Anda di halaman 1dari 8

PERAN TOKOH MUHAMMADIYAH DALAM

LINTAS SEJARAH KEMERDEKAAN NEGARA


REPUBLIK INDONESIA (RI)

Disusun oleh :
1. Annisa Risma R (J210200024)
2. Fina Fitriantari (J210200031)
3. Aisyah Salsabila N (J210200035)
4. Siti Nur Alfiyatin N (J210200049)

KEPERAWATAN 1A
Latar Belakang K.H Mas Mansur
dalam Organisasi Muhammadiyah

▪ Muhammadiyah yang berdiri pada tanggal 18 November


1912 di Yogyakarta adalah organisasi yang berdiri
sebagai alternatif berbagai persoalan yang dihadapi
umat Islam.
▪ Mas Mansur dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Besar
Muhammadiyah dalam Kongres Muhammadiyah ke-26 di
Jogjakarta pada bulan Oktober 1937.
▪ Angkatan Muda Muhammadiyah saat itu berpendapat
bahwa Pengurus Besar Muhammadiyah hanya dikuasai
oleh tiga tokoh tua, yaitu KH.Hisjam (Ketua Pengurus
Besar), KH.Moechtar (Wakil Ketua), dan KH. Sjuja’
sebagai Ketua Majelis PKO (Pertolongan
Kesedjahteraan Oemoem).
Latar Belakang K.H Mas Mansur
dalam Organisasi Muhammadiyah

▪ Muhammadiyah tidak memberikan gaji, melainkan diberi


tugas sebagai guru Madrasah. Selain itu, Mas Mansur juga
banyak membuat gebrakan dalam hukum Islam dan politik
ummat Islam saat itu.
▪ Ia berpandangan luas dan terbuka terhadap pandangan-
pandangan modern, ia rendah hati dan tidak suka
menunjukkan keahliannya. Kesederhanaan dan
kerendahan diri itu membawa pengaruh yang luas baginya.
▪ Usaha K.H Mas Mansur dalam mengembangkan
Muhammadiyah dengan cara memperdalam iman
hendaklah iman ditablighkan kemudian disiarkan seluas-
luasnya dan dipengaruhinya.
Usaha K.H Mas Mansur dalam
Mengembangkan Muhammadiyah
▪ Memperdalam iman hendaklah iman ditablighkan kemudian disiarkan seluas-
luasnya dan dipengaruhinya.
▪ Memperkuat faham agama yang sesungguhnya sehingga para anggota
Muhammadiyah mengerti dan menyakinkan bahwa agama Islam yang paling
benar.
▪ Menguatkan persatuan hendaklah menjadi tujuan kita menguatkan persatuan
hendaklah menjadi tujuan kita menguatkan persatuan organisasi.
▪ Mengokohkan pergaulan persaudaraan, mempersamakan hak dan
memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran.
▪ Menegakkan keadilan dengan sebagaimana mestinya walaupun terhadap diri
sendiri dan ketetapan yang sudah dipertahankan dimana juga.
▪ Melakukan kebijakasanaan dalam gerak tidaklah melupakan hakekat
kebijaksanaan yang disediakan kepada Sunnah Rasulullah.
▪ Mengadakan musyawarah untuk mengadakan garis yang tentu dalam
langkah-langkah dan perjuangan kita.
▪ Memusyawarahkan putusan agar dapat meringankan dan memudahkan
pekerjaan, hendaklah setiap putusan mengenai bagian dimusyawarahkan
dengan pihak yang bersangkutan.
Sumbangan K.H Mas Mansur
Bagi Muhammadiyah

▪ Sumbangan K.H Mas Mansur yang sangat berarti


terhadap Muhammadiyah antara lain, dalam bidang
agama adalah pencetus ide berdirinya Muhammadiyah
cabang Surabaya.
▪ Sumbangan K.H Mas Mansur dalam bidang pendidikan
adalah mendirikan Madrasah Mufidah dan mengajarkan
ilmu-ilmu keagamaan.
kesimpulan
Latar belakang kepribadian K.H Mas Mansur sehari-hari mencerminkan
pola hidup yang sederhana, namun ia ahli ilmu tafsir tasawuf, kalam,
falsafah, mantiq, dan ahli silat. Ia berpandangan luas dan terbuka
terhadap pandangan modern, ia rendah hati dan tidak suka
menunjukkan keahliannya. Kesederhanaan dan kerendahan diri itu
membawa pengaruh yang luas baginya. Usaha K.H Mas Mansur dalam
mengembangkan Muhammadiyah dengan cara memperdalam iman
hendaklah iman ditablighkan kemudian disiarkan seluas-luasnya dan
dipengaruhinya. Memperkuat faham agama yang sesungguhnya
sehingga para anggota Muhammadiyah mengerti dan menyakinkan
bahwa agama Islam yang paling benar. Menguatkan persatuan
hendaklah menjadi tujuan kita menguatkan persatuan hendaklah
menjadi tujuan kita menguatkan persatuan organisasi, mengokohkan
pergaulan persaudaraan, mempersamakan hak dan memerdekakan
lahirnya pikiran-pikiran.
kesimpulan
Menegakkan keadilan dengan sebagaimana mestinya walaupun
terhadap diri sendiri dan ketetapan yang sudah dipertahankan dimana
juga. Melakukan kebijakasanaan dalam gerak tidaklah melupakan
hakikat kebijaksanaan yang disendikan kepada Sunnah Rasulullah.
Mengadakan musyawarah untuk mengadakan musyawarah untuk
mengadakan garis yang tentu dalam langkah-langkah dan perjuangan
kita. Memusyawarahkan putusan agar dapat meringankan dan
memudahkan pekerjaan, hendaklah setiap putusan mengenai bagian
dimusyawarahkan dengan pihak yang bersangkutan. Sumbangan K.H
Mas Mansur yang sangat berarti terhadap Muhammadiyah antara lain,
dalam bidang agama adalah pencetus ide berdirinya Muhammadiyah
cabang Surabaya. Sumbangan K.H Mas Mansur dalam bidang
pendidikan adalah mendirikan Madrasah Mufidah dan mengajarkan
ilmu-ilmu keagamaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai