Anda di halaman 1dari 5

I.

JUDUL :PEMBELAHAN SEL


II. TUJUAN :Mengetahui tahapan pembelahan
mitosis dan meiosis beserta mengenali
ciri-ciri setiap tahapan pembelahan dan
membedakan meiosis pada sel kelamin
jantan dengan pada sel kelamin betina
III. HARI/TANGGAL :
IV. NAMA/NIM : REZKY(L1A120082
V. NAMA ASISTEN PEMBIMBING : SIFUNAWATI,S.pd.M.pd

VI. HASIL PENGAMATAN


A. Gambar pembelahan mitosis

B. Gambar pembelahan meiosis


(Artikel

Utakatikotak)

B. Meiosis sel jantan dan meiosis sel betina

Tiap spermatosit sekunder mengalami pembelahan meiosis kedua menjadi 4


spermatid (n). Keempat spermatid akan mengalami diferensiasi dengan bertambah ekor
menjadi sel sperma (n).Sedangkan,pada Oosit sekunder mengalami pembelahan meiosis
kedua menjadi ootid yang bersifat haploid dan badan polar. Badan polar 1 kadang
mengalami pembelahan menjadi 2 badan polar lain. Badan polar tidak mempunyai fungsi
signifikan dan akan ter pematangan seiring terjadinya ovulasi menjadi ovum degradasi
sendirinya.Ootid yang dihasilkan dari meiosis kedua akan mengalami pematangan seiring
terjadinya ovulasi menjadi ovum.
Pembahasan

Pertumbuhan dan perkembangan serta reproduksi makhluk hidup tidak dapat lepas
dari aktivitas pembelahan sel. Menurut teori sel modern, semua sel berasal dari sel-sel
yang telah ada melalui proses pembelahan sel. Sekitar tahun 1014 sel yang menyusun
tubuh manusia berasal dari pembelahan sel zigot (satu sel) yang merupakan peleburan
2 sel gamet. Sel-sel gamet ini berasal dari proses pembelahan sel-sel parental tertentu.
Pada dasarnya pembelahan sel ada 3 macam yaitu pembelahan amitosis, mitosis, dan
meiosis. Namun dalam praktikum ini kita akan membahas 2 macam sel yaitu mitosis
dan meiosis.
Pada pembelahan sel secara mitosis terdapat beberapa tahap yaitu profase,
metafase, anafase dan telofase. Tahap-tahap ini memiliki penanda/penciri masing-
masing. Pertama pada profase, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya
gambar seperti benang yang disebut benang spindle. Metafase, tanda yang
menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar kromosom yang tampak sangat jelas dan
benang-benang spindle yang mengikat sentromen pada setiap kromosom juga terlihat
jelas. Anafase, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar kromatid
yang bergerak menuju kearah kutub-kutub yag berlawanan dan gambar benang-
benang spindle yang memendek. Terakhir telofase, tanda yang menunjukkan tahap ini
yaitu gambar kromatidnya yang menipis dan mulai terbentuk anak inti.
Selanjutnya pembelahan sel secara meiosis, pembelahan sel ini juga terdapat
beberapa tahapan yaitu profase 1, metafase 1, anaphase 1, telofase 1, profase II,
metafase II, anaphase II, dan telofase II. Namun tahap-tahap ini memiliki
penanda/penciri masing-masing. Pertama pada profase 1, tanda yang menunjukkan
tahap ini yaitu adanya gambar pasangan kromatid yang sangat dekat sehingga sulit
dibedakan. Metafase 1, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar
membran nukleus yang hilang dan gambar sentriol yang bergerak menuju ke masing-
masing kutub. Anaphase 1, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar
kromosom yang telah mengalami crossing over memisahkan diri ke kutub yang
berlawanan. Telofase 1, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar yang
menunjukkan terbentuknya 2 sel degan jumlah kromosom haploid (n). Profase II,
tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar membran inti yang mulai
rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan berbentuk gelondong pembelahan
serta kromatid yang mulai bergerak ke bidang pembelahan. Metafase II, tanda yang
menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar kromosom berjejer pada bidang
pembelahan. Anaphase II, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar
kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan. Terakhir Telofase
II, tanda yang menunjukkan tahap ini yaitu adanya gambar nukleus yang sudah
terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin, dan sitokinesis terjadi.
Namun pada pembelahan meiosis terdapat perbedaan antara sel jantan dan sel
betina. Adapun perbedaanya yaitu pada sel jantan meiosis dimulai saat pubertas dan
terjadi di kanal testis. Sedangkan pada sel betina meiosis dimulai dengan kelahiran
dan terjadi dalam sel yang disebut oogonia. Pada gambar yang ditunjukkan dalam
hasil pengamatan terjadi perbedaan antara sel jantan dan sel betina di karenakan pada
sel jantan menghasilkan empat spermatozoa fungsional dari spermatosit primer,
sedangkan oogenesis menghasilkan ovum tunggal dari 3 badan polar oosit primer.
[1] Neil A. Campbell,dkk. Biologi Jilid 1. ( Jakarta, Erlangga,
2002) Hal: 113
[2] Benny Nur Fitriani, S.Si, Biologi ( Karanganyar, Pratama Mitra
Aksara, 2006 ) Hal : 4
[3] Dewi Retnaningati, Biologi,(Klaten, Intan Pariwara, 2013),
hal.3.
[4] Neil A. Campbell. dkk. Biologi Jilid 1. (Jakarta, Erlangga,
2002) hal: 143
[5] Anna Poedjiadji, Dasar-dasar Biokimia,(Jakarta, Universitas
Indonesia, 2007), hal. 197
[6] Neil. A Campbell,dkk. Biologi jilid 1 (Jakarta: Erlangga) Hal:
120
[7] Anna Poedjiadji, Dasar-dasar Biokimia,(Jakarta, Universitas
Indonesia, 2007), hal. 196
[8] Neil. A Campbell,dkk. Biologi Jilid 1 (Jakarta: Erlangga) Hal:
124

Anda mungkin juga menyukai