kemudian dilanjutkan dengan kehidupan di akhirat. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya
sangkakala oleh malaikat Israfil. Untuk beriman kepada hari akhir caranya adalah meyakini
dengan sepenuh hati, bahwa kiamat itu akan benar-benar terjadi sebagai hari pembalasan bagi
amal perbuatan manusia. Pada hari itu , Allah Swt. Akan menghisab (menghitung), memberi
keputusan, dan menetapkan hukum terhadap segala amalan manusia.
Sebagai orang muslim kita wajib percaya akan terjadinya hari akhir, mekipun tidak mengetahui
kapan terjadinya. Ini merupakan suatu bukti keadilan dari Allah Swt. Pada hari itu semua
manusia dimintai pertanggungjawabannya.
Banyak hal yang dapat kita ambil dari sana, di antara hikmah dan fungsi hari akhir itu antara lain
sebagai berikut.
Kepercayaan seseorang terhadap hari akhir membuat hidup seseorang menjadi teratur, mereka
akan berusaha selalu berperilaku baik dan menjauhi dosa. Mereka akan sadar dan yakin bahwa
apapun yang di perbuat di dunia akan dipertanggungjawabkan dan mendapat balasan dari Allah
Swt.
2. Akan senantiasa berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa yang sia-sia.
Sebagai buah dari keimanan dan ketakwaan itu, seseorang yang meyakini akan hari akhir akan
berusaha menghindari perbuatan dosa dan selalu berbuat baik. Karena menyadari bahwa
perbuatan dosa hanya akan menghantarkan pada kesengsaraan, sedangkan perbuatan baik akan
menghantarkan menuju kebahagiaan
Harus disadari untuk kehidupan akhirat seseorang harus membawa bekal yang cukup. Oleh
karena itu, kepada kehidupan di akhirat akan mendorang kita untuk lebih bersemangat dalam
berkarya sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak.
Adanya kehidupan setelah mati membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang jelas.
Maksudnya, semua hal yang dilakukan ketika hidup di dunia akan di balas setelah meninggal.
Balasan yang di berikan oleh Allah Swt. Setimpal dengan amal perbuatan dengan perbuatan yang
pernah dilakukan dalam kehidupan di dunia lalu.