Anda di halaman 1dari 3

Cara Mengurangi Kolesterol dengan Beta Glucan dan

Inulin

   
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol bisa menimbulkan
beragam masalah kesehatan serius, mulai dari stroke hingga serangan jantung.
Salah satu cara menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan mengonsumsi
makanan yang kaya serat, termasuk beta glucan dan inulin.
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh banyak hal. Merokok, sering mengonsumsi
makanan cepat saji, dan kurang berolahraga merupakan faktor-faktor yang dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Meski dapat meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya, kolesterol tinggi sering
kali tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, memeriksakan kadar kolesterol secara
rutin amatlah penting, meskipun tidak ada keluhan tertentu.
Untuk mengurangi kolesterol tinggi di dalam tubuh, ada beberapa cara yang bisa
dilakukan, yakni dengan rutin berolahraga selama 30 menit per hari, mengonsumsi
makanan sehat, menjaga berat badan ideal, serta mengonsumsi obat-obatan untuk
mengurangi kolesterol sesuai rekomendasi dokter.
Salin itu, Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk membantu menurunkan kolesterol.
Salah satu suplemen penurun kolesterol adalah beta glucan dan inulin.

Mengenal Beta Glucan dan Inulin


Beta glucan dan inulin merupakan jenis serat yang terkandung di berbagai macam
makanan dan memiliki berbagai manfaat, salah satunya untuk menurunkan kolesterol.
Dalam menurunkan kolesterol, beta glucan dan inulin bekerja dengan cara mengikat
kolesterol yang terdapat di usus kecil, dan mencegahnya terserap ke aliran darah agar
tidak menumpuk di dalam tubuh. Setelah itu, kolesterol yang telah terikat
dengan beta glucan atau inulin akan dibuang bersama tinja sewaktu buang air besar
(BAB).
Selain menurunkan kadar kolesterol, beberapa penelitian juga telah membuktikan
bahwa beta glucan bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem
kekebalan tubuh, mengendalikan kadar gula darah, serta mengurangi risiko terkena
kanker.
Tidak hanya itu, beta glucan juga dipercaya dapat membantu mengobati berbagai
penyakit, yaitu radang sendi, alergi, infeksi setelah operasi, dan gangguan pencernaan.
Namun, efektivitas beta glucan untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut masih perlu
diteliti lebih lanjut.
Begitu pun dengan inulin. Zat ini mampu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, serta
gula darah. Selain itu, inulin juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang
membantu usus bekerja lebih optimal. Hal ini membuat inulin kerap digunakan untuk
mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit.

Mengurangi Kolesterol Tinggi dengan Beta Glucan dan Inulin


Tiap orang dianjurkan mengonsumsi kurang lebih 7,5 gram beta glucan dan sekitar 14
gram inulin per hari. Kedua zat ini bisa Anda dapatkan dari makanan.
Berikut ini adalah makanan-makanan yang kaya akan beta glucan:

 Rumput laut
 Jamur, seperti jamur ganoderma dan shiitake
 Gandum utuh
 Oatmeal
 Barley atau jelai
 Ganggang/tumbuhan alga

Dibanding beta glucan, makanan yang mengandung inulin lebih mudah didapat. Anda


bisa memilih salah satu atau beberapa makanan berikut ini untuk memenuhi kebutuhan
inulin harian Anda:

 Gandum
 Bawang merah
 Bawang putih
 Daun bawang
 Asparagus
 Pisang

Bila asupan dari makanan tidak mencukupi, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang
sudah diperkaya oleh beta glucan dan inulin, untuk membantu mengurangi kadar
kolesterol dalam tubuh. Suplemen ini baik untuk membantu mencegah kolesterol
menumpuk dalam darah.
Untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah, konsumsilah suplemen sesuai aturan
dan dosis yang tertera pada kemasan, atau menurut anjuran dokter, dan sertai
dengan menjalani gaya hidup sehat. Selain itu, pantau kadar kolesterol dalam darah
dengan rutin melakukan cek kolesterol dan memeriksakan diri ke dokter.
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian

Anda mungkin juga menyukai