Anda di halaman 1dari 3

PEREKONOMIAN INDONESIA

TUGAS BESAR 1
SUB SESI 3

Disusun Oleh :
Yuniarti Aminah Noe
43218010184

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
Video yang terlampir sebagai tugas membahas tentang kondisi perekonomian Indonesia dari
tahun 1998-2018. Dilihat dari berbagai indikator ekonomi menunjukkan tiap tahunnya Indonesia
mengalami tren positif mengenai kenaikan dan perbaikan kondisi perekonomiannya.

Saya akan membahas dimulai dari era reformasi yaitu tahun 1998, dilihat dari pertumbuhan
ekonomi Indonesia sebesar -13,10%, yang berarti mengalami Indonesia malah mengalami
penurunan ekonomi. dilanjut dengan angka inflasi yang melebihi ambang normal karna sangat
tinggi yaitu sebesar 82,40%. Serta cadangan devisa yang sedikit jumlahnya hanya sekitar USD
23,8 M.

Dilihat dari 3 faktor ini sudah menggambarkan betapa terpuruknya perekonomian Indonesia saat
itu. Permasalahan ekonomi Indonesia pada saat itu adalah hasil warisan dari masa orde baru
yaitu kepemimpinan Presiden Soeharto yang membuat perekonomian Indonesia kehilangan
fundamentalnya yang akhirnya secara berangsur menjatuhkan kondisi perekonomian Indonesia.
Terlebih saat terjadi krisis moneter di seluruh dunia yang akhirnya menyerang dan membuat
kondisi perekonomian Indonesia semakin memburuk.

Dilihat dari indikator lainnya seperti kurs rupiah terhadap dolar AS yang melambung serta angka
rasio utang terhadap PDB yang mencapai angka 100% yang artinya hutang Indonesia sangat
besar bahkan melebihi pendapatannya. Hal ini disebabkan pembangunan infrastuktur besar-
besaran secara terpusat dan eksploitasi sumber daya alam tetapi malah menimbulkan banyak
hutang selain dari praktek KKN yang sangat marak di era orde baru. Sampai angka jumlah
hutang luar negeri sampai suku bunga di Indonesia pun menunjukkan nilai yang
memprihatinkan.

Selanjutnya membahas era pasca reformasi. Semua indikator ekonomi yang telah dibahas di atas
menunjukkan perbaikan yang signifikan. tiap tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia
menunjukkan tren positif kenaikan. dari sebelumnya mencapai angka minus, di tahun 2018
mencapai angka 5,4%. diiringi dengan angka inflasi yang tiap tahun terus menurun dari angka
yang mencapai hampir 100%, hingga pada tahun 2018 bisa sampai pada angka 3,5% sangat
rendah meskipun dibandingkan pada tahun 2008. Ditambah dengan cadangan devisa yang
Indonesia miliki pun bertambah berkali-kali lipat sampai menyentuh angka USD 124,86 M.

Lalu, kurs rupiah terhadap dolar pada tahun 2018 menyentuh angka Rp. 14,133 meskipun nilai
rupiah melemah jika dibandingkan pada tahun 2008 yang berhasil menyentuh angka Rp. 12,650.
Serta, rasio hutang terhadap PDB Indonesai yang tiap tahunnya terus mengalami penurunan,
meskipun jumlah hutang luar negeri terus bertambah untuk pembangunan negeri ini tapi juga
diimbangi dengan peningkatan PDB Indonesia yang menyebabkan rasio hutang terhadap PBD
terus menurun. Sampai di tahun 2018 menyentuh angka 29,8%. Ini menunjukkan kinerja
pemerintahan yang lebih kredibel karna angka tersebut stabil dan masih jauh dari ambang
maksimal rasio hutang yang sebesar 60%.

Indikator lainnya seperti rasio kredit masalah, tingkat suku bunga Indonesia dan IHSG yang
menunjukkan perbaikan terus menerus yang mengindikasikan terus membaiknya kinerja
pemerintahan dalam mengontrol kondisi perekonomian Indonesia. bukan hanya lebih stabil tapi
juga selalu menujukkan pertumbuhan yang baik dan kredibel dibandingkan pada era reformasi.

Anda mungkin juga menyukai