RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BELA DIRI PENCAK SILAT

RPP Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Pencak Silat Sekolah Dasar

Dosen pengampu :
Nur Rohmah Muktiani S.Pd.,M.Pd.

Dr. Erwin Setyo Kriswanto S.Pd.,M.Kes.

Disusun Oleh :
Vida Nur Ardiyanti (18604221020)

PROGRAM STUDI S1 PGSD PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS ILMU KEOLAHARAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2021
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD Negeri Tegalyoso

Kelas /Semester : V / Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tema/ Topik : Pembelajaran Pencak Silat
Pertemuan ke : 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan 3.4.1 Peserta didik mampu menjelaskan gerak
non lokomotor untuk membentuk gerak dasar nonlokomotor sikap kuda-kuda
dasar seni beladiri dalam bela diri pencak silat.

3.4.2 Peserta didik mampu menyebutkan berbagai

variasi kuda-kuda dalam bela diri pencak
silat.

4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan 4.4.1 Peserta didik mempratikan kreasi gerak
non lokomotor untuk membentuk gerak dasar nonlokomotor berbagai variasi sikap
dasar seni beladiri. kuda-kuda dengan permainan patung
patungan.

4.4.2 Peserta didik mampu mempraktikan enam

sikap kuda-kuda dalam bela diri pencak
silat.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati variasi sikap kuda-kuda yang diperagakan oleh guru dan mendengarkan
penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan apa itu sikap kuda-kuda dan menyebutkan 3
sikap kuda-kuda.
2. Setelah melakukan permainan dan latihan sikap kuda-kuda, peserta didik dapat mempraktikkan
tiga sikap kuda-kuda yang terdapat dalam beladiri pencak silat.

D. MATERI
Kuda-kuda delpan arah mata angin termasuk gerak nonlokomotor. Dalam mempelajari sikap kuda-
kuda pentingnya memahami arah mata angin sebagai acuan melangkah kaki.
Variasi sikap kuda-kuda dalam beladiri pencak silat.
a. Menekuk kaki depan pada sikap kuda-kuda depan
b. Menekuk belakang pada sikap kuda-kuda belakang
c. Menekuk kaki ke samping pada sikap kuda-kuda samping

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : mengamati, mendiskusikan, mencoba, mengoreksi, implementasi

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Peluit.
2. Media Gambar Pukulan
3. Botol Mineral Bekas

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 5 SD/MI
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN PBL
Gambar Uraian

PENDAHULUAN  Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 3 menit

kabar, dan mengecek kehadiran peserta
didik.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin
oleh guru.
 Peserta didik difasilitasi untuk bertanya
jawab pentingnya mengawali setiap
kegiatan dengan doa.
 Peserta didik diminta memeriksa
kerapian diri dan kebersihan kelas.
 Guru melakukan apersepsi dengan tebak
tebakan dan bernyanyi arah mata angin.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru tentang tujuan, manfaat, dan
Peserta didik aktivitas pembelajaran yang akan
Guru
dilakukan.
 Peserta didik mendeskripsikan media
gambar yang diberikan oleh guru di
depan.
PEMANASAN : Permainan “Jadi Patung” Ketentuan: 10 menit

 Peserta didik berjalan mengelilingi garis

lapangan atau garis yang sudah disiapkan
guru.
 Kemudian guru bercerita kepada peserta
didik.
 Ditengah sela guru berhenti bercerita.
 Ketika guru berhenti bercerita, peserta
didik ikiut berhenti dan memperagakan
pose patung sekreatif peserta didik.
 Kegiatan ini dilakukan selama 5 menit.
 Selain bercerita bisa juga diganti dengan
Peserta didik nyanyian bersama-sama dan
Guru diberhentikan dengan tanda bunyinya
Cone
peluit.
 Gambar Uraian Waktu

INTI  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 6 menit

Fase 1 yang akan dicapai pada pembelajaran
Mengamati saat itu.
 Guru menunjukan prasarana yang
digunakan dalam pembelajaran yaitu
botol bekas dan media gambar sikap
kuda-kuda dalam pencak silat.
 Sebelum menjelaskan mengenai
prasarana yang digunakan guru
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai apa yang
ditunjukan di depan oleh guru
 Setelah itu guru menjawab pertanyaan
dan menjelaskan jalanya pembelajaran.
 Peserta didik diminta mengeluarkan botol
Peserta didik
Guru bekas yang ditugaskan pada pertemuan
Media Gambar sebelumnya
Botol bekas

Fase 2  Peserta didik dibagi menjdi kelompok- 6 menit

kelompok kecil yang berjumlah 4-5 orang
mendisusikan
 Setiap kelompok menyiapkan satu buku
pelajaran pendidikan jasmani dan satu
buku tulis untuk mencatat diskusi
 Setiap kelompok peserta didik
mempunyai tugas masig-masing dalam
kelompok dengan didampingi guru
 Semua anggota kelompok mendiskusikan
beberapa sikap kuda-kuda yang ada dalam
pencak silat
 Setelah mengetahui semua sikap kuda-
kuda, peserta didik diminta untuk
memanfaatkan botol bekas dalam
Peserta didik
Guru peragaan sikap kuda-kuda.
 Gambar Uraian Waktu

Fase 3  Setelah peserta didik menemukan 6 menit

Mencoba berbagai sikap kuda-kuda yang ada dalam
pencak silat, guru meminta peserta didik
meragakan bersama kelompoknya
masing-masing
 Peserta didik mempraktikan ketoiga sikap
kuda-kuda secara bersamaan dengan
kelompok sebisa mereka
 Peserta didik memperagakan sesuai
dengan materi yang sudah didiskusikan
dan menggunakan botol bekas untuk
memperagakan arah dari sikap kuda-kuda
 Menekuk kaki depan pada sikap kuda-
Peserta didik kuda depan
Guru
 Menekuk belakang pada sikap kuda-kuda
belakang
 Menekuk kaki ke samping pada sikap
kuda-kuda samping
Fase 4  Peserta didik saling melakukan koreksi 6 menit
bersama teman sekelompok
Mengoreksi
 Cara melakukannya salah satu anggota
kelompok diminta memperagakan
dengan arah botol bekas yang diputar
 Setelah menemukan arah peserta didik ini
memperagakan sikap kuda-kuda
 Semua anggota kelompok yang tidak
memperagakan membantu mengkoreksi
teman yang sedang memperagakan
didepan anggota kelompoknya
 Gerakan botol yang diputar salah satu
teman kelompok menunjukan arah sikap
melalui tutupnya, apabila tutup botol
Peserta didik didepan maka peserta didik melakukan
Guru
Cone sikap kuda-kuda depan
 Guru melakukan koreksi dari setiap
peserta didik yang maju kedepan
Gambar Uraian Waktu

Fase 5  Guru mengumpulkan semua peserta 6 menit

Implementasi didik akan tetapi masih tetap bergabung
dengan kelompoknya masing-masing
 Peserta didik diminta memperagakan
sikap kuda-kuda bersama satu
kelompoknya di depan
 Kelompok peserta didik yang lain
memperhatikan kelompok yang sedang
maju didepan
 Guru dan peserta didik yang lain
memberikan koreksi dan apresiasi
kepada kelompok yang maju
 Peserta didik difasilitasi untuk bertanya
Peserta didik jawab kepada kelompok yang sedang
Guru
maju
 Guru memberikan koreksi dan
memberikan contoh yang benar apabila
terdapat beserta didik yang belum tepat