Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM

PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFAR DI BURSA


EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015

Oleh: Paramita Anggraini


Email: paramitaanggraini08@gmail.com
Dosen pembimbing: Ruzikna
Program Studi Administrasi Bisnis – Jurusan Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau
Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293

ABSTRACT

This study aims to determine and analyze the effect of capital structure and profitability on stock
prices on property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange partially
and simultaneously. Where the independent variables in this study is the capital structure and
profitability while the dependent variable is the stock price. The number of samples in this study
were 7 companies with quantitative data types. The data used in this study is secondary data
derived from the financial statements of property and real estate companies listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2011-2015. The results of data analysis using multiple linear
regression analysis, t test, F test and coefficient of determination test. From the results of
multiple linear regression analysis either partially or simultaneously shows that the variable of
capital structure and profitability have a negative and insignificant influence on stock prices in
property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange.

Keywords: Capital Structure, Profitability and Stock Price

1. PENDAHULUAN membangun perumahan-perumahan yang


1.1 Latar Belakang sedang diminati masyarakat saat ini.
Dengan semakin pesatnya Investasi pada bidang property and real
pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan estate ini pada umumnya bersifat jangka
ekonomi di Indonesia mengakibatkan panjang dan akan bertumbuh sejalan
kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih dengan pertumbuhan ekonomi. Kondisi
layak dan juga tempat usaha serta tempat ini menyebabkan persaingan yang
rekreasi di kota-kota besar di Indonesia. semakin ketat baik yang berskala kecil
Hal ini membuka peluang bagi para maupun yang berskala besar, baik yang
pengusaha property and real estate untuk

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 1


berada di daerah pedesaan maupun yang Sejuta Rumah untuk Rakyat (Khoirunisa,
berada di perkotaan. 2016).
Perkembangan investasi properti di Perkembangan sektor property and
Indonesia setiap tahun mengalami real estate tentu saja akan menarik minat
peningkatan, hal ini dikarenakan investasi investor dikarenakan harga tanah dan
properti cukup menjanjikan dan produk bangunan yang cenderung naik, supply
investasi tersebut memiliki perbedaan tanah bersifat tetap sedangkan demand
dengan investasi lainnya. Kondisi ini akan selalu bertambah besar seiring
didukung oleh suku bunga yang rendah dengan pertambahan jumlah penduduk.
dan didukung besarnya permintaan pasar Banyak masyarakat yang
di tanah air terhadap beragam produk menginvestasikan modalnya pada
tersebut. Seperti cotohnya banyak perusahaan property and real estate
investor mengalihkan dananya dari dikarenakan harga tanah yang cenderung
deposito ke investasi tanah. Pertumbuhan terus meningkat. Harga tanah bukan
ini dipengaruhi beberapa hal antara lain ditentukan oleh pasar tetapi orang yang
bertambahnya jumlah kalangan ekonomi menguasai tanah. Kenaikan harga tanah
menengah di Indonesia sehingga rata-rata antara 30-40% pertahunnya di
permintaan akan hunian tempat tinggal wilayah yang sedang berkembang.
pun turut bertambah (Murtiningsih, Bahkan untuk kawasan CBD (Central
2009). Business District), nilai kenaikannya
Pasar properti Indonesia menjadi mencapai 200-300%. Jika sebelumnya
primadona untuk dibidik sebagi aset pasar property and real estate dimulai
properti. Mulai dari investasi yang solid, dari investor yang menentukan lokasi,
investasi jangka panjang yang kini justru pasar terbentuk dari
menjanjikan, harga yang terus menanjak, permintaan yang tinggi, baru dibangun
sampai dengan pemasukan pasif yang sebuah proyek tersebut (Khoirunisa,
bisa didapat dari hasil sewa. Di negara- 2016).
negara maju dan berkembang, Harga saham merupakan faktor atau
pembangunan dan bisnis properti tumbuh alasan yang membuat para investor
dengan pesat. Sementara itu di negara bersedia atau tidak untuk
yang sedang mengalami keterpurukan menginvestasikan dananya di pasar
ekonomi ataupun negara-negara modal. Harga saham perusahaan dapat
berkembang seperti Indonesia, menggambarkan kondisi perusahaan serta
pembangunan properti yang naik cukup mencerminkan tingkat kondisi
pesat menandakan mulai adanya perusahaan serta mencerminkan tingkat
perbaikan ekonomi yang signifikan ke pengembalian yang akan diperoleh oleh
arah masa depan yang lebih baik. investor. Harga saham yang berubah-
Pemerintah juga mendukung program ubah dapat disebabkan dengan kurang
perumahan bagi masyarakat menengah ke optimalnya struktur modal dan
bawah yang dikenal dengan program profitabilitas yang dihasilkan perusahaan.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 2


Penelitian mengenai harga saham ini 5. Untuk mengetahui pengaruh
telah dilakukan oleh bebrapa peneliti profitabilitas terhadap harga saham
sebelumnya, diantaranya adalah Erry pada industri Property and real
Ramdhan Trimurti (2016) dan Ananda estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indra Firmana (2017) dengan judul Indonesia.
“Pengaruh Struktur Modal dan 6. Untuk menguji pengaruh struktur
Profitabilitas terhadap Harga Saham” modal dan profitabilitas terhadap
yang menyatakan struktur modal dan harga saham pada industri Property
profitabilitas bahwa tidak ada pengaruh and real estateyang terdaftar di
secara signifikan terhadap harga saham. Bursa Efek Indonesia secara
1.2 Rumusan Masalah simultan.
Berdasarkan uraian latar belakang 1.3.2 Manfaat Penelitian
diatas, maka yang menjadi pokok 1. Bagi penulis, penelitian ini berguna
permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dalam
: “Bagaimana Pengaruh Struktur Modal penerapan ilmu dan teori yang telah
dan Profitabilitas terhadap Harga Saham dipelajari selama berada di
pada Perusahaan Property and Real perguruan tinggi.
Estate yang terdaftar di Bursa Efek 2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti
Indonesia?” selanjutnya dan diharapkan dapat
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian menambah pengetahuan dalam hal
1.3.1 Tujuan Penelitian mengenai teori-teori khusunya
Berdasarkan uraian rumusan masalah struktur modal, profitabilitas dan
diatas, adapun tujuan dari penelitian ini harga saham.
adalah : 3. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini
1. Untuk mengetahui dan menganalisis bisa sebagai bahan masukan bagi
struktur modal pada industri perusahaan yang bersangkutan untuk
Property and real estateyang melakukan peningkatan kinerja
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. keuangan perusahaan di masa yang
2. Untuk mengetahui dan menganalisis akan datang.
profitabilitas pada industri Property 4. Bagi pihak investor, penelitian ini
and real estateyang terdaftar di bisa dijadikan sebagai dasar untuk
Bursa Efek Indonesia. melakukan tinjauan sebelum
3. Untuk mengetahui dan menganalisis mengambil keputusan investasi, agar
harga saham pada industri Property dapat mengukur return atas investasi
and real estateyang terdaftar di yang dilakukan.
Bursa Efek Indonesia.
4. Untuk mengetahui pengaruh struktur 2. KONSEP TEORITIS
modal terhadap harga saham pada 2.1 Laporan Keuangan
industri Property and real estateyang 1. Pengertian Laporan Keuangan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 3


Laporan keuangan merupakan suatu 6) Memberikan informasi tentang
informasi yang menggambarkan kondisi kinerja manajemen perusahaan
suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu dalam suatu periode.
akan menjadi suatu informasi yang 7) Memberikan informasi tentang
menggambarkan tentang kinerja suatu catatan atas laporan keuangan.
perusahaan. Farid dan Siswanto 8) Informasi keuangan lainnya.
mengatakan “laporan keuangan
merupakan informasi yang diharapkan 2.2 Struktur Modal
mampu memberikan bantuan kepada 1. Pengertian Struktur Modal
pengguna untuk membuat keputusan
ekonomi yang bersifat finansial” Setiap perusahaan dalam
Munawir juga mengatakan “laporan menjalankan bisnisnya pasti
keuangan merupakan alat yang sangat membutuhkan modal yang baik untuk
penting untuk memperoleh informasi menjalankan bisnisnya dan juga untuk
sehubungan dengan posisi keuangan dan membiayai setiap aktivitas perusahaan
hasil-hasil yang telah dicapai oleh tersebut. Struktur modal adalah
perusahaan yang bersangkutan” (Fahmi, pertimbangan atau perbandingan antara
2014). modal asing (jangka panjang) dengan
modal sendiri. Struktur modal
2. Tujuan dan Sifat Laporan Keuangan merupakan cermin dari kebijakan
Menurut Kasmir (2012), ada perusahaan dalam menentukan jenis
beberapa tujuan pembuatan atau securities yang ditentukan (Riyanto,
penyusunan laporan keuangan yaitu : 2008).
1) Memberikan informasi tentang jenis
dan jumlah aktiva (harta) yang 2. Teori Struktur Modal
dimiliki perusahaan pada saat ini. Dalam teori struktur modal diasumsikan
2) Memberikan informasi tentang jenis bahwa perubahan struktur modal berasal
dan jumlah kewajiban dan modal dari penerbit obligasi dan pembelian
yang diimiliki perusahaan pada saat kembali saham biasa atau penerbitan
ini. saham baru. Ada banyak teori yang
3) Memberikan informasi tentang jenis membahas tentang struktur modal, namun
dan jumlah pendapatan yang dalam penelitian ini peneliti
dperoleh pada suatu periode tertentu. menggunakan teori struktur modal yang
4) Memberikan informasi tentang dikemukakan (Fahmi, 2011). Teori-teori
jumlah biaya dan jenis biaya yang struktur modal tersebut antara lain:
dikeluarkan perusahaan dalam suatu
periode tertentu. a) Balancing Theories
5) Memberikan informasi tentang Balancing theories merupakan suatu
perubahan yang terjadi terhadap kebijakan yang ditempuh oleh
aktiva, pasiva, dan modal perusahaan untuk mencari dana tambahan
perusahaan. dengan cara mencari pinjaman baik ke

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 4


perbankan atau juga dengan menerbitkan Offering (IPO). Ada banyak syarat yang
obligasi (bonds). Obligasi adalah surat harus dilalui oleh suatu perusahaan untuk
berharga (commercial paper) yang go public seperti harus adanya penjamin
mencantumkan nilai nominal, tingkat emisi dan diaudit oleh auditor yang
suku bunga, dan jangka waktu dimana itu memiliki reputasi tinggi yang kemudian
dikeluarkan baik oleh perusahaan dinyatakan dari segi laporan keuangan
ataupun government untuk kemudian yang layak untuk go public.
dijual kepada publik. 3.3 Profitabilitas
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas adalah kemampuan
menjual obligasi artinya berutang pada perusahaan untuk menghasilkan laba dari
publik ataupun perusahaan melakukan modal yang diinvestasikan. Laba
penambahan long term liabilities-nya. merupakan kenaikan modal (aktiva bersih)
Maka penerapan balancing theories juga yang berasal dari transaksi sampingan atau
memungkinkan diterapkan oleh suatu transaksi yang jarang terjadi darri suatu
pemerintah dengan cara melakukan badan usaha dan dari semua atau kejadian
pinjaman ke pihak asing seperti lain yang dilakukan oleh badan usaha
pemerintah negara asing atau juga pada tersebut selama periode, kecuali yang
lembaga donatur internasional seperti timbul pendapatan (revenue) atau investasi
World Bank, International Monetery pemilik (Baridwan, 2004).
Fund, Asian Development Bank, dan Profitabilitas adalah kemampuan
lembaga lainnya. perusahaan untuk menghasilkan laba
b) Pecking Order Theory dengan sumber-sumber yang dimiliki
Pecking Order Theory merupakan suatu perusahaan (Sudana, 2011). Profitabilitas
kebijakan yang ditempuh oleh suatu menggambarkan kemampuan perusahaan
perusahaan untuk mencari tambahan dana mendapatkan laba melalui semua
dengan cara menjual aset yang kemampuan sumber daya yang ada seperti
dimilikinya. Seperti menjual gedung kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
(build), tanah (land), peralatan karyawan, jumlah cabang dan sebagainya
(inventory) yang dimilikinya dan aset- (Harahap, 2008).
aset lainnya, termasuk dengan
menerbitkan dan menjual saham di pasar 3.4 Harga Saham
modal (capital market) dan dana yang 1. Pengertian Harga Saham
berasal dari laba ditahan (retained Saham adalah sertifikat yang
earnings). menunjukkan bukti kepemilikan suatu
Sumber dana yang berasal dari perusahaan, dan pemegang saham
penjualan saham di pasar modal biasanya memiliki hak klaim atas penghasilan dan
dilakukan oleh perusahaan yang ingin go aktiva perusahaan (Rusdin, 2008). Saham
public. Saat pertama sekali perusahaan go adalah tanda bukti memiliki perusahaan
public dan menjual sahamnya di pasar dimana pemiliknya disebut sebagai
perdana disebut dengan Initial Public pemegang saham dan sebagai bukti bahwa

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 5


seseorang dapat dianggap sebagai  Saham Biasa (common stock)
pemegang saham apabila mereka sudah Saham biasa adalah surat berharga
tercatat sebagai pemegang saham dalam yang dijual oleh suatu perusahaan yang
buku yang disebut DPS atau Daftar menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar,
Pemegang Saham (Samsul, 2006). yen dan sebagainya) dimana
Saham juga didefinisakan sebagai tanda pemegangnya diberi hak untuk mengikuti
penyertaan badan usaha suatu perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Selembar saham adalah selembar kertas dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
yang menerangkan bahwa pemilik kertas Biasa (RUPSLB) serta berhak untuk
tersebut adalah pemilik dari suatu menentukan membeli right issue
perusahaan yang menerbitkan saham (penjualan saham terbatas) atau tidak.
tersebut, sesuai dengan porsi kepemilikan Pemegang saham ini di akhir tahun akan
yang tertera pada saham. memperoleh keuntungan dalam bentuk
Harga saham merupakan surat bukti dividen.
bahwa kepemilikan atas aset-aset  Saham Istimewa (preferred stock)
perusahaan yang menerbitkan saham. Saham istimewa adalah surat berharga
Dengan memiliki saham suatu perusahaan, yang dijual oleh suatu perusahaan yang
maka seorang investor akan memiliki hak menjelaskan nilai nominal (rupiah, dolar,
terhadap pendapatan dan kekayaan yen dan sebagainya) dimana
terhadap perusahaan. Investor biasanya pemegangnya akan memperoleh
membeli saham sebuah perusahaan yang pendapatan tetap dalam bentuk dividen
memiliki profitabilitas yang baik dimana yang akan diterima setiap kuartal (tiga
berguna untuk meminimalisikan kerugian bulanan). Pemegang saham istimewa
dimasa yang akan datang (Tandelilin, tidak ada hak untuk ikut Rapat Umum
2001). Pemegang Saham (RUPS) ataupun Rapat
Harga saham merupakan refleksi dari Umum Pemegang Saham Luar Biasa
keputusan-keputusan investasi, pendanaan (RUPSLB).
dan pengelolaan aset. Harga suatu jenis
saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan 3. HIPOTESIS
dan kemungkinan risiko yang dihadapi Hipotesis adalah dugaan atau
perusahaan serta kinerja perusahaan pernyataan sementara yang menjadi
tercermin dari laba operasional dan laba jawaban dari sebuah permasalahan, oleh
bersih per lemba saham dengan beberapa karena itu rumusan masalah penelitian
rasio keuangan yang menggambarkan disusun dalam bentuk kalimat
kekuatan manajemen dalam mengelola pertanyaan. Dikatakan sementara, karena
perusahaan (Samsul, 2006). jawaban sementara yang diberikan baru
2. Jenis Saham berdasarkan pada teori yang relevan,
Dalam pasar modal ada dua jenis saham belum didasarkan pada fakta-fakta
yang paling umum dikenal oleh publik, empiris yang diperoleh melalui
yaitu (Fahmi, 2012): pengumpulan data. Berdasarkan teori-

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 6


teori yang membahas tentang struktur 3) Website yang menyajikan laporan
modal, profitabilitas, dan harga saham, keuangan setiap tahunnya seperti
maka hipotesis yang diajukan dalam www.idx.co.id
penelitian ini adalah sebagai berikut: 4) Literatur seperti buku, jurnal, dll
 Ha1 : Diduga ada pengaruh struktur Sumber data dalam penelitian ini
modal terhadap harga saham. berasal dari Kantor Perwakilan (KP)
 Ha2 : Diduga ada pengaruh BEI di Riau yang berada di Jl. Jend
profitabilitas terhadap harga saham. Sudirman No.73, Pekanbaru.
 Ha3 : Diduga ada pengaruh struktur 4.3 Populasi dan Sampel
modal dan profitabilitas terhadap Populasi pada penelitian ini adalah
harga saham. perusahaan property and real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4. METODE PENELITIAN tahun 2011-2015, jumlah populasi
4.1 Lokasi Penelitian dalam penelitian ini ada 49 perusahaan.
Lokasi pengambilan data adalah di Pengambilan sampel pada penelitian
Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, ini dengan menggunakan metode
Riau, Pekanbaru Jl, Jend. Sudirman No. purposive sampling yaitu pengambilan
73, dan situs resminya www.idx.co.id sampel berdasarkan kriteria yang di
sedangkan objek penelitian adalah tentukan.
perusahaan telekomunikasi yang 4.4 Teknik Pengumpulan Data
terdaftar di BEI sehingga laporan Sesuai dengan sumber data yang
keuangan perusahaan tentu sudah digunakan adalah data sekunder, maka
diaudit dan dipublish di Bursa Efek teknik pengumpulan data yang
Indonesia. digunakan adalah dengan teknik
4.2 Jenis dan Sumber Data observasi dan dokumentasi.
Data yang digunakan dalam Pengumpulan data dengan observasi
penelitian ini menggunakan data yaitu dengan mengamati skripsi-skripsi
sekunder dimana data sekunder serta jurnal-jurnal terdahulu yang
merupakan sumber data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini,
diperoleh peneliti secara tidak langsung sedangkan dokumentasi yaitu dilakukan
melalui media perantara yang telah dengan meneliti dan mempelajari
disusun dalam arsip yang dokumen-dokumen yang relevan
dipublikasikan dan tidak dengan kepentingan peneliti. Dokumen
dipublikasikan.: yang menjadi acuan pada penelitian ini
1) Laporan keuangan tahunan dan adalah laporan keuangan dan laporan
annual report tahunan (annual report) perusahaan
2) Website perusahaan yang menjadi property and real estate yang terdaftar
objek penelitian di BEI periode tahun 2011-2015.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 7


5. PEMBAHASAN DAN HASIL sehat karena jumlah rata-rata DER
PENELITIAN seluruh perusahaan berada diatas
5.1 Analisis Laporan Keuangan standar industri yaitu 90%. Artinya,
a. Struktur Modal (Debt to Equity perusahaan lebih banyak dibiayai
Ratio / DER) hutang daripada modal perusahaan.
Berikut tabel 3.1 untuk melihat
perolehan Debt to Equity Ratio (DER) b. Profitabilitas
dari perusahaan property and real Berikut adalah jumlah
estate yang terdaftar di Bursa Efek perhitungan profitabilitas perusahaan
Indonesia (BEI) tahun 20011-2015: property and real estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2011-2015:
Tabel 3.1 Jumlah DER Perusahaan Tabel 3.2 Jumlah Profitabilitas
Property and Real Estate Perusahaan property and real estate

Nama Debt to Equity Ratio (DER) % Nama Return On Equity (ROE) %


Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015 Perusah 2011 2012 2013 2014 2015
aan
PWON 142 141 126 103 99 PWON 15,95 24,45 27,68 31,26 14,90
SMRA 227 185 185 147 149 SMRA 15,69 20,76 21,93 24,88 14,43
DART 83 51 63 57 67 DART 2,72 6,36 6,04 12,57 5,22
RDTX 31 27 60 46 29 RDTX 13,75 13,09 21,88 24,57 19,11
DILD 50 54 84 102 116 DILD 3,88 5,08 8,03 9,52 8,80
PLIN 85 77 91 92 94 PLIN 3,62 10,52 1,54 15,11 12,00
MDLN 113 106 105 95 112 MDLN 6,24 11,70 52,44 13,42 14,61
Berdasarkan tabel 3.2 dapat
Tabel 3.1 menunjukkan perolehan dilihat bahwa profitabilitas pada
struktur modal perusahaan property perusahaan property and real estate
and real estate tahun 20011-2015 tahun 2011-2015 yang dihitung
yang dihitung menggunakan Debt to menggunakan Return On Equity
Equity Ratio (DER) yang merupakan (ROE) yang dipergunakan untuk
suatu ukuran tentang perbandingan mengukur kemampuan perusahaan
hutang dengan modal. Semakin tinggi untuk memperoleh laba bersih yang
rasio DER maka semakin sulit bagi tersedia bagi pemegang saham
perusahaan untuk memperoleh perusahaan. Semakin tinggi rasio ROE
tambahan pinjaman karena maka kinerja perusahaan semakin
dikhawatirkan perusahaan tidak baik, artinya posisi pemegang saham
mampu menutupi hutang-hutangnya semakin kuat demikian pula
dengan modal. Standar industri rasio sebaliknya. Perusahaan-perusahaan
DER adalah 90%. Perusahaan- property and real estate yang terdaftar
perusahaan property and real estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015 dapat dikatakan tidak sehat
tahun 2011-2015 dapat dikatakan tidak karena jumlah rata-rata ROE seluruh

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 8


perusahaan berada dibawah standar Coefficientsa
industry.
Unstandardized
c. Harga Saham
Berikut adalah jumlah harga Coefficients

saham perusahaan property and real Std.


estate yang terdaftar di Bursa Efek Model B Error
Indonesia (BEI) tahun 2011-2015: 1 (Constant) 1154.25
Tabel 3.3 Harga Saham Perusahaan 415.261
9
property and real estate
STRUKTUR
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 -1.057 3.878
MODAL
PWON 750 225 225 515 496
a. Dependent Variable:

SMRA 1.240 1.900 780 1.520 1.650 HARGA SAHAM


Berdasarkan hasil pengolahan
DART 435 710 445 680 420
data pada tabel 3.4 diperoleh
RDTX 2.700 3.500 450 463 595 persamaan regresi sebagai berikut :
Nilai Perusahaan = α + b1 struktur
DILD 255 335 315 650 489
modal
PLIN 1.550 1.620 1.920 3.750 4.000 Nilai Perusahaan = 1154,259 + (-1,057)
= 1.154,259 – 1,057
MDLN 240 610 390 520 467
Dari hasil regresi menunjukkan :
Berdasarkan tabel 3.3 dapat a. Nilai konstan (α) adalah =
dilihat bahwa kondisi harga saham 1154,259 artinya apabila struktur
perusahaan property and real estate modal nilainya 0, maka harga
mengalami fluktuasi dari tahun 2011- saham nilainya adalah 1154,259.
2015. b. Nilai koefisien struktur modal
5.2 Analisis Secara Parsial sebesar -1,057. Hal ini
a. Struktur Modal mengandung arti bahwa setiap
1. Analisis Regresi Linier Sederhana kenaikan struktur modal 1% maka
Berikut adalah hasil analisis regresi variabel harga saham akan turun
linier sederhana struktur modal yang sebesar 1,057
dapat dilihat pada tabel 3.4: 2. Determinasi Parsial (R2)
Tabel 3.4 Hasil Analisis Regresi Hasil uji R2 struktur modal dapat
Sederhana Struktur Modal dilihat dari tabel 3.5 yang
menggunakan bantuan program
SPSS 20 :
Tabel 3.9 Hasil Uji R2 Struktur
Modal

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 9


b. Growth Opportunity
1. Analisis Regresi Linier Sederhana
Model Summary
Berikut adalah hasil analisis
regresi linier sederhana profitabilitas
Std. Error
yang dapat dilihat pada tabel 3.6 :
Mod R Adjusted of the
Tabel 3.6 Hasil Analisis Regresi
el R Square R Square Estimate
Linier Sederhana profitabilitas
1 .047a .002 -.028 1041.486
Coefficientsa
a. Predictors: (Constant), STRUKTUR
Unstandardized
MODAL
Coefficients
Berdasarkan tabel 3.5 dengan
melihat nilai R2 sebesar 0,002 yang Model B Std. Error
artinya adalah terdapat pengaruh 1 (Constant) 1188.523 313.870
variabel struktur modal terhadap nilai
PROFITABIL
perusahaan sebesar 0,2%. Sedangkan -9.320 17.727
ITAS
99,8% lagi dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
model regresi ini. Berdasarkan hasil pengolahan data
pada tabel 3.6 diperoleh persamaan
3. Uji t regresi sebagai berikut :
Hasil uji hipotesis t diketahui nilai Harga Saham = α + b1 profitabilitas
thitung sebesar -0,130 dan tingkat Harga Saham = 1188,523 + (-9,320)
signifikan sebesar 0,897 dan hasil ttabel Dari hasil regresi menunjukkan :
sebesar 2,034. Sehingga dari data a. Nilai konstan (α) adalah = 1188,523
tersebut diketahui bahwa nilai thitung artinya apabila profitabilitas
lebih kecil dari ttabel (0,130 < 2,034) dan nilainya 0, maka harga saham
nilai signifikan 0,897 > 0,05. Maka ho nilainya adalah 1188,523
diterima dan ha ditolak yang artinya b. Nilai koefisien profitabilitas sebesar
secara parsial struktur modal tidak -9,320. Hal ini mengandung arti
berpengaruh dan signifikan terhadap bahwa setiap kenaikan profitabilitas
harga saham. Hal ini sejalan dengan 1% maka variabel harga saham
penelitian yang dilakukan oleh Erry akan menurun sebesar 9,320.
Ramadhan Trimurti (2016) yang 2. Determinasi Parsial (R2)
berjudul Pengaruh Struktur Modal dan Hasil uji R2 profitabilitas dapat
Profitabilitas terhadap harga saham. dilihat dari tabel 3.7 yang
Hasil penelitiannya adalah struktur menggunakan bantuan program SPSS
modal tidak berpengaruh dan signifikan 20 :
terhadap harga saham. Tabel 3.7 Hasil uji R2 Parsial
Profitabilitas

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 10


Tabel 3.8 menunjukkan hasil uji
regresi berganda secara simultan
sebagai berikut :
Model Summary Tabel 3.8 Hasil Analisis Regresi
Adjusted R Std. Error of Linier Berganda
Model R R Square Square the Estimate
Coefficientsa
1 .091a .008 -.022 1038.319 Standard
ized
a. Predictors: (Constant), Unstandardized Coefficie
Coefficients nts
PROFITABILITAS
Std.
Berdasarkan tabel 3.7 dengan Model B Error Beta t Sig.

melihat nilai R2 sebesar 0,08 yang 1 (Constant)


1230.079
451.34
0
2.725 .010

artinya adalah terdapat pengaruh STRUKTUR


-.531 4.088 -.024 -.130 .897
MODAL
variabel profitabilitas terhadap harga PROFITABIL
-8.640 18.742 -.084 -.461 .648
saham sebesar 0,8%. Sedangkan ITAS

99,2% lagi dipengaruhi oleh variabel a. Dependent Variable:


lain yang tidak dimasukkan dalam HARGA SAHAM
model regresi ini. Berdasarkan hasil pengolahan data pada
3. Uji t tabel 3.8 diperoleh regresi berganda sebagai
Uji hipotesis t diketahui nilai thitung berikut :
Y = α + b1 struktur modal + b2 profitabilitas
sebesar -0,461 dan tingkat signifikan
Y = 1230,079 + (-0,531) + (-8,640)
sebesar 0,648 dan hasil ttabel sebesar Y = 230,079 - 0,531 - 8,640
2,034. Sehingga dari data tersebut Dari hasil regresi menunjukkan :
diketahui bahwa nilai thitung lebih kecil a. Nilai konstan (α) adalah = 1230,079
dari ttabel (0,461 < 2,034) dan nilai artinya apabila variabel struktur modal
signifikan 0,648 > 0,05. Maka ho dan profitabilitas nilainya 0, maka
diterima dan ha ditolak yang artinya variabel harga saham nilainya
1230,079.
secara parsial profitabilitas tidak
b. Nilai koefisien struktur modal sebesar -
berpengaruh dan signifikan terhadap 0,531. Hal ini mengandung arti bahwa
harga saham. Hal ini sejalan dengan setiap kenaikan struktur modal 1%
penelitian yang dilakukan oleh maka variabel nilai perusahaan akan
Ananda Indra Firmana (2017) dengan turun sebesar 0,531 dengan asumsi
judul penelitian Pengaruh Struktur variabel lain 0.
Modal dan Profitabilitas terhadap c. Nilai koefisien profitabilitas sebesar
8,640. Hal ini mengandung arti bahwa
harga Saham. Hasil penelitiannya
setiap kenaikan profitabilitas 1% maka
adalah profitabilitas tidak berpengaruh variabel harga saham akan turun
signifikan terhadap harga saham. sebesar 8,640 dengan asumsi variabel
lain 0.
5.3 Analisis Secara Simultan
1. Analisis Regresi Linier Berganda 2. Determinasi Simultan (R2)

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 11


Berikut adalah tabel hasil uji kecil dari ftabel (0,143 < 3,29), dan nilai
determinasi R2 secara simultan yang signifikansi (0,868 > 0,05). Maka hasil
diolah dengan menggunakan program untuk pengujian hipotesis uji f yaitu ho
SPSS 20 : diterima dan ha ditolak, sehingga dapat
Tabel 3.9 Hasil Uji R2 Simultan disimpulkan bahwa struktur modal dan
profitabilitas tidak berpengaruh secara
Model Summary
simultan terhadap harga saham.
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1 .094a .009 -.053 1054.140
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
a. Predictors: (Constant), PROFITABILITAS, STRUKTUR dilakukan maka didapat kesimpulan bahwa:
MODAL 1. Berdasarkan hasil analisis rasio
Hasil uji ini dapat dibuktikan dengan keuangan struktur modal pada
melihat nilai R2 atau R Square sebesar perusahaan property and real estate
0,009 artinya terdapat sumbangan yang dilihat dari rata-rata Debt to
pengaruh variabel struktur modal dan Equity Ratio (DER) perusahaan
melebihi standar industri yang berarti
profitabilitas terhadap variabel nilai
perusahaan dalam kondisi tidak baik,
perusahaan sebesar 0,9% sedangkan hal ini menunjukkan bahwa
sisanya 99,1% di pengaruhi oleh perusahaan lebih banyak dibiayai
variabel lain yang tidak dimasukkan dengan hutang untuk kegiatan
dalam model regresi ini. operasinya.
2. Berdasarkan hasil analisis rasio
3. Uji F keuangan profitabilitas pada
perusahaan property and real estate
Berikut adalah tabel analisis hasil
yang dilihat dari rata-rata Return On
hipotesis uji F menggunakan program Equity (ROE) perusahaan kurang dari
SPSS 20: standar industri yang berarti
Tabel 3.10 Hasil Hipotesis Uji F perusahaan dalam kondisi tidak baik,
hal ini menunjukkan bahwa
ANOVAb
perusahaan tidak mampu untuk
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
mengoptimalkan laba perusahaan.
1 Regres
3. Rata-rata harga saham yang dilihat
316790.199 2 158395.100 .143 .868a
sion dari dari harga penutupan saham
Residu
3.556E7 32 1111210.217
(closing price) tiap akhir tahun pada
al perusahaan property and real estate
Total 3.588E7 34 tahun 2011-2015 mengalami
a. Predictors: (Constant), PROFITABILITAS,
STRUKTUR MODAL
fluktuasi.
b. Dependent Variable: HARGA 4. Berdasarkan hasil uji secara parsial,
SAHAM struktur modal yang diukur dengan
Dari tabel 3.10 diketahui nilai fhitung Debt to Equity Ratio (DER)
adalah 0,143 dan tingkat signifikansi 0,868 menunjukkan bahwa DER secara
dan ftabel sebesar 3,29. Sehingga dari data parsial tidak berpengaruh terhadap
tersebut diketahui bahwa nilai fhitung lebih harga saham.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 12


5. Berdasarkan hasil uji parsial, dana, sehingga diharapkan bisa lebih
profitabilitas yang diukur dengan meningkatkan kinerja perusahaan.
Return On Equity (ROE) 4. Berdasarkan data struktur modal pada
menunjukkan bahwa ROE secara
property and real estate dinilai
parsial tidak berpengaruh terhadap
harga saham. kurang sehat karena berada diatas
6. Struktur modal dan profitabilitas standar industri yang artinya tidak
terhadap harga saham berdasarkan dalam keadaan sehat, untuk itu
hasil pengujian secara simultan perusahaan sebaiknya perlu
bahwa variabel struktur modal dan mengurangi hutang yang nantinya
profitabilitas tidak berpengaruh secara akan berdampak pada resiko
simultan terhadap harga saham.
perusahaan dalam menjalankan
6.2 Saran bisnisnya.
1. Sebaiknya perusahaan lebih 5. Berdasarkan data profitablitas pada
memperhatikan lagi komposisi hutang perusahaan property and reala estate
itu sendiri, jika komposisi hutang belum stabil. Sebaiknya perusahaan
berlebihan maka akan terjadi lebih meningkatkan laba
penurunan nilai perusahaan dan risiko perusahaannya agar dapat terus
terbesar dalam menggunakan hutang bertumbuh setiap tahunnya dan dapat
yang besar adalah jika perusahaan meningkatkan profitabilitas.
tidak mampu memenuhi kewajiban 6. Berdasarkan data harga saham pada
hutang tersebut sehingga akan perusahaan property and real estate
berdampak pada likuiditas perusahaan dalam kondisi kurang sehat. Untuk itu
dan pada akhirnya akan dapat sebaiknya perusahaan dapat
mengakibatkan kebangkrutan. meningkatkan kinerja agar dapat
2. Profitabilitas pada perusahaan memaksimalkan harga saham.
property and real estate yang DAFTAR PUSTAKA
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2011-2015 masih belum stabil. Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate
Perusahaan sebaiknya lebih Accounting. Yogyakarta: BPFE
meningkatkan laba perusahaan dan Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F.
lebih megoptimalkan modal yang 2001. Manajemen Keuangan. Edisi
digunakan agar perusahaan dapat Kedelapan. Jakarta: Erlangga
bertumbuh setiap tahunnya.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi
3. Perusahaan disarankan untuk lebih Teori dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba
memperhatikan dan berhati-hati empat
dalam menentukan keputusan
keuangan yang mencerminkan Fahmi, Irham. 2014. Analisis Kinerja
Keuangan. Bandung: Alfabeta
kondisi keuangan internal perusahan,
agar perusahaan memiliki kualitas Firmana, Ananda Indra dan Hidayat, Raden
yang baik dalam pengelolaan sumber Rustam. 2017. Pengaruh Struktur

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 13


Modal dan Profitabilitas terhadap Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS
Harga Saham. Jurnal Administrsi untuk Analisis Data dan Uji Statistik.
Bisnis Vol. 45 No. 1Malang: Yogyakarta: MediaKom
Universitas Brawijaya
Pangemanan, Reiklof. 2017. Analisis
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Struktur
Multivarate dengan Program SPSS. Modal terhadap Harga Saham. Jurnal
Semarang: Badan Penerbit Universitas EMBA Vol. 5 No. 3. Manado:
Diponegoro Universitas Sam Ratulangi
Hanafi, Mamduh H. 2008. Manajemen Retno, Dwi. 2010. Analisa Laporan
Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Keuangan. Malang
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-Dasar
Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Pembelajaran Perusahaan. Edisi
Raja Grafindo. Keempat. Yogyakarta: BPFE
Hasandungan, Jonathan. 2017. Pengaruh Robinson Jr, Richard B, 2008, Manajemen
Struktur Modal dan Profitabilitas Strategis–Formulasi, Implementasi, dan
terhadap Harga Saham. Jurnal Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
Administrasi Bisnis. Vol. 46 No. 1.
Malang: Universitas Brawijaya Rusdin. 2008. Pasar Modal. Bandung:
Alfabeta
Hilmi, 2010. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Utang. Jurnal. Jakarta Samsul, Mohammad. 2006. Pasar Modal
dan Manajemen Portofolio. Jakarta:
Horne, J.C. & Wachowicz JR, J.M. 2005. Erlangga
Fudamental of FinancialManagement,
12th Edition New Jersey . Prenticehall, Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja
Inc Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia
Ircham, Muhammad. 2014. Pengaruh Pustaka Utama
Struktur Modal dan Profitabilitas
terhadap Harga Saham. Jurnal Sudana, I Made. 2011. Manajemen
Administrasi Bisnis Vol. 11 No. 1. Keuangan Perusahaan (Teori dan
Malang: Universitas Brawijaya Praktik). Jakarta: Penerbit Erlangga

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Sutrisno, Hadi. 2000. Metodologi Penelitian.


Keuangan. EdisiKesatu. Cetakan Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Kedua. Jakarta: Kencana.
Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Investasi dan Manajemen Portofolio.
Jakarta: Rajawali pers Yogyakarta: BPFE

Murtianingsih, Siti. 2009. Analisis Dampak Trimurti, Erry Ramadhan dan Topowijono.
Goncangan Variabel Makro Terhadap 2016. Pengaruh Struktur Modal dan
Investasi Bisnis Properti di Indonesia. Profitabilitas terhadap Harga Saham.
Dapartemen Ilmu Ekonomi, IPB Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 31 No.
1. Malang: Universitas Brawijaya

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 14


Weston J. F dan E. F Brigham. 1994.
Essentials Of Manageriak Finance,
Chicago: Dryden Press

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 15

Anda mungkin juga menyukai