Outline Ekspresi Sel Kanker
Outline Ekspresi Sel Kanker
Pleksiform”
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
10% dari keseluruhan tumor odontogenik. Neoplasma ini berasal dari sel
pertumbuhan yang lambat dan dapat tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar
pada setiap tingkat usia, namun tingkat kejadian tertinggi adalah pada dekade
ketiga dan keempat, sekitar usia 35 tahun Kelainan ini biasanya tanpa gejala
2018).
ini dapat tersusun secara gabungan dan tidak ada hubungannya dengan
merupakan tipe yang tersering dan mempunyai aspek klinis yang bermakna
pada ameloblastoma dikarenakan gambaran invasi fokal serta dapat mengarah
subtipe folikuler dan pleksiform adalah yang paling umum, subtipe folikular
(33,9%), dan subtipe pleksiform (30,2%). tingkat rekurensi paling tinggi adalah
lebih destruktif daripada tipe lainnya, karena ameloblastoma tipe pleksiform ini
akan merusak dan menekan kanalis mandibula dan cenderung lebih ekspansif
umum di RSUD Dr. Soetomo pada tahun 2011-2015 (35,9%) dari 100 kasus
ameloblastoma tipe folikular dan pleksiform (85 (85%) kasus terjadi pada
mandibula, 41 (41%) terjadi pada kelompok usia 20-39 tahun, 54 (54%) pasien
dengan fungsinya seperti 1). Angiogenesis, 2). Invasi tumor dan potensial
pertumbuhan tumor termasuk percepatan proliferasi dan siklus sel, 4). Supresor
tumor dan ketahanan anti tumor termasuk respons imun dan apoptosis, Petanda
tumor untuk kanker rongga mulut saat ini ada 29 petanda molekuler yaitu EGF,
EGFR (EGFR, c-erb-1 atau Her-2/ neu), Siklin (Siklin A, B1, D1, E); PCNA,
Ki 67/MIB, AgNOR, skp2, bcl2/BAG-1, HSP (Hsp27,70), telomerase, pRb,
CDKIs (p15, p16, p21, p27), p53, Bax, Fas/FasL, ζ – chain (Zeta chains), S
supressor gene. p53 merupakan salah satu tumor supressor gene (TSG) tumor
supressor gene (TSG) adalah gen yang mengendalikan siklus sel di fase G1-S.
gen p53 mempunyai peran aktif dalam mendeteksi kerusakan DNA dan
Gen p53 adalah suatu gen supressor tumor yang dikenal sebagai master
genetik. Fungsi gen p53 mendeteksi sintesis DNA yang salah atau kerusakan
DNA. Dapat dimengerti bahwa mutasi p53 menyebabkan disfungsi p53 dan
B. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan ekspresi p53 pada ameloblastoma tipe folikular
C. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
Ameloblastoma
Tipe Demoplastik
Tipe Basaloid
memelihara
Ekspresi p53 stabilitas genetik
Menurun
mendeteksi
sintesis DNA
Meningkat yang salah atau
kerusakan DNA
Epitel Normal
METODE PENELITIAN
A. Alur Penelitian
Pengumpulan sampel
Perlakuan sampel
Analisis data
DAFTAR PUSTAKA
Fobia, S, W., Prihartiningsih., Soetji, P., 2015, Ekspresi Mmp-9 dan Timp-1 Pada
31-42.
J, 7 (2), 807-868.
Putri, A, L., 2016, Prevalensi Ameloblastoma Tipe Folikuler Dan Pleksiform Di Rsud