DOSEN PENGAMPU:
Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D
Amberansyah, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Kelas: 4A PGSD
Kelompok 5
Anggota Kelompok:
Rahmawati 1910125120016
Nadya Febrina 1910125320071
Ayu Novika Sari 1910125220071
Yuliani Syafitri 1910125320061
Chabelita Puspita Sari 1910125120001
Abdul Halim 1910125210067
Misdayanti 1910125220051
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Drs.
Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D dan Bapak Amberansyah, S.Pd., M.Pd selaku
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
terhadap pembaca. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................20
B. Saran...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan tidak bisa berjalan dengan sendirinya tanpa adanya organisasi yang
mengaturnya.
usaha menciptakan kerja sama antara guru dan karyawan untuk mengefektifkan
keuangan saja namun juga berkenaan dengan keterampilan dalam hal pembukuan.
Administrasi pendidikan memiliki tujuan yaitu untuk mencapai apa yang menjadi
pendidikan. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran orang-orang yang
proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik dan dapat membuat pihak
B. Rumusan Masalah
1
2. Bagaimana karakteristik administrasi pendidikan?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
dan dikoordinasi secara efektif, semua materi yang diperlukan dan yang telah ada
yang terdiri dari "ad" dan "ministrare", kata "ad" artinya sama dengan kata “to”
dalam bahasa Inggris yang berarti ke atau kepada, sedangkan kata "ministrare"
yang dalam bahasa Inggris adalah "serve" yang berarti melayani, membantu atau
3
mudah, karena menyangkut pengertian yang luas. Administrasi Pendidikan segala
ditanganinya juga cukup banyak dan kompleks dari mulai sumber daya fisik,
keuangan, dan manusia yang terlibat dalam kegiatan proses pendidikan di sekolah.
berikut ini adalah pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian administrasi
pendidikan.
atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama sejumlah orang untuk
pendidikan formal.
sumber daya yaitu manusia, kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk
mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik
bagi manusia yang turut serta dalam mencapai tujuan pendidikan yang
disepakati.
penting untuk pengajaran yang lebih baik bagi seluruh anak-anak di dalam
4
Di dalam Encyclopedia of Education Research dikatakan bahwa
sebelumnya.
pendidikan, namun pada tanggal 16 dan 17 Februari 1979 para pakar Administrasi
pendidikan. Karena pada hakikatnya tujuan pendidikan itu dicapai melalui proses
segala sumber material dan non material secara efektif dan efisien dalam proses
5
B. Karakteristik Administrasi Pendidikan
pendidikan berupa seputar kegiatan tata usaha sekolah saja. Khususnya dalam
dikenalkan pada beberapa IKIP sejak tahun 1960-an. Oleh karena itu, tidak
organisasi.
6
7. Administrasi pendidikan merupakan kerja kepemimpinan yang bijaksana, dan
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan bersama secara efektif dan efisien.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K
7
13. Mengawasi penyusunan laporan periodik dari masing-masing divisi/bagian
8
d. Mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru, dan
berlaku.
9
membahas ruang lingkup tersebut terlebih dahulu akan diuraikan tinjauan
pada manajer. Meskipun demikian sering pula tugas pengelolaan itu dilakukan
manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, menurut cara pandang dan latar
and budgetting
controlling.
1. Planning (Perencanaan)
10
Perencanaan adalah proses pemikiran tentang bagaimana kegiatan
sehingga tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Ini
a. Apa yang harus dikerjakan (What), hal ini berarti mencakup penentuan
tujuan kegiatan yang ingin dicapai serta jenis kegiatan yang akan
dilakukan. Memikirkan tentang apa yang akan dilakukan harus diingat dan
diperhatikan adalah apa yang menjadi visi dan misi organisasi atau kalau
organisasi sekolah maka visi dan misi sekolah harus menjadi dasar untuk
rasional suatu kegiatan dilakukan, atau dengan kata lain latar belakang dan
sekolah, maka latar belakang ini perlu disusun alasan rasional (akademik),
11
penempatan seseorang sesuai dengan keahlian dan kemauan merupakan
pada suka dan tidak suka (like and dislike). Jadi dalam menentukan siapa
yang akan mengerjakan harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan
tegas.
e. Kapan kegiatan tersebut akan dilakukan dan kapan akan berakhir (When).
menyangkut tata kerja, metode dan prosedur atau mekanisme kerja perlu
strategi implementasi.
12
Perencanaan dapat berfungsi sebagai pengarah semua kegiatan yang
a. Tujuan, harus jelas dalam arti tidak menimbulkan makna gAnda bagi para
c. Tersedianya sumber daya, dalam arti tersedia sumber daya yang memadai
baik dilihat dan segi kuantitas (jumlah pelaksana) maupun dilihat dari segi
kualitas tenaga yang tersedia. Semakin lengkap tenaga yang tersedia dan
mengatasinya.
2. Organizing (Pengorganisasian)
13
dilaksanakan oleh sekelompok orang, kegiatan ini sekaligus merupakan
tanggung jawab setiap personel. Agar pengorganisasian ini jelas maka, harus
skema tugas (memuat tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pejabat maupun
skema foto yang memuat foto pejabat. Di samping itu dapat pula skema atau
3. Directing (Pengarahan)
tujuan yang akan dicapai, tugas dan tanggung jawab masing-masing, waktu
struktural maupun fungsional agar setiap kegiatannya tidak terlepas dari usaha
14
b. Memberi petunjuk melaksanakan suatu kegiatan.
masing.
4. Coordinating (Pengoordinasian)
mempersatukan metode, bahan dan sumber lain ke arah hubungan kerja yang
yang sedang dilakukan semua terarah kepada pencapaian tujuan yang telah
penting dan merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan oleh seorang manajer.
tindih atau konflik antar berbagai kegiatan. Kegiatan ini memegang peranan
yang sangat besar lebih-lebih pada organisasi yang unit kerjanya besar.
15
sehingga semua kegiatan organisasi yang berbeda dalam unit, staf dan jenis
kegiatan dapat mengarah pada satu tujuan yang sama yaitu tujuan organisasi.
5. Controlling (Pengawasan)
apa yang seharusnya dilakukan. Dengan arti lain pengawasan juga berarti
telah menghasilkan sesuatu seperti apa yang telah direncanakan, paling tidak
kegiatan yang sedang berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam
dilakukan apakah metode yang dilakukan merupakan cara yang paling tepat
sejauhmana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai, juga dapat diketahui
penyempurnaannya.
tidak boleh dipergunakan sebagai alat untuk memberikan hukuman yang tidak
disenangi secara pribadi (hindarkan perasaan like and dislike atau anak emas
16
dalam organisasi). Oleh sebab itu, pengawasan dan evaluasi harus objektif
penilaian kepada seluruh aspek, bukan hanya pada aspek tertentu saja) dan
6. Communicating (Pengomunikasian)
ide, gagasan, pendapat dan saran-saran bahkan kritik secara timbal balik
dalam rangka melancarkan proses kerja sama untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
kelas berarti guru) dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan. Dalam
atau persuasi serta mengadakan integrasi (Koontz, 1981), bahkan Kallaus dan
Ditinjau dan segi teori kebutuhan, maka Adler & Rodman, (1982)
kebutuhan fisik berupa kerja sama, sehingga manusia tidak akan menjadi
17
bertukar pesan secara efektif manusia mungkin tidak bakal bertahan sebagai
b. memperoleh informasi
yaitu:
dan tidak menimbulkan tafsiran yang salah dari penerima (artinya bahasa
diajak berkomunikasi).
harus lengkap.
18
f. Uniformity (keseragaman), yaitu informasi yang bersifat umum harus
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sungguh disertai pembinaan secara kontinu untk mencapai tujuan pendidikan yang
material dan non material secara efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar
B. Saran
administrasi sekolah yang teratur dan teroganisir dengan baik guna menunjang
20
pendidikan maka sekolah tersebut tidak akan berhasil dalam melaksanakan
kegitan belajar mengajar. Selain kepala sekolah yang harus bertindak tegas dalam
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan kerendahan
21
DAFTAR PUSTAKA
Bandung: Alfabeta.
Yogyakarta: Deepublish.
Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Pendidikan”
https://profesikependidikan.wordpress.com/category/administrasi-
Publishing.
Deepublish.
22