Anda di halaman 1dari 7

RESUME

OLEH :

Nama: Fitri Yani

Nim: 183212829

Kelas : A12 A Keperawatan

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA BALI
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. JENIS/DESAIN PENELITIAN
o KLASIFIKASI JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN RUANG LINGKUP = PENELITIAN KLINIS
PENELITIAN LAPANGAN
PENELITIAN
LABORATORIUM
BERDASARKAN WAKTU PENELITIAN =TRANSVERSAL VS
LONGITUDINAL
RETROSPEKTIF VS PROSPEKTIF =BERDASARKAN SUBSTANSI DASAR VS
TERAPAN
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA ANALISIS =DERKRIPTIF VS ANALITIK
o DESAIN PENELITIAN
• STUDI CROSS SECTIONAL
• PENELITIAN CASE CONTROL
• PENELITIAN COHORT PROPSKETIF
• PENELITIAN COHORT RETROSPEKTIF
• PENELITIAN CLINICAL TRIAL
o Klasifikasi yang sangat sering dikemukakan adalah Pembagian penelitian menjadi :
 Penelitian deskriptif:
penelitian yang tujuan utamanya melakukan eksplorasi-deskriptif terhadap
fenomena kesehatan masyarakat baik yang berupa faktor risiko maupun efek.
 Penelitian analitik:
penelitian dimana peneliti mencoba menggali bagaimana dan mengapa
fenomena kesehatan masyarakat itu terjadi, yaitu dengan melakukan analisis
dinamika korelasi antara faktor risiko dan efek.
 Penelitian eksperimental:
penelitian yang observasinya dilakukan terhadap efek dari intervensi peneliti
terhadap satu atau sejumlah ciri (variabel) subyek penelitian.
o KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN CROSS SECTIONAL
 KELEBIHAN
• Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakat umum
• Desain relatif mudah, murah dan hasilnya cepat dpt peroleh
• Dapat dipakai untuk meneliti sekaligus banyak variabel
• No loss to follow up
• Dapat dimasukan dlm penelitian pertama suatu penelitian kohort
• Dasar penelitian berikutnya
 KEKURANGAN
• Sulit menetukan sebab akibat
• Hanya menjaring onset penyakit yang lama
o PENELITIAN KASUS KONTROL
• Pada studi ini membandingkan sekelompok kasus (pasien yang menderita penyakit
atau efek yang sedang di teliti) dibandingkan dengan sekelompok kontrol (mereka
yang tidak menderita penyakit atau efek)
o TIGA CARA MEMILIH KONTROL YANG BAIK
1. Memilih kasus dan kontrol dari populasi yang sama
2. Matching, memilih kontrol yang mempunyai karakteristik yang sama
dengan kasus.
3. Memilih lebih dari satu kelompok kontrol.
o KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENELITIAN KASUS-KONTROL
 KELEBIHAN
1. Dapat meneliti kasus yang jarang atau yang masa latennya panjang
2. Hasil dapat diperoleh dgn cepat
3. Biaya yang dipakai relatif lebih sedikit
4. Memerlukan subyek penelitian yang lebih sedikit
5. Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor resiko sekaligus
 KELEMAHAN
1. Recall bias : daya ingat responden
2. Validasi mengenai informasi kadang-kadang sukar diperoleh
3. Karena kasus dan kontrol di tentukan oleh peneliti → sukar menentukan yg
sepadan
4. Tidak memberikan incident rates
5. Tidak dapat dipakai untuk menentukan lebih dari satu variabel dependend.
o PENELITIAN KOHORT
Adalah rancangan penelitian epidemiologi analitik observasional yang mempelajari
hubungan antara paparan dan penyakit, secara alamiah mereka akan terbagi dalam
(1)kelompok dengan faktor resiko, dan (2) kel tanpa resiko, kemudian kelompok
tersebut di ikuti sampai waktu tertentu untuk menentukan terjadi atau tidakknya efek
yang diteliti
o PENELITIAN KOHORT
Adalah rancangan penelitian epidemiologi analitik observasional yang
mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit, secara alamiah mereka
akan terbagi dalam (1)kelompok dengan faktor resiko, dan (2) kel tanpa
resiko, kemudian kelompok tersebut di ikuti sampai waktu tertentu untuk
menentukan terjadi atau tidakknya efek yang diteliti
o KARAKTERISTIK PENELITIAN KOHOR
1. Bersifat observasional
2. Pengamatan dilakukan dari sebab ke akibat
3. Disebut sebagai studi insidens
4. Terdapat kelompok kontrol
5. Terdapat hipotesis spesifik
6. Dapat bersifat prospektif ataupun retrospektif
7. Untuk kohor retrospektif, sumber datanya menggunakan data sekunder
o KEUNTUNGAN KOHORT
1. Merupakan desain terbaik dalam menentukan insidens dan perjalanan peny.
Atau efek yg diteliti
2. Kesesuaian dengan logika normal dalam membuat inferensi kausal
3. Dapat menghitung laju insidensi
4. Untuk meneliti paparan langka
5. Dapat mempelajari beberapa akibat dari suatu paparan
o KELEMAHAN KOHORT
1. Lebih mahal dan butuh waktu lama
2. Pada kohort retrospektif, butuh data sekunder yang lengkap dan handal
3. Tidak efisien dan tidak praktis untuk kasus penyakit langka
4. Risiko untuk hilangnya subyek selama penelitian, karena migrasi,
partisipasi rendah atau meninggal
o PENELITIAN CLINIAL TRIAL
merupakan penelitian eksperimental terencana yang dilakukan pada manusia. Pada uji
klinis peneliti memberikan perlakuan atau intervensi pada subyek penelitian,
kemudian efek perlakuan itu diukur dan dianalisis.Uji klinis ini dasarnya merupakan
suatu rangkaian proses pengembangan pengobatan baru. Biasanya obat baru ini di
bandingkan dengan obat yang sudah ada. Uji klinis ini dapat di bagi dalam 2 tahap:
o TAHAP 1
▪ Penelitian di laboratorium (ujian preklinis), biasanya menggunakan binatang
percobaan
o TAHAP 2
▪ Digunakan manusia sebagai subyek penelitian
▪ Tahap 2 ini dapat di bagi menjadi 4 fase
1. fase 1 → keamanan
2. fase 2 → dosis
3. fase 3 → bandingkan dgn obat yg sdh ada
4. fase 4 → evaluasi → 5 tahun
o KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
 KEUNTUNGAN
▪ Randomisasi maka bias dapat dikontrol
▪ Statistik akan lebih efektif
▪ Uji klinis sangat menguntungkan
 KERUGIAN
▪ Desain komplek dan mahal
▪ Uji klinis sering dihadapkan dgn masalah etik
▪ Kadang-kadang uji klinis sangat tidak praktis
B. KONSEP DASAR PENELITIAN
Pengantar
Ilmu Pengetahuan
Metode Ilmiah
Dasar-dasar Penelitian
 PENDEKATAN ILMIAHVS NON-ILMIAH
Pendekatan Ilmiah:
1. Perumusan masalah jelas dan spesifik
2. Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
3. Jawaban permasalahan didasarkan pada data
4. Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan
berdasarkan logika yang benar
5. Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain
o PENDEKATAN NON-ILMIAH:
1. Perumusan kabur atau abstrak
2. Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat
supranatural/dogmatis
3. Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
4. Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data
secara logis
5. Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain
 ILMU PENGETAHUAN
• Bangunan atau akumulasi pengetahuan yang diperoleh sepanjang sejarah
perkembangan pengetahuan manusia → ilmu pengetahuan sebagai produk
• Pengetahuan yang diperoleh melalui prosedur ilmiah→ ilmu pengetahuan
sebagai proses
o FUNGSI ILMU PENGETAHUAN
• Untuk menerangkan gejala
• Untuk memahami hakekat gejala
• Untuk meramalkan kejadian yang akan datang
• Untuk mengendalikan gejala
o CIRI ILMU PENGETAHUAN
• Memunyai objek kajian
• Memunyai metode pendekatan
• Disusun secara sistematis
• Bersifat “universal” (legitimate)
 METODE ILMIAH
Mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan
pada suatu struktur logis yang terdiri atas tahapan kerja :
• adanya kebutuhan objektif
• perumusan masalah
• pengumpulan teori
• perumusan hipotesis
• pengumpulan data/informasi/fakta
• analisis data
• penarikan kesimpulan
o SIFAT METODE ILMIAH
❑Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
❑Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
❑Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
o POLA PIKIR METODE ILMIAH
• Induktif
Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi
kesimpulan yang bersifat umum
• Deduktif
Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang
bersifat khusus
 TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
1. Mengadakan deskripsi: Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang
dipersoalkan
2. Menerangkan: Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya
peristiwa-peristiwa/gejala
3. Menyusun Teori : Mencari dan merumuskan hukumhukum mengenai hubungan
antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu
dengan yang lain
4. Membuat Dugaan: Membuat prakiraan, estimasi dan proyeksi mengenai
peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul
5. Melakukan Pengendalian: Melakukan tindakan guna mengendalikan peristiwa-
peristiwa atau gejala-gejala

 PENELITIAN
Kegiatan untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsipprinsip (baik kegiatan untuk
penemuan, pengujian maupun pengembangan) suatu pengetahuan dengan cara
mengumpulkan, mencatat & menganalisis data yang dikerjakan secara sistematis
berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah)
o TUJUAN PENELITIAN
• Menemukan fakta/prinsip/produk yang baru dari suatu pengetahuan
(Eksplorasi)
• Menguji kebenaran atas fakta/prinsip/produk dari suatu pengetahuan yang
sudah ada (Verifikasi)
• Mengembangkan fakta/prinsip/produk dari suatu pengetahuan yang sudah
ada (Pengembangan)
o KEBUTUHAN DASAR PENELITI :
❑ Kemampuan Keilmuan
Peneliti memiliki kemampuan di bidang ilmu tertentu
❑ Masalah
Peneliti memiliki permasalahan yang akan diteliti
❑ Sumber Daya Pendukung
Peneliti memiliki cukup sumber daya pendukung: Biaya, Tenaga, Waktu
dan Sarana/fasilitas

o TAHAPAN PENELITIAN SECARA UMUM


• Identifikasi masalah
• Perumusan masalah
• Penelusuran pustaka
• Rancangan penelitian
• Pengumpulan data
• Pengolahan data
• Penyimpulan hasil
o KEBUTUHAN DASAR PENELITI
❑Metodologi Penelitian
Peneliti mampu memilih/menggunakan metodologi penelitian yang tepat:
- Jenis dan sumber data
- Sampling
- Metode dan alat pengumpulan data
- Metode analisis data
o PENELITI HARUS MEMAHAMI ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian berkaitan dengan norma :
• Norma Sopan-santun
Peneliti memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di
masyarakat
• Norma Hukum
Bila terjadi pelanggaran maka Peneliti akan dikenakan sanksi
• Norma Moral
Peneliti memunyai itikad dan kesadaran yang baik dan jujur dalam
penelitian
o CONTOH PELANGGARAN ETIKA PENELITIAN
• Pengubahan data/informasi (manipulasi data/informasi)
• Penyalahgunaan data/informasi
• Pengakuan dan penggunaan data/informasi tanpa ijin
• Publikasi hasil penelitian penugasan tanpa ijin
• Tidak merahasiakan sumber data yg semestinya dirahasiakan
• Tidak menghormati responden
• Menjiplak hasil penelitian orang lain tanpa ijin (plagiat)
• Tidak menyusun laporan hasil penelitian
o KRITERIA SEORANG PENELITI :
❑ Kompeten
- Menguasai dan mampu melakukan penelitian
- Bidang Ilmu sesuai dengan bidang penelitian
❑ Objektif
-Tidak mencampuradukkan pendapat sendiri dengan kenyataan
❑ Jujur
-Tidak memaksakan unsur subjektif ke dalam fakta
❑ Faktual
- Bekerja berdasarkan fakta
❑ Terbuka
- Bersedia menerima masukan dari orang lain
- Bersedia diuji kebenaran hasil penelitiannya oleh orang lain

Anda mungkin juga menyukai