Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REPORT

Pengembangan Kurikulum Penjas


Dosen Pengampuh: Faridz Ravsamjani S.Pd M.Pd

DISUSUN OLEH
FIKRI AULIA RAHIM (6193311058)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun dan
menyelesaikan penyusunan Critical Journal Review.
Penulisan ini dimaksudkan untuk mengembangkan gagasan baru tentang gaya-gaya
kepemimpinan . Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat
memahaminya.
Mudah mudahan dengan kehadiran critical jurnal review ini dapat menjadi referensi yang
berguna bagi pembaca dan reka rekan mahasiswa yang lain. Kami menyadari bahwa tidak
ada yang sempurna. Kritik dan saran yang membangun dari berbgai pihak kami terima
dengan senang hati demi perbaikan dan kesempurnaan critical jurnal Review ini.

Medan, 20 Oktober 2020

Fikri Aulia Rahim


1.1 Latar Belakang

Olahraga merupakan kebutuhan manusia. Melalui olahraga diharapkan didapatkan


tubuh yang sehat dan bugar sehingga mampu meningkatkan produktitas kerja. Dalam
keadaan sakit, mudah lelah dan tidak bugar bisa dipastikan bekerja tidak bisa maksimal.
Olahraga adalah aktifitas yang berkaitan dengan gerak tubuh. Menurut undang-undang no. 3
tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional BAB VI pasal 17 disebutkan bahwa
olahraga dikelompokkan menjadi 3 yaitu: 1) olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani
dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan
berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan
kebugaran jasmani , 2) Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat
dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan
nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan kesenangan, dan 3)
Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara
terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan
dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Berdasarkan hasil Semiloka
Nasional Ilmu Keolahragaan (2000) dihasilkan bahwa selain ketiga kelompok tersebut di atas
juga ada kelompok olahraga rehabilitasi yaitu jenis kegiatan olahraga, atau latihan jasmani
yang menekankan tujuan bersifat terapi atau aspek psikis dan perilaku. Kelompok olahraga
yang lain adalah olahraga kesehatan yaitu jenis kegiatan olahraga yang lebih menitikberatkan
pada upaya mencapai tujuan dan fitness yang tercakup dalam konsep well being melalui
kegiatan berolahraga. Dalam mengembangkan semua kelompok olahraga tersebut perlu
didukung berbagai disiplin ilmu yang lain, seperti: ilmu faal, gisi, perkembangan motorik,
biomekanika, psikologi da lin sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah di dalam makalah ini adalah :


A. Apakah Identitas Jurnal 1dan 2?
B. Apakah Hasil Review Jurnal 1 dan 2?

1.3 Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran psikologi olahraga dan kepelatihan dalam olahraga.

1.4 Manfaat
Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca
khusunya mahasiswa Jurusan Fakultas Ilmu Keolahragaan untuk mengetahui tentang sebuah kajian
tentang psikologi olahraga
REVIEW JURNAL 1

JUDUL PENGETAHUAN PSIKOLOGI OLAHRAGA PADA PELATIH


RENANG INDONESIA

JURNAL Jurnal ilmiah Sport Coaching and Education


DOWNLOAD Downloads/6476-Article%20Text-11999-1-10-20180329.pdf
VOLUME DAN Volume 2. Januari 2018 (31-38 halaman)
HALAMAN
ISSN -
TAHUN Januari 2018
PENULIS Juriana, Kurnia Tahki, Gerdy Zulfitranto
REVIEWER FIKRI AULIA RAHIM
TANGGAL 20 Oktober 2020

TUJUAN bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang psikologi


PENELITIAN olahraga yang dimiliki oleh pelatih renang di Indonesia
SUBJEK 76 pelatih
PENELITIAN
ASSESMENT Responsive Evaluation
DATA
METODE Metode sampling insidental
PENELITIAN
HASIL a) Sebagian besar pelatih renang di
PENELITIAN Indonesia memiliki pengetahuan yang tinggi tentang psikologi
perkembangan (85,53%);
b) Sebagian besar Pelatih renang di Indonesia memiliki pengetahuan
yang tinggi tentang belajar psikologi (71,05%);
c) Kebanyakan pelatih renang di Indonesia memiliki pengetahuan yang
tinggi tentang psikologi kepribadian (73,68%);
d) Kebanyakan pelatih renang di Indonesia pernah pengetahuan tinggi
tentang psikologi sosial (90,79%);
e) Sebagian besar pelatih renang masuk Indonesia memiliki
pengetahuan yang tinggi tentang psikometri (72,37%)
KEKUATAN Materi disajikan secara beruntun dan sistematis.Jurnal ini dijelaskan
PENELITIAN lengkap mengenai metode penelitian yang digunakan.Pada jurnal ini
terdapat laporan mengenai jenis data dan cara penjaringan data dengan
keterangan yang memadai
KELEMAHAN Pelatih yang diuji hanya yang hadir pada saat kejuaraan tersebut
PENELITIAN
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka, dapat disimpulkan hasil pengetahuan
psikologi olahraga pada pelatih renang di Indonesia sebagai berikut: 1.
Sebagian besar pengetahuan pelatih renang di Indonesia memiliki tingkat
pengetahuan tentang psikologi perkembangan yang tinggi (85.53%). 2.
Sebagian besar pengetahuan pelatih renang di Indonesia memiliki tingkat
pengetahuan tentang psikologi belajar yang tinggi (71.05%). 3. Sebagian
besar pengetahuan pelatih renang di Indonesia memiliki tingkat
pengetahuan tentang psikologi kepribadian yang tinggi (73.68%). 4.
Sebagian besar pengetahuan pelatih renang di Indonesia memiliki tingkat
pengetahuan tentang psikologi sosial yang tinggi (90.79%). 5. Sebagian
besar pengetahuan pelatih renang di Indonesia memiliki tingkat
pengetahuan tentang psikometri yang tinggi (72.37%).
SARAN Saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan tersebut antara lain:
1. Pengetahuan pelatih tentang psikologi olahraga yang dalam peneilitan
ini tergolong baik atau tinggi, tapi juga harus dapat diimbangi dengan
penerapan di lapangan yang baik dan benar. 2. Hasil penelitian ini juga
bisa dijadikan masukan untuk Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh
Indonesia sebagai acuan untuk membuat program latihan mental
psikologis bagi seluruh pelatih renang di Indonesia, karena pengetahuan
saja tidak cukup untuk pelatih, dibutuhkan keterampilan psikologis pada
pelatih. 3. Kurangnya kesungguhan pelatih dalam menjawab, seperti ada
yang mengerjakan sambil membuka handphone, ada yang mengobrol,
dan bahkan banyak yang tidak mengembalikan angket yang peneliti
berikan. Sebaiknya peneltian selanjutnya menggunakan metode atau
waktu lain seperti saat diadakan penataran atau seminar pelatih renang.
DAFTAR Apta Mylsidayu. (2014). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT Bumi Aksara.
PUSTAKA Endang Purwoastuti dan Elisabeth Siwi Walyani. (2014). Metodologi
Penelitian, Yogyakarta: PT. Pustaka Baru. Evita Adnan, Juriana, Fitri
L.Issom, Rahmah Novianti. (2016). Perkembangan Peserta Didik.
REVIEW JURNAL 2

JUDUL peran psikologi olahraga dan kepelatihan olahraga


JURNAL jurnal warta
DOWNLOAD http://jurnal.upi.edu/mimbar-sekolah-dasar
VOLUME DAN 51 halaman
HALAMAN
ISSN 1829 - 7463
TAHUN januari 2017
PENULIS drs. sumarjo
REVIEWER FIKRI AULIA RAHIM

TANGGAL 17 Oktober 2020

TUJUAN memperoleh gambaran mengenai peran psikologi oalhraga dan


PENELITIAN kepelatihan olahraga
SUBJEK Pelatih Renang
PENELITIAN
ASSESMENT Pengumpulan data
DATA
METODE Metode Deskriptif
PENELITIAN

HASIL Pembinaan olahraga prestasi merupakan proses yang panjang dan rumit.
PENELITIAN Banyak ilmu yang mendukung untuk pencapaian prestasi optimal
seoarang atlet. Salah satunya adalah psikologi, karena manusia adalah
makhluk dwi tunggal yaitu terdiri dari jasmani dan rohani yang menjadi
satu. Psikologi diperlukan dalam olahraga guna menjelaskan/explanatif,
memprediksi/prediktif, mengendalikan/krontrol perilaku dalam aktifitas
olahraga.

KEKUATAN Jurnal ini dilengkapi dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami.dan
PENELITIAN setiap data yang dikutip ditampilkannya refrensinya.

KELEMAHAN Tidak adanya ISSN.Dan kesimpulan yang didapat hamper sama seperti
jurnal Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi
PENELITIAN Optimal.

KESIMPULAN Pembinaan olahraga prestasi merupakan proses yang panjang dan rumit.
Banyak ilmu yang mendukung untuk pencapaian prestasi optimal
seoarang atlet. Salah satunya adalah psikologi, karena manusia adalah
makhluk dwi tunggal yaitu terdiri dari jasmani dan rohani yang menjadi
satu. Psikologi diperlukan dalam olahraga guna menjelaskan/explanatif,
memprediksi/prediktif, mengendalikan/krontrol perilaku dalam aktifitas
olahraga.

SARAN Sebaiknya peneliti mempublikasikan jurnal ini agar mendapatkan ISSN


karena jurnal ini sangat bagus.

DAFTAR Bimo Walgito, 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. Andi Offset.
PUSTAKA Depdiknas, 2002. Ilmu Keolahragaan dan Rencana Pengembangannya. Jakarta.
Herman Subarjah, 2000. Psikologi Olahraga. Jakarta. Depdiknas.
Singgih D Gunarso, 2004. Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta. PT. BPK
Gunung Mulia.
Sudibyo Setyobroto, 1993. Psikologi Kepelatihan. Jakarta. CV. Jaya Sakti.
________________, 2001. Mental Training. Solo.
________________, 2002. Psikologi Olahraga. Jakarta. PT. Aneng Kasong
Anem.
UU RI No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Kemenegpora.
Weinberg R.S & Gould.D. 2003. Foundations of Sports &Exercise Psychology.
United State. Human Kinetics.

Anda mungkin juga menyukai