Anda di halaman 1dari 9

PANCASILA

SEBAGAI ETIKA
POLITIK Muhammad Iqbal Firmansyah
Muhammad Riyal Nugraha Pratama
Charisma Alzura
Adisti Kusuma Putri

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Etika politik tidak dapat dipisahkan
dengan subjek sebagai pelaku etika
yaitu manusia. Oleh karena itu etika
politik berkait dengan bidang
pembahasan moral. Hal ini
berdasarkan kenyataan bahwa
pengertian moral senantiasa
menunjuk kepada manusia sebagai
subjek etika.
Pancasila merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala
penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan
lainnya. Terkandung didalamnya suatu pemikiran – pemikiran yang bersifat
kritis, mendasar, rasional dan komprehensif ( menyeluruh ) dan sistem
pemikiran ini merupakan suatu nilai.

Sebagai suatu nilai, Pancasila memberikan dasar – dasar yang bersifat


fundamental dan universal bagi manusia baik dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Nilai – nilai tersebut kemudian di jabarkan dalam
suatu norma – norma yang jelas sehingga mereupakan suatu pedoman.
Norma – norma tersebut meliputi :
1. Norma moral yaitu yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang
dapat diukur dari sudut baik maupun buruk.

2. Norma hukum yaitu suatu sistem peraturan perundang- undangan


yang berlaku di indonesia. Dalam pengertian inilah maka pancasila
berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum di negar
Indonesia.
A. Hubungan etika politik dengan Pancasila

Dalam kaitannya, pancasila merupakan sumber etika


politik itu sendiri. Etika politik menuntut agar kekuasaan
dalam negara dijalankan sesuai dengan asas legalitas,
secara demokratis, berdasarkan prinsip-prinsip moral atau
tidak bertentangan dengannya.
B. Fungsi Pancasila sebagai etika politik

Untuk mengatur tertib hidup kenegaraan,


memberikan pedoman yang merupakan batas gerak
hak dan wewenang kenegaraan, menampakkan
kesadaran kemanusiaan dalam bermasyarakat dan
bernegara, mempelajari dan menjadikan objek
tingkah laku manusia dalam hidup kenegaraan,
member landasan fleksibilitas bergerak yang
bersumber dari pengalaman.
C. Contoh Pelanggaran etika politik
Pelanggaran etika politik yang paling besar adalah
perbuatan yang bertujuan meniadakan atau mengganti
Pancasila dengan ideologi negara yang lain. Ini berarti
pembubaran negara Pancasila yang setiap 1 Oktober selalu
kita peringati mulai berdirinya. Dan yang kedua
Menghilangkan cita- cita hukum (Rechsidee),yang
menguasai dasar hukum negara kita, baik hukum tertulis
maupun hukum yang tidak tertulis.
Dari sini kita bisa simpulkan bahwa Pancasila
merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang
merupakan sumber hukum baik meliputi norma moral
maupun norma hukum, yang pada giliranya harus
dijabarkan lebih lanjut dalam norma-norma etika, moral
maupun norma hukum dalam kehidupan kenegaraan
maupun kebangsaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai