Pasien datang dari poli obgyn untuk memeriksakan kehamilan dan ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng dan sering BAB
B. Diagnosa Prioritas
- D. 0005 pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
C. Intervensi
Tgl Diagnosa Tujuan & Planning TTD
/ keperawa Kriteria jam tan Hasil 04/06/ D. 0005 Setelah A. Manajemen jalan napas 2021 pola nafas dilakukan 1. Observasi 09.00 tidak perawatan 1x24 - Monitor pola napas efektif b.d jam diharapkan - Monitor bunyi napas hambatan pola nafas upaya membaik, - Monitor sputum nafas dengan kriteria 2. Terapeutik hasil: - Pertahankan kepatenan - Pola nafas - jalan napas membaik - Posisikan semi-fowler - Dipsneu - Berikan minum hangat membaik - Lakukan fisioterafi dada - Frekuensi - Lakukan penghisapan Lendir nafas - Lakukan hiperoksigenasi membaik - Berikan oksigen jika perlu 3. Edukasi - Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari - Ajarkan Teknik batuk efektif 4. Kolaborasi - kolaborasi pemberian bronkodilator
C. Implementasi
Tgl/j Dx Implementasi Respon Ttd
am Keperawatan 04/0 D. 0005 pola - Monitor pola napas S : pasien 6/20 nafas tidak - Pertahankan kepatenan mengatakan 21 efektif b.d - jalan napas terkadang merasa 09.0 hambatan - Posisikan semi-fowler sesak karena 0 upaya nafas - Berikan minum hangat terdapat desakan - Lakukan diafrgama hiperoksigenasi O: - Berikan oksigen jika - RR 26x/menit perlu - Pasien - Anjurkan asupan terkadang cairan memegangi - 2000 ml/hari daerah - Ajarkan Teknik batuk - diagfragma - efektif - pasien terlihat - kolaborasi pemberian lelah - bronkodilator
E. Evaluasi
Tgl /jam Diagnosa Catatan perkembangan keterangan
04/06/2 D. 0005 S : pasien mengatakan terkadang merasa sesak 021 pola nafas karena terdapat desakan diafrgama 09.00 tidak O: efektif b.d - RR 26x/menit hambatan - Pasien terkadang memegangi daerah upaya nafas - diagfragma - pasien terlihat lelah A : masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi