Anda di halaman 1dari 22

Kegiatan Evaluasi 01

Evaluasi Komponen Hasil 02

Evaluasi Komponen Pengungkit 03

Wawancara Satuan Kerja 04

Panel TPI 05

Penginputan LKE pada PMZI Menpan RB 06

Kriteria Penetapan Usulan Satker Berpredikat


menuju WBK atau WBBM 07
Kegiatan Evaluasi Satuan Kerja (Satker) berpredikat menuju WBK/WBBM TA. 2021
dilaksanakan dalam bentuk Desk Evaluation di Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM

A C
TPI dan Kanwil
TPI melakukan menyusun jadwal dan
evaluasi komponen lokasi pelaksanaan
pengungkit dan Dalam pelaksanaan desk evaluation.
Undangan kepada Sebelum satker diundang
Evaluasi Komponen Desk Evaluation,
satker disesuaikan untuk melakukan
Synergistically utilize desk
Kepala Kantor dengan jumlah satker evaluation,
technically TPIportals
sound akan
Wilayah yang akan dievaluasi. melakukan pengecekan
with, Synergistically utilize
menyediakan sarana terhadap komponen hasil.
technically sound。
dan prasarana yang
Synergistically utilize
dibutuhkan tim TPI Sehingga Satker yang tidak
technically
memenuhi sound
kriteria
pada
dalam melakukan
desk evaluation. komponen hasil tidak dapat
diikutsertakan dalam desk
evaluasi
B D
01 02 03 04

Paparan pembangunan ZI menuju


Yel-yel atau Jingle Kepala satuan kerja WBK/WBBM oleh kepala satker
memperlihatkan duta Kepala Satuan Kerja menyajikan
WBK/WBBM maksimal 3 vide yang memuat profile dan
yang menyajikan proses
menit layanan atau maskot proyek perubahan satuan kerja pembangunan ZI menuju
WBK/WBBM disertai dengan testimoni dari WBK/WBBM (before and after 6
pemohon maksimal 5 menit area perubahan) dan Manajemen
Risiko atas Pelayanan Publik
maksumal 30 menit

Penilaian Keabsahan data dukung


dokumen 6 (enam) area perubahan pada
Dalam pelaksanaan desk satker eselon IV s.d II dilakukan melalui Pengisian LKE mengacu
Satuan kerja menyajikan evaluation, TPI melakukan aplikasi E-RB Kemennkumham yang pada pedoman penemuhan
wawancara dua arah untuk telah terlebih dahulu dilakukan prosesa data dukung yang telah
buletin WBK/WBBM verifikasi Kanwil dan unit eselon I.
menilai komitmen pimpinan ditetapkan oleh TPI
Sedangkan unit unit eselon I
dilaksanakan langsung oleh tim TPI

05 06 07 08
Evaluasi Komponen Hasil dilakukan sebelum desk evaluation Komponen Pengungkit.
Sehingga satuan kerja yang tidak memenuhi kriteria dalam Komponen Hasil tidak
diundang dalam kegiatan Desk Evaluation Komponen Pengungkit

Penilaian Terhadap Persentase Tindak


Penilaian terhadap IPAK dan
Lanjut atas hasil pengawasan
Inspektorat Jenderal, BPK RI dan ORI IPP

Dalam penilaian terhadap Tindak Penilaian terhadap Indeks Persepsi


Lanjut hasil pemeriksaan BPK dan Anti Korupsi (IPAK) dan Indeks
Itjen, Koordinator akan menerbitkan Pelayanan Publik (IPP) diperoleh dari
daftar satuan kerja yang belum hasil Survey QR Code Balitbang
menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan Hukum dan HAM
BPK dan Itjen periode
2008 s.d. 2021
Penilaian Terhadap Persentase Tindak Lanjut atas hasil pengawasan
Inspektorat Jenderal, BPK RI dan ORI

Untuk satuan kerja wajib


TPI melakukan penilaian menindaklanjuti hasil Hasil Pengawasan Inspektorat
Komponen Hasil atas pengawasan Inspektorat
Jenderal, BPK RI, dan ORI
sudah harus ditindaklanjuti
unsur Tindak Lanjut Hasil Jenderal, BPK, dan ORI 100% pada saat usulan
Pemeriksaan Eksternal yang bersifat Eselon I kepada TPI. Namun,
mengacu kepada Surat apabila satker membutuhkan
Inspektur Jenderal perihal  Satker WBBM : waktu maka tindak lanjut
Administratif maupun 100% dapat dilakukam pada
Tindak Lanjut Temuan BPK saat evaluasi TPI dengan
pengembalian uang kas
dan Inspektorat Jenderal melampirkan Surat
 Satker WBK :
dalam Evaluasi Pengembalian uang ke
Pernyataan Kesanggupan dari
Kepala Satuan Kerja
WBK/WBBM Tahun 2021 kas Negara
Penilaian Terhadap IPAK dan IPP

Terhadap satuan kerja yang


Dalam Penilaian IPK dan IKM, dinyatakan gugur pada
Koordinator akan meberbitkan Laporan Survei QR Code
hasil Penilaian IPK dan IKM Balitbang Hukum dan HAM
seluruh satuan Kerja di periode Januari s.d. Maret
Lingkungan Kementerian 2021 wajib melakukan Survey
Hukum dan HAM periode Mandiri yang menunjukkan nilai
Januari s.d. Maret 2021. kelulusan IKM dan IPAK dengan
melampirkan Laporan Hasil
Survei Mandiri kepada TPI
pada saat desk evaluation.
Minimum jumlah responden
pada penilaian IPAK dan IPP Pada Kegiatan Panel TPI di
adalah sebanyak 30 orang bulan Juni 2021, satuan kerja
yang akan diusulkan ke TPN
adalah satuan kerja yang lulus
Survei Balitbang periode April
dan Mei 2021
Sebelum melakukan penilaian
TPI akan melakukan penilaian pada keabsahan pemenuhan
pada keabsahan pemenuhan data dukung 6 (enam) Area
data dukung 6 (enam) Area Perubahan, TPI terlebih dahulu
01 Perubahan yang telah di-upload memiinta data LKE satuan kerja
yang dibuat oleh Tim Penilai
02
oleh satuan kerja pada aplikasi
Kanwil pada saat melakukan
E-RB Kementerian Hukum dan
penilaian untuk pengusulan ke
HAM Eselon I

Pelaksanaan Evaluasi Dokumen yang


03 Komponen Pengungkit dihasilkan 04
oleh TPI
Pelaksanaan Evaluasi Komponen Pengungkit oleh TPI

TPI tidak diperkenankan untuk memberikan tambahan waktu kepada satuan kerja
01 untuk melakukan perubahan dokumen pada aplikasi E-RB dengan alasan sebagai
berikut :

Dokumen data Dokumen data


dukung Komponen dukung Komponen
Pengungkit yang Pengungkit yang
di-upload pada di-uplod pada
aplikasi E-RB telah Aplikasi E-RB telah
diverifikasi tahap diverifikasi tahap
awal oleh Kantor kedua oleh unit
Wilayah Eselon I Pembina

02 Dokumen yang akan dilakukan penilaian oleh TPI adalah dokumen yang diterbitkan
oleh satuan kerja pada periode Tahun 2020 sampai dengan Triwulan I 2021
Pelaksanaan Evaluasi Komponen Pengungkit oleh TPI

TPI dalam melakukan penilaian Komponen Pengungkit diharapkan melakukan


03 pengecekan pada beberapa hal sebagai berikut:

1 SK Tim ZI harus melibatkan seluruh unsur dalam satuan kerja dan memperhatikan kompetensi dari
masing-masing ketuan Pokja sesuai dengan area masing-masing

2 SK Agen Perubahan harus merupakan pegawai atau pejabat yang memiliki kontribusi dalam
pencapaian kinerja satuan kerja disertai dengan bukti kontribusi pegawai/pejabat tersebut.

3 Keterlibatan pimpinan dalam Perencaanaan Kinerja, Pelaksanaan Kinerja dan Monitoring Kinerja
harus benar-benar diperhatikan pada Area Penguatan Akuntabilitas
4. Makmulat Pelayanan yang dapat diberikan nilai A adalah Maklumat yang berisi subjek yang
melakukan pelayanan, jenis layanan yang dilakukan dan punishment jika tidak melakukan layanan
sesuai janji.
Pelaksanaan Evaluasi Komponen Pengungkit oleh TPI

TPI dalam melakukan penilaian Komponen Pengungkit diharapkan melakukan


03 pengecekan pada beberapa hal sebagai berikut:

5. Layanan Terintegrasi dan Terpadu diberikan nilai A apabila terdapat Laporan yang berisi mengenai layanan
terpadu/ terintegrasi yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja dan disertai penjelasan mengenai alur/ proses
layanan tersebut serta didukung dengan dokumentasi layanannya.

Contoh: Layanan pada Kantor Wilayah: empat layanan pada divisi sudah diselenggarakan pada satu area yang
dapat diakses dan tidak tergabung pada ruang kerja pegawai.
6. Inovasi layanan publik hanya dapat diberikan nilai A jika terdapat Manual Book yang menjelaskan perihal inovasi
tersebut dan dampak inovasi tersebut terhadap peningkatan kinerja pelayanan publik dan satuan kerja dapat
menunjukkan bahwa inovasi yang dilakukan telah diduplikasi satuan kerja lain dengan bukti surat resmi dari
satuan kerja tersebut.
7. Survey Kepuasan Masyarakat dapat diberikan nilai A jika Laporan Survey IKM dan IPP diterbikan setiap bulan
dengan disertai analisa grafik QR Code (indikator merah, Kunin, Hijau dan Biru,dengan jumlah minimal
responden per bulan sebanyak 30 orang.
Pelaksanaan Evaluasi Komponen Pengungkit oleh TPI

TPI dalam melakukan Evaluasi Komponen Pengungkit wajib mengisi catatan TPI
04 pada E-RB Kementerian Hukum dan HAM dan LKE TPI

Hasil Desk Evaluation adalah berupa rekomendasi terhadap satuan kerja


05 pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dapat/tidak dapat diusulkan
pada PANEL TPI
Dokumen yang dihasilkan oleh masing-masing TPI terkait Kegiatan Evaluasi
WBK / WBBM

Berita Acara Evaluasi yang Rekapitulasi hasil Desk


terdiri dari penilaian atas Evaluation seluruh satuan
Komponen Pengungkit dan
Komponen Hasil serta
kerja yang ditandatangani
rekomendasi terhadap oleh Kepala Kantor
satuan kerja yang dievaluasi Wilayah

LKE berdasarkan format LHE berdasarkan format


yang ditetapkan oleh yang ditetapkan oleh
Koordinator TPI koordinator TPI
Dalam melakukan Desk Evaluation, TPI wajib melakukan wawancara pada Tim
Pokja ZI satuan kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan
wawancara pada Kepala Satuan Kerja dan Tim Pokja ZI adalah :

Komitmen dan pemahaman pimpinan serta pegawai terkait program


Zona Integritas

Kualitas penerapan dari komponen pengungkit serta ketersediaan data


dukung

Inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan oleh unit kerja

Pada tahapan wawancara TPI wajib mengisi Kertas Kerja Penilaian Wawancara berdasarkan
format yang ditetapkan oleh Koordinator TPI. Nilai hasil wawancara akan dapat dipergunakan
sebagai dasar penilaian pada Komponen Pengungkit.
Hal-hal yang dibahas dalam wawancara dengan Tim
Pokja ZI Satuan Kerja adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana upaya pimpinan satuan kerja dalam membangun komitmen seluruh pegawai dalam
pembangunan Zona Integritas.

08 2. Apakah Tim Pokja ZI telah melibatkan seluruh unsur pegawai di lingkungan satuan kerja. Bagaimana pimpinan
melibatkan seluruh unsur pegawai dalam pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.
3. Melakukan wawancara pada Agen Perubahan yang ada pada satuan kerja.
4. Bagaimana upaya Kepala Satuan Kerja menyajikan keterlibatan dirinya selaku pimpinan dalam perencanaan
anggaran, pelaksnaan anggaran dan moven anggaran.
5. Bagaimana upaya Kepala Satuan Kerja untuk menjamin bahwa layanan publik yang dilakukan telah bebas
dari praktik Korupsi dan Nepotismen.
6. Bagaimana upaya satuan kerja Menyusun Manajemen Resiko dan upaya-upaya yang dilakukan dalam
memitigasi resiko yang ada.
7. Bagaimana Kepala Satuan Kerja menjelaskan bahwa inovasi layanan yang dilakukan oleh Satuan Kerja
merupakan program atau kegiatan yang sifatnya bersinggungan langsung dengan masyarakat atau
stakeholder.
8. Bagaimana upaya satuan kerja membangun komunikasi/manajemen media dalam rangka
menginformasikan semua perubahan yang dilakukan oleh unit kerja ke masyarakat. Bentuknya seperti
apa saja.
Tahap yang dilakukan
Satuan Kerja yang
untuk memastikan
dinyatakan LULUS dalam
bahwa hasil penelitian 01 PANEL
TPI sesuai dengan
05 Panel TPI akan diusulkan
TPI sebagai satuan kerja
Permenpan RB No. 19
berpredikat WBK/WBBM
Th 2019
kepada KemenPAN-RB

Dilaksanakan mulai 02 04 Nilai yang ditetapkan


tanggal 11-16 Juni 2021 pada Panel TPI dalah
Panel TPI dilakukan pada satuan Nilai Final yang tidak
kerja yang telah menerbitkan LKE
03 dapat diganggu gugat
dan BA

Fokus Panel TPI


(penjelasan slide berikutnya)
Panel TPI akan difokuskan pada hal-hal sebagai berikut

Verifikasi ulang
data dukung Verifikasi (clearance)
dokumen terhadap Verifikasi (clearance) satker usulan WBK
pemberian nilai A rekapitulasi bukti dan WBBM terkait
pada LKE dan pelaporan LHKPN adanya pengaduan
verifikasi dokumen dan LHKASN untuk dan audit khusus dari
perubahan seluruh pegawai. masing-masing
berdasarkan hasil Inspektorat Wilayah.
FGD TPI.

Verifikasi (clearance) Verifikasi (clearance) Verifikasi


Tindak Lanjut Hasil nilai IPP dan IPAK (clearance) kertas
Pengawasan BPK RI berdasarkan hasil kerja penilaian
dan Inspektorat survey QR code wawancara
Jenderal periode 2008 Balitbang Hukum dan sebagai dasar
s.d. 2021 yang telah HAM periode April s.d. penilaian pada
ditindaklanjuti secara Mei 2021 komponen
tuntas. pengungkit.
Penginputan LKI TPI pada PMPZI KemenPAN-RB dilakukan oleh TPI setelah diterbitkan
Surat Menteri Hukum dan HAM perihal Penetapan Satuan Kerja Usulan Berpredikat WBK
dan WBBM Tahun 2021

Penginputan LKI TPI pada PMPZI dilakukan sebagai berikut :

Masing-masing Inspektorat Wilayah menunjuk coordinator WBK/WBBM untuk


01
melakukan penginputan LKI TPI pada PMPZI

TPI yang ditunjuk untuk melakukan penginputan LKE TPI pada PMPZI akan
02
didaftarkan kepada KemenPAN-RB untuk mendapatkan akses masuk ke PMPZI

03 Penginputan LKE TPI pada PMPZI dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan oleh KemenPAN-RB
Penetapan Satuan Kerja Berpredikat WBK

a) Memiliki nilai total pengungkit (pengungkit dan hasil)


b) Bobot Nilai per area pengungkit minimal 60%
minimal 75 dengan minimal nilai pengungkit adalah
40
untuk semua area pengungkit

c) Memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya No. Area Perubahan Nilai Area Nilai WBK
Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN” minimal 1. Manajemen Perubahan 8 4,8
18,50 dengan nilai sub komponen Survei Persepsi
Anti Korupsi minimal 13,5 dan sub komponen 2. Penataan Tata Laksana 7 4,2
Persentasei TLHP minimal 5,0 3. Penataan SDM 10 6
d) Memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya 4. Penguatan Akuntabilitas 10 6
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada 5. Penguatan Pengawasan 15 9
Masyarakat” minimal 16.
6. Peningkatan Kualitas 10 6
d) Seluruh pegawai yang wajib lapor LHKPN telah
Pelayanan Publik
melaporkan LHKPN kepada KPK. Dan seluruh
pegawai yang tidak wajib LHKPN telah
Nilai Komponen Pengungkit 60 40
menyampaikan LHKASN
Penetapan Satuan Kerja Berpredikat WBBM

a) Telah mendapatkan predikat menuju WBK


c) Bobot Nilai per area pengungkit minimal 75%
b) Memiliki nilai total pengungkit (pengungkit dan untuk semua area pengungkit
hasil) minimal 85 dengan minimal nilai pengungkit
adalah 48. No. Area Perubahan Nilai Area Nilai WBK
d) Memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya 1. Manajemen Perubahan 8 6
Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN” minimal
18,50 dengan nilai sub komponen Survei Persepsi 2. Penataan Tata Laksana 7 5.25
Anti Korupsi minimal 13,5 dan sub komponen 3. Penataan SDM 10 7.5
Persentasei TLHP minimal 5,0
4. Penguatan Akuntabilitas 10 7.5
e) Memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya 5. Penguatan Pengawasan 15 11.25
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada
Masyarakat” minimal 18. 6. Peningkatan Kualitas 10 7.5
Pelayanan Publik
f) Seluruh pegawai yang wajib lapor LHKPN telah
melaporkan LHKPN kepada KPK. Dan seluruh
Nilai Komponen Pengungkit 60 48
pegawai yang tidak wajib LHKPN telah
menyampaikan LHKASN
22 April s.d 2 Mei 2021 sebanyak 3 (tiga) tim evaluasi
Kanwil SUMUT 01 (45 satker)

23 Mei s.d 30 Mei 2021 sebanyak 2 (dua) tim evaluasi


Kanwil SUMSEL 02 (23 satker)

19 April s.d 27 April 2021 sebanyak 1 (satu) tim evaluasi


Kanwil DIY 03 (17 satker)

23 Mei s.d 30 Mei 2021 sebanyak 2 (dua) tim evaluasi


Kanwil NTT 04 (18 satker

23 April s.d 1 Mei 2021 sebanyak 1 (satu) tim evaluasi


Kanwil MALUT 05 (10 satker)

DJKI dan DJPP 06 10 s.d 12 Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai