Anda di halaman 1dari 5

Nama: Suryaman Aman

Kelas: Malam (3)

NPM: 191110013509147

Mata Kuliah: Statistik Sosial

Soal:

1. Jelaskan, mengapa sbg sarjana fisipol perlu mempelajari Statistik


Sosial?
2. Uraikan gambaran umum sejarah statistik!
3. Salah satu penggunaan statistik adalah dalam penelitian.
3.1 jelaskan apa yg dimaksud dg penelitian, populasi, dan sampel
3.2 Jelaskan penelitian kualitatif.
3.3 Jelaskan penelitian kuantitatif.
4. Statistik ada statistik kualitatif/deskriptif dan statistik
kuantitatif/inferensial Jelaskan kedua macam statistik tsb dan berikan
contohnya.
5. Penelitian kuantitatif utk menguji hipotesis.
5.1 Jelaskan, apa yang dimaksud dg hipotesis dan berikan contoh
hipotesis?
5.2 Jelaskan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis.

Jawab:

1. Karena statistik adalah sebuah ilmu yang mempelajari cara


pengolahan, pengumpulan, penyajian dan cara menganalisis data. Oleh
karena itu mata kuliah statistik sangat penting untuk di pelajari oleh
sarjana fisipol untuk kedepannya akan dapat mengetahui apa saja
faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan sosial atau
sekitar.
2. Statistika adalah suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan
dan analisis data dapat diperoleh informasi yang bermamfaat. Statistika
menyedikan prinsip dan metodoloi untuk merancang proses
pengumpulan data , meringkas dan menyajikan data yang telah
diperoleh , menganalisis dan pengambilan keputusan secara ringkas.
Secara ringkas pengertian statistika adalah pengetahuan yang berkaitan
dengan pengumpulan angka-angka , pengolahan , dan penganalisisan ,
penarikan kesimpulan , serta pembuatan keputusan berdasarkan data
dan fakta yang sudah dianalisis.
Ilmu ini seusia dengan umur peradaban ini, di mana tradisi menghitung
merupakan landasan utama dalam membangun peradaban. Semenjak
peradaban Yunani ilmu hitung sudah diperkenalkan, dan menjadi alat
utama dalam proses pengambilan keputusan. Fenomena ini bisa
dilacak dalam tulisan filsof Yunani seperti Aristoteles, maupun Plato
yang mengusulkan sistem pemilihan langsung terhadap pejabat publik
di mana di kemudian hari dikenal dengan demokrasi langsung. Untuk
menghitung siapa yang paling diterima oleh masyarakat dalam
pemilihan tersebut maka aspek ilmu hitung menjadi dasar alat
pembenar.

3.1 Penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan


melakukan suatu pendekatan dengan metode ilmiah untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada secara sistematis. Hasil dari penelitian yang dilakukan
nantinya adalah teori baru yang berkaitan dengan masalah yang sedang dikaji
atau kesimpulan dari dugaan-dugaan yang telah dibuat sebelumnya.

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian, sedangkan sampel


adalah sebagian dari populasi tersebut. Nilai yang dihitung dan diperoleh dari
populasi ini disebut dengan parameter. Populasi merupakan seluruh jumlah
dari subjek yang akan diteliti oleh seorang peneliti. Misalnya 1000 orang
dikatakan sebagai populasi karena terkait dalam suatu penelitian. Kemudian
pada pendapat lain mengatakan bahwa secara harfiah pengertian populasi
adalah seluruh variabel yang terkait dengan topik pada penelitian.

Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik mirip


dengan populasi itu sendiri. Sampel disebut juga contoh. Nilai hitungan yang
diperoleh dari sampel inilah yang disebut dengan statistik.

3.2 Penelitian Kualitatif suatu metode penelitian yang menekankan pada


pemahaman mendalam terhadap suatu permasalahan tertentu yang dijelaskan
secara deskriptif dan menggunakan analisa yang terperinci. Metode kualitatif
ini kebanyakan data yang diperoleh dari observasi di lapangan dengan
melakukan pengamatan, pencatatan, menggali informasi dan menjabarkannya
dalam bentuk suatu analisa.

3.3 Penelitian Kuantitatif merupakan jenis penelitian yang dilakukan lebih


sistematis, spesifik, dan tersetruktur. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang
berkesimpulan menggunakan analisa, metode kuantitatif ini lebih
menggunakan angka-angka dalam datanya. Biasanya penelitian ini banyak
dijelaskan dengan menggunakan tabel, grafik atau diagram sehingga pembaca
lebih jelas dalam mengartikan atau membacanya. Dalam prakteknya, metode
ini juga bisa berupa deskriptif, korelasi atau perbandingan.

4. Statistik Kualitatif/Deskriptif akan disajikan dalam bentuk uraian


deskriptif, sehingga data utuhnya berupa deskripsi kata-kata yang
menceritakan fenomena seputar objek. Contoh data kualitatif misalnya
pada penelitian yang mengkaji dampak perilaku buang sampah ke
sungai. Penelitian tersebut tergolong kualitatif karena membahas objek
secara deskriptif analitis. Data kualitatif yang diperoleh dari penelitian
tersebut bisa berupa faktor yang menyebabkan masyarakat buang
sampah ke sungai, bagaimana dampak perilaku tersebut terhadap
keseimbangan ekosistem sungai ditinjau dari keberlangsungan hidup
biota sungai, potensi bencana akibat sampah, dan siapa saja yang
terdampak kebiasaan buruk tersebut.

Statistik Kuantitatif/Inferensial adalah data yang berwujud angka dan


disajikan sesuai dengan kaidah statistik. Berikut ini adalah beberapa
contoh-contoh penelitian yang memanfaatkan data kuantitatif. Contoh
data kuantitatif misalnya pada penelitian yang membahas tentang
tinggi badan rata-rata pemain voli di Indonesia. Penelitian ini
memanfaatkan data kuantitatif karena yang diteliti adalah tinggi badan,
sebuah variabel yang dapat diukur. Berdasarkan hasil penelitian itu
nanti akan diketahui berapa tinggi badan rata-rata pemain voli yang
ada di Indonesia, bisa mengambil sampel pria atau wanita, rentang
umur berapa, tergantung fokus peneliti. Hasil dari penelitian ini juga
termasuk kedalam data kualitatif.

5.1 Hipotesis adalah dugaan/jawaban sementara yang kita tentukan


untuk dibuktikan kebenarannya. Cara membuktikan kebenaran dari hipotesis
adalah dengan melakukan penelitian. Contoh hipotesis semisal kita ingin tahu
apakah cahaya matahari mempengaruhi kelajuan fotosintesis. Maka dugaan
awal kita cahaya matahari mempengaruhi kelanjuan fotosintesis atau cahaya
matahari tidak mempengaruhi kelajuan fotosintesis.
Hipotesis nol = Tidak ada pengaruh cahaya matahari terhadap kelajuan
fotosintesis.

Hipotesis alternatif: Cahaya matahari berpengaruh terhadap kelajuan


fotosintesis.

5.2 Kriteria Pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam menerima


atau menolak hipotesis nol (Ho) dengan cara membandingkan nilai α tabel
distribusinya (nilai kritis) dengan nilai uji statistiknya, sesuai dengan
bentuk pengujiannya. Yang di maksud dengan bentuk pengujian adalah
sisi atau arah pengujian.

1. Penerimaan Ho terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih
besar daripada nilai positif atau negatif dari α tabel. Atau nilai uji
statistik berada di luar nilai kritis.
2. Penolakan Ho terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih
kecil daripada nilai positif atau negatif dari α tabel. Atau nilai uji
statistik berada di luar nilai kritis.

Anda mungkin juga menyukai