osteomyelitis

Osteomyelitis Osteomyelitis kronis

Osteomyelitis akut
kronis supuratif non supuratif

Nyeri yang dalam dan intens
Demam tinggi dan intermitten
Paresthesia atau anesthesia
Nervus mentalis
Penyebab yang dapat
teridentifikasi dengan jelas.
Sebagian besar kasus memiliki nyeri
yang signifikan pada tulang rahang,
bengkak, trismus, drainase bernanah,
dan episode demam dengan potensi
hipoestesia
Adanya fistula
Indurasi jaringan lunak (keras
seperti papan)
Menebalnya/mengerasnya
jaringan tulang
Nyeri pada saat palpasi
Pada gambaran radiograf tampak
gambaran berupa sekuester
tulang.
Rasa sakit ringan
Pertumbuhan rahang melambat
Adanya sequester yang besar
Tidak adanya fistula
Akibat perawatan yang tidak
memadai, atau meningkatnya
virulensi dan resistensi antibiotik dari
mikroorganisme yang terlibat. Gejala
klinis yang biasanya dijumpai adalah
rasa sakit yang ringan dan
melambatnya pertumbuhan rahang.

Gambar 1. Klasifikasi Osteomyelitis (Handoko, 2017)

Handoko, SA., 2017., A Complication Following Tooth Extraction : Chronic Suppurative

Osteomyelitis, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali