Anda di halaman 1dari 3

Gabrielle Merry Yobelia

322018048 – 5 PAKA
UTS – Akuntansi Sektor Publik

Soal 1
ASP pada Pemerintahan merupakan Akuntansi yg bersangkutan dg keuangan Negara. Dari
anggaran sampai dg pelaksanaan dan pelaporannya, termasuk segala pengaruh yg ditimbulkan.
Pada ASP Pemerintah, pemasukan & pengeluaran dicatat sebagai milik Negara. Lalu Laporan
pertanggung jawaban keuangan disusun dg Standar SAP, dan segala informasi mengenai
aktivitas Keuangan Negara wajib diungkapkan kpd publik.

ASP pada organisasiNirlaba (non- profit) merupakan akuntansi yg bersangkutan dengan


kegiatan menghasilkan barang/jasa yg tdk bertujuan utk mendapat laba/ keuntungan. Pemasukan
& pengeluaran dicatat sbg milik organisasi, dan pemasukan nantinya akan digunakan kembali
utk kegiatan kesejahteraan publik. Laporan keuangan yg disajikan harus sesuai dg PSAK no. 45.
Lalu Laporan arus kas harus disajikan sesuai dg PSAK no.2 ttg “Laporan Arus Kas” yg
dikelompokkan menjadi 3, yakni; Arus kas dari aktivitas Operasi, aktivitas Investasi, dan
aktivitas Pendanaan. Informasi yg dihasilkan juga berbeda sasaran dengan ASP pada
Pemerintahan.

Soal 2
SAPP (Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat) merupakan rangkaian sistematik dari prosedur,
penyelenggara, penanggung jawab, peralatan, dan elemen lain (Sistem) utk mewujudkan
fungsi akuntansi yg terdiri atas 5 kegiatan (PMK 215 th 2016), kemudian menghasilkan
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat yg terdiri dari SA-BUN dan SAI.

SA-BUN (Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan BUN) merupakan rangkaian prosedur
manual terkomputerisasi (Sistem) yg menjalankan fungsi akuntansi utk menghasilkan Laporan
Keuangan BUN. SA-BUN diterapkan Pemerintah sebagai sistem yg memroses data transaksi
Utang Pemerintah, Investasi Pemerintah, Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan, Kas Umum
Negara dan Akuntansi Umum, lalu menghasilkan Laporan keuangan BUN (Bendahara Umum
Negara). SA-BUN sendiri dibagi atas 2 kelompok besar, dan masing2nya memiliki banyak
fungsi khusus yg berbeda.

Soal 3
Entitas Akuntansi merupakan unit pada pemerintah yg mengelola Anggaran, Kekayaan, dan
Kewajiban negara. Menjalankan kegiatan akuntansi atas transaksi dari anggaran tersebut, lalu
menyusun Laporan Keuangan scr Periodik yg sesuai dengan SAP. Kemudian disampaikan kpd
Entitas Pelaporan scr intern dan berjenjang. Entitas ini memiliki beberapa komponen,
diantaranya; KPA-KL, Bendahara Umum Daerah (BUD), serta Kuasa Pengguna Anggaran di
lingkungan PemDa.

Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintah yang terdiri atas satu/ lebih Entitas Akuntansi,
yg wajib menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban berupa Laporan Keuangan Umum.
Entitas ini terbagi menjadi Entitas Pelaporan pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Kementrian/ lembaga negara dilingkungan Pemerintah Pusat, serta Organisasi Lainnya. Entitas
inipun dibentuk dengan Peraturan Perundang-undangan.

Soal 4
Penerapan SAP utk Pemerintah pada Sektor Publik :
- Diperuntukkan bagi entitas yg berorientasi pada masyarakat.
- Memiliki sasaran yakni Organisasi milik Pemerintah.
- Format laporan keuangan terdiri atas; Neraca (posisi keuangan), Laporan operasional, laporan
Arus kas, Laporan perubahan ekuitas, Laporan realisasi anggaran, dan Catatan atas laporan
keuangan.
- Komponen Neraca terbagi atas Aktiva, Kewajiban, dan Modal.

Penerapan PSAK 45 utk Nirlaba pada Sektor Publik :


- Memiliki sasaran yakni Organisasi bukan instansi pemerintah, namun dimiliki Pemerintah.
Contoh; RSCM, Yayasan pemerintah, Sekolah dan Universitas Negeri, dll.
- Format laporan keuangan terdiri atas; Neraca (posisi keuangan), Laporan aktivitas, laporan
Arus kas, dan Catatan atas laporan keuangan.
- Komponen neraca terbagi atas Aktiva, Kewajiban, dan Aktiva bersih.
- Laporan keuangan yg disajikan lebih mudah dipahami, memiliki relevansi, serta memiliki daya
banding yg tinggi.

Soal 5
Organisasi sektor publik butuh Konsensus sbg mekanisme pengambilan keputusan. Hal itu
terjadi karena mekanisme pengambilan keputusan yg harus dijalani organisasi ini tidak sebebas
pengambilan keputusan taktis pada Sektor Privat/ Swasta. Setiap keputusan yg akan diambil
pada Sektor Publik harus berpedoman pada kebijakan yg telah ditetapkan, agar pilihan tsb dapat
dipertanggungjawabkan kelangsungannya.
Konsensus sendiri berarti kesepakatan yg disetujui bersama-sama antara individu dan/ antar
kelompok dlm masyarakat. Konsensus sendiri sering disebut sbg metode penghubung antara
pemerintah dengan masyarakat. Karena Konsensus memiliki pendapat bahwa nilai2 didlm
masyarakat harus terintegrasi satu sama lain.

Soal 6
Mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai kegiatan Akuntansi Sektor Publik.
Contohnya, dalam kasus peningkatan Akuntabilitas dan Transparasi Laporan Keuangan Sektor
Publik. Laporan Keuangan sebisa mungkin disusun agar dapat mencerminkan pengelolaan
keuangan Organisasi Sektor Publik. Namun seringkali Informasi yang terkandung didalamnya
tidak dapat dipahami oleh masyarakat yg kurang berpendidikan. Sehingga dapat berakibat salah
paham dan timbulnya tuduhan negatif terhadap penggunaan keuangan negara (contoh terdekat
adlh keluarga dan tetangga).
Maka itu, menurut saya pengetahuan terhadap membaca dan memahami laporan keuangan
sangat dibutuhkan dalam hal ini. Mahasiswa terutama yg menempuh bidang ekonomi,
diharapkan dapat ikut berperan dalam hal itu, agar dapat membantu pemerintah menjalankan
anggarannya secara transparan kepada publik.

Soal 7
Ya, Organisasi Sektor Publik tidak mencari laba. Hal itu didukung oleh aspek Sumber
Pembiayaan Organisasi Sektor Publik yang salah satunya datang dari Rakyat (berupa pajak &
retribusi). Menurut saya, hal tsb dapat disebut dg istilah “dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat”.
Sehingga pelaporannyapun harus dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Juga, organisasi
ini hanya berfokus pada aktivitas pemberian layanan Publik bagi masyarakat (pendidikan,
kesehatan, transportasi, dll).

Soal 8
Saya pribadi tidak mengikuti dan kurang paham atas perkembangan Akuntansi Pemerintahan di
Indonesia hingga saat ini. Namun beberapa sumber menyatakan bahwa Akuntansi Pemerintahan
di Indonesia mengalami banyak perkembangan sejak awal debutnya pada awal tahun 2000an.
Sejak saat itu, penerapan SAP diharapkan dpt menjadi tonggak lahirnya transparansi, partisipasi,
dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara guna mewujudkan pemerintahan yg baik.

Anda mungkin juga menyukai