Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, yaitu kesatuan menyeluruh dalam
kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional
maupun fungsional.

Ketahanan Nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan. Hakikat
Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.

Sifat-sifat Ketahanan Nasional

 Berikut Ini Merupakan Sifat-sifat ketahanan Nasional antara lain:

 Mandiri

artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada
identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk
menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

 Dinamis

artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun
bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa
berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan
ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang
lebih baik.
 Manunggal

artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

 Wibawa

artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya
tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula
kewibawaannya.

 Konsultasi dan kerjasama

artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis,
tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan
kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian
bangsa.

Asas-asas Ketahanan Nasional

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan
Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:

Falsafah Ketahanan Nasional
Falsafah dalam Pembukaan UUD 1945 yang bermakna sebagai berikut:

–Maknanya Alinea Pertama: Kemerdekaan adalah hak asasi manusia.


–Makna Alinea kedua: adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita).
–Makna Alinea ketiga: bila Negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan
bernegara harus mendapat ridlo Allah yang merupakan dorongan spiritual.
– Alinea keempat menyebutkan: Membangun Negara Republik Indonesia yang berlandaskan
pancasila.

Ciri – ciri ketahanan nasional

Ciri – Ciri Ketahanan Nasional Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara
berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk
menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di
dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika
astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan
kependudukan dan lima aspek sosial (pancagatra) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Berpedoman pada wawasan nasional; Wawasan
nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya
berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan
sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga
wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan
nasional.

Fungsi Ketahanan Nasional

1. Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional


Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam
aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
2. Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan
rakyat.
3. Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor,
antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang
dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap
sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional


Kedudukan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa
Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam
rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasila
sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan
nasional.

Fungsi Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami
untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam
menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter –regional (wilayah), inter –sektoral maupun
multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak
(sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan
waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional
juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional.

Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan


Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia
sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan dan mengamankan negara
demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan mengerakkan
seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat di seluruh bidang kehidupan nasional
secara terintegasi dan terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan negara Indonesia
dengan TNI dan Polri sebagai inti pelaksana.
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan
dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam baik langsung maupun tidak
langsung yang membahayakan identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Jadi ketahanan nasional selain wajib dimiliki negara Indonesia, ketahanan nasioanl juga sangat
mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik dalam segi
politik, ekonomi, pertahanan dan kemanan dan ideologi.

Ketahanan Nasional Yang Terjadi Dalam Kehidupan Sehari-hari


contoh ketahanan nasional yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari:

 Menjaga Keamanan Lingkungan


Hal pertama yang menjadi contoh nyata ketahanan nasional dalam kehidupan sehari-hari adalah
dengan menjaga keamanan lingkungan. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan melaporkan
kepada ketua RT atau RW setempat jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan tersebut.
Dengan melaporkan hal-hal mencurigakan, kita bisa melakukan pencegahan dari terjadinya
tindak kejahatan yang tidak diinginkan, seperti pencurian, pemerasan, perampokan, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, kita juga bisa melaporkan kepada ketua RT jika ada tamu yang menginap di
tempat kita. Tindakan seperti ini bisa mencegah adanya kecurigaan dari tetangga di sekitar
rumah serta mengantisipasi jika ada hal-hal di luar keinginan yang terjadi.

 Menjadwalkan Ronda Malam Di Lingkungan Masing-masing


Ronda malam mungkin merupakan rutinitas yang telah lama dijalankan di lingkungan sekitar
kita sebagai usaha menjaga ketahanan nasional dari lingkungan terkecil. Pelaksanaan ronda
malam secara rutin bisa menjaga keamanan lingkungan dan menjadi implementasi nyata dari
ketahanan nasional.

 Adanya Geopolitik Dan Geografis


Kita semua tahu bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana setiap pulaunya
memiliki keunikan tersendiri baik dari segi wilayah, budaya, hingga adat istiadat yang berbeda.
Dengan kondisi itulah kita membutuhkan ketahanan nasional untuk menjaga keamanan seluruh
wilayah Indonesia dan melahirkan adanya geopolitik dan geografis. Geopolitik adalah sebuah
kebijakan negara dalam memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis adalah
pelaksanaan dari geopolitik. Untuk itu, kita perlu mengetahui meningkatkan wawasan nusantara
karena terdapat kebutuhan akan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Dengan hal ini
kita bisa lebih sesuai dalam menjaga wilayah Indonesia yang luas dan terdiri dari banyak pulau
demi menjaga ketahanan nasional.
 Pengelolaan Lingkungan
Tidak hanya wilayah yang sangat luas, Indonesia juga sangat kaya akan sumber daya alam.
Setiap wilayah Indonesia pun memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda. Ada satu wilayah
yang sangat kaya akan pertambangan, ada wilayah lain yang sangat kaya akan hasil perikanan,
hingga wilayah yang lain lagi menghasilkan hasil bumi berupa pertanian yang sangat subur.
Maka, dalam hal ini kita juga perlu melakukan pengelolaan lingkungan agar kekayaan alam yang
dimiliki bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dan dimanfaatkan secara optimal.
Pemanfaatan kekayaan alam yang optimal artinya pemanfaatan kekayaan alam secara maksimal,
lestari dan berdaya saing. Dengan demikian, diharapkan kekayaan alam yang dikelola dengan
baik bisa memberi manfaat bagi pembangunan nasional secara berkesinambungan sehingga
ketahanan nasional pun juga bisa lebih terjaga.

 Menangani Masalah Kependudukan


Bisa menangani masalah kependudukan juga merupakan salah satu contoh ketahanan nasional.
Jumlah penduduk yang besar merupakan sebuah kekuatan nasional, bahkan dipandang sebagai
modal dasar pembangunan nasional. Akan tetapi, jika jumlah penduduk yang besar ini tidak
dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan justru menimbulkan masalah bagi negara.
Masalah yang bisa muncul, misalnya, pengangguran, kepadatan penduduk, aksi kekerasan, dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, pengelolaan kependudukan yang tepat sangat dibutuhkan.

Dengan mengendalikan dan menangani masalah kependudukan, kita bisa menjaga agar
penduduk yang menjadi modal pembangunan nasional tersebut tetap berkualitas dan memiliki
daya saing, terutama untuk mendukung agar Indonesia menjadi negara yang maju. Dengan
demikian, Indonesia akan bisa memiliki ketahanan nasional yang lebih kuat, terutama dalam
menghadapi gempuran tenaga kerja asing yang saat ini begitu keras menyerang negara kita.
 Menjaga Kebudayaan Nasional
Contoh ketahanan nasional berikutnya adalah tentang semangat kita untuk menjaga kebudayaan
nasional dengan selalu melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Hal ini bisa tercermin dari
bagaimana kita bereaksi ketika kebudayaan kita diklaim oleh negara lain. Kita akan berusaha
untuk membela bahwa kebudayaan tersebut adalah kebudayaan asli negara kita. Tidak hanya itu,
kita juga tidak malu mengenalkan kebudayaan kita kepada dunia dan menjadikan kebudayaan
tersebut sebagai salah satu identitas nasional negara kita yang memiliki peran-peran identitas
nasional bagi kemajuan bangsa Indonesia.
 Memperkuat Karakter Generasi Muda
Di zaman modern seperti saat ini, globalisasi yang terjadi membuat begitu banyak kebudayaan
dan tren dari luar negeri begitu mudah masuk ke negara kita. Kebudayaan dan tren tersebut
dengan gencar mempengaruhi para generasi muda, padahal tidak semua kebudayaan dan tren
tersebut sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku di negara kita. Serangan kebudayaan
dan tren yang bisa merusak generasi muda ini bisa mengganggu ketahanan nasional kita. Oleh
karena itu, memperkuat karakter generasi muda merupakan salah satu contoh ketahanan nasional
yang bisa kita lakukan dan usahakan dalam kehidupan sehari-hari agar generasi muda bisa lebih
bijak menghadapi dampak globalisasi yang ada.
 Menegakkan Hukum Yang Berlaku
Dengan penegakan hukum yang kuat, kita akan bisa menjaga ketahanan nasional, terutama dari
ancaman-ancaman dalam negeri. Jika hukum sudah ditegakkan tanpa pandang bulu, maka
seluruh rakyat akan bisa menjadi lebih taat hukum. Dengan demikian, lingkungan akan menjadi
lebih aman dan terjaga dari hal-hal yang berbahaya bagi keamanan negara.

 Meningkatkan Kerja Sama Luar Negeri


Tidak banyak menjaga dari ancaman dalam negeri, ketahanan nasional juga harus dilakukan
untuk menjaga negara dari ancaman luar negeri. Salah satu contoh ketahanan nasional dalam hal
ini adalah ketahanan pada aspek politik luar negeri. Hal ini bisa dilakukan dengan cara
meningkatkan kerja sama internasional yang saling menguntungkan antar negara,
sepertikerjasama internasional di bidang politik. Hal ini bisa meningkatkan citra positif Indonesia
di mata dunia. Kerja sama internasional bisa dilakukan sesuai dengan potensi yang dimiliki dan
kepentingan politis apa yang dimiliki. Untuk itu, kita harus mengikuti segala perkembangan,
perubahan dan gejolak yang terjadi di dunia internasional serta mengkajinya, termasuk
beragam faktor yang mempengaruhi perkembangan politik nasional. Hal ini juga berguna untuk
melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan menjaga hak-
hak warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.
 Mengatur Sistem Perekonomian
Pemerintah harus mengatur melalui perundang-undangan terkait perekonomian negara, terutama
yang menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Contohnya adalah pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam lain yang terkandung di
dalamnya seperti pertambangan, minyak dan lain sebagainya. Hal ini berguna untuk menjamin
pemerataan manfaat oleh seluruh rakyat dan menjamin agar kemakmuran rakyat tetap
diprioritaskan dibandingkan kemakmuran orang-orang atau kelompok tertentu. Pemerintah
hendaknya mencegah penguasaan cabang produksi yang menyangkut hajat hidup umum ada di
tangan segelintir penguasa saja yang bisa menyebabkan tertindasnya masyarakat umum.

Anda mungkin juga menyukai