Askep Tutor 1
Askep Tutor 1
Analisa Data
DS : Risiko Kontaminasi
DO :
- Vektor yang terlihat banyak
adalah nyamuk.
- Kebersihan dibelakang rumah
masih kurang, terdapat di RT
34 dan 36.
- Tampak adanya kandang
ayam , kandang bebek dan
tambak ikan dibelakang rumah
warga di RT 29, 30, 34, 35
dan 36
- Jarak air dengan tempat
dipembuangan limbah < 10 m
di RW 07
- Tempat penampungan
pembuangan tinja yang
dimiliki yaitu jenis septic tank.
Kondisi cukup terpelihara,
jarak dengan sumber air
beragam, paling dekat + 1
meter dan kebanyakan >10
meter.
DS : Kesiapan meningkatkan
DO : manajemen kesehatan
- Data-data pada warga
RW 07 Sungai Ulin
dinilai baik
DS : Nyeri akut
DO :
- remaja Perempuan sebanyak
61 orang (54%). Sebagian
besar remaja perempuan sudah
mengalami menstruasi dengan
didapatkan data sebanyak 59
orang (97%), dan terdapat 2
orang remaja (3%) yang
belum mengalami menstruasi.
Remaja yang mengalami
keluhan selama menstruasi
didapatkan sebanyak 34 orang
(56%), dan yang tidak
mengalami keluhan sebanyak
27 orang (44%).
DS : Keletihan
DO :
- Berdasarkan data
kuesioner pada tahun
2017 bentuk penyulit
yang terdapat pada janin
diantaranya adalah letak
sungsang sebanyak 2
orang (67%), lilitan
pusar 1 orang
(33%).Sebanyak 8 orang
(80%) ibu yang
menyatakan penyulit
yang terjadi pada ibu
adalah Kehabisan
Tenaga dan ibu yang
memilik panggul sempit
ada 2 orang (20%).
- Berdasarkan data
kuisioner tentang
penyulit persalinan
ditemukan data sebanyak
13 orang mengalami
kesulitan dalam
persalinan, dengan
penyulit terbanyak
terdapat pada janin yaitu
sebanyak 3 orang (23%)
dan diikuti dengan
penyulit pada ibu yaitu
sebanyak 10 orang
(77%).
-
DS : Defisiensi kesehatan
DO : komunitas pada lansia
- Lansia yang saat ini yang
menderita sakit terdapat 50
orang (50%), dan Lansia yang
tidak sakit sebanyak 51 orang
(50%).
- didapatkan sebanyak 29 lansia
(29%) yang menderita
hipertensi, sebanyak 8 lansia
(8%) yang memiliki kolesterol
tinggi, sebanyak 7 lansia (7%)
yang memiliki penyakit
kencing manis, sebanyak 5
lansia (5%) yang menderita
radang sendi, dan 1 lansia
(1%) yang memiliki penyakit
jantung.
- sebanyak 87 lansia (86%)
mengatakan tidak ada kader
posyandu lansia, sebanyak 8
orang lansia (86%)
mengatakan tidak tahu, dan 5
orang lansia (5%) mengatakan
ada kader posyandu lansia.
- Berdasarkan data kuesioner
lansia yang rutin
memeriksakan kesehatan,
sebanyak 29 orang (29%) dan
lansia yang mengatakan tidak
memeriksakan kesehatan
sebanyak, 72 orang (71%).