Anda di halaman 1dari 5

Nama: Novy Ella Gustila

NIM: A1C417047
Pendidikan Biologi Reg. A 2017

PROFIL WIRAUSAHA SUKSES

“William Tanuwijaya: Founder Tokopedia”

1. Asal usul (sejarah dan latar belakang) wirausaha


Tokopedia merupakan salah satu situs marketplace terbesar di indonesia yang
tentunya sudah dikenal masyarakat luas. Sejarah tokopedia dimulai pada tanggal 17
Agustus 2009, tahun dimana Tokopedia diluncurkan oleh foundernya, William
tanuwijaya (CEO PT. Tokopedia) bersama sahabatnya Leontinus Alpha Edison (CTO
PT. Tokopedia) bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Latar
belakang didirikannya Tokopedia ini yaitu maraknya penipuan di Internet yang
menjadikan hal ini adalah sebuah ide untuk mengatasi ancaman menjadi peluang ide
bisnis yang sederhana namun memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap diterimanya
Tokopedia oleh masyarakat.
Banyaknya masyarakat Indonesia yang menginginkan pendapatan sampingan,
kemudian Wiliiam berpikir bahwa kegiatan berjualan online merupakan solusi yang
cukup ampuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena memiliki reputasi usaha
dengan modal dan alokasi waktu sangat minim jadi sama sekali tidak mengganggu
aktifitas utama sebagai karyawan. Dimulai dari ide berdirinya tokopedia yang bermula
pada tahun 2007 dan terealisasi pada tahun 2009, perjalanan tokopedia pada tahun
pertama peluncurannya bisa dibilang cukup baik dan sangat membanggakan. Hal ini
tebukti dengan adanya perolehan penghargaan dari Bubu Award sebagai salah satu
Bisnis Startup E-commerce terbaik di Indonesia.
Saat pertama perilisannya, Tokopedia mengklaim hanya membutuhkan waktu 12
menit saja untuk mendapatkan order pertamanya. Saat itu Tokopedia hanya memiliki 4
karyawan, dua diantaranya adalah pendiri Tokopedia. Pada awalnya mereka belum
memiliki kantor, sehingga melakukan pekerjaannya di rumah masing-masing.

2. Gambaran Profil Usaha


Seiring berjalannya waktu selama satu tahun sejak Tokopedia didirikan, Tokopedia
mendapat antusias dari berbagai kalangan merchant dan customer. Pada awal bulan
berdirinya Tokopedia berhasil menggandeng 509 merchants dengan 4.560 member.
Jumlah tersebut terus bertambah hingga pada ulang tahun pertamanya pada tanggal 17
Agustus 2010 Tokopedia menggaet 4.659 merchants dengan 44.785 member. Suatu
pencapaian yang luar biasa selama satu tahun tersebut. Dari jumlah transaksi awal bulan
berdirinya hanya Rp. 33 Juta, melejit hingga Rp. 5,954 Milyar pada ulang tahun
pertamanya. Sekaligus pada ulang tahun pertamanya, Tokopedia melepas tag beta
version yang mengindikasikan bahwa Tokopedia siap untuk melayani merchant dan
customer yang bertransaksi pada sistem mereka. Limit harga produk dinaikkan senilai
Rp. 25 Juta yang sebelumnya hanya mencapai Rp. 9,99 Juta. Begitupun dengan limit
transaksi pada market place Tokopedia naik menjadi Rp. 40 Juta dari Rp. 15 Juta.
Setelah tahun 2010, perusahaan Tokopedia ini terus melakukan improvisasi pada fitur
mereka, kecepatan akses, serta terus memperbaiki layanan customer care. Tokopedia
juga menggandeng bank Mandiri dan bank BCA untuk memberikan keamanan transaksi
antara merchant dan customer. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke salah
satu rekening Tokopedia, Mandiri, ClickPay, Mandiri E-cash, dan BCA KlikPay.
Dengan adanya prestasi yang bagus ini, Tokopedia banyak dilirik oleh para Investor
untuk menanamkan modalnya pada Tokopedia, seperti East ventures yang berhasil
menyuntikkan dananya pada tahun 2010, CyberAgent Venture 2011, Beenos pada 2012
dan Softbank Tahun 2013.

3. Pemasaran
Kesuksesan yang diraih oleh Tokopedia tidak lepas dari strategi marketing yang
dirancang. Berikut meurpakan strategi marketing (pemasaran) yang dilakukan oleh
Tokopedia:
- Mengikuti trend sosial media: Proses strategi marketing yang dilakukan
Tokopedia salah satunya menggunakan sosial media. Tokopedia aktif dalam sosial
media seperti Instagram, Tokopedia sangat mengikuti trend di Instagram dengan
mengadakan IGTV, Live Ig, hingga Stroygram.
- Memberikan loyalty gift untuk konsumen: Tokopedia dalam menjalankan
sosial media sering memberikan loyalty gift, seperti cahback dan giveaway kepada
para konsumen. Tujuannya adalah agar para konsumen merasa puas dan tertarik
untuk kembali melakukan pembelian.
- Menggunakan brand ambassador: salah satu brand ambassador yang dipilih
oleh Tokopedia yaitu Chelsea Islan. Brand ambassador lainnya yang digunakan
oleh Tokopedia yaitu boyband grup dari Korea Selatan yaitu BTS. Tujuan
Tokopedia menggunakan BA (brand ambassador) yaitu dapat menjadi strategi
marketing yang menjanjikan, karena BA dapat mempengaruhi banyak orang
dalam menggunakan suatu produk, dan membuat perusahaan semakin terlihat
terpercaya.
- Memberikan apresiasi: Tokopedia menjadi salah satu e-commerce yang sering
memberikan apresiasi kepada para penjual. Apresiasi yang dilakukan berupa
pembuatan video pada penjual yang sukses.
- Mengikuti event: salah satu event yang rutin diikuti oleh Tokopedia adalah
Harbolnas (Hari Beli Online Nasional). Tokopedia memberikan promo heboh saat
event tersebut, seperti flash sale, cashback, serta gift.

4. Penggunaan Teknologi
Seiring berjalannya waktu, Tokopedia sudah banyak menggunakan perubahan
teknologi yang semakin baik. Leon sebenarnya memamng seorang engineer, dia sendiri
mengaku bahwa dirinya hanya “half-engineer”. Latar belakangnya adalah bekerja untuk
klien enterprise. Itulah sebabnya mengapa sewaktu pertama kali ia membangun
Tokopedia dia memilih Oracle sebagai pilihan database, peri sebagai bahasa
pemrogamannya dan Apache mod_perl sebagai webservernya.
Oracle yang digunakan saat itu adalah Oracle Express Edition 4G. Ini adalah versi
“gratisan” dari Oracle dengan berbagai batasannya. Server yang digunakan adalah server
fisik dan kedua server ini identik. Arsitektur ini terbilang sangat sederhana. Wajar
memang untuk startup yang baru dibangun. Saat itu semua berkas yang diupload
merchant dan pengguna langsung saja disimpan di webserver, tanpa CDN (Content
Delivery Network) ataupun cloud storage. Kemudian, apache server dipecah menjadi 2,
satu untuk berkas static dan satu lagi untuk konten dinamis. Selanjutnya Tokopedia
melakukan beberapa perubahan. Database akhirnya diganti ke PostreSQL, yaitu sebuah
teknologi aplikasi database yang populer di dunia open source.
Teknologi terbaru yang digunakan oleh Tokopedia yaitu penerapan teknologi
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada aplikasi Tokopedia. Fitur di
aplikasi Tokopedia yang menggunakan teknologi AI yakni layanan pelanggan (customer
care) dan pencarian gambar (image search).

5. Strategi-strategi Menghadapi Persaingan


strategi yang digunakan oleh perusahaan Tokopedia dalam menghadapi persaingan
yaitu berpacu dalam memberikan permodalan, memberikan infrastruktur logistik yang
terbaik, dan juga infrastruktur payment yang terbaik. Untuk memberikan akses
permodalan kepada penjual, Tokpedia menjalin kerja sama dengan fintech peer to peer
lending Modalku menghadirkan fitur Modal Toko. Langkah ini dilakukan oleh
Tokopedia untuk membuka peluang bisnis yang lebih luas kepada 6 juta merchant
Tokopedia, dimana 70% dari angka tersebut adalah mereka yang baru memulai bisnis.
Belum lama ini, Tokopedia jua telah mengakusisi marketplace vendor pernikahan
BrideStory. langkah tersebut diambil karena melihat potensi yang dapat disumbangkan
kepada ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
Baru-baru ini Tokopedia juga telah meluncurkan Mitra Tokopedia untuk
mempermudah para pemain ritel Tradisional untuk mengembangkan usaha, seperti akses
permodalan dan logistik. Ditambah lagi, menurut CEO Tokopedia, William tanuwijaya
menyebutkan bahwa kekuatan yang harus dibangun dari suatu produk adalah pelayanan
kepada pelanggan dan nilai tambah atau kualitas yang lebih baik daripada milik orang
lain. jika pelayanan tidak baik, konsumer bisa berpindah ke layanan perusahaan lainnya,
maka diharuskan berfokus kepada inovasi bagaimana bisa memberikan nilai yang baik
kepada customer.

6. Tantangan dan Kesulitan yang dihadapi


Tantangan dan rintangan yang kerap ditemui oleh William Tanuwijaya dalam
mengembangkan usaha nya di Tokopedia ini yaitu kesulitan dalam meyakinkan orang
untuk dapat diajak bergabung. Terlebih lagi, CEO Tokopedia ini menyebutkan bahwa
awalnya, Tokopedia adalah usaha yang isinya gagal semua. Mencari modal gagal dalam
2 tahun, mencari pegawai juga gagal, membangun network juga gagal, namun dari
semua kegagalan inilah William belajar banyak. William mengatakan, untuk
mengembangkan usaha dan bersaing dengan para raksasa marketplace, Tokopedia masih
memiliki tantangan yang besar. Hambatan tesebut membuatnya belajar kepada para
pengusaha dan pegiat marketplace dari Korea Selatan dan Jepang. Perjuangan William
dapat dikatakan berbuah manis, kini Tokopedia tercatat dapat memasarkan sekitar 35
Juta produk ke khalayak luas setiap bulannya.

7. Kerjasama dengan Pihak Lain


Kerjasama Tokopedia dengan pihak lain diantaranya Go-Jek, Traveloka, Lazada,
OVO, Grab, Indomaret, DKSH, BPJS, SayurBox, Smart logistik, BrideStory dan masih
banyak lainnya.
8. Asam/garam (pengalaman dalam menjalani usaha)
William tanuwijaya bukanlah berasal dari keluarga berada. Ia lahir dari seorang ayah
pegawai swasta dan ibu yang merupakan ibu rumah tangga. Demi mendapatkan uang,
William rela mencari kerja sambil menjalankan masa kuliahnya dahulu. Pekerjaan
pertama yang dijalaninya yaitu operator warnet untuk shift malam, ia harus bekerja dari
jam 9 malam hingga jam 9 pagi. Berawal dari menjaga warnet inilah William mulai
menyukai dunia internet.
Setelah William mendirikan Tokopedia, tantangan lainnya harus dihadapi. Ia
mengungkapkan saat awal berdiri ia sangat sulit mencari pemodal yang mau berinvestasi
di ide miliknya. Beberapa investor pun tak jarang meragukan bahkan menolak ajakan
kerjasama nya, hal ini dikarenakan para investor meragukan kredibilitas William yang
berasal dari keluarga seadanya dan bukan lulusan kampus ternama luar negeri.

9. Nilai-nilai atau Prinsip yang Mendukung Keberhasilan Usaha yang


dijalankannya
Salah satu prinsip yang mendasari keberhasilan usaha yang dijalani oleh William
yaitu “Kuota kegagalan akan hais, jadi gagallah sebanyak-banyaknya mumpung masih
bisa, kelak akan dirasa kesuksesan setelahnya”. Ia meyakini bahwa kegagalan yang ia
alami semasa awal menjalani karirnya di Tokopedia, akan tergantikan dengan
kesuksesan pada masa kini dan esok. Inilah yang menjadi alasan Tokopedia memulai
kampanye Mulai Aja Dulu, supaya orang-orang berani memulai mengambil langkah
pertama daripada takut gagal atau mencari alasan lain yang mengekang mereka.
Selain itu, CEO Tokopedia ini mengatakan bahwa: Kegigihan Jadi Kunci Utama
Hadapi Tantangan Zaman. Semangat bambu runcing turut dipakai William Tanuwijaya
untuk terus mengembangkan Tokopedia. Bambu runcing adalah sebuah alat perang yang
melambangkan semangat dan keberanian para pejuang kemerdekaan dahulu dalam
melawan penjajahan.
“Setiap hari kita mudah sekali mencari 1001 alasan untuk tidak bisa. Cukup cari 1
alasan untuk bisa, maka pasti bisa”- William Tanuwijaya.

Anda mungkin juga menyukai