SO No. Revisi : 01 P Tanggal Terbit : 23 Februari 2018 Halaman : 1/2 UPTD Puskesmas Ibnu Khaldun, SKM., MSi. Baktiya NIP.197105081996011001 1. Pengertian Transportasi Rujukan adalah sarana yang digunakan untuk mengangkut penderita/pasien dari sarana kesehatan yang satu kesarana kesehatan lainya yang lebih memadai. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pengantaran pasien rujukan sampai di fasilitas rujukan dengan selamat, cepat dan aman. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Baktiya Nomor 990/100/B/2018 Tentang kebijakan pelayanan klinis di pandu dengan prosedur yang jelas 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 001 tahun 2012, tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Alat dan Bahan ATK 6. Langkah- 1. Petugas memastikan pasien perlu dirujuk sesuai dengan kriteria pasien- langkah pasien yang perlu/harus dirujuk. 2. Petugas memastikan bahwa pasien dan keluarga pasien bersedia dirujuk kefasilitas rujukan. 3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk perludi dampingi olehpetugas yang kompeten serta diantar dengan ambulan, sesuai dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi 4. Petugas berkoordinasi dengan fasilitas rujukan, memastikan bahwa fasilitas rujukan bersedia menerima pasien yang dirujuk. 5. Petugas mempersiapkan dan melengkapi surat rujukan, surat persetujuan rujukan, resume klinis sesuai dengan SOP persiapan rujukan dan SOP rujukan dan membuat rincian biaya penggunaan ambulan sesuai dengan Perda yang berlaku. 6. Petugas menjelaskan tentang administrasi yang harus dilengkapi untuk rujukan. 7. Keluarga pasien melengkapi administrasi rujukan. Untuk pasien yang tidak dijamin biaya ambulan, maka pasien dan keluarganya berkewajiban melakukan pelunasan biaya ambulan. 8. Petugas lain segera menghubungi sopir ambulan dan menyiapkan alat medis dan obat – obat yang diperlukandalam proses rujukan. 9. Sopir ambulan memastikan ambulan dalam keadaan baik dan layak digunakan. 10.Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil pada saat dirujuk dan selama proses merujuk, petugas terus memonitor kestabilan kondisi pasien. 11.Pasien segera dirujuk kefasilitas rujukan dengan didampingi petugas yang kompeten. 12.Setelah selasai mengantarakan dan kembali kepuskesmas, sopir menulis laporan kegiatan pada buku penggunaan ambulans. 7. Bagan Alir - 8. Hal yang perlu - diperhatikan 9. Unit terkait 1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis 2. Ruangan Pemeriksaan umum 3. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut 4. Ruangan Pemeriksaan Anak 5. Ruangan KI/KB/IVA 6. Ruangan Rawat Inap 7. Laboratorium 8. Ruangan Farmasi 9. Ruangan Gawat Darurat 10. Dokumen - terkait 11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai historis diberlakukan perubahan 1. Pengertian Pengganti Pengertian 2 Tujuan Penambahan tujuan menjadi sebagai acuan penerapan langkah- langkah 3 Kebijakan Mengganti Nomor SK 4 Langkah-langkah Menambahkan subjek pada setiap langkah-langkah