u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU T U S A N
Nomor 17/Pdt.Sus-PHI/2019/PN Mnd
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri memeriksa
dan memutus perkara-perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat
pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
do
gu antara :
OKTEFIUS LAHOLO, lahir di Manado, tanggal 18 Oktober 1962, umur 56
In
A
tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Kristen, warga Negara
Indonesia, pekerjaan karyawan swasta, pendidikan terakhir
ah
lik
SMA, status kawin, alamat Desa Sukur, Lingkungan X Kec.
Airmadidi, Kab. Minahasa Utara, dalam hal ini diwakili oleh
HELFRY A.M. WATUPONGOH dan MUSAWIR MUHAJIRIN, SH,
am
ub
Advokat/Konsultan Hukum yang berkantor pada kantor
Advokat/Konsultan Hukum HELFRY WATUPONGOH, SH &
ep
Associates, beralamat kantor di Kelurahan Karombasan Utara
k
si
Negeri Manado dengan Nomor Register : 28/SK/2019
Tertanggal 29 Juli 2019 ;
ne
ng
do
gu
Lawan
Wuaya No. 31 Kairagi Weru Manado, Sulut, dalam hal ini diwakili
oleh STEVEN S. GUGU, SH, MH, Advokat/Konsultan Hukum
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 7
Agustus 2019 yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian, yang diterima
ne
ng
dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Manado pada tanggal 20 Agustus 2019 dalam Register
Nomor 17/Pdt.Sus-PHI/2019/PN Mnd, telah mengajukan gugatan sebagai
do
gu berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah Pekerja pada Tergugat dengan masa kerja 20
In
A
tahun, di mulai dari bulan Oktober 1998 sampai dengan bulan Januari 2018,
dengan hak-hak yang diterima dalam bentuk upah oleh Penggugat adalah 1
ah
lik
(satu) kali dalam sebulan secara terus menerus yang dibayarkan secara
langsung dan tunai oleh Tergugat melalui ATM, dengan pembayaran Upah
terakhir pada bulan Desember 2017 sebesar Rp. 3.556.000,- (tiga juta
am
ub
lima ratus lima puluh enam ribu rupiah);
2. Bahwa adapun bentuk pekerjaan yang ditugaskan / diberikan
ep
Tergugat kepada Penggugat adalah pekerjaan yang bersifat terus menerus,
k
si
3. Bahwa perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan
Desember 2017, yakni adanya permasalahan selisih barang di gudang
ne
ng
dengan jumlah sebesar Rp. 165.193.400,- (seratus enam puluh lima juta
seratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus rupiah) yang dituduhkan oleh
do
gu
barang kurang di dalam gudang karena setiap alur masuk keluar barang
dalam gudang penjualan selalu diawasi secara ketat oleh Penggugat. Lebih
ah
lik
ub
digudang pernah dialami juga oleh gudang-gudang penjualan lain yang ada
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak diterima oleh Tergugat serta Tergugat tidak mau untuk
si
melakukan pemeriksaan lanjut pada sistem data komputerisasi perusahaan,
dan dalam hal ini Tergugat tetap pada kehendaknya yakni menyalahkan
ne
ng
Penggugat serta membebankan tanggung jawab atas selisih atau
kekurangan barang digudang tersebut kepada Penggugat;
5. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2017, Tergugat melalui pimpinan
do
gu perusahaan yang bernama Bpk. Suandi memanggil Penggugat serta
menyampaikan keputusan secara lisan bahwa Penggugat di Skorsing dari
In
A
pekerjaannya dengan alasan Penggugat telah melakukan pelanggaran berat
(Penggelapan) diperusahaan dan skorsing tersebut berlaku sampai dengan
ah
lik
saat Penggugat selesai mengganti kerugian tersebut;
6. Bahwa sejak tindakan skorsing yang dilakukan oleh Tergugat kepada
Penggugat, maka terhitung mulai bulan Januari 2018 sampai dengan saat ini
am
ub
Tergugat sudah tidak lagi membayar upah/gaji berserta hak-hak lainnya
kepada Penggugat, sehingga tindakan Tergugat yang melakukan skorsing
ep
kepada Penggugat tidak berdasar hukum sebagaimana dalam Pasal 155
k
si
industrial belum ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/buruh
harus tetap melaksanakan segala kewajibannya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Petunjuk Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi atas Hak Uji Materil
si
Undang - Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan terhadap
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam
ne
ng
ayat 3 (tiga) Point (a), sehingga Pemutusan Hubungan Kerja yang
dilakukan oleh Tergugat adalah tidak beralasan Hukum, oleh karenanya
Pemutusan Hubungan Kerja tersebut Harus Batal Demi Hukum, yang
do
gu selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUU-I/2003
In
A
Tanggal 28 Oktober 2004
M EN GAD I LI :
ah
lik
Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk sebagian;
Menyatakan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan:
am
ub
• Pasal 158 ;
• Pasal 159;
ep
• Pasal 160 ayat (1) sepanjang mengenai anak kalimat “. bukan atas
k
pengaduan pengusaha”
ah
• Pasal 170 sepanjang mengenai anak kalimat “.… kecuali Pasal 158
R
si
ayat (1), ;
• Pasal 171 sepanjang menyangkut anak kalimat “…. Pasal 158 ayat
ne
ng
(1)…”;
• Pasal 186 sepanjang mengenai anak kalimat “…. Pasal 137 dan Pasal
do
gu
Menyatakan Pasal 158; Pasal 159; Pasal 160 ayat (1) sepanjang
mengenai anak kalimat “…. bukan atas pengaduan pengusaha …”; Pasal
ah
lik
170 sepanjang mengenai anak kalimat “…. kecuali Pasal 158 ayat (1) …”;
Pasal 171 sepanjang menyangkut anak kalimat “….Pasal 158 ayat (1)”;
m
ub
dan Pasal 186 sepanjang mengenai anak kalimat “…. Pasal 137 dan
Pasal 138 ayat (1) …” Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ka
SE-13/MEN/SJ-HK/I/2005 (Ayat 3)
es
ng
melakukan kesalahan berat (eks Pasal 158 ayat (1), maka PHK dapat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekuatan hukum tetap.
si
8. Bahwa sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi : Nomor
012/PUU-I/2003 Tanggal 28 Oktober 2004, Tentang Uji Materil
ne
ng
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 terhadap Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jo Surat Edaran Menteri Tenaga
kerja Nomor : SE-13/MEN/SJ-HK/I/2005 tersebut diatas, bahwa PHK hanya
do
gu dapat dilakukan oleh Tergugat setelah ada putusan hakim pidana yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, sedangkan Penggugat, jangankan di
In
A
Selidiki oleh Kepolisian, di panggil atau dimintai keterangan oleh
Kepolisianpun tidak pernah, sehingga alasan Pemutusan Hubungan Kerja
ah
lik
yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat jelas merupakan PHK
sepihak yang dipaksakan, yang sama sekali tidak berdasar dan beralasan
hukum, oleh karenanya PHK tersebut harus batal demi hukum ;
am
ub
9. Bahwa terhitung dari bulan Januari 2018 sampai dengan saat ini, Tergugat
sudah tidak lagi membayar Upah yang merupakan hak dari Penggugat,
ep
sehingga Tergugat telah melanggar ketentu an aturan Undang-Undang No.
k
si
belum ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap
melaksanakan segala kewajibannya.”
ne
ng
10. Bahwa terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak yang
dilakukan Tergugat, Penggugat telah berupaya melakukan penyelesaian
do
gu
11. Bahwa oleh karena upaya penyelesaian secara bipartit gagal membuat
persetujuan bersama, maka Penggugat, menempuh upaya tripatit melalui
ah
lik
ub
2019 yang isinya menganjurkan; Agar PT. Manado Sejati Perkasa (Tergugat)
ep
ayat (1), (2), dan (3), dengan total hak sebesar Rp. 100.990.400,- (seratus
es
ng
12. Bahwa oleh karena berbagai upaya yang ditempuh Penggugat sebagaimana
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melalui perundingan bipartit dan juga tripartit (mediasi) tidak tercapai
si
kesepakatan bersama, maka sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, untuk mempertahankan hak dan kepentingan
ne
ng
Penggugat, patut dan layak menurut hukum untuk mengajukan gugatan ini
ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado guna
memberikan kepastian hukum pada Penggugat;
do
gu 13. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, telah jelas bahwa tindakan
Tergugat yang telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak
In
A
terhadap Penggugat, telah menimbulkan kerugian secara materil kepada
Penggugat, yaitu kehilangan pekerjaan yang juga kehilangan penghasilan,
ah
lik
Oleh karena itu adalah pantas dan layak menurut hukum jika Pengadilan
Hubungan Industrial Manado menghukum Tergugat untuk membayar uang
pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan masa
am
ub
Kerja sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan Uang Pengganti Hak
sesuai dengan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
ep
Tentang Ketenagakerjaan, serta membayar Upah selama dalam proses
k
si
Ketenagakerjaan, dengan jumlah keseluruhan hak Penggugat adalah
sebesar Rp.132.994.400,-(seratus tiga puluh dua juta sembilan ratus
ne
ng
sembilan puluh empat ribu empat ratus rupiah), dengan rinician sebagai
berikut :
do
gu
berikut :
(19 x 3.556.000,-) = Rp.67.564.000,-
ah
lik
ub
4. Bahwa guna menjamin pelaksanaan isi putusan dalam perkara ini, maka
ah
memeriksa perkara ini agar menyatakan sah dan berharga dan menetapkan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) unit Kendaraan mobil dengan Nomor Polisi DB 8979 AR, Merk
si
ISUZU, warna Putih ;
• 1 (satu) unit Kendaraan mobil dengan Nomor Polisi DB 8410 AH, Merk
ne
ng
Mitsubishi, warna Kuning ;
15. Menghukum tergugat bahwa putusan ini dilakukan terlebih dahulu meskipun
ada upaya hukum lain dari tergugat.
do
gu 16. Menghukum Tergugat untuk menanggung biaya yang timbul dalam perkara
ini;
In
A
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Penggugat memohon kepada Majelis
Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado yang
ah
lik
memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan untuk memberikan
keputusan dan amarnya sebagai berikut :
PRIMAIR:
am
ub
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menetapkan pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat dengan alasan
ep
melakukan Kesalahan berat, tidak sah dan berdasar menurut hukum.
k
sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan masa Kerja sesuai
R
si
dengan ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan Uang Pengganti Hak sesuai
dengan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
ne
ng
do
gu
lik
• Upah Sebelum Putusan PHI ditetapkan, berdasarkan Pasal 155 ayat (2)
dan (3) UU No.13 Tahun 2003, Bulan Januari 2018 s/d Juli 2019 sebagai
m
ub
berikut :
(19 X 3.556.000,-) = Rp. 67.564.000,-
ka
32.004.000,-
ah
8.534.400,-
M
ng
Terbilang : (seratus tiga puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
empat ribu empat ratus rupiah) ;
si
4. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap
barang-barang bergerak (Roerend Goederen) maupun tidak bergerak
ne
ng
(Onroerend Goederen) milik Tergugat yang bentuk dan jenisnya adalah
sebagai berikut :
• 1 (satu) unit Kendaraan mobil dengan Nomor Polisi DB 8979 AR, Merk
do
gu ISUZU, warna Putih ;
• 1 (satu) unit Kendaraan mobil dengan Nomor Polisi DB 8410 AH, Merk
In
A
Mitsubishi, warna Kuning ;
5. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul disemua tingkat sesu ai
ah
lik
undang-undang yang berlaku ;
SUBSIDAIR:
Apabila Majelis Hakim Pengadilan hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
am
ub
Manado berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk
ep
Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut ;
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil,
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan yang isinya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
dan angka 12 adalah dalil yang tidak benar sebab nyata atas perkara
on
a quo tidak pernah dilakukan upaya bipartit dan tidak ada risalah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bipartitnya ;
si
3. Bahwa atas dalil tersebut diatas, maka nyata dan jelas
bahwa gugatan a quo tidak memenuhi syarat formal dalam pengajuan
ne
ng
gugatan dan sudah sepatutnya untuk ditolak atau dinyatakan tidak
dapat diterima ;
b. Gugatan a quo sudah daluwarsa :
do
gu 1. Bahwa menurut dalil PENGGUGAT bahwa perselisihan antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT terjadi sejak Desember 2017 (dalil
In
A
Gugatan angka 3), dan Gugatan diajukan pada 20 Agustus 2019 ;
2. Bahwa nyata dalam uraian tersebut diatas bahwa jeda waktu antara
ah
lik
sengketa/ perselisihan yang timbul dan upaya hukum yang dilakukan
telah melampaui waktu 1 (satu) tahun dengan demikian menurut
hukum, maka PENGGUGAT telah daluwarsa dalam mengajukan
am
ub
Gugatan terhadap TERGUGAT ;
3. Bahwa oleh karena daluwarsa tersebut, maka sudah sepatutnya
ep
Gugatan PENGGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
k
4. Bahwa atas dalil-dalil tersebut diatas, maka nyata dan jelas bahwa
R
si
gugatan a quo tidak memenuhi syarat formal dalam pengajuan
gugatan dan sudah sepatutnya untuk ditolak atau dinyatakan tidak
ne
ng
dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA :
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yakni audit tanggal 28 September 2017 dan audit tanggal 2-6 Oktober
si
2017 ;
c. Bahwa pada audit tersebut hanya di gudang yang dikepalai oleh
ne
ng
PENGGUGAT yang ditemui selisih barang yang jika dinilaikan berjumlah
Total Rp. 165.193.400.- (seratus enam puluh lima juta seratus sembilan
puluh tiga ribu empat ratus rupiah) ;
do
gu d. Bahwa pada awal bulan Desember 2017, TERGUGAT memanggil
PENGGUGAT di Kantor untuk meminta konfirmasi dan penjelasan atas
In
A
selisih barang dimaksud, bahwa pada kenyataannya PENGGUGAT
tidak hadir-hadir sampai dengan TERGUGAT mengirim MEMO INTERN
ah
lik
untuk meminta klarifikasi akan tetapi juga PENGGUGAT hanya hadir
sekali dan beralasan bahwa sisitim komputer tidak benar ;
e. Bahwa atas kondisi dan jawaban tersebut, maka TERGUGAT telah
am
ub
memberi kesempatan kepada PENGGUGAT untuk menunjukkan/
membuktikan pada kondisi yang seperti apa sehingga menyimpulkan
ep
sistim komputer tidak benar, alhasil PENGGUGAT tidak memberi bukti
k
si
PENGGUGAT tidak menjadi kepala gudang ternyata dan terbukti tidak
terdapat selisih barang di gudang tersebut dengan demikian tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
kantor ;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerugian TERGUGAT yang ditimbulkan oleh PENGGUGAT ;
si
4. Bahwa terhadap dalil Gugatan angka 7, 8 dan 9 dengan tegas TERGUGAT
menolaknya, (silahkan lihat anjuran Disnakertrans Manado halaman 2 angka
ne
ng
7), sebab yang benar adalah :
a. Bahwa TERGUGAT tidak mem-PHK-kan sepihak kepada PENGGUGAT ;
b. Bahwa TERGUGAT tidak melakukan PHK kepada PENGGUGAT atas
do
gu alasan kesalahan berat ;
c. Bahwa yang benar adalah selama proses klarifikasi berlangsung,
In
A
PENGGUGAT sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas selisih dan
kerugian yang ditimbul dalam tanggung jawabnya serta PENGGUGAT
ah
lik
sendiri yang menghindar dan tidak mau datang-datang di kantor untuk
bertanggung jawab ;
d. Bahwa TERGUGAT bersedia memenuhi hak-hak normatif dari
am
ub
PENGGUGAT dan juga sepanjang PENGGUGAT tidak ada kewajiban
yang ditinggalkan dalam hubungan kerja terhadap TERGUGAT (artinya
ep
PENGGUGAT juga harus memenuhi kewajibannya terhadap
k
si
Tenaga Kerja yang diuraikan dalam gugatan angka 7, 8 dan 9 adalah
sangat tidak relevan untuk di terapkan dalam perkara a quo ;
ne
ng
do
gu
6. Bahwa terhadap dalil Gugatan angka 13, 14, 15 dan 16 dengan tegas
TERGUGAT menolaknya sebab nyata-nyata menurut hukum PENGGUGAT
ah
lik
mangkir dari pekerjaan sebab tidak mau bertanggung jawab atas kewajiban
pekerjaannya sebagai Kepala Gudang dan mangkir sejak Desember 2017 dan
m
ub
Gugatan angka 13 ;
ep
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
si
menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima ;
• MOHON KEADILAN ;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti surat dan saksi di persidangan sebagai
berikut:
do
gu Bukti Surat Penggugat :
1. Foto copy Surat Anjuran dari Dinas Tenaga Kerja Nomor: 098/D.20/
In
A
Naker/B.2/II/2019 tanggal 26 Pebruari 2019, bermeterai cukup dan setelah
disesuaikan dengan aslinya, diberi tanda bukti P–1 ;
ah
lik
2. Foto copy Slip Gaji bulan Nopember 2017, bermeterai cukup dan setelah
disesuaikan dengan aslinya, diberi tanda bukti P–2 ;
3. Foto copy Slip Gaji bulan Desember 2017, bermeterai cukup dan setelah
am
ub
disesuaikan dengan aslinya, diberi tanda bukti P–3 ;
4. Foto copy Absensi atas nama Oktefius Laholo, bermaterai cukup
ep
dan setelah disesuaikan dengan aslinya, diberi tanda bukti P-4 ;
k
1. YOS LOHO :
R
si
• Bahwa saya bekerja di PT. MANADO SEJATI PERKASA sejak bulan
Januari 2017 sampai dengan 30 Nopember 2018, sebagai Herper
ne
ng
Gudang/Pembantu Gudang ;
• Bahwa Penggugat adalah sebagai kepala gudang ;
do
gu
lik
gudang
• Bahwa saya tidak tahu kalau Penggugat pernah dipanggil sehubungan
m
ub
• Bahwa saya masuk kerja dari jam 08.00 wita dan pulang jam 16.00 wita/4
es
sore ;
M
ng
• Bahwa saya dan teman saya pernah kerja lewat jam 16.00 wita / 4 sore;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa terlambat masuk kantor dipotong gaji, lewat jam 08.00 wita dipotong
si
Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;
• Bahwa saya tidak tahu kalau perusahan lapor Penggugat di polisi ;
ne
ng
• Bahwa uang yang dipotong saya tidak tahu masuk kemana ;
• Bahwa Ijin sakit 2 hari walaupun ada keterangan dokter tetap dipotong ;
• Bahwa potongan perhari Rp. 100.000,- (seratus ribu) lebih ;
do
gu • Bahwa saya tahu dipemeriksaan ada selisih gudang ;
• Bahwa Tim pemeriksaan dari kantor, dan saya kenal ada 3 orang yakni
In
A
Jenni Mukuan dari HRD, kalau 2 orang saya lupa ;
• Bahwa barang masuk ada tanda terima ;
ah
lik
• Bahwa barang dari Depo melalui truck dan keluar barang melalui UM ;
• Bahwa saya yang keluarkan barang ;
am
ub
• Bahwa keluar barang dari gudang ada rekapan ;
• Bahwa Kepala gudang yang keluarkan barang ;
ep
• Bahwa barang yang masuk kalau rusak ada berita acara ;
k
rusak ;
R
si
• Bahwa saya tidak tahu kalau ada rincian selisih barang ;
• Bahwa Penggugat telah dipanggil beberapa kali oleh perusahan, dan saya
ne
ng
hanya dengar ;
• Bahwa setelah dipanggil Penggugat datang atau tidak, saya tidak tahu;
do
gu
diri;
• Bahwa terakhir Penggugat bekerja saya lupa ;
ah
lik
ub
• Bahwa seingat saya Penggugat di skorsing, namun sejak kapan saya tidak
ingat ;
ka
• Bahwa saya kurang tahu kalau Penggugat sudah di PHK, saya hanya
ep
dengar-dengar ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Kepala gudang yang lebih dahulu keluar dari saya ;
R
• Bahwa saya ikut membantu tim audit ;
si
• Bahwa daftar barang masih manual kemudian orang kantor memasukkan
ne
ng
kedalam sistim ;
• Bahwa cek barang orang kantor/ kepala gudang, sopir tidak cek barang ;
• Bahwa Peraturan perusahan ada ;
do
gu • Bahwa saya tidak tahu kalau Penggugat masih dapat gaji ;
• Bahwa saya tidak tahu kalau Penggugat pernah dipanggil untuk kerja
In
A
kembali;
• Bahwa yang mengisi stok barang ada operator ;
ah
lik
• Bahwa yang keluarkan barang kepala gudang ;
• Bahwa barang yang masuk kegudang setiap minggu 3 kali masuk ;
am
ub
• Bahwa peraturan perusahan tidak pernah disuruh baca pada karyawan
hanya disampaikan waktu meeting ;
ep
• Bahwa apa yang diinput disistim itu dari kepala gudang ;
k
ah
2. MARKUS MAMELE :
R
si
• Bahwa saya pernah bekerja di PT. MANADO SEJATI PERKASA, sejak
tahun 2004 sampai dengan tahun 2017, dengan jabatan saya kepala
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Bahwa saya periksa barang-barang yang sisa atas perintah dari Boss pak
ah
Tomas ;
R
• Bahwa tahun 2017 sudah tidak stok barang karena saya sudah berhenti ;
es
ng
• Bahwa selama saya bekerja tidak ada masalah dengan kepala gudang ;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa waktu audit saya tidak tahu ;
R
• Bahwa kalau barang yang belum pemusnahan masuk, distok ;
si
• Bahwa saya bekerja dari jam 08.00 wita sampai dengan 16.00 wita/4 sore ;
ne
ng
• Bahwa kalau pekerjaan belum selesai saya lembur dan lembur hanya
dihitung 5 jam ;
• Bahwa Peraturan perusahan ada, dibacakan tidak pernah, hanya meting
do
gu saja ;
• Bahwa BPJS saya dapat ;
In
A
• Bahwa waktu stok barang waktu itu sudah pakai sistim Sila, tahun 2014
kebawah ;
ah
• Bahwa tidak ada input ke sistim tanpa ada persetujuan dari kepala gudang ;
lik
• Bahwa terjadi selisih barang saya hanya dengar ;
• Bahwa saya dan perusahan ada buat bipartiet ;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dali bantahannya, Tergugat
ep
telah mengajukan bukti Surat sebagai berikut :
k
si
2017, bermeterai cukup dan setelah disesu aikan dengan aslinya, diberi
tanda bukti T–1 ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
5. Foto copy Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi
Sulawesi Utara Nomor 560/DTKT.IV/67/2016, bermaterai cukup dan telah
ka
6. Foto copy staff on-duty/off-duty timetable atau absensi atas nama Oktafius
ah
Laholo, bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya, diberi tanda
R
bukti T-6 ;
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun Tergugat telah mengajukan
si
kesimpulan dalam perkara ini tertanggal 23 Sepetember 2019, dan untuk
selanjutnya kedua belah pihak yang berperkara menyatakan tidak mengajukan
ne
ng
apa-apa lagi selain memohon putusan dalam perkara ini ;
do
gu segala sesuatu yang tertuang dalam Berita Acara Persidangan ini, sepanjang
diperlukan dianggap telah termuat dan ikut dipertimbangkan dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dalam putusan ini ;
In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah
lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana terurai diatas ;
am
ub
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Tergugat telah mengajukan
keberatan atau eksepsi atas gugatan Penggugat yang pada pokoknya sebagai
ep
k
berikut :
ah
si
- Bahwa perselisihan antara Penggugat dan Tergugat belum pernah
diupayakan penyelesaian secara bipartit ;
ne
ng
- Bahwa posita angka 10, 11, dan 12 posita gugatan Penggugat tidak
benar ;
do
2. Gugatan a quo sudah daluwarsa, dengan alasan :
gu
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diselesaikan paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal dimulainya
si
perundingan" ayat (3) berbunyi "Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) salah satu pihak menolak untuk
ne
ng
berunding atau telah dilakukan perundingan tetapi tidak mencapai
kesepakatan, maka perundingan bipartit dianggap gagal." pada Pasal 4 ayat
(1) yang berbunyi "Dalam hal perundingan bipartit gagal sebagaimana
do
gu dimaksud dalam pasal 3 ayat (3), maka salah satu atau kedua belah pihak
mencatatkan perselisihannya kepada instansi yang bertanggung jawab di
In
A
bidang ketenagakerjaan setempat dengan melampirkan bukti bahwa
upaya-upaya penyelesaian melalui perundingan bipartit telah dilakukan",
ah
lik
ayat (3) yang berbunyi "Setelah menerima pencatatan dari salah satu atau
para pihak, instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
setempat wajib menawarkan kepada para pihak untuk menyepakati memilih
am
ub
penyelesaian melalui konsiliasi atau melalui arbitrase" ayat (4) yang berbunyi
"Dalam hal para pihak tidak menetapkan pilihan penyelesaian melalui
ep
konsiliasi atau arbitrase dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja, maka instansi
k
si
"Dalam hal penyelesaian melalui konsiliasi atau mediasi tidak mencapai
kesepakatan, maka salah satu pihak dapat mengajukan gugatan kepada
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial", dan pada pasal 13 ayat (2) yang berbunyi
"Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian perselisihan hubungan
do
gu
lik
ub
ada, namun gagal sehingga diajukan ke tingkat Disnaker Kota Manado untuk
ep
Menimbang, bahwa selain itu terdapat fakta dalam bukti P-1 tersebut
R
kuasanya yaitu Steven Gugu, SH, yang sekarang ini menjadi kuasa dalam
M
ng
perkara ini, namun mediasi tersebut gagal sehingga terbitlah bukti P-1 berupa
on
anjuran tersebut ;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan demikian dari pertimbangan sebagaimana
si
tersebut diatas, maka terhadap eksepsi Tergugat tersebut haruslah ditolak ;
ne
ng
Ad.2. Gugatan a quo sudah daluarsa :
Menimbang, bahwa terkait dengan keberatan atau eksepsi ini yang
diajukan oleh Tergugat, dengan alasan-alasan sebagaimana termuat dalam
do
gu jawaban Tergugat tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-X/2013, maka masa daluarsa
In
A
yang diatur dalam pasal 96 UU Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan
dinyatakan tidak berlaku lagi, oleh karenanya tuntutan terhadap upah dan segala
ah
lik
pembayaran yang timbul dari hubungan kerja tidak mengenal daluarsa lagi ;
Menimbang, bahwa selain itu juga dalam pasal 171 yang berbunyi
am
ub
"Pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja tanpa
penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang
berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 ayat (1), Pasal 160
ep
k
ayat (3), dan Pasal 162, dan pekerja/buruh yang bersangkutan tidak dapat
ah
si
mengajukan gugatan ke lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
industrial dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal dilakukan
ne
ng
do
gu
hukum dalam pasal tersebut menyatakan secara tegas 1 (satu) tahun dihitung
sejak tanggal dilakukan pemutusan hubungan kerja ;
In
A
lik
ub
berikut :
ka
1. Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat selama 20 tahun, yakni sejak
ep
Oktober 1998 sampai dengan Januari 2018, dengan jabatan sebagai kepala
gudang, dengan upah perbulan, terakhir bulan Desember 2017 sebesar
ah
es
seratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus rupiah) yang dituduhkan oleh
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tergugat kepada penggugat ;
si
3. Bahwa terhadap tuduhan Tergugat tersebut, Penggugat menolaknya ;
4. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2017, Tergugat melalui
ne
ng
pimpinan perusahaan yakni sdr.Suandi memanggil Penggugat dan
menyampaikan keputusan secara lisan bahwa Penggugat diskorsing dari
pekerjaannya dengan alasan Penggugat telah melakukan pelanggaran berat
do
gu (penggelapan) di perusahaan dan skrosing tersebut berlaku sampai saat
Penggugat selesai mengganti kerugian tersebut ;
In
A
5. Bahwa sejak skorsing tersebut, maka terhitung mulai Januari 2018 Tergugat
sudah tidak membayar upah/gaji beserta hak-hak lainnya kepada Penggugat,
ah
lik
sehingga Penggugat tindakan Tergugat tersebut merupakan tindakn
pemutusan hubungan kerja secara terselubung dan sepihak ;
Menimbang, bahwa inti pokok jawaban Tergugat adalah sebagai berikut :
am
ub
1. Bahwa PENGGUGAT memiliki hubungan pekerjaan dengan TERGUGAT dan
Jabatan terakhir dari PENGGUGAT adalah sebagai Kepala Gudang yang
ep
bertanggung jawab soal masuk keluar barang serta keamanan barang di
k
dalam Gudang ;
ah
si
maupun independen atas kondisi stok barang di semua gudang termasuk di
gudang yang menjadi tanggung jawab oleh PENGGUGAT, yakni audit
ne
ng
do
gu
lik
ub
meminta klarifikasi akan tetapi juga PENGGUGAT hanya hadir sekali dan
beralasan bahwa sisitim komputer tidak benar ;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang benar adalah TERGUGAT dalam proses meminta pertanggungjawaban
si
atas selisih barang yang ada dalam tanggung jawab PENGGUGAT, namun
dengan berbagai alasan dari PENGGUGAT yang berusaha menghindar dan
ne
ng
tidak datang-datang di kantor ;
7. Bahwa TERGUGAT sudah tidak membayar gaji sebab PENGGUGAT tidak
hadir-hadir di kantor termasuk dalam undangan -undangan yang diajukan
do
gu oleh TERGUGAT, dan menjadi keberatan TERGUGAT untuk membayar gaji
sebab PENGGUGAT tidak bertanggung jawab atas kerugian TERGUGAT
In
A
yang ditimbulkan oleh PENGGUGAT ;
8. Bahwa TERGUGAT tidak mem-PHK-kan sepihak kepada PENGGUGAT
ah
lik
maupun atas alasan kesalahan berat ;
9. Bahwa TERGUGAT bersedia memenuhi hak-hak normatif dari PENGGUGAT
dan juga sepanjang PENGGUGAT tidak ada kewajiban yang ditinggalkan
am
ub
dalam hubungan kerja terhadap TERGUGAT (artinya PENGGUGAT juga
harus memenuhi kewajibannya terhadap TERGUGAT---berkaitan dengan
ep
tanggung jawab sebagai kepala gudang);
k
telah mengajukan bukti surat yang ditandai bukti P-1 sampai dengan P-4 dan 2
R
si
(dua) orang saksi ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat
ne
ng
telah mengajukan bukti surat yang ditandai bukti T-1 sampai dengan T-6, namun
Tergugat tidak mengajukan saksi untuk diperiksa dalam perkara ini ;
do
gu
Majelis Hakim yang menjadi persoalan hukum dalam perkara ini adalah :
1. Apakah telah terjadi PHK yang dilakukan oleh Tergugat kepada
ah
lik
Penggugat ;
2. Apakah Penggugat berhak untuk menerima pembayaran upah dan
m
ub
hak-hak berdasarkan ketentuan pasal 155 ayat (2) dan (3), dan pasal
156 ayat (2), (3), dan (4) ;
ka
ep
Ad.1. Apakah telah terjadi PHK yang dilakukan oleh Tergugat kepada
es
Penggugat :
M
ng
telah diskorsing oleh Tergugat karena penyampaian lisan dari Bpk. Suadi,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan alasan Penggugat telah melakukan pelanggaran berat atau dituduh
si
melakukan penggelapan terkait adanya selisih barang di gudang dengan jumlah
sebesar Rp.165.193.400.- ;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hal Tergugat dalam jawabannya telah
membantah secara tegas bahwa Penggugat tidak diskorsing oleh Tergugat,
dengan dalil Tergugat dalam proses meminta pertanggungjawaban atas selisih
do
gu barang yang ada dalam tanggungjawab Penggugat, namun demikian Tergugat
tidak membantah adanya penyampaian lisan dari bpk Suadi tersebut ;
In
A
Menimbang, bahwa dari alat bukti surat baik dari Penggugat maupun
Tergugat tidak satupun surat bukti tersebut yang mengungkapkan atau
ah
lik
menyatakan bahwa Penggugat telah diskorsing oleh Tergugt,
Menimbang, bahwa bukan sesuatu yang menjadi rahasia lagi, bahwa
seringkali pekerja mengalami perintah lisan seperti yang dialami Penggugat,
am
ub
sehingga karena ketakutan pekerja terpaksa melakukan perintah lisan tersebut ;
Menimbang, bahwa dari peristiwa tersebut, Majelis Hakim berpendapat
ep
bahwa penyampaian lisan dari bpk.Suadi yang menyatakan penggugat
k
si
disampaikan bpk.Suadi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan secara
hukum, artinya kalau benar Penggugat diskorsing, maka menjadi kewajiban
ne
ng
do
gu
kapan dan berakhir kapan (vide BAB XV tentang Tindakan Disiplin huruf C pasal
1 dan 2 Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi
In
SULUT No.560/DTKT.IV/67/2016 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan
A
lik
sesuai bukti T-4 menunggu hasil proses pidana terkait laporan yang dilakukan
Tergugat sampai dengan putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap
m
ub
terhadap hal ini termuat secara jelas dalam bukti T-5 pada Bab XVI tentang
ep
ada surat skorsing kepada Penggugat, namun hanya penyampaian secara lisan,
es
dan juga terhadap penyampaian lisan skorsing tersebut Tergugat telah tidak
M
ng
melakukan aturan yang dibuat oleh Tergugat yakni pada bukti T-5 tersebut,
on
dimana dalam hal ini Penggugat tidak pernah dibayarkan upahnya sekalipun
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara tegas dalam bukti T-5 BAB XV tentang Tindakan Disiplin huruf C pasal
si
pasal 3 mewajibkan Tergugat untuk tetap membayar upah, sehingga Majelis
Hakim berpendapat secara hukum Penggugat tidak diskorsing oleh Tergugat,
ne
ng
dan penyampaian lisan adanya skrosing oleh bpk.Suadi selaku pimpinan
perusahan tersebut telah menghambat niat Penggugat sebagai pekerja untuk
bekerja sebagaimana mestinya ;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya dalam jawabannya Tergugat
menyatakan secara tegas bahwa tergugat tidak melakukan PHK kepada
In
A
Penggugat atas alasan kesalahan berat, dan yang benar selama proses
kalrifikasi berlangsung, Penggugat sama sekali tidak mau bertanggungjawab
ah
lik
atas selisih dan kerugian yang ditimbulkan Penggugat ;
Menimbang, bahwa terhadap hal ini, Majelis Hakim berpendapat bahwa
alasan selama proses klarifikasi berlangsung, Penggugat sama sekali tidak mau
am
ub
bertanggungjawab atas selisih dan kerugian yang ditimbulkan Penggugat
adalah suatu alasan yang tidak dapat dipertanggungkan secara hukum, karena
ep
seharusnya Tergugat menunggu hasil proses peradilan pidana bagi diri
k
tidak, dan selama itu Penggugat wajib harus dipekerjakan dan menerima upah,
R
si
namun pada kenyataannya tidak, Penggugat tidak dipekerjakan sebagaimana
mestinya dan juga tidak dibayarkan upah, karena sesuai bukti P-2 dan P-3
ne
ng
berupa slip gaji, Penggugat menerima upah/gaji terakhir pada bulan Nopember
2017 sebesar Rp.3.436.250.-(tiga juta empat ratus tiga puluh enam ribu dua
do
gu
ratus lima puluh rupiah) dan pada bulan Desember 2017 sebesar
Rp.3.058.250.-(tiga juta lima puluh delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah),
In
sedangkan sejak Januari 2018 sampai dengan gugatan ini dajukan Penggugat,
A
lik
ub
dengan proses kalrifikasi yang tidak jelas kapan dimulai dan kapan akan
berakhir kapan, tetapi yang ada aturan ketenagakerjaan yang sudah dikuatkan
ka
berat yang dilakukan oleh Pekerja dalam hal ini Penggugat, maka harus
ah
ataukah tidak ;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peringatan kepada Penggugat ketika Penggugat tidak masuk kerja
si
sebagaimana yang diwajibkan dalam bukti T-5 BAB XV tentang Tindakan
Disiplin huruf B pasal 2 dan huruf A pasal 3 dan 4 Keputusan Kepala Dinas
ne
ng
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi SULUT No.560/DTKT.IV/67/2016
tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT.Manado Sejati Perkasa ;
Menimbang, bahwa terhadap hal ini dikuatkan dimana tidak ada satupun
do
gu alat bukti surat dari Tergugat yang menyatakan bahwa Penggugat telah
dipanggil atau telah diberikan teguran oleh Tergugat kepada Penggugat, karena
In
A
Penggugat tidak masuk kerja ;
Menimbang, bahwa selain itu tindakan yang dilaku kan Tergugat
ah
lik
dengan menggantikan posisi Penggugat sebagai kepala gudang kepada orang
lain, hal mana sesuai dengan keterangan saksi Penggugat yang bernama Yos
Loho selaku herper gudang/pembantu gudang, menyatakan bahwa sekarang
am
ub
sudah ada kepala gudang baru, tapi ia tidak tahu kapan masuknya, adalah
bertentangan dengan hukum ;
ep
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebagaimana terurai
k
diatas menjadi jelas bahwa dengan tidak adanya panggilan dan atau teguran
ah
kepada Penggugat untuk masuk kerja sebagaimana mestinya, dan tidak adanya
R
si
pembayaran gaji/upah Penggugat, serta adanya penggantian Kepala gudang
yang baru, menurut Majelis Hakim, nampak disini tabiat Tergugat selaku
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat oleh Tergugat secara diam-diam atau sepihak, maka secara hukum
ep
sesuai Pasal 156 (1) yang berbunyi "Dalam hal terjadi pemutusan hubungan
ah
penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima",
es
ng
dan hak-haknya sesuai ketentuan pasal 156 tersebut yakni berupa uang
on
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak ;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sedangkan terkait pasal 155 ayat (2) yang berbunyi
si
"Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial belum
ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan
ne
ng
segala kewajibannya. dan ayat (3) yang berbunyi "Pengusaha dapat melakukan
penyimpangan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
berupa tindakan skorsing kepada pekerja/buruh yang sedang dalam proses
do
gu pemutusan hubungan kerja den gan tetap wajib membayar upah beserta
hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/buruh", menurut Majelis Hakim
In
A
maksud pasal ini adalah tentang upah proses ;
Menimbang, bahwa upah proses sebenarnya tidak dijumpai dalam
ah
lik
peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Istilah tersebut
muncul dalam praktek ketenagakerjaan untuk menunjuk adanya upah yang
harus dibayar pengusaha kepada pekerja/buruh selama proses pemutusan
am
ub
hubungan kerja (PHK) berlangsung dimana selama proses tersebut
pekerja/buruh tidak dipekerjakan bukan atas keinginan pekerja/buruh, hal
ep
tersebut sesuai pasal 93 ayat (2) huruf (f) UU No. 13 Tahun 2003, yang
k
si
sendiri maupun halangan yang seharusnya dapat dihindari pengusaha” ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, sesuai pertimbangan diatas, telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagian dan Tergugat berada di pihak yang kalah maka Tergugat harus
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nilai gugatan kurang dari Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah),
si
maka biaya perkara dibebankan kepada Negara;
Memperhatikan Pasal 93 ayat (2) huruf f jo pasal 155 ayat (2) dan (3),
ne
ng
pasal 156 ayat (2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan Undang-undangan Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan peraturan -peraturan lain
do
gu yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
In
A
DALAM EKSEPSI :
1. Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA :
am
ub
1. Menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menetapkan pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat dengan alasan
melakukan Kesalahan berat, tidak sah dan berdasar menurut hukum ;
ep
k
R
4. Menghukum Tergugat untuk memberikan/membayarkan hak-hak penggugat
si
sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan masa Kerja sesuai
ne
ng
dengan ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan Uang Pengganti Hak sesuai
dengan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, serta membayar Upah selama dalam proses Penyelesaian
do
gu
ub
dan (3) UU No.13 Tahun 2003, Bulan Januari 2018 s/d Juli 2019 sebagai
berikut :
ka
ep
8.534.400,-
ng
Terbilang : (seratus tiga puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
empat ribu empat ratus rupiah) ;
si
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar nihil ;
ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado pada hari
do
gu Kamis, tanggal 26 September 2019, oleh kami, Relly D. Behuku, SH, MH,
sebagai Hakim Ketua, Wendy A. Budiawan, SH, MH dan Sarinah M. Bakari,
In
A
SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
ah
lik
Negeri Nomor 17/Pdt.Sus-PHI/2019/PN Mnd tanggal 20 Agustus 2019, putusan
tersebut pada hari dan tanggal itu juga, diucapkan dalam persidangan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
am
ub
tersebut, Idrus Pawewang, Panitera Pengganti dan kuasa Penggugat, akan
tetapi tidak dihadiri oleh pihak Tergugat maupun Kuasanya.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
Sarinah M. Bakari, SH
ah
lik
m
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
Idrus Pawewang, SH
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26