Skill Pernafasan Up Date Nov 2017
Skill Pernafasan Up Date Nov 2017
Sifat sinar X:
Mempunyai daya tembus tinggi.
Menghitamkan film.
Menimbulkan ionisasi.
Menimbulkan efek biologis.
1. Posisi PA
2. Simetris
3. Ketajaman cukup.
4. Inspirasi cukup.
5. Tampak sudut kostofrenikus kanan-kiri.
6. Tampak batas atas C 7.
7. Tidak goyang.
8. Marker.
9. Identitas.
Normal chest
•Bandingkan kanan-kiri.
•Corakan bronkovaskuler.
•Fisura minor/mayor.
•Pleural line.
•Gambaran radioopaq/luscent
Pengurangan volume udara paru disertai
volume paruyang berkurang, atau disebut
juga kolaps paru.
GAMBARAN RADIOLOGI
Dasar : berkurangnya airasi pengurangan volume paru peningkatan
densitas bayangannya lebih suram/opaq
Kavitas.
Kalsifikasi.
Fibrosis.
EMFISEMA
Suatu keadaan dimana paru lebih banyak
berisi udara, sehingga ukuran paru
bertambah.
Jenis:
1. Emfisema obstruktif.
2. Emfisema non obstruktif.
Normal vs.
emphysematou
s lung tissue
Gambaran foto toraks:
Kifosis (penambahan ukuran paru antero
posterior).
Diafragma letak rendah (penambahan
ukuran vertikal).
Bayangan lebih radioluscen.
Pendorongan mediastinum ke kontralate
ral.
Sela iga melebar.
Emphysema
normal
emphysema
PNEUMOTORAKS
Adanya udara dalam rongga pleura.
Dibedakan:
1. Pneumotoraks spontan.
Penyebab:
Bula yang pecah,
Trauma tertutup dinding toraks,
Fistula bronkopleural akibat neoplasma
atau inflamasi.
2. Udara lingkungan luar masuk kedalam
rongga pleura.
Luka tusuk.
Pneumotoraks artifisial: pengecilan kavi
tas, tindakan biposi dan pengeluaran
cairan.
3. Masuknya udara melalui mediastinum.
Disebabkan:
Trauma pada trakea atau esofagus akibat
tindakan pemeriksaan.
Benda asing tajam yang tertelan.
Keganasan mediastinum.
4. Udara berasal dari subdiafragma karena
adanya robekan lambung akibat trauma
atau abses subdiafragma.
Gambaran radiologis:
Bayangan radioluscent tanpa struktur
jaringan paru (avascular pattern).
Jika luas menekan jaringan paru ke arah
hilus/paru menjadi kolaps ke arah hilus.
Mendorong mediastinum ke kontralateral.
Sela iga melebar.
BRONKIEKTASIS
•Suatu keadaan bronkus atau bronkiolus
melebar akibat hilangnya elastisitas din
ding otot bronkus.
•Disebabkan obstruksi atau peradangan
kronis, kelainan kongenital.
Pemeriksaan X Foto Toraks:
Corakan bronkovaskuler kasar.
Garis – garis transluscen panjang me
nuju hilus, dengan bayang konsolidasi
sekitarnya akibat peradangan sekun
der.
Bulatan – bulatan transluscen: gamba
ran sarang tawon (honey comb appea
rance)