Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NANNA MUSPIRAT

NIM : 190401009

PRODI : Dlll KEBIDANAN

SEMESTER : IV ( EMPAT )

Tugas 1 Kebidanan Komunitas

1.Jelaskan pengertian JKN !

Jawab : JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program pelayanan kesehatan


dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan
sistemnya menggunakan sistem asuransi.

Dimana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini merupakan bagian dari Sistem


Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan
mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

2.Sebutkan siapa-siapa saja yang masuk ke dalam jaminan JKN !

Jawab : Peserta BPJS Kesehatan ada 2 kelompok yaitu:

1. PBI Jaminan Kesehatan

Penerima Bantuan Iuran (PBI) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin
dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya
dibayari Pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI
adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diatur melalui Peraturan
Pemerintah.

2. Bukan PBI jaminan kesehatan

1) Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya terdiri atas :

• Pegawai Negeri Sipil.


• Anggota TNI.

• Anggota POLRI.

• Pejabat Negara.

• Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri.

• Pegawai Swasta.

• Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja penerima upah.

2) Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya terdiri atas :

• Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri.

• Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja bukan penerima upah.

3) Buka pekerja dan anggota keluarganya

3.Apa manfaat kepemilikan JKN ?


Jawab : Manfaat JKN adalah menjamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh,
mulai dari peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan sakit (preventif),
pengobatan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), termasuk
obat-obatan dan bahan medis habis pakai.

4.Sebutkan jenis-jenis pelayanan yang dijamin dan tidak dijamin !

Jawab :
Pelayanan kesehatan yang dijamin seperti:
1.Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Pelayanan kesehatan tingkat pertama,
meliputi pelayanan kesehatan non spesialistik yang mencakup :
•Administrasi pelayanan
•Pelayanan promotif dan preventif (penyuluhan kesehatan individu, imunisasi
rutin, KB, skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining
kesehatan tertentu, dan peningkatan kesehatan bagi peserta yang menderita
penyakit kronis)
•Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
•Tindakan medis non-spesialistik, baik operatif maupun non-operatif
•Pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
•Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama
•Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi medis.
2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan (rumah sakit), meliputi pelayanan
kesehatan rawat jalan dan rawat inap yang mencakup :
•Administrasi pelayanan
•Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan
subspesialis
•Tindakan medis spesialistik, baik bedan maupun non-bedah sesuai dengan
indikasi medis
•Pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
•Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis
•Rehabilitasi medis
•Pelayanan darah
•Pelayanan kedokteran forensik klinik
•Pelayanan jenazah pada pasien yang meninggal setelah dirawat inap di fasilitas
kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, berupa pemulasaran
jenazah tidak termasuk peti mati dan mobil jenazah
•Perawatan inap non-intensif
•Perawatan inap di ruang intensif.
•Pelayanan ambulans darat dan air (layanan transportasi pasien rujukan dengan
kondisi tertentu antar faskes).
3. Persalinan
Persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama maupun Tingkat Lanjutan adalah persalinan sampai dengan anak ketiga
tanpa melihat anak hidup/ meninggal.
4. Ambulan
Ambulan hanya diberikan untuk pasien rujukan dari Fasilitas Kesehatan satu ke
fasilitas kesehatan lainnya, dengan tujuan menyelamatkan nyawa pasien.
5. Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh menteri.

Sementara pelayanan kesehatan yang tidak dijamin, seperti:


1.Pelayanan Kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur
dalam peraturan yang berlaku
2.Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja
sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat.
3.Pelayanan Kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja
terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja.

4.Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.


5.Pelayanan kesehatan untuk tujuan kosmetik dan/atau estetik
6.Pelayanan untuk mengatasi infertilitas (memperoleh keturunan).
7.Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi).
8.Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol.
9.Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan
hobi yang membahayakan diri sendiri.
10.Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin
se, chiropractic yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi
kesehatan (Health Technology Assesment/HTA).
11.Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan
(eksperimen).
12.Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi dan susu.
13.Perbekalan kesehatan rumah tangga.
14.Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar
biasa/wabah.
15.Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan
kesehatan yang diberikan.

5.Sebutkan regulasi-regulasi yang ada pada system jaringan kesehatan


Jawab :
 UU NOMOR 40 TAHUN 2004
Sistem Jaminan Sosial Nasional
 PERPRES NOMOR 12 TAHUN 2013
Jaminan Kesehatan
 PERPRES NOMOR 111 TAHUN 2013
Perubahan atas peraturan presiden No.12 tahun 2012 tentang Jaminan
Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai