Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor 65/PID/2020/PT MND

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Manado yang mengadili perkara-perkara pidana pada
peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu
perkara terdakwa :

In
A
Nama Lengkap--------------------------------------- : HENTJE ROYA alias ENCE;
Tempat Lahir ---------------------------------------------- : Tondangow;
ah

Umur/ tgl. Lahir ---------------------- : 56 Tahun / 22 Februari 1964;

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan ----------------------------------------------- : Indonesia;
am

ub
Tempat Tinggal` : Kelurahan Tondangow Lingkungan III
Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon;
ep
Agama : Kristen Protestan;
k

Pekerjaan : Petani;
ah

Terdakwa ditahan dengan status tahanan Rutan berdasarkan Surat


R

si
Perintah/Penetapan penahanan dari :
1. Penyidik sejak tanggal 6 Januari 2020 s/d tanggal 25 Januari 2020 di Rutan;

ne
ng

2. Diperpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Januari 2020 s/d


tanggal 5 Maret 2020 di Rutan;

do
gu

3. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Maret 2020 s/d tanggal 24 Maret 2020 di
Rutan ;
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tondano sejak tanggal 18 Maret 2020 s/d
In
A

tanggal 16 April 2020 di Rutan;


5. Diperpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tondano sejak tanggal
ah

lik

17 April 2020 s/d tanggal 15 Juni 2020 di Rutan;


6. Dialihakan penahanannya dari Tahanan Rutan menjadi Tahanan Kota
m

ub

sejak tanggal 16 April 2020 s/d tanggal 15 Juni 2020;


Terdakwa dipersidangan di damping oleh Penasihat Hukum yaitu : MARTJE
ka

ROMPIS, S.H. Advokad beralamat di Kelurahan Tondangow Lingkungan II


ep

Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus


ah

tanggal 16 Maret 2020 yang telah di daftarkan di kepaniteraan Pengadilan


R

Negeri Tondano dibawah register Nomor : 148/SK. Prak/2020/PN Tnn tanggal


es

24 Maret 2020;
M

ng

on
gu

Hal 1 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tinggi tersebut;

R
Telah membaca dan mempelajari ;

si
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Manado tanggal 26 Agustus

ne
ng
2020, Nomor 65/PID/2020/PT MND, tentang penunjukan Majelis
Hakim yang mengadili perkara ini;
2. Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tondano Nomor

do
gu 52/Pid.B/2020/PN Tnn tanggal 23 Juli 2020 beserta berkas perkara
atas nama terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah

lik
Bahwa ia Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE pada hari Senin tanggal 6
Januari 2020 sekitar pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Januari 2020 bertempat di simpang empat depan Gereja GMIM
am

ub
Golgota Tondangow yang terletak di Kel. Tondangow Lingk. III Kec. Tomohon
Selatan Kota Tomohon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang
ep
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tondano yang
k

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan penganiayaan


ah

terhadap saksi VIKTORI DANIFER SEFANYA KAPOH Alias TORI (korban).


R

si
Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
Bahwa kejadiannya berawal pada hari Senin tanggal 6

ne

ng

Januari 2020 sekitar pukul 00.50 witasaat Terdakwa sedang tidur


kemudian mendengar dari arah jalan suara orang bakuku (yang artinya

do
gu

berteriak),saat itu Terdakwa langsung bangun dan bergegas keluar


rumah sambil membawa senjata tajam jenis pisau badik, setelah itu
In
terdakwa bertemu dengan Saksi VIKTORI DANIFER SEFANYA KAPOH
A

Alias TORI (korban) dan beberapa orang teman dari saksi korban yang
sementara berjalan dari arah Pertamina Geotermal Lahendong menuju
ah

lik

arah Gereja GMIM Golgota Tondangow, selanjutnya Terdakwa


menanyakan kepada Saksi VIKTORI DANIFER SEFANYA KAPOH Alias
m

ub

TORI (korban) dan teman-temannya apakah yang lewat itu adalah


Saksi FRANS DANIEL PONGOH alias EPOY,lalu salah satu orang
ka

sempat menjawab bahwa yang baru lewat adalah benar Saksi FRANS
ep

DANIEL PONGOH alias EPOY, kemudian Terdakwa melihat Saksi


ah

FRANS DANIEL PONGOH alias EPOY sementara menghentikan


R

kendaraannya disimpang empat depan Gereja GMIM Golgota


es

Tondangow, dan melihat hal tersebutTerdakwa langsung menemui


M

ng

Saksi FRANS DANIEL PONGOH alias EPOY untuk menanyakan siapa


on

yang sempat bakuku (yang artinya berteriak), namun saat sampai di


gu

Hal 2 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
simpang empat depan Gereja GMIM Golgota Tondangow, Terdakwa

si
kemudian bertemu dengan Saksi Korbandan teman-temannya,
kemudian Terdakwa mengatakan bahwa diantara mereka bertiga yang

ne
ng
sebelumnya sempat bakuku (yang artinya berteriak), lalu Terdakwa saat
itu langsung menantang dengan mengatakan “Kalo apa bakutes jo, kalo
kita biasa 3 (tiga) lawan 1 (satu)” (yang artinya, “bagaimana kalau

do
gu dicoba, kalau Terdakwa biasa 3 (tiga) lawan 1 (satu), dan saat
mendengar perkataan terdakwa tersebut Saksi Korban kemudian

In
A
bertanya apa maksud dari perkataan Terdakwa, namun saat itu
Terdakwa langsung menahan badan Saksi Korban dengan tangan
ah

lik
kirinya sedangkan tangan kanan terdakwa langsung mencabut pisau
badik dan mengarahkan pisau badik tersebut kearah bagian tubuh
Saksi Korban, namun pisau badik yang diarahkan terdakwa dapat
am

ub
ditangkis oleh Saksi Korban dengan menggunakan telapak tangannya
sehingga Saksi Korban mengalami luka di antara ibu jari dan jari
ep
telunjuk. Selanjutnya antara Terdakwa dengan Saksi Korban terjadi adu
k

fisik berupa saling tarik, hingga akhirnya datang teman Saksi Korban
ah

yakni Saksi RICARDO JOHNSON ROMPIS alias KARDO yang datang


R

si
membantu untuk mengamankan pisau badik yang dipegang oleh
terdakwa, dan tak lama kemudian pisau badik yang dipegang oleh

ne
ng

terdakwa akhirnya terlepas dari tangan Terdakwa dan langsung


diamankan oleh Saksi RICARDO JOHNSON ROMPIS alias KARDO.

do
gu

Selanjutnya Saksi Korban yang mengalami luka robek di tangan


langsung dibawa ke Puskesmas Pangolombian untuk mendapatkan
In
perawatandan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak
A

kepolisian.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa HENTJE ROYA alias
ah

lik

ENCE tersebut, saksi VIKTORI DANIFER SEFANYA KAPOH Alias TORI


(korban) mengalami luka sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor
m

ub

: 440/PKM-P/I/095/2020, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.


JESSY ANSYE CAROLES,M.Kes dokter pada PUSKESMAS
ka

PANGOLOMBIAN Dinas Kesehatan Daerah Pemerintah Kota Tomohon


ep

tertanggal 22 Januari 2020, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :


ah

 Korban datang dalam keadaan sadar dengan keadaan umum


R

baik.
es

Terdapat luka robek di tangan kanan antara jari telunjuk dan


M


ng

ibu jari, dengan ukuran panjang kira-kira tiga centi meter, dan
on

kedalaman kira-kira satu koma lima centi meter.


gu

Hal 3 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Terhadap luka tersebut dilakukan penjahitan dengan jumlah

si
dua jahitan tanpa anestesi local.
 Pada korban tidak dilakukan pemeriksaan

ne
ng
penunjang/laboratorium.
Kesimpulan :
Telah diperiksa seorang laki-laki berumur dua puluh tahun dengan Luka robek di

do
gu
tangan kanan antara jari telunjuk dan ibu jari Akibat kekerasan benda tajam dan
mengakibatkan halangan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari untuk

In
A
sementara waktu sampai proses penyembuhan luka.
Perbuatan Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE sebagaimana diatur dan
ah

lik
diancam pidana dalam Pasal351 Ayat (1) KUHPidana;
ATAU
KEDUA :
am

ub
Bahwa ia Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE pada hari Senin tanggal 6
Januari 2020 sekitar pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain
ep
dalam bulan Januari 2020bertempat di simpang empat depan Gereja GMIM
k

Golgota Tondangow yang terletak di Kel. Tondangow Lingk. III Kec. Tomohon
ah

Selatan Kota Tomohon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang
R

si
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tondano yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan perbuatan

ne
ng

tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba


memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,

do
gu

membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam


miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan
In
atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata
A

penikam, atau senjata penusuk. Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan


dengan cara-cara sebagai berikut :
ah

lik

 Bahwa kejadiannya berawal pada hari Senin tanggal 6


Januari 2020 sekitar pukul 00.50 wita saat Terdakwa sedang tidur
m

ub

kemudian mendengar suara orang berteriak sehingga saat ituTerdakwa


kesal dan langsung mencari 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau badik
ka

dengan Panjang keseluruhan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) cm


ep

dengan Panjang mata pisau 27 (dua puluh tujuh) cm yang terbuat dari
ah

besi dan Panjang pegangan 10,5 (sepuluh koma lima) cm yang terbuat
R

dari kayu yang memiliki satu sisi mata pisau yang tajam dan ujungnya
es

runcing milik terdakwa yang disimpan didalam rumah, selanjutnya


M

ng

setelah mendapatkan pisau badik tersebut kemudian terdakwa


on

membawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau badik dengan Panjang
gu

Hal 4 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseluruhan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) cm dengan Panjang mata

si
pisau 27 (dua puluh tujuh) cm yang terbuat dari besi dan Panjang
pegangan 10,5 (sepuluh koma lima) cm yang terbuat dari kayu yang

ne
ng
memiliki satu sisi mata pisau yang tajam dan ujungnya runcing keluar
rumah dan menuju jalan raya simpang empat depan Gereja GMIM
Golgota Tondangow Kel. Tondangow Lingk. III Kec. Tomohon Selatan dan

do
gu tak lama kemudian langsung terlibat keributan dengan Saksi VIKTORI
DANIFER SEFANYA KAPOH Alias TORI (korban) yang mana saat terjadi

In
A
keributan pisau badik yang sementara dipegang oleh terdakwa kemudian
langsung direbut dan diamankan oleh Saksi RICARDO JOHNSON
ah

lik
ROMPIS alias KARDO guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan;
 Bahwa adapun tujuan terdakwa membawa senjata tajam
jenis pisau badik tersebut adalah untuk menakuti SaksiVIKTORI
am

ub
DANIFER SEFANYA KAPOH Alias TORI bersama dengan teman-
temannya karena terdakwa mencurigai Saksi VIKTORI DANIFER
ep
SEFANYA KAPOH Alias TORI bersama dengan teman-temannya yang
k

telah berteriak di depan rumah Terdakwa saat Terdakwa sedang tidur;


ah

Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin atau dokumen yang sah


R

si
untuk membawa senjata tajam tersebut dan senjata penikam atau
senjata penusuk yang ditemukan pada diri terdakwa tidak termasuk

ne
ng

barang-barang yang nyata-nyata dimasukka untuk dipergunakan guna


pertanian, atau untuk pekerjaan-pekerjaan rumah tangga atau untuk

do
gu

kepentingan melakukan dengan sah pekerjaan atau nyata-nyata


mempunyai tujuan Sebagai barang pusaka atau barang-barang kuno
In
atau ajaib;
A

Perbuatan Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE sebagaimana diatur dan


diancam pidana dalam Pasal (2) Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik
ah

lik

Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah “Ordonnantie tijdelijke


Bijzondere Strafbepalingen” (Stbl. 1948 Nomor 17) dan Undang-
m

ub

UndangRepublik Indonesia DahuluNomor 8 Tahun 1948 Jo.Undang-


UndangNomor 1 Tahun 1961 tentang Penetapan semua Undang-Undang
ka

Darurat dan semua Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang yang


ep

sudah ada sebelum tanggal 1 januari 1961 menjadi Undang-Undang;


ah

es

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


M

ng

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


on
gu

Hal 5 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE telah terbukti secara

R
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

si
“penganiayaan” sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 351 Ayat

ne
ng
(1) KUHP.
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara dikurangi selama

do
gu terdakwa berada didalam masa tahanan yang telah dijalaninya.
3. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

In
A
- Menyatakan barang bukti berupa 1 buah senjata tajjam berupa pisau
badik, dengan panjang keseluruhan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima )
ah

CM yang ujungnya runcing dan memiliki satu sisi mata pisau yang

lik
tajam dengan mata pisau terbuat dengan dari besi dengan ukuran
panjang 27 (dua puluh tujuh ) CM serta pengangannya terbuat dari
am

ub
kayu dengan ukuran panjang 10,5 (sepuluh koma lima) CM.
Dirampas untuk dimusnahkan
ep
4. Menetapkan agar terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE membayar
k

biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);


ah

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah


R

si
mengajukan nota pembelaan (pledoi) pada tanggal 18 Juni 2020 yang pada
pokoknya menyatakan dakwaan Penuntut Umum tidak terbukti secara sah dan

ne
ng

meyakinkan, sehingga sangat memenuhi keadilan apabila terdakwa dibebaskan


dari semua dakwaan tuntutan Penuntut Umum ;

do
gu

Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri


Tondano telah menjatuhkan putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Tnn tanggal 23
Juli 2020 ,sebagai berikut :
In
A

M E N G A D I L I;
ah

lik

1. Menyatakan Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”;
m

ub

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan


pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan ;
ka

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan


ep

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


ah

4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;


R

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :


es

- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau badik, dengan panjang


M

ng

keseluruhan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) cm dengan panjang mata
on

pisau 27 (dua puluh tujuh) cm yang terbuat dengan dari besi panjang
gu

Hal 6 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pegangan 10,5 (sepuluh koma lima) cm yang terbuat dari kayu yang

R
memiliki satu sisi mata pisau yang tajam dan ujungnya runcing.

si
Dirampas untuk dimusnahkan.

ne
ng
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri
Tondano tersebut, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan

In
A
permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Tondano masing
masing pada tanggal 28 Juli 2020 dan 29 Juli 2020 sebagaimana ternyata
ah

dari Akta Permintaan Banding Nomor : 52/Akta Pid.B/2020/PN.Tnn dan

lik
permintaan banding Terdakwa tersebut telah diberitahukan dengan seksama
dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 6 Agustus 2020 dan
am

ub
permintaan bandng Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan kepada
Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 10 Agustus 2020 ;
ep
Menimbang, bahwa sehubungan permintaan banding tersebut
k

Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan


ah

memori banding masing-masing Jaksa Penuntut Umum tertanggal 6 Agustus


R

si
2020 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Tondano pada tanggal
6 Agustus 2020, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada

ne
ng

Penasehat Hukum Terdakwa sebagaimana ternyata dari relaas penyerahan


memori banding tertanggal 11 Agustus 2020, sedangkan Penasehat Hukum

do
gu

terdakwa tertanggal 12 Agustus 2020 yang diterima di kepaniteraan


Pengadilan Negeri Tondano pada tanggal 12 Agustus 2020 dan memori
banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntu Umum pada tanggal
In
A

14 Agustus 2020;
Menimbang sehubungan dengan Memori Banding dari jaksa
ah

lik

Penuntut Umum maka Penasehat Hukum terdakwa telah mengajukan Kontra


memori banding tertanggal 18 Agustus 2020 dan telah diterima di kepaniteraan
m

ub

Pengadilan Negeri Tondano pada tanggal 31 Agustus 2020 dan Kontra Memori
banding tersebut telah diberitahukan dengan saksama kepada Jaksa Penuntut
ka

Umum pada tanggal 3 September 2020,


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan relaas dari jurusita Pengadilan


ah

Negeri Tondano masing-masing tanggal 7 Agustus 2020 telah diberitahukan


R

dengan seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum dan tanggal 11
es

Agustus 2020 diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa untuk


M

ng

mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tondano


on
gu

Hal 7 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan waktu yang cukup dalam tenggang waktu selama 7 (tujuh) hari kerja

R
sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Manado ;

si
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum

ne
ng
dan Penasehat Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu
permintaan banding aquo secara formal dapat diterima ;

do
gu
Menimbang, bahwa Jaksa penuntut Umum telah mengajukan Memori banding
yang selengkapnya sebagai berikut :

In
A
Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum berkeberatan terhadap putusan a quo, yang
telah menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa HENTJE ROYA alias
ah

ENCE dibawah dari tuntutan JPU.

lik
Bahwa permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah dinyatakan
kepada Panitera Pengadilan Negeri Tondano pada tanggal 29 Juli 2020 dan
am

ub
tercatat dalam Akta Permintaan Banding Penuntut Umum Nomor : 52/Akta
Pid.B/2020/PN Tnn, sehingga dengan demikian permohonan banding yang
ep
diajukan masih dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
k

Undang-Undang (Pasal 245 ayat 1 KUHAP).


ah

Bahwa selanjutnya Memori Banding ini juga telah kami serahkan kepada
R

si
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tondano pada
tanggal…………………………….., jadi masih dalam tenggang waktu

ne
ng

sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang (Pasal 248 ayat 1 KUHAP).


Bahwa pada dasarnya kami sependapat dengan seluruh pertimbangan Majelis

do
gu

Hakim, namun kami tetap meminta putusan yang dijatuhkan sesuai dengan
tuntutan yang kami ajukan pada tanggal11 Juni 2020, sebagaimana tujuan
pemidanaan yaitu ; sebagai suatu proses pembinaan dan efek jera atau sarana
In
A

edukatif (pendidikan), korektif (koreksi) dan preventif (pencegahan) bagi


terdakwa agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, dan diharapkan setelah
ah

lik

menjalani pemidanaan terdakwa bisa menjadi manusia yang baik serta dapat
diterima masyarakat sebagai manusia yang berhati nurani dan berakhlak mulia
m

ub

dapat benar-benar terwujud;


Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan Putusan Majelis Hakim
ka

Pengadilan Negeri Tondano Nomor : 52/Pid.B/2020/PN.Tnn tanggal 23 Juli 2020


ep

An. Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE yang telah menjatuhkan pidana
ah

penjara dibawah Tuntutan Jaksa Penuntut Umum.


R

Bahwa Jaksa Penuntut Umum telah membacakan amar tuntutannya yang mana
es

salah satu amarnya meminta agar terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE
M

ng

dijatuhi Pidana Penjara selama 2 (dua) Tahun namun dalam Putusan, Hakim PN
on

Tondano hanya menjatuhi hukuman pidana penjara kepda Terdakwa HENTJE


gu

Hal 8 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ROYA alias ENCE selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan sehingga putusan

R
tersebut masih jauh dari rasa keadilan dan dibawah 2/3 dari tuntutan Jaksa

si
Penuntut Umum. Dikarenakan perbuatan terdakwa yang telah melakukan

ne
ng
penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau
badik dan jika tidak sempat ditangkis oleh korban maka dapat menyebabkan
akibat fatal yakni kemungkinan terjadinya luka berat ataupun bahkan dapat

do
gu
menyebabkan kematian jika senjata tajam tersebut mengenai organ-organ vital
saksi korban sehingga hemat kami Penuntut Umum pidana penjara yang

In
A
dijatuhkan terhadap terdakwa belum memenuhi rasa keadilan di masyarakat
dan belum memberikan efek jera terhadap terdakwa agar supaya tidak
ah

mengulangi lagi perbuatan pidananya tersebut.

lik
Bahwa Negara Republik Indonesia saat ini pun sedang gencar-gencarnya
memerangi aksi premanisme dan kekerasan dimana peran Penegak Hukum
am

ub
pun sekarang sedang disorot oleh masyarakat baik melalui media cetak ataupun
elektronik, sehubungan dengan hal tersebut sebagai aparat Penegak Hukum
ep
perlu adanya langkah-langkah yang pasti dan nyata dengan menjatuhkan
k

hukuman yang setimpal dengan perbuatan si pelaku, sehingga akan menjadikan


ah

pelaku jera ataupun menjadi Shock Terapy bagi calon-calon pelaku yang lain
R

si
selain itu Kota Tomohon yang merupakan salah satu daerah identik dengan Ikon
Kota Religius dan Kota Pendidikan, namun angka kriminalitas dan aksi

ne
ng

pemanisme serta kekerasan baik berupa tindak pidana penganiayaan dan juga
tindak pidana pengancaman bahkan kepemilikan senjata tajam tanpa hak dan

do
gu

melawan hukum yang terjadi di Kota Tomohon didapati kecenderungan semakin


meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dimana hal ini menjadi
keresahan masyarakat sehingga harus diberantas dan melalui penjatuhan
In
A

pidana setimpal dengan perbuatan si pelaku diharapkan dapat memberikan efek


jera kepada setiap pelaku tindak pidana tersebut.
ah

lik

Menimbang, bahwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa
melalui Penasehat Hukumnya mengajukan kontra memori banding yang pada
m

ub

pokoknya sebagai berikut :


1. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah salah
ka

dan keliru menerapkan hukum berkenaan dengan Pasal 351


ep

ayat(1)KUHPdikaitkan dengan faktapersidangan dalam perkaraini. Karena


ah

perbuatan terdakwa tidak memenuhi unsur Pasal 351 ayat (1) KUHP
R

dimana pada saat kejadiannya bukan terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE
es

yang menghampiri saksi korban dan menyerang korban serta melakukan


M

ng

penganiayaan melainkan saksi korban sendiri yang datang menghampiri


on

terdakwa dan memegang erat dan kuat pisau badik dengan telapak tangan
gu

Hal 9 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi korban, sehingga tangan saksi korban terluka (hal itu pun dibenarkan

R
oleh saksi korban). Jadi luka yang ada di telapak tangans aksi korban bukan

si
akibat perbuatan terdakwa, melainkan sikap sok jagoan dari saksi korban

ne
ng
yang dating menghampiri serta memegang pisau badik dengan erat dan
kuat sehingga saksi korban sendiri yang terluka. Terdakwa sendiri tidak
bermaksud apalagi sengaja melukai korban maka, tidak seharusnya

do
gu
terdakwa yang harus mempertanggungjawabkan adanya luka pada saksi
korban.

In
A
Bahwa terkait alasan-alasan Penasehat hukum tersebut Jaksa Penuntut Umum
menganggap alasan Penasehat Hukum Terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE
ah

tidak berdasar dan keliru dalam menafsirkan hukum dan wajib ditolak serta

lik
dikesampingkan, dengan alasan sebagai berikut:
1) Bahwa alasan terdakwa/kuasa hukum terdakwa dalam memori banding
am

ub
yang menyatakan bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tondano yang dalam
memeriksa dan mengadili perkaraini “telah salah dan keliru dalam
ep
menerapkan hukum berkenaan dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP” dalam
k

putusan A quo sangat tidak berdasar dan mengada-ada karena dalam


ah

pertimbangan majelis hakim jelas menyatakan terdakwa terbukti secara sah


R

si
dan meyakinkan melakukan penganiayaan terhadap korban berdasarkan
keterangan saksi korban, saksi-saksi yang lainnya saling bersesuaian,

ne
ng

bahkan hasil VISUM ET REPERTUM Nomor: : 440/PKM-P/I/095/2020, yang


dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESSY ANSYE CAROLES, M.Kes.

do
gu

dokter pada PUSKESMAS PANGOLOMBIAN Dinas Kesehatan Daerah


Pemerintah Kota Tomohon tertanggal 22 Januari 2020, dan petunjuk-
petunjuk lainnya;
In
A

Dalam hal ini kami Penuntut Umum merasa heran atas apa yang diutarakan
oleh penasehat hukum terdakwa yang seakan-akan memaksakan bahwa
ah

lik

keterangan terdakwa yang berbelit-belit dimana luka yang ada di telapak tangan
saksi korban bukan akibat perbuatan terdakwa, melainkan sikap sokjagoan dari
m

ub

saksi korban yang dating menghampiri serta memegang pisau badik dengan
erat dan kuat sehingga saksi korban sendiri yang terluka. Hal tersebut sungguh
ka

tidak masuk akal karena berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam


ep

persidangan bahwa terdakwa sendiri yang dating menghampiri saksi korban,


ah

saksi Ricardo Johnson Rompis alias Kardo, dan Saksi Fransisko Leandro
R

Mawuntu alias Endro di simpang Empat depan Gereja GMIM Golgota


es

Tondangow dan langsung mengajak berkelahi dengan mengatakan “bagaimana


M

ng

kalua kita coba, saya biasa 3 lawan 1”, lalu saksi korban bertanya “apamaksud
on

dariperkatan terdakwa” dan tanpa curiga saksi korban mendekati terdakwa dan
gu

Hal 10 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat itu terdakwa melakukan Gerakan siap menyerang dengan cara menahan

R
badan saksi korban dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya langsung

si
mencabut pisau badik dan langsung menebaskan kearah saksi korban

ne
ng
sebanyak 1 (satu) kali dan ditangkis saksi korban dengan telapak tangannya
sehingga saksi korban merasa antara ibu jari dan jari telunjuk mengalami luka
dan saat itu saksi korban langsung memegang tangan kanan dari terdakwa dan

do
gu
mendorongkan terdakwa kearah tanah dan sempat terjadi adu fisik dimana
saksi korban berusaha untuk melepaskan pisau badik tersebut dari tangan

In
A
Terdakwa kemudian teman saksi korban yakni Saksi Ricardo Johnson Rompis
alias Kardo sempat mengatakan mengapa sudah menggunakan barang tajam,
ah

dan saat ituS aksi Ricardo Johnson Rompis alias Kardo juga membantu saksi

lik
korban untuk mengamankan barang tajam jenis pisau badik dari tangan
terdakwa. Hal ini jelas membuktikan bahwa terdakwa sendiri sudah memiliki
am

ub
mens rea yakni dengan cara terdakwa dengan sengaja telah menyiapkan dan
membawa senjata tajam jenis pisau badik pada hal terdakwa sendiri tidak
ep
memiliki ijin dan nyata-nyata bahwa senjata tajam tersebut tidak digunakan
k

untuk keperluan pertanian dan digunakan terdakwa untuk melukai saksi korban,
ah

bahkan perbuatan terdakwa yang telah melakukan penganiayaan terhadap


R

si
korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau badik tersebut jika tidak
sempat ditangkis oleh korban maka dapat menyebabkan akibat fatal yakni

ne
ng

kemungkinan terjadinya luka berat ataupun bahkan dapat menyebabkan


kematian jika senjata tajam tersebut mengenai organ-organ vital saksi korban

do
gu

sehingga pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara a quo sudahlah tepat,


oleh karena itu alasan pembanding/terdakwa/penasehat hukum terdakwa
haruslah dikesampingkan karena sungguh tidak berdasar dan harus ditolak.
In
A

Majelis Hakim sudah tepat mempertimbangkan hal tersebut sebagaimana dalam


putusan a quo dengan berpegang teguh pada aturan-aturan hukum yang ada,
ah

lik

sehingga dalam putusan perkara a quo majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini sudah menerapkan hukum pembuktian sebagaimana
m

ub

mestinya yang berlandaskan pada Kebenaran yang sempurna yaitu; penegakan


hukum tegas dan adil seperti yang tersirat dalam sebuah asas bernamafiat
ka

Justitia ruatcaelum, sekalipun esok langit akanruntuh, keadilan harus tetap


ep

ditegakkan ;
ah

2) Bahwa untuk selebihnya kami Jaksa penuntut Umum sependapat dengan


R

pertimbngan Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tondano mengenai


es

pembuktian unsur-unsur pasal dalam putusan Nomor :


M

ng

52/Pid.B/2020/PN.Tnntanggal 23 Juli 2020.


on
gu

Hal 11 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan kami sebagaimana

R
telah diuraikan diatas, dan berdasarkan aturan dalam KUHAP serta

si
Yurisprudensi, kami memohon agar Ketua Pengadilan Tinggi Manado

ne
ng
memutuskan :
1. Menolak seluruh alasan-alasan dan dalil-
dalil dalam Memori Banding Penasehat Hukum Terdakwa.

do
gu
2. Menyatakan Terdakwa HENTJE ROYA alias
ENCE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

In
A
tindak pidana “Penganiayaan” sebagaimana diatur dalam dakwaan
Pasal 351 ayat (1) KUHP.
ah

3. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa

lik
HENTJE ROYA alias ENCE dengan pidana penjara selama 2 (dua)
Tahun dikurangi selama terdakwa berada di dalam masa tahanan yang
am

ub
telah dijalaninya.
4. Memerintahkan agar Terdakwa segera
ep
ditahan dan dimasukkankedalamrumahtahanan Negara.
k

5. Menyatakan barang bukti berupa 1 buah


ah

senjata tajam, jenis pisau badik, dengan Panjang keseluruhan 37,5


R

si
(tigapuluh tujuh koma lima) cm yang ujungnya runcing dan memiliki satu
sisi mata pisau yang tajam dengan mata pisau terbuat dari besi dengan

ne
ng

ukuran Panjang 27 (duapuluh tujuh) cm serta pegangannya terbuat dari


kayu dengan ukuran Panjang 10,5 (sepuluh koma lima) cm.

do
gu

Dirampas untuk dimusnahkan.


6. Menetapkan agar terdakwa HENTJE ROYA
alias ENCE membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu
In
A

rupiah).
7. Sesuai dengan tuntutan pidana dari kami
ah

lik

Jaksa Penuntut Umum Nomor : PDM-06/P.1.15/Eku.2/03/2020 Tanggal


05 Maret 2020.
m

ub

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum terdakwa telah mengajukan Memori


ka

banding dengan alasan pada pokoknya sebagai berikut :


ep

I. Memperhatikan putusan in casu berikut dengan pertimbangan hukumnya


ah

serta dikaitkan dengan fakta persidangan, kami penasehat hukum


R

berpendapat bahwa Putusan Hukum yang dijatuhkan Majelis Hakim


es

tingkat pertama terhadap terdakwa sangat tidak tepat sehingga


M

ng

menimbulkan ketidakadilan bagi terdakwa, dengan penjelasan sebagai


on

berikut :
gu

Hal 12 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah salah dan keliru dalam

R
menerapkan Hukum berkenaan dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP

si
dikaitkan dengan fakta persidangan dalam perkara ini. Karena perbuatan

ne
ng
terdakwa tidak memenuhi unsur Pasal 351 ayat (1) KUHP dimana pada
saat kejadiannya bukan terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE yang
menghampiri saksi korban dan menyerang korban serta melakukan

do
gu penganiayaan melainkan saksi korban sendiri yang datang menghampiri
terdakwa dan memegang erat dan kuat pisau badik dengan telapak

In
A
tangan saksi korban, sehingga tangan saksi korban terluka (hal itupun
dibenarkan oleh saksi korban). Jadi, luka yang ada ditelapak tangan
ah

saksi korban bukan akibat perbuatan terdakwa, melainkan sikap sok

lik
jagoan dari saksi korban yang datang menghampiri terdakwa serta
memegang pisau badik dengan erat dan kuat sehingga saksi korban
am

ub
sendiri yang terluka. Terdakwa sendiri tidak bermaksud apalagi sengaja
melukai korban maka, tidak seharusnya terdakwa yang harus
ep
mempertanggungjawabkan adanya luka pada saksi korban. Sehingga,
k

kami Penasehat Hukum memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan


ah

Tinggi supaya terdakwa HENTJE ROYA alias ENCE dapat dibebaskan


R

si
dari semua dakwaan dan dari semua tuntutan hukum. Walaupun kami
tidak secara mendetail menguraikan pokok-pokok peristiwa dan fakta-

ne
ng

fakta dalam persidangan, namun harapan kami Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi Manado dapat menilai dengan lebih jeli dan bijaksana

do
gu

dan Majelis hakim akan sependapat dengan kami Penasehat Hukum


terdakwa.
In
A

Maka dengan demikian kami Penasehat Hukum Terdakwa memohon kepada


Pengadilan Tinggi Manado atau Majelis Hakim Banding memeriksa perkara ini
ah

lik

sudilah kiranya memberikan putusan yang amarnya :


- Menerima permohonan Banding dari Terdakwa;
m

ub

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tondano


No.52/PID.B/2020/PN.TNN yang dimohonkan banding tersebut;
ka

- Memerintahkan supaya terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan;


ep

- Membebaskan terdakwa dari semua dakwaan dan semua tuntutan;


ah

- Membebankan biaya perkara pada Negara;


R

es

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan


M

ng

seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri


on

Tondano tanggal 23 Juli 2020 Nomor 52/Pid.B/2020/PN Tnd. dan mempelajari


gu

Hal 13 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pula dengan seksama seluruh isi memori banding dari Penasehat Hukum

R
Terdakwa dan isi memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tidak ditemukan

si
hal-hal baru yang berkaitan dengan memori banding yang diajukan Pembanding

ne
ng
Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut karena isinya
merupakan pengulangan dari hal-hal yang terjadi dipersidangan Pengadilan
Negeri Tondano yang semuanya telah dibahas dan dipertimbangkan dengan

do
gu
seksama oleh Hakim tingkat pertama, oleh karenanya memori banding yang
diajukan Pembanding Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum

In
A
tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam tingkat banding dan harus
dikesampingkan; kecuali alasan keberatan Pembanding Jaksa Penuntut Umum
ah

berkenaan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tondano yang

lik
menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hentje Roya alias Ence selama 1
(satu) tahun dan 2 (dua) bulan dibawah 2/3 dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum
am

ub
yang menurut Jaksa Penuntut Umum belum memenuhi rasa keadilan
dimasyarakat dan belum memberikan efek jera terhadap Terdakwa untuk tidak
ep
mengulangi lagi perbuatan pidana tersebut, Pengadilan Tinggi
k

mempertimbangkannya sebagai berikut;


ah

Menimbang, bahwa untuk membuat efek jera kepada pelaku tindak pidana
R

si
agar tidak mengulangi lagi perbuatan pidana yang ia lakukan tidak semata-
mata ditentukan dengan lamanya hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku

ne
ng

tindak pidana tersebut melainkan lebih pada bagaimana cara petugas Lembaga
Pemasyarakatan melakukan pembinaan mental Pelaku tindak pidana sebagai

do
gu

warga binaannya dalam Lembaga Pemasyarakatan, selain itu antara Terdakwa


dengan saksi korban telah berdamai dimana Terdakwa menanggung semua
biaya perawatan dari saksi korban;
In
A

Menimbang, bahwa putusan pengadilan tingkat pertama yang menyatakan


bahwa Terdakwa Hentje Roya alias Ence terbukti secara sah dan meyakinkan
ah

lik

bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan dalam dakwaan kesatu Pasal


351 ayat (1) KUHPidana sudah tepat dan benar karenanya Pengadilan Tinggi
m

ub

sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam


putusannya tersebut;
ka

Menimbang, bahwa karena Pengadilan Tinggi sependapat dengan


ep

pertimbangan hakim tingkat pertama, maka pertimbangan hakim tingkat


ah

pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum


R

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini dalam Tingkat
es

Banding;
M

ng

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan


on

dijatuhi pidana, maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara dalam
gu

Hal 14 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sebesar sebagaimana yang

si
akan disebutkan dalam amar putusan ini;

Memperhatikan Pasal 351 ayat (1) KUHP serta Pasal-Pasal dari

ne
ng
Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

do
gu M E N G A D I L I:

In
A
1. Menerima Permintaan Banding dari

Pembanding Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tondano


ah

lik
dan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan


am

ub
Negeri Tondano Tanggal 23 Juli 2020 Nomor 52/Pid.B/2020/PN Tnn.

yang dimintakan banding tersebut;


ep
k

3. Membebankan kepada Terdakwa untuk


ah

R
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang pada

si
tingkat banding sebesar Rp.5.000, (Lima Ribu Rupiah);

ne
ng

Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

do
gu

Tinggi Manado pada Hari Kamis Tanggal 17 September 2020, oleh kami :

FRANGKI TAMBUWUN,SH.MH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Manado


In
A

sebagai Hakim Ketua Majelis, PARULIAN LUMBANTORUAN,SH.MH. dan


ah

lik

KISWORO, SH.MH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Manado masing-masing

sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi


m

ub

Manado Nomor 65/PID/2020/PT MND. tanggal 26 Agustus 2020; Putusan


ka

tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada Hari Kamis
ep

Tanggal 24 September 2020, oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim-


ah

Hakim Anggota tersebut, dibantu MARLYN N. H. MAWA,SH. Panitera Pengganti


R

es

pada Pengadilan Tinggi Manado, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum pada
M

ng

Kejaksaan Negeri Tondano dan Terdakwa/Penasehat Hukumnya;


on
gu

Hal 15 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

si
ttd ttd

PARULIAN LUMBANTORUAN,SH.MH. FRANGKI TAMBUWUN,SH.MH.

ne
ng

do
Hakim Anggota
gu ttd

In
A
K I S W O R O, SH.MH.

Panitera Pengganti
ah

lik
ttd

MARLYN N. H. MAWA, SH.


am

Untuk Salinan
ub
ep
k

Pengadilan Tinggi Manado


Plh. Panitera
ah

si
EMMA LOESJE KANDYOH.SH

ne
NIP. 196212231987032004
ng

do
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari dengan
gu

seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri


Tondano tanggal 19 Agustus 2019 Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN.Bit, serta
In
A

memperhatikan dengan saksama surat memori banding yang diajukan oleh


Jaksa Penuntut Umum serta kontra memori banding yang diajukan oleh
ah

lik

Penasehat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai


berikut ;
m

Menimbang, bahwa p
ub

gadilan Tingkat Pertamidana pada tanggal 14 Agustus 2019, memori demikian


ka

meskipun terdapat inkonsistensi akan tetapi Pengadilan Tinggi dapat memahami


ep

keberatan Penuntut Umum dimana dalam tuntutannya memohon agar pidana


denda sebesar Rp.300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah ) disubsiderkan dengan
ah

6 (enam) bulan kurungan, sedangkan dalam amar putusan Pengadilan Tingkat


es

Pertama, terdakwa dipidana dengan pidana denda sebesar Rp.200.000.000 ,-


M

ng

( dua ratus juta rupiah );


on
gu

Hal 16 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tentang hukuman pengganti apabila denda tidak dibayar ,

R
Pengadilan Tinggi sependapat dan dapat membenarkan pertimbangan

si
Pengadilan Tingkat Pertama dimana hukuman penjara/kurungan tidak dapat

ne
ng
dikenakan kepada terdakwa Warga Negara Asing yang melakukan tindak
pidana perikanan di wilayah Perairan ZEEI sebagaimana telah diatur dalam
Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa mengenai Hukum Laut atau Unclos

do
gu
Tahun 1982 yang telah diratifikasi dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun
1985 dan secara khusus diatur dalam pasal 102 Undang Undang Nomor 31

In
A
Tahun 2004 tentang Perikanan kecuali telah ada perjanjian antara Pemerintah
Republik Indonesia dengan Negara yang bersangkutan ;
ah

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas , Pengadilan Tinggi

lik
menolak keberatan dalam memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bitung tanggal 19 Agustus 2019
am

ub
Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN.Bit yang dimohonkan banding tersebut ;
Menimbang, bahwa dengan dikuatkannya putusan Pengadilan Negeri Bitung
ep
tanggal 19 Agustus 2019 Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN.Bit, maka kontra
k

memori yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya
ah

memohon agarmenguatkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Perikanan pada


R

si
Pengadilan Negeri Bitung Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit, dapat
dibenarkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah maka


kepada Terdakwa harusl putusan Pengadilan Negeri Bitung tanggal 19

do
gu

Agustus 2019 Nomor 3/Pid.Sus-PRK/2019/PN.Bit yang dimintakan banding


tersebut ;
- Membebankan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar biaya
In
A

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding


ditetapkan sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ;
ah

lik

Demikianlah diputuskan pada hari Senin tanggal 2 Desember 2019


dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Manado oleh
m

ub

kami PARULIAN LUMBANTORUAN, SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan


Tinggi Manado, selaku Hakim Ketua Majelis, POLTAK PARDEDE, SH dan
ka

CHARLES SIMAMORA, SH.MH masing – masing Hakim Tinggi Pengadilan


ep

Tinggi Manado selaku Hakim- Hakim Anggota, sesuai penetapan Wakil Ketua
ah

Pengadilan Tinggi Manado tanggal 11 November 2019, Nomor 97/PID/2019/PT


R

MND ditunjuk sebagai Majeis Hakim dalam perkara ini, putusan tersebut
es

diucapkan pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2019 dalam sidang yang
M

ng

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dan didampingi Hakim-hakim
on

anggota tersebut serta dibantu oleh MARLYN N.H.MAWA. S.H. Panitera


gu

Hal 17 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengganti pada Pengadilan Tinggi Manado tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan

R
Jaksa Penuntut Umum ;

si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua

ttd ttd

do
gu
POLTAK PARDEDE, SH PARULIAN LUMBANTORUAN, SH.MH

In
A
tt
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 18 dari 16 halaman putusan Pidana Nomor 65/PID/2020/PT MND


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai