Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Daerah, Dinas


Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Tengah berkewajiban menyusun
perencanaan kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan sistem perencanaan
pembangunan daerah dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang
ada di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dinas Komunikasi dna Imformatika Kabupaten Tapanul Tengah terbentuk
dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, setelah terbitnya Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2006 tentang Perangkat Daerah terjadi Pemisahan
Dinas Komunikasi dan Informatika dari Dinas Perhubungan, dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya terbitlah Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2016 dan
Tugasnya Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas dan Pokok
dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika. Dalam menjalankan fungsinya ± 2
tahun Dinas ini masih minim prasarana dan sumberdaya manusia sehingga proses
pembangunan dan pengembangannnya belum optimal sebagai leading sektor dalam
melayani OPD dalam merumuskan fungsi Komunikasi dan Informatika untuk
memfasilitasi pelayanan Bidang Komunikasi, Inforamatika, Persandian, pelayanan
pengadaan secara elektronik.

B. Identifikasi Masalah

Sarana dan Prasarana bidang komunikasi, informatika statisitik dan


persandian, Sumberdaya manusia yang berkualitas dan profesional serta
penyediaan anggaran menjadi hal perlu dipercepat dalam rangka
pengembangan dan pembangunan Informasi dan teknologi.

C. Maksud dan Tujuan

Analisis dan pengaruh penyelenggaraan pelayanan publik bidang


komunikasi, informatika dan persandian, penyelenggaraan pelayanan publik bidang

1
komunikasi, informatika dan persandian, penyelenggaraan pelayanan publik bidang
komunikasi, informatika dan persandian dalam menjalan roda pemerintahan di
Kabupaten Tapanuli Tengah, penyelenggaraan pelayanan publik bidang
komunikasi, informatika dan persandian terhadap good goverment

2
BAB II

TINJAUAN KONSEP

A. Dasar

1. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Derah;


2. Peaturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 23 Tahun 2016 tentang Susunan
Nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah
( Berita Acara Kabupaten Tapanuli Tengah 2016 Nomor 23);
3. Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor : 37 Tahun 2017 tentang Uraian
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Tapanuli Tengah;

B. Pustaka

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat


dewasa ini telah membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi
tak berjarak lagi. Mulai dari wahana teknologi komunikasi yang paling sederhana
berupa perangkat radio dan televisi hingga internet dan telepon genggam dengan
protokol aplikasi tanpa kabel, informasi mengalir dengan sangat cepat dan
menyeruak ruang kesadaran banyak orang. (Rahmawati Haruna, 2004). Salah satu
teknologi yang kini marak digunakan adalah komunikasi yang dilakukan melalui
internet. Pemanfaatan teknologi informasi berupa multimedia melalui jaringan
menjadi komunikasi yang menarik dan banyak di minati/dibutuhkan oleh semua
kalangan. Hal ini dapat berlaku untuk perusahaan, kampus dan lain-lain.( Hendra
Nur Aulia, 2006). Semakin berkembangnya teknologi internet yang semakin pesat
saat ini, dengan tersedianya broadband yang ampu membawa jumlah data yang
semakin besar, dikembangkan bentuk komunikasi baru, yaitu komunikasi telepon
melalui internet (Voice Over Internet Protocol) serta video confrence yang
memungkinkan user untuk melakukan tatap muka dari dua tempat yang berbeda.
VoIP memungkinkan pengguna seolah-olah menelepon user yang lain, sedangkan
dengan menggunakan video conference, pengguna seolah-olah dapat melakukan
tatap muka secara langsung. Untuk dapat melakukan video conference, 7 pengguna

3
harus menyediakan sebuah web camera, microphone dan speaker. (Robin Candra,
2008) Saat ini, kebanyakan aplikasi video chat digunakan untuk mendukung proses
belajar mengajar dan koordinasi koorporasi yang berada pada lokasi yang berbeda-
beda. Dalam dunia pendidikan, teknologi video conference memungkinkan
pengajar dan muridnya tidak lagi perlu hadir dalam satu tempat yang sama.
Pengajar dapat menjelaskan materi pembelajaran secara langsung dengan webcam
dan disaksikan oleh murid secara langsung juga (Tjie Erwin Antonius, 2010). Untuk
keperluan koorporasi, pengguna applikasi dapat mengikuti presentasi melalui
jaringan. Setiap pengguna juga dapat berinteraksi dengan pengguna lain melalui
chatting.(Rio Purwanggono, 2010).

Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik bidang komunikasi,


informatika, statistik dan persandian di Kabupaten Tapanuli Tengah anatara lain :
Penyedian, mewujudkan dan menciptakan sumberdaya manusia bidang yang
profesional, akuntabel dan berkontiniunitas publik bidang komunikasi, informatika,
statistik dan persandian, sarana prasarana publik bidang komunikasi, informatika,
statistik dan persandian, perencanaan yang matang, pentingnya menyaman
persepsi, pemahaman materi, sikap terbuka dan saling menghargai, minta feedback,
penegasan motivasi dan komunikasi informal;

4
BAB III

PEMBAHASAN

A. Visi

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN TAPANULI TENGAH


YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ DAN
BERKEADILAN YANG SEJAHTERA”

B. Misi

1. Menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan inovatif.


2. Tersedianya infrastruktur publik yang memadai dan efektif
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat.
4. Menyediakan pendidikan gratis 12 tahun dan meningkatkan mutu pendidikan
yang memiliki daya saing.
5. Menumbuh kembangkan perekonomian rakyat, menuju kedaulatan sumber
daya alam berkarakter.
6. Memperkokoh kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang lestari.
7. Menciptakan dunia usaha dan investasi yang adil dan pro rakyat.
8. Mengembangkan potensi wisata secara serius menuju peningkatan ekonomi
rakyat.
9. Tersedianya kebutuhan petani dan nelayan yang cukup dan memadai.
10. Terwujudnya rumah sehat bagi warga miskin dan santunan kematian bagi
masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah.

5
Tabel 1. Keselarasan Misi Pada RPJMD Tahun 2017–2022
Dengan Misi Pada RPJPD Kabupaten Tapanuli Tengah

Misi Pada RPJMD Tahun 2017– Misi Pada RPJPD Tahun 2006–
No
2022 2026

1 Misi Pertama: Misi-1:


Menciptakan pemerintahan yang
Mewujudkan penyelenggaraan
bersih, berwibawa dan inovatif
pemerintahan yang baik (good
governance)

2 Misi Kedua: Misi-5:

Tersedianya infrastruktur Mewujudkan pembangunan daerah


publik yang memadai dan yang mengacu pada tata ruang
efektif wilayah

Misi-7:

Mewujudkan keunggulan ekonomi


daerah

3 Misi Ketiga: Misi-2;

Meningkatkan pelayanan Meningkatkan daya saing sumber


kesehatan dasar yang bermutu bagi daya manusia melalui peningkatan
masyarakat. mutu pendidikan dan perbaikan
pelayanan kesehatan masyarakat.

4 Misi Keempat: Misi-2:

Menyediakan pendidikan gratis 12 Meningkatkan daya saing sumber


tahun dan meningkatkan mutu daya manusia melalui peningkatan
pendidikan yang memiliki daya mutu pendidikan dan perbaikan
saing pelayanan kesehatan masyarakat.

6
5 Misi Kelima: Misi 5:

Menumbuhkembangkan Mengembangkan kebijakan


perekonomian rakyat, menuju ekonomi yang berwawasan
kedaulatan sumber daya alam kerakyatan melalui pengembangan
berkarakter ekonomi kerakyatan

6 Misi Keenam: Misi-1:


Mewujudkan tata kelola
Memperkokoh kerukunan
pemerintahan yang baik (Good
kehidupan beragama dan budaya
Governance),
yang lestari
Misi-4;
Memberdayakan potensi sumber
daya manusia di lingkungan
Kabupaten Tapanuli Tengah
sebagai kekuatan sosial yang
berwawasan lingkungan dalam
pelaksanaan pembangunan

7 Misi Ketujuh: Misi-5:


Mengembangkan kebijakan
Menciptakan dunia usaha dan
ekonomi yang berwawasan
investasi yang adil dan pro rakyat
kerakyatan melalui pengembangan
ekonomi kerakyatan

8 Misi Kedelapan: Misi-4:


Memberdayakan potensi sumber
Mengembangkan potensi wisata
daya manusia di lingkungan
secara serius menuju peningkatan
Kabupaten Tapanuli Tengah
ekonomi rakyat
sebagai kekuatan sosial yang
berwawasan lingkungan dalam
pelaksanaan pembangunan,

7
Misi-5:
Mengembangkan kebijakan
ekonomi yang berwawasan
kerakyatan melalui pengembangan
ekonomi kerakyatan.

9 Misi Kesembilan: Misi-3:


Memberdayakan potensi sumber
Tersedianya kebutuhan petani dan
daya alam dan dimanfaatkan
nelayan yang cukup dan memadai
sepenuhnya untuk kesejahteraan
masyarakat,

Misi-4:
Memberdayakan potensi sumber
daya manusia di lingkungan
Kabupaten Tapanuli Tengah
sebagai kekuatan sosial yang
berwawasan lingkungan dalam
pelaksanaan pembangunan

10 Misi Kesepuluh: Misi-2:


Meningkatkan daya saing sumber
Terwujudnya rumah sehat bagi
daya manusia melalui peningkatan
warga miskin dan santunan
mutu pendidikan dan perbaikan
kematian bagi masyarakat
pelayanan kesehatan masyarakat
Kabupaten Tapanuli Tengah

8
C. Tujuan

Meningkatkan pelayanan penyelelnggaraan pelayanan publik dibidang


komunikasi, informatika, statistik dan persandian, pelayanan publik dan tata kelola
pemerintahan daerah dibidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian,
sumberdaya manusia dibidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian
dalam mewujudkan Good Goverment.

D. Sasaran

1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kinerja pengelolaan


pelayanan publik yang didukung sarana dan prasarana aparatur dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK);
2. Meningkatkan sumberdaya apratur sipil negara dibidang komunikasi,
informatika, statistik dan persandian;
3. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kinerja pengelolaan
pelayanan publik yang didukung sarana dan prasarana aparatur dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), meningkatnya peran
kelembagaan perangkat daerah, tersedianya regulasi yang diperlukan
masyarakat;
4. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana dibidang komunikasi,
informatika, statistik dan persandian;

E. Strategi

Strategi yang dipilih untuk melaksanakan misi RPJMD Tahun 2017-


2022 dirumuskan sebagai berikut :

e.1. Menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan inovatif

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik


2. Meningkatkan sarana prasarana penyelenggaraan pelayanan publik
3. Meningkatkan kompetensi dan ketrampilan SDM ASN yang sesuai
dengan kebutuhan lokal

9
4. Meningkatkan ketersediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai berbasis kinerja
6. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perangkat daerah.
7. Menciptakan sistem pemerintahan berbasis elektronik, transparan dan
akuntabel.
8. Menguatkan layanan pengaduan masyarakat;
9. Menyusun regulasi yang diperlukan masyarakat
10. Menyederhanakan regulasi yang ada.

e.2. Tersedianya infrastruktur publik yang memadai dan efektif.

1. Mengembangkan kapasitas, kuantitas dan kualitas jaringan bidang


komunikasi, informatika, statistik dan persandian;
2. Mengembangkan kapasitas, kuantitas dan kualitas jaringan IT
3. Menyediakan sistem manajemen bidang komunikasi, informatika,
statistik dan persandian yang berkualitas
4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur bidang komunikasi,
informatika, statistik dan persandian Menyediakan air bersih yang
mudah diakses masyarakat.
5. Meningkatkan kuantitas, efektivitas dan efisiensi penggunaan bidang
komunikasi, informatika, statistik dan persandian
6. Menyediakan sarana utilitas secara terpadu untuk mendukung bidang
komunikasi, informatika, statistik dan persandian
7. Meningkatkan akses bidang komunikasi, informatika, statistik dan
persandian;
8. Meningkatkan cakupan pelayan pengelolaan bidang komunikasi,
informatika, statistik dan persandian

10
F. Kebijakan dan Program

TABEL 2. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

CAPAIAN KINERJA
N PROGRAM INDIKATOR SATUA KONDISI KONDISI PERANGKAT
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN URUSAN
O PEMBANGUNAN PROGRAM N AWAL AKHIR DAERAH

2016 2022
MISI 1: MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, BERWIBAWA DAN INOVATIF
1,1 Meningkatnya 1.1.1 Meningkatk 1 Peningkatan 1 Program Belanja Langsung Administr
kualitas sumber daya an kualitas Akuntabilita peningkatan dan terhadap total asi Badan
manusia dan kinerja pelayanan s Kinerja Pengembangan APBD % 39.38 55 Pengelola
pengelolaan publik pengelolaan Keuangan,
pelayanan publik keuangan daerah Pendapatan
yang didukung Laporan Keuangan Opini WDP WTP Administr dan Aset
sarana dan prasarana Pemerintah Daerah asi Daerah
aparatur dengan
memanfaatkan 2 Peningkatan 1 Program Rasio temuan BPK Administr

teknologi informasi Kapasitas, peningkatan sistem RI asi

dan komunikasi kualitas dan pengawasan internal yang ditindaklanjuti Sekretariat

(TIK) daya saing dan pengendalian sesuai rekomendasi % 68.22 75 Daerah,


APIP di pelaksanaan Inspektorat
Lingkup kebijakan KDH
Pemkab

11
1.1.2 Meningk 1 Peningkata 1 Program Persentase tenaga Administr
atkan n sarana Peningkatan pemeriksa yang asi
sarana prasarana Profesionalisme telah
prasaran dan tenaga pemeriksa mengikuti Diklat
a kelembaga dan aparatur penjenjangan
%
penyelen an pengawasan Auditor/P2UPD
ggaraan penyelengg
pelayana araan
n publik pelayanan
publik
2 Penerapan sistem Administr
penempatan asi
pegawai sesuai
% 60 85
dengan kompetensi,
kebutuhan dan
beban kerja SKPD;
1.1.3 Meningka 1 Peningkata 1 Program Jumlah ASN yang Administr
tkan n kualitas Peningkatan mengikuti Tugas asi BKD
kompeten sumber Kapasitas Sumber Belajar
si dan daya Daya Aparatur
ketrampil aparatur Orang 29 100
an SDM melalui
ASN yang pendidikan
sesuai formal dan
dengan informal

12
kebutuhan
lokal

Jumlah ASN yang Administr


mengikuti Izin Orang 88 250 asi
Belajar
Jumlah ASN yang Administr
Orang 120 720
mengikuti diklat asi
2 Program Pembinaan Persentase aparatur Administr
dan Pengembangan PNS yang telah asi
Aparatur mengikuti Diklat /
Bintek yang
BPSDM
dIlaksanakan oleh
% 55 75
Badan
Pengebangan
Sumber Daya
Manusia pada tahun
berjalan
Administr
asi
BKD

1.1.4 Meningka 1 Penguatan 1 Program Persentase penerapa Komunika


tkan sistem Pengembangan e-government di si dan Dinas
% 14 75
ketersedia teknologi Implementasi e- lingkup Pemerintah Informatik Kominfo
an informasi government Daerah a

13
Teknologi dan
Informasi komunikasi
dan
Komunik
asi
2 Pengembang 1 Program cakupan Komunik
an kebijakan Pengembangan pemenuhan Media asi dan
bidang Komunikasi, komunikasi Informati
komunikasi Informasi dan informasi dan ka
dan Media Massa media massa
informasi
termasuk
keterbukaan % 5 60
informasi
publik,
pengelolaan
dan
penyebaran
informasi
publik

14
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam mewujudkan Penyelenggaraan pelayanan publik di bidang


komunikasi, inforamtika, statistik dan persandian dibutuhkan sarana prasarana yang
memadai dan berkualitas, Sarana dan Prasarana yang memadai wajib didukung oelh
SDM yang berkualitas dan Profesiona, Sumber Pendanaan dari berbagi sumber
yang ada merupak suksesi program kegiatan Penyelenggaraan pelayanan publik di
bidang komunikasi.

B. Rekomendasi

1. Pembangunan Infrastruktur Jaringan terkoneksi se Kabupaten Tapanuli


Tengah di 20 Kecamatan;
2. Sangat diperlukan Ruang Data Center yang terbangun dengan sarana
prasarananya yang berbasis IT;
3. Sangat dibutuhkan Ruang Command Center yang terbangun sengan sarana
prasarananya yang berbasis IT;
4. Pemenuhuan kebutuhan SDM berkomptensi IT yang berkualitas dan
Profesioanal;

15

Anda mungkin juga menyukai