Apa hakikat pendidikan IPS?

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dengan manusia lainnya dan saling
berhubungan sejak manusia itu lahir. Kehidupan manusia yang sangat beragam sehingga selalu
membutuhkan manusia lainnya misalnya dari kebutuhan yang paling mendasar yaitu dari sandang
pangan papan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Apa perbedaan IPS dengan ilmu sosial?

IPS ialah bidang studi yang merupakan paduan dari sejumlah disiplin ilmu sosial, sedangkan Ilmu sosial
ialah bidang-bidang keilmuan yang mempelajari manusia di masyarakat dan mempelajari manusia
sebagai anggota masyarakat

Bagaimana perkembangan kurikulum IPS tahun 1968, 1975, 1986, 1994, 2004 2006, 2013 ?

Kurikulum IPS pada tahun 1968 lebih menekankan pada unsur tujuan pendidikan kewarganegaraan
memberi materi berdiri sendiri dan mengkombinasikan beberapa mata pelajaran dari ilmu bumi sejarah
dan PKN

Kurikulum IPS pada tahun 1975 unsur pendidikan kewarganegaraan dalam IPS mulai dipisahkan dan
menjadi bidang studi tersendiri dengan nama pendidikan moral Pancasila atau PMP

IPS pada tahun 1986 menekankan pada empat tujuan kurikulum IPS yaitu masing-masing satu kelas dan
tiga tujuan kurikuler sejarah nasional masing-masing 1 tiap kelas. Pada kurikulum 1984 dan sarat dengan
materi sehingga kedalaman dan keluasan materi cenderung dibatasi.

Kurikulum IPS pada tahun 1994 lebih menekankan kepada hal-hal membaca menulis dan berhitung
,muatan local, iptek, wawasan lingkungan ,pengembangan nilai, pengembangan keterampilan. Pada
kurikulum 1994 tetap menggunakan pendekatan spiral yaitu pengajaran yang dimulai dari lingkungan
terdekat dan sederhana sampai pada lingkungan yang makin luas dan kompleks. Kurikulum IPS SD 1994
lebih banyak memberikan peluang kepada guru selaku pengembang GBPP di lapangan Maka terdapat
beberapa teknik pengembangan materi seperti pengembangan materi berdasarkan konsep berdasarkan
isi berdasarkan keterampilan proses berdasarkan masalah kekhususan daerah dan berdasarkan
penemuan atau inkuiri

Kurikulum IPS 2006 terdapat dalam standar kompetensi dari kelas 1 sampai kelas 6. Kurikulum SD tahun
2006 memberi peluang kepada pengembang kurikulum atau guru untuk melaksanakan paradigma baru
dan pembelajaran di SD yang mengacu pada pendekatan Pakem yaitu pembelajaran aktif ,kreatif ,efektif
,dan menyenangkan.