Anda di halaman 1dari 8

Derry Wanta, S.E., M. Si.

, CIBA
Ayu Anggita Triandini, S.E., M. Ak., CRP
MENCERITAKAN KEMBALI
PELAJARAN MINGGU
LALU
KLASIFIKASI DARI
SUMUR MINYAK
UNTUK MENJADI PERHATIAN

❑ Langkah pertama dalam memperhitungkan pemboran sumur adalah menentukan apakah sumur tersebut
eksploratif atau pengembangan.

❑ Klasifikasi sumur yang tepat sangat penting. Perhatikan bahwa jika sumur tidak memenuhi definisi sumur
pengembangan, sumur harus diklasifikasikan sebagai sumur eksplorasi.

❑ Agar sumur diklasifikasikan sebagai sumur pengembangan, sumur harus dibor di area yang terbukti ada
cadangan minyaknya.

❑ Area yang terbukti (Proved) didefinisikan sebagai "bagian dari properti yang terbukti cadangan telah secara
khusus ." Cadangan yang terbukti harus dibuktikan dikembangkan atau terbukti belum berkembang.

❑ Semua biaya drilling di Kapitalisasi apakah itu proven atau unrproven


FLOW DARI
DEVELOPMENT COST
MACAM BIAYA PEMBORAN
Biaya selama pemboran meliputi:

1. Biaya pengadaan air, bahan bakar dan bahan-bahan lain yang diperlukan dalam pemboran sumur.

2. Biaya penanaman jangkar penahan yang digunakan untuk menstabilkan perangkat pemboran.

3. Biaya pemboran yang tarif biayanya dihitung berdasarkan kedalaman sumur atau tarif harian.

4. Biaya penggunaan jasa teknik selama kegiatan pemboran yang dilakukan oleh ahli teknik, ahli geologi, teknisi fluida.

5. Biaya lain-lain.

Biaya penyelesaian sumur meliputi:

1. Biaya perekaman sumur (well logging) dan uji kandung lapisan (drill stem test) serta pengujian lain-lainnya seperti
pengujian contoh batuan inti dan contoh dinding sumur.

2. Biaya melubangi dinding pipa selubung, penyemenan, penyedotan peretakan dan pengasaman.

3. Biaya transportasi dan pemasangan peralatan di bawah tanah.

4. Biaya peralatan yang disewa untuk penyimpanan minyak selama pengujian.

5. Biaya lain-lain.
Tugas Kuliah Pertemuan 5





TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN
PEMAHAMANNYA

Anda mungkin juga menyukai