Anda di halaman 1dari 3

Resume keperawatan

HEG Diruang Baitunnisa 2


A. Fokus Pengkajian

Pasien datang dari IGD dengan keluhan mual, muntah 6x, pusing dengan G2P1A0 ±13 minggu.
Kesadaran umum composmentis, tekanan darah 80/60 mmhg, nadi 98x/menit, suhu 37,9, respirasi rate
20x/menit. Pasien terlihat lemas.

B. Diagnosa Prioritas

- Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif

C. Intervensi

Tgl / Diagnosa Tujuan &


Planning TTD
jam keperawatan Kriteria Hasil
24/05/ (D.0023) Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipovolemia
2021 Hipovolemia b.d selama 3x24 jam diharapkan (I.03116)
09.00 kehilangan status cairan membaik (L.
Observasi
cairan aktif 03028) dengan kriteria hasil :
- Intake cairan membaik - Periksa tanda dan gejala
- Perasaan lemah menurun hipovolemia (mis. frekuensi
- Frekuensi nadi membaik nadi
- Turgor kulit meningkat - meningkat, nadi teraba
- Tekanan darah membaik lemah, tekanan darah
menurun, tekanan nadi
menyempit, turgor kulit
menurun, membran mukosa
kering, volume urine
menurun, hematocrit
meningkat, haus, lemah)
- Monitor intake dan output
cairan

Terapeutik

- Hitung kebutuhan cairan


- Berikan posisi modified
Trendelenburg
- Berikan asupan cairan oral

Edukasi

- Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
- Anjurkan menghindari
perubahan posisi mendadak

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian cairan IV


isotonis (mis. NaCl, RL)
- Kolaborasi pemberian cairan IV
hipotonis (mis. glukosa 2,5%,
NaCl 0,4%)
- Kolaborasi pemberian cairan
koloid (mis. albumin,
Plasmanate)
- Kolaborasi pemberian produk
darah

C. Implementasi

Tgl / jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


keperawatan
24/05/202 (D.0023) - memeriksa tanda dan S :
1 Hipovolemia gejala hipovolemia (mis. - klien mengatakan
b.d kehilangan Frekuensi nadi
09.00 masih mual dan dan
cairan aktif meningkat, nadi teraba pusing
lemah, tekanan darah
O:
menurun, tekanan nadi
menyempit, turgor kulit - kesadaran
menurun, membran composmentis
mukosa kering, volume - klien terlihat lemas
urine menurun,
tekanan darah 80/60
hematocrit meningkat,
mmhg, nadi 98x/menit,
haus, lemah)
suhu 37,9, respirasi rate
- memonitor intake dan 20x/menit.
output cairan
- menghitung kebutuhan
cairan
- memberikan posisi
modified Trendelenburg
- memberikan asupan
cairan oral
- menganjurkan
memperbanyak asupan
cairan oral
- menganjurkan
menghindari perubahan
posisi mendadak
- mengkolaborasi
pemberian cairan IV
isotonis (mis. NaCl, RL)
- mengkolaborasi
pemberian cairan IV
hipotonis (mis. glukosa
2,5%,
NaCl 0,4%)
- mengkolaborasi
pemberian cairan koloid
(mis. albumin,
Plasmanate)
- mengkolaborasi
pemberian produk darah

E. Evaluasi

Tgl / jam Diagnosa Kep Catatan Perkembangan TTD


24/05/2021 (D.0023) S:
Hipovolemia b.d
13.00 -Klien mengatakan masi mual dan pusing
kehilangan cairan
aktif O:
- kesadaran composmentis
- klien terlihat lemas
- tekanan darah 80/60 mmhg, nadi 98x/menit, suhu
37,9, respirasi rate 20x/menit.
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi dan diharapkan cairan
terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai