Anda di halaman 1dari 4

1.

Banjir Bandang (Flash Flood)

Mengapa Terjadi ?

Akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir
bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut
berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang
tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan
mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah sehingga lapisan tanah
tergerus dan mengalir mejadi banjir bandang. Akibatnya, segala macam benda
yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat
mengakibatkan kerugian yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk
mencegah banjir bandang.

Solusi :

Seharusnya, kita harus membuang sampah pada tempatnya supaya air sungai
tidak semakin tinggi, melakukan kerja bakti setiap dua minggu sekali, pondasi
pada tanggul harus kuat, melakukan reboisasi karena akar pohon dapat menyerap
air, membersihkan gulma pada irigasi.

Akibat :

Banyaknya korban jiwa (kematian), Air sungai semakin tinggi, menenggelamkan


pemukiman warga, rumah menjadi hancur dan rusak, tanggul menjadi jebol,
tanaman menjadi mati, warga-warga banyak yang terkena penyakit, menimbulkan
banyak kerusakan-kerusakan pada bangunan, pohon-pohon menjadi tumbang,
mengakibatkan alat transportasi (darat) menjadi rusak.

2.Tanah Longsor (Landslides)

Mengapa Terjadi ?

Terjadi karena pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar
tanah dan pada lahan yang miring dan kondisi tanah yang labil dengan vegetasi
yang sedikit dan curah hujan yang tinggi juga memicu terjadinya tanah longsor
dan juga karena tidak adanya pohon yang dapat menahan tanah. Meskipun
penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng
yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:

 Erosi yang disebabkan sungai-sungai atau gelombang laut yang


menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam
 lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang
diakibatkan hujan lebat
 gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya
lereng-lereng yang lemah
 gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan
aliran debu-debu
 getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan
bahkan petir
 berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Solusi :

Seharusnya, kita harus menanami pepohonan di sekitar lahan yang miring dan
pada tanah yang labil, membuat sistem terasering pada daerah yang lahan yang
miring.

Akibat :

Rumah penduduk tertimbun tanah longsor, pohon menjadi tumbang, penduduk


kehilangan tempat tinggal, lahan menjadi miring, banyaknya korban jiwa, jalan
untuk transportasi menjadi putus, jatuhnya bebatuan atau gumpalan tanah besar
yang mengakibakan korban jiwa, sawah tertimbun oleh tanah longsor yang
mengakibatkan penduduk kehilangan pekerjaan, binatang banyak yang mati.

3.Gunung Meletus (Mountain Erupted)

Mengapa Terjadi ?
Bencana tanah longsor ini dapat terjadi jika gaya pendorong pada lereng lebih
besar dari gaya penahan.Gaya pendorong diakibatkan oleh oleh besarnya sudut
kemiringan lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan. Sedangkan
penyebab gaya penahan adalah kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Gunung
meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut
bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.

Solusi :

Seharusnya, rumah para penduduk jangan terlalu dekat dengan gunung karena itu
sangat berbahaya. Penduduk yang rumahnya dekat dengan gunung,kemungkinan
akan tertimbun tanah longsor juga akan terkena penyakit seperti batuk,asma dan
ISPA karena menghirup udara (asap) yang ditimbulkan oleh gunung yang meletus
tersebut.

Akibat :

1.positif

Menjadi daerah perangkap atau penangkap hujan, Memperluas daerah pertanian


karena semburan dari abu vulkanik, Menyuburkan tanah, karena abu vulkanis
yang sudah mengalami pelapukan banyak mengandung garam-garam dan mineral
batuan yang sangat dibutuhkan oleh tanaman atau tumbuhan, Memperbanyak
jenis tanaman budi daya (tanaman perkebunan) karena adanya bermacam-
macam zona tumbuh-tumbuhan), Menjadi tempat wisata dan sanatorium, karena
udaranya yang sejuk dan menyegarkan serta sedikit sekali polusinya,
Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan tanah, sehingga menjadi
daerah pertambangan, material yang dikeluarkan gunung merapi seperti batu dan
pasir dimanfaatkan untuk bahan bangunan , debu panas yang dikeluarkan dari
gunung yang meletus itu menyebabkan lahan menjadi subur.

2.Negatif

Lahar dingin yang dapat merusak tanah pertanian,perikanan, dan


peternakan serta permukiman penduduk, sebab tetimbun oleh lahar dingin.,
perkebunan, adanya awan emulsi yang sangat panas mengakibatkan banyaknya
korban jiwa dan banyaknya hewan dan tumbuhan yang mati, kalau kita mengenai
lava yang mengalir dari puncak gunung maka kulit kita bisa hancur dan meleleh,
adanya lumpur yang mengakibatkan jalan sulit untuk dilewati, akibat dari
hentakan yang sangat kuat dari dasar laut dapat menyebabkan hentakan air laut
dan menimbulkan gelombang laut, banyak orang yang terkena penyakit ISPA
,batuk, dan Asma karena menghirup udara (asap) yang di timbulkan oleh gunung
yang meletus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai