4989-Article Text-8616-1-10-20171209
4989-Article Text-8616-1-10-20171209
*)
Email: arghobhaqiqi@ymail.com
Abstrak
Pembelajaran fisika pada sekolah menengah atas (SMA) pada masa sekarang ini hendaknya lebih menekankan tidak
hanya pada aspek pengetahuan melainkan harus untuk ketrampilan dan kreativitas siswa. Materi pokok magnet
merupakan salah satu materi yang diajarkan pada siswa SMA. Dengan model pembelajaran yang hanya
menggunakan media ajar magnet batang siswa cenderung hanya mengenal konsep magnet tanpa mengetahui aplikasi
yang terbarukan oleh magnet. Kutub magnet apabila didekatkan dengan kutub yang sama maka akan saling menjauh.
Dengan memanfaatkan sifat magnet ini kita dapat membuat sebuah media ajar untuk menggerakkan sebuah dinamo
yang dapat menghasilkan listrik. Magnetic power electric board adalah sebuah media ajar yang bisa dikembangkan
sebagai pembelajaran dalam magnet. Dengan menggunakan media ajar ini siswa akan belajar konsep magnet
sekaligus belajar mengenai aplikasi magnet untuk memutarkan dinamo yang bisa menghasilkan sumber listrik.
Pembelajaran menggunakan magnetic power electric board diharapkan siswa akan lebih jelas mempelajari materi
magnet dan diharapkan kreativitas siswa akan bertambah karena siswa secara langsung mengetahui manfaat magnet
yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber energi listrik alternatif terbarukan.
Abstract
physics learning in senior high school currently should be more emphasis not only on the aspect of knowledge; but
also for the skill and creativity of students. The subject matter is one of the magnet material taught in senior high
school students. Learning model that uses only teaching media magnet students tend to only recognize the concept of
a magnet without knowing the application currently of magnets. If the magnetic poles juxtaposed same poles will
repel each other. By utilizing the magnetic properties of this we can create an instructional media to drive a dynamo
that can generate electricity. Magnetic electric power board is an instructional media that can be developed as a
lesson in the magnet. By using this instructional media students will learn concepts of magnetic as well as learn about
the magnet applications for rotating dynamo which could generate electricity source. Learning to use a magnetic
board electric power is expected that students will be more clearly in studying the magnetic material and the
creativity of students is expected to increase because students directly know the benefits of magnets that can be
applied in everyday life as a currently alternative electrical energy source.
Keywords: electric board; creativity; magnetic power; instructional media
SNF2015-II-97
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
SNF2015-II-98
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
SNF2015-II-99
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
minat yang luas, (3) suka melalukan aktivitas yang Media ajar merupakan perantara atau pengantar
kreatif [19]. Berdasarkan uraian pendapat di atas pesan pembelajaran. Pembelajaran menggunakan
tentang kreativitas belajar fisika, maka dapat media ajar berarti mengoptimalkan fungsi seluruh
disimpulkan bahwa kreativitas belajar fisika yang panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas
dimaksud adalah kegiatan atau perilaku siswa pada siswa belajar dengan cara mendengar, melihat,
saat belajar fisika antara lain: (1) berani dan mau meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis
bertanya (2) tertarik mencoba hal baru (3) dan realistis [20]. Dengan demikian dapat dikatakan
mengerjakan tugas dengan inovasi yang baru. bahwa media ajar merupakan wahana penyalur
pesan atau informasi belajar. Melalui konsep yang
3.4. Magnetic Power Electric Board Sebagai semakin mantap itu, fungsi media ajar dalam proses
Media Ajar pembelajaran tidak hanya sekedar alat bantu guru
Pembelajaran magnet dengan menggunakan melainkan pembawa pesan dari apa yang
magnetic power electric board adalah salah satu disampaikan oleh guru kepada siswanya sesuai
cara pembelajaran yang menerapkan media ajar kebutuhan [21].
didalamnya. Berasal dari permasalahan umum pada Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara
pembelajaran fisika materi magnet, ditemukan dan kutub selatan, apabila dua kutub yang saling
adanya permasalahan pembelajaran yaitu dimana berlawan didekatkan maka kedua magnet akan
pembelajaran materi magnet merupakan materi saling tarik menarik, dan apabila dua kutub yang
yang abstrak dan selama ini belum banyak sama didekatkan maka kedua magnet akan saling
menerapkan media ajar yang terbarukan dalam tolak menolak atau menjauh. Dengan
membantu pembelajaran sehingga kreativitas siswa memanfaatkan ini magnet yang dimodifikasi dalam
dalam keadaan ini tidak mampu berkembang. sebuah bentuk piringan seperti pada Gambar. 2
Dalam pembelajaran perlu adanya sebuah media akan dapat membuat sebuah putaran.
ajar yang tidak hanya membantu memudahkan
siswa belajar konsep materi tentang magnet
sekaligus mampu untuk meningkatkan kreativitas
siswa. Untuk mengetahui peningkatan kreativitas
siswa dalam pembelajaran maka diperlukan adanya
evaluasi selama dan setelah pembelajaran
menggunakan media ajar magnetic power electric
board tersebut dilakukan didalam kelas.
SNF2015-II-100
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
seperti ini. Tingkat kreativitas siswa akan 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK),
meningkat setelah melakukan pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2013)
dikarenakan selain mengetahui konsep belajar [7] R Sri, C. Prasad, M. Marisa, V. Stefano,
magnet dan sisfat – sifat magnet siswa juga belajar Building Formal Thinking With Pupils On
mengetahui manfaat terbarukan magnet yaitu Magnetic Phenomena Inconceptual
sebagai pemutar sebuah dinamo listrik yang dapat Laboratories, Procedia - Social and
menghasilkan arus listrik. Behavioral Sciences 93 ( 2013 ) p. 946 – 950
[8] O. Pasqual, M. Massimiliano, D. A. Anna,
4. Kesimpulan Learning About Magnetic Force: Experiments
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh Versus Theoretical Explanations, Esera (2013)
maka disarankan bahwa untuk meningkatkan [9] M. B. Shawn, the Pedagogical Implications of
kemampuan kreatifitas siswa, guru dapat Maxwellian Electromagnetic models: A case
menggunakan magnetic power electric board dalam study from Victorian-Era Physic, Endeavour,
pembelajaran fisika materi magnet di kelas. Agar Vol 38 No.3-4, (2014)
siswa terbiasa dengan belajar secara langsung serta [10] R.E. Lopez, Spase Physics and The
mengetahui aplikasi dari materi yang dipelajarinya Teachingof Undergraduate electromagnetsim,
tersebut. Advances In Space Reasearch 42, (2007) p
1859-1863
[11] H. Shafqat, Sarfraz, M. Serwat, T. Sadaf,
5. Ucapan Terimakasih The Effectiveness of Teaching Physics
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada through Project Method on Academic
Allah SWT atas segala limpahan karunia yang Achievement of Students at Secondary
diberikan kepada peneliti, serta kepada semua pihak Level -A Case Study, Journal of Education
yang telah membantu penelitian sehingga dapat and Practice Vol 2, No 8 (2011)
berjalan dengan lancar. [12] B. Denkena, D. Dahlmann, F. Floeter, T.
Bruehne, Conceptual Design For
6. Daftar Acuan Electromagnetic Guided Rotary Table In
[1] R. A. Alimen, Attitude towards Physics and Machine Tools, Procedia CIRP 24 ( 2014 )
Physics Performance, Theories of Learning, 80 – 85
and Prospects in Teaching Physics, Liceo [13] A. Javier. N. Pulgar, R. Iván, S. Sánchez,
Journal of Higher Education Research Science Creativity and Physics Learning as Product
and Technology Section, Vol. 6 (2009) of the Intervention with Conceptual Maps
[2] Y. K. Wiwit, Pengembangan Media ajar dan and Gowin’s V Diagram, (2011)
lembar Kerja Siswa Berorientasi [14] A. Jorge, J. M. Maria, S. Irina, M. Pedros, ,
Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Kimia, Creativity and Innovation through
Prosiding Semirata FM FISIKA Universitas Multidisciplinary and Multisectoral
Lampung, (2013) Cooperation, Journal Blackwell Publishing,
[3] S Ayse , Y Necati, The Effect Of Teaching Volume 16, (2007)
The Direct Current Concept With Analogy [15] F. E. Elnetthry, S. Fauziah, The Role of PBL
Technique To The Attitudes Of Science in Improving Physics Students’ Creative
Education Students Toward Physics, Procedia Thinking and Its Imprint on Gender,
Social and Behavioral Sciences 15 (2011) p. International Journal of Education and
2647–2651 Research Vol. 1 No. 6 (2013)
[4] M. L. Margaret, M. T. Christine, Researching [16] S. Sunaryo, Pengembangan Mutimedia
Creative Learning: A Review Essay, Interaktif Dalam Pembelajaran Fisika
International Journal of Education & the Arts, Listrik, Jurnal Edukasi@Elektro, Vol 1,
12 (2011) No.1 (2004)
[5] P. Andik, Pendekatan Konstruktivisme Dalam [17] F. C. Wibowo, A. Suhandi, B. Harjoto,
Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Kreatif Penerapan Model Project Creative Learning
Mahasiswa pada Pembelajaran Mata Kuliah (PCL) Untuk Mengembangkan
Listrik Magnet, Prosiding Semirata BKS- Keterampilan Berpikir Kreatif Konsep
PTNM Fisika Universitas Negeri Medan, Listrik Magnet, Jurnal Pendidikan Fisika
(2012) Indonesia 9 (2013) 144-150
Atit, B. U. Suryadi, S. Sulistyo, [18] A. Widiyatmoko, S. D. Pamelasari,
Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk
Heads Together (NHT) Disertai Media Mengembangkan Media ajar Fisika
Magnetic Board Dan Metode Ceramah- Dengan Memanfaatkan Bahan Bekas
Diskusi Dengan Memperhatikan Kreativitas Pakai, Jurnal Pendidikan Fisika
Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas Indonesia
X Sma Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran
SNF2015-II-101
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
SNF2015-II-102