehidupan C. 2 dan 4
sehari-hari: D. 2 dan 5
1. Asap 3. Gabus E. 3 dan 5
2. Kabut 4. Debu 5. Batu apung 39. Data yang berhubungan dengan tepat adalah….
Yang fase terdispersinya padat dan medium Fase Medium Jenis
pendispersinya gas adalah nomor…. terdispersi pendispersi koloid
A. 1 dan 3 Padat Gas Sol
B. 1 dan 4 Padat Cair Aerosol
C. 2 dan 3 Cair Cair Aerosol
D. 3 dan 4 Cair Gas Emulsi
E. 4 dan 5 Gas Cair Busa
34. Data yang berhubungan dengan tepat adalah…. 40. Perhatikan peristiwa berikut:
Fase Medium Contoh I. Pewarnaan kain pada tekstil
terdispersi pendispersi koloid II. Penggunaan norit untuk pengobatan diare akibat
A Padat Gas Kabut bakteri
B Padat Cair Tinta III. Penyerapan asap pabrik pada cerobong
C Cair Cair Embun menggunakan alat kotrel
D Cair Gas Buih IV. Menggumpalnya lumpur yang di tambahkan
sabun tawas
E Gas Cair Batu V. Menghamburnya cahaya yang melewati susu
apung Peristiwa yang dapat menunjukkann adanya pergerakan
35. Perhatikan peristiwa berikut: partikel koloid terhadap medan listrik adalah nomor.…
I. Penyerapan warna pada tekstil dengan penambahan A. I dan II
tawas B. I dan III
II. Penyerapan norit terhadap bakteri penyebab diare C. II dan III
III. Pengendapan asap pabrik pada cerobong asap D. II dan IV
kotrel E. III dan V
IV. Menggumpalnya lumpur yang di tambahkan tawas
V. Menghamburnya cahaya yang melewati susu
Peristiwa yang dapat menunjukkann adanya pergerakan
partikel koloid terhadap medan listrik adalah nomor.…
A. I
B. II
C. III
D. IV

Anda mungkin juga menyukai