Anda di halaman 1dari 33

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATERI VEKTOR
MODEL DIRECT INTRUCTION

Oleh
Nanda Wijayanti
NIM 18030184060

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
PRODI PENDIDIKAN FISIKA
2021
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga dapat menyusun Perangkat Pembelajaran Materi Vektor Model Pembelajaran Direct
Intruction Kelas X SMA.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusun perangkat pembelajaran ini menyadari
sepenuhnya bahwa perangkat pembelajaran ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang relevansinya dengan penyempurnaan perangkat pembelajaran ini sangat saya
harapkan dari pembaca. Kritik dan saran pembaca akan kami perhatikan dan pertimbangkan
guna memperbaiki di masa datang.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu, memberi dukungan, saran, dan inspirasi dalam penyelesaian perangkat
pembelajaran ini. Semoga perangkat pembelajaran ini mampu memberikan manfaat dan
mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.
Lamongan, 8 April 2021
Penulis,

Nanda Wijayanti
iii

DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................ iii
Silabus ................................................................................................................................... 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................................................... 4
Lembar Kerja Peserta Didik .................................................................................................. 10
Bahan Ajar/Handout .............................................................................................................. 15
Instrumen Penilaian ............................................................................................................... 21
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 30
1

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Inti :
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
3.3 Menerapkan Vektor  Mengklasifikasikan  Mengamati dan menanya  Penilaian sikap 1 x 40  Widodo, Tri.
prinsip (penjumlahan besaran vector dan tentang penerapan vektor berupa menit 2009. Fisika:
dan bahan dalam kehidupan observasi
penjumlahan scalar untuk SMA
pengurangan sehari-hari sikap relegius
vektor vector)  Mendeskripsikan  Mendiskusikan perbedaan dan social dan MA
2

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
sebidang penerapan vector besaran vector dan scalar,  Peniaian Kelas X.
(misalnya dalam kehidupan serta penjumlahan dan pengetahuan Jakarta:
pengurangan vektor berupa
perpindahan) sehari-hari Pusat
 Menjawab pertanyaan penugasan
 Menentukan metode mengenai materi Vektor dengan Perbukuam,
yang digunakan di lembar kerja peserta pemberian Departemen
didik secara individu pertanyaan
dalam penjumlahan Pendidikan
 Mendiskusikan
dan pengurangan pertanyaan mengenai Nasional
vector materi penjumlahan dan  Handout
 Menganalisis pengurangan vector  Lembar
mengguankan metode Kerja Peserta
penjumlahan vector segitiga, jajargenjang dan Didik
menggunakan polygon  Youtube
metode segitiga,  Mendiskusikan operasi https://youtu.
penjumlahan dan be/_cA0y8R
jajargenjang, dan
pengurangan vektor q8WI
polygon secara analitis  Referensi
 Menentukan operasi  Melakukan tanya jawab lain yang
antar kelompok diskusi relevan
penjumlahan dan
pengurangan vektor
secara analitis
3

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.3 Merancang  Mendiskusikan
percobaan metode yang
untuk
digunakan dalam
menentukan
resultan vektor penjumlahan vector
sebidang
(misalnya
perpindahan)
beserta
presentasi hasil
dan makna
fisisnya
4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Vektor
Sub Materi : Penjumlahan dan pengurangan vektor
Alokasi waktu : 1 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menerapkan prinsip 3.3.1 Mengklasifikasikan besaran vector dan scalar
penjumlahan vektor 3.3.2 Mendeskripsikan penerapan vector dalam
sebidang (misalnya kehidupan sehari-hari
perpindahan) 3.3.3 Menentukan metode yang digunakan dalam
penjumlahan dan pengurangan vector
5

3.3.4 Menganalisis penjumlahan vector menggunakan


metode segitiga, jajargenjang, dan polygon
3.3.5 Menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan
vektor secara analitis

4.3 Merancang percobaan 4.3.1 Mendiskusikan metode yang digunakan dalam


untuk menentukan penjumlahan vector
resultan vektor sebidang
(misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil
dan makna fisisnya

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
 Mengklasifikasikan besaran vector dan scalar
 Mendeskripsikan penerapan vector dalam kehidupan sehari-hari
 Menentukan metode yang digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan vector
 Menganalisis penjumlahan vector menggunakan metode segitiga, jajargenjang, dan
polygon
 Menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara analitis
 Mendiskusikan metode yang digunakan dalam penjumlahan vector
D. Materi Pembelajaran
Materi : Vektor
Sub materi: Penjumlahan dan pengurangan vektor
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran: Direct Intruction
Metode: Ceramah, demonstrasi, diskusi, observasi, tanya jawab, tugas
F. Alat dan Bahan
 Laptop
 Papan tulis
 Video
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Media Elektronik (Internet)
 Alat peraga
6

G. Sumber Belajar
 Widodo, Tri. 2009. Fisika: untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuam,
Departemen Pendidikan Nasional
 Handout
 Youtube
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (1 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru :
Orientasi
● Membuka pembelajaran dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
● Menyiapkan media pembelajaran
Aperpepsi
● Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dengan materi
yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi Vektor yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memotivasi peserta didik dengan memperlihatkan
video (https://youtu.be/_cA0y8Rq8WI) tentang materi yang akan diajarkan

 Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari


 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
7

pertemuan yang berlangsung


● Menjelaskan aturan main dan batasan waktu yang diberikan
Kegiatan Inti ( 30 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Demonstrasi  Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil yang setiap
(pengetahuan kelompok beranggotakan 2-3 peserta didik secara heterogen
deklaratif)  Guru membagikan lembar handout dan meminta peserta didik untuk
menggaris bawahi hal-hal yang penting pada pokok bahasan vektor.
 Guru mencatat poin penting materi vektor di papan tulis.
 Guru mendiskusikan konsep yang sudah ditemukan oleh peserta didik
melalui handout dan penyajian melalui ppt dan animasi, dan peserta
didik menanggapi atau bertanya jika kurang meemahami materi
- Besaran-besaran vector
- Penjumlahan dua vector
Latihan  Guru menjelaskan materi besaran vector, perbedaan vector dengan
Terstruktur scalar dengan mengguanakn contoh jarak dan perpindahan
(latihan procedural) “Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa
memerhatikan arahnya. Jarak merupakan besaran skalar. Perpindahan
adalah perubahan posisi benda ditinjau dari posisi awal dan
posisi akhir benda tersebut.

 Guru menjelaskan penjumlahan dan pengurangan vector serta perkalian


vector mengguankan dot prosuct dan cross product dan memberikan
contoh penerapanya
 Guru melakukan tanya jawab jika peserta didik belum paham
Latihan Terbimbing  Guru guru memberikan permasalahan mengenai penjumlahan dua
. avektor dengan menggunakan metode segitiga, jajargenjang, polygon
dan secara analitis.
8

Misalnya metode segitiga


Pertama memberikan dua buah vector

Kemudian dapat menuliskan beberapa persamaan resultan vektor A dan


B sebagai berikut:
C=A+B
A=C–B
B=C–A
Dimana vector c merupakan resultan penjumlahan dua buah vector
tersebut. Jika yang dipakai adalah A + B maka langkah selanjutnya
adalah mempertemukan ujung dan pangkal dari kedua vector tersebut

Kemudian hubungkan pangkal dari vector pertama dengan ujung vector


kedua dan tarik garis lurus. Itu lah yang dinamakan hasil penjumlahan
vector

 Guru mempersilahkan tiap kelompok untuk mengulangi langkah dalam


mencari resultan vector
 Guru mengecek kesesuaian prosedur yang dilakukan oleh masing
masing Kelompok
9

 Guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan, misalnya


dengan menunjukkan prosedur yang benar
 Guru mencatat keaktifan peserta didik dalam kegiatan kelompok

Latihan mandiri  Guru membagikan LKPD yang berisi beberapa contoh soal mengenai
penjumlahan dan pengurangan vector ynag harus dikerjakan peserta
didik secara individu
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Merefleksi pemahaman peserta didik dan bersama peserta didik menyimpulkan materi.
 Membagi lembar evaluasi sebagai pemantapan peserta didik.
 Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran dengan rasa syukur karena bertambah ilmu
dan pengetahuan
10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Materi :
Kelas :
Nama :
VEKTOR
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
A. Materi Pembelajaran : Vektor
Tujuan Pembelajaran :
 Mengklasifikasikan besaran vector dan scalar
 Mendeskripsikan penerapan vector dalam kehidupan sehari-hari
 Menentukan metode yang digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan vector
 Menganalisis penjumlahan vector menggunakan metode segitiga, jajargenjang, dan
polygon
 Menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara analitis
 Mendiskusikan metode yang digunakan dalam penjumlahan vector

B. Kegiatan 1
Tugas Individu
1) Baca dan pahami pertanyaan di bawah ini.
2) Kemudian jawab pertanyaan di bawah ini secara individu.

Soal!
1. Jelaskan perbedaan besaran vector dan scalar, serta berikan masing-masing contoh!
...................................................................................................................
...................................................................................................................
11

2. Suatu benda ditarik oleh tiga buah gaya sesuai diagram dibawah. Tentukan resultan
gaya dan arah perpindahan benda!

...................................................................................................................
...................................................................................................................
3. Bagaimana dengan perpindahan Rogu dari titik A ke titik D?

...................................................................................................................
...................................................................................................................
12

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Materi :
Kelas :
Nama :
VEKTOR
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
A. Materi Pembelajaran : Vektor
Tujuan Pembelajaran :
 Mengklasifikasikan besaran vector dan scalar
 Mendeskripsikan penerapan vector dalam kehidupan sehari-hari
 Menentukan metode yang digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan vector
 Menganalisis penjumlahan vector menggunakan metode segitiga, jajargenjang, dan
polygon
 Menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara analitis
 Mendiskusikan metode yang digunakan dalam penjumlahan vector

B. Kegiatan 1
Tugas Individu
1. Baca dan pahami pertanyaan di bawah ini.
2. Kemudian jawab pertanyaan di bawah ini secara individu.

JAWABAN!
1. Jelaskan perbedaan besaran vector dan scalar, serta berikan masing-masing contoh!
Besaran scalar adalah besaran yang nempunyai nilai namun tidak mempunyai arah,
contoh: massa (m), panjang (L), waktu (t), kelajuan (v), massa jenis (ρ). Sedangkan
besaran vector adalah besaran yang mempunyai arah dan nilai, contoh: gaya (𝐹⃗ ),
percepatan (𝑎⃗), kecepatan (𝑣⃗). Pada besaran skalar berlaku operasi-operasi aljabar,
tetapi pada besaran vektor operasi-operasi aljabar tidak berlaku. Penulisan besaran
vektor secara internasional disepakati dengan tanda panah di atas lambang atau dicetak
tebal sedangkan untuk besaran skalar dicetak biasa.
13

2. Suatu benda ditarik oleh tiga buah gaya sesuai diagram dibawah. Tentukan resultan
gaya dan arah perpindahan benda!

ΣFx = Fx1 - Fx2 + Fx3


4 3
ΣFx = F1.cos37 – F2.cos53 + F3.cos90 ΣFx = 5. /5 – 2. /5 + 6. 0
ΣFx = 4 – 1,2 + 0
ΣFx = 2,8 N
ΣFy = Fy1 + Fy2 - Fy3
3 4
ΣFy = F1.sin37 – F2.sin53 + F3.sin90 ΣFy = 5. /5 + 2. /5 - 6. 1
ΣFy = 3 + 1,6 – 6
ΣFy = -1,4 N
Kemudian dapat dibentuk:

R = √2,82+1,42
R = √7,84+1,96
R = √9,8
R = 3,13 N
θ =tan-1 1,4/2,8
θ = 30°
Arah perpindahan adalah barat condong ke selatan sebesar 30°\
14

3. Bagaimana dengan perpindahan Rogu dari titik A ke titik D?

Penyelesaian:
 Menetapkan skala dari masing-masing besaran vector
 Berdasarkan cerita Rogu, besar vektor F1= 550 m, besar vektor F2= 650 m, dan
besar vektor F3= 700 m. Misalkan, untuk ketiga vektor, menetapkan skala 100
m = 1 cm. Artinya, setiap panjang 100 m kita gambar dengan 1 cm di kertas.
Jadi, vektor F1 dapat digambar sepanjang 5,5 cm, vektor F2 digambar sepanjang
6,5 cm, dan vektor F3 digambar sepanjang 7 cm.
 Menggambar besar dan arah masing-masing vektor seperti pada gambar di
bawah ini. Panjang vektor R = F1+F2+F3 dapat dihitung menggunakan
penggaris. Sementara itu, sudut arah vektor R dihitung menggunakan busur
derajat.
 Perpindahan Rogu dari titik A ke titik D adalah sebesar 1.300 m

Sumber: https://blog.ruangguru.com/3-metodepenjumlahan-vektor
15
16

A. PETA KONSEP

B. PENDAHULUAN

Gambar 1. Penerapan vector pada pengibaran bendera


Berdasarkan arahnya besaran dibagi dua yaitu besaran scalar dan besaran vector. Besaran
scalar adalah besaran yang nempunyai nilai namun tidak mempunyai arah, contoh: massa
(m), panjang (L), waktu (t), kelajuan (v), massa jenis (ρ). Sedangkan besaran vector
adalah besaran yang mempunyai arah dan nilai, contoh: gaya (𝐹⃗ ), percepatan (𝑎⃗),
kecepatan (𝑣⃗). Pada besaran skalar berlaku operasi-operasi aljabar, tetapi pada besaran
vektor operasi-operasi aljabar tidak berlaku. Penulisan besaran vektor secara
internasional disepakati dengan tanda panah di atas lambang atau dicetak tebal sedangkan
untuk besaran skalar dicetak biasa. Nilai arah vector terdiri atas; (1) Vektor positif pada
koordinat kartesius arahnya ke atas (terhadap y) atau ke kanan (terhadap x), (2) Vektor
negatif pada koordinat kartesius arahnya ke bawah (terhadap y) atau ke kiri (terhadap x).
(3) Vektor memiliki resultan yang merupakan hasil dari penjumlahan, pengurangan atau
perkaliannya. Penerapan vector dalam kehidupan sehari-hari contohnya yaitu ketika
upacara bendera, pengibaran bendera dari bawah ke atas seperti membentuk sudut 90°.
17

B. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR


Operasi matematika pada besaran vektor berbeda dengan operasi matematika pada
besaran skalar. Penjumlahan dan pengurangan vector digunakan untuk mencari resultan
vektor. Resultan vektor dapat dicari dengan menghubungkan pangkal vektor awal dengan
ujung vektor akhir.
1. Metode Penjumlahan Vektor
Jika dua buah vektor atau lebih dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor. Dalam
menjumlahkan vektor-vektor tersebut dapat dilakukan dengan cara jajaran genjang atau
dengan cara poligon gaya
a. Cara jajar genjang (dua vektor)

Gambar 2. Resultan dua vektor


Vektor F1 dan vector F2pada satu titik tangkap yang dijumlahkan dengan cara jajaran
genjang. Vektor FR merupakan vektor hasil penjumlahan dari vektor F1 dan vektor F2,
maka penjumlahan vektor dapat dinyatakan 𝐹⃗ 1 + 𝐹⃗ 2 = 𝐹⃗ R.
b. Cara poligon (lebih dari dua vektor)

Gambar 3. Poligon gaya


Gambar 3 (a) di samping menggambarkan vektor F1, vektor F2 dan vektor F3 yang
mempunyai besar dan arah tertentu. Gambar 3 (b) di samping menggambarkan
penjumlahan vektor F1, vektor F2 dan vector F3 tersebut di atas dengan cara poligon
gaya dan vektor FR sebagai hasil penjumlahan dari ketiga vektor tersebut. Dengan
demikian secara penjumlahan vektor dapat dinyatakan: 𝐹⃗ 1 + 𝐹⃗ 2 + 𝐹⃗ 3 = 𝐹⃗ R
18

2. Metode Pengurangan Vektor


Mengurangkan sebuah vektor sama dengan menambah dengan lawan vektor tersebut.

Gambar 4. Dua vektor searah


Bagaimana hasil dari 𝐹⃗ 1 - 𝐹⃗ 2 ?
Seperti pada penjumlahan vektor, suatu vektor bias dikurangkan dengan vektor lain.
Pengurangan suatu vector dengan vektor sama dengan penjumlahan vector 𝐹⃗ 1 dengan
negatif vektor 𝐹⃗ 2 (atau - 𝐹⃗ 2)

.
Gambar 5. Mengurangkan vector
𝐹⃗ R diperoleh dengan cara memotong: 𝐹⃗ 1 dengan 𝐹⃗ 2

C. PENJUMLAHAN VEKTOR SECARA ANALITIK


Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor pada sumbu horizontal (x) dan
sumbu vertikal (y). Vektor tersebut terurai menjadi komponen x dan y yang saling tegak
lurus dan memiliki resultan dengan arah yang merupakan vektor yang terurai itu sendiri.
Cara menentukan komponen vektor:

Gambar 6. Menentukan komponen vektor


19

Penjumlahan vektor secara analitik dapat dilakukan dalam tiga kondisi:


1. Dua buah vektor yang tegak lurus

Gambar 7. Resultan 2 vector tegak lurus


Resultan vektor dihitung menggunakan teorema Phytagoras:
R = √𝑋 2 + 𝑦 2
Arah resultan terhadap sumbu x dapat dihitung:
𝑦
Θ = tan-1 𝑥

2. Dua buah vector yang tidak tegak lurus

Gambar 8. Resultan 2 vector tidak tegak lurus


Resultan vektor dihitung menggunakan persamaan kosinus:
R = √𝐴2 + 𝐵 2 ± 2𝐴𝐵 𝑐𝑜𝑠 𝜃
Arah resultan terhadap sumbu x dapat dihitung dengan persamaan sinus:
𝐵 𝐴 𝑅
= =
𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑠𝑖𝑛𝛽 𝑠𝑖𝑛𝛾
3. Lebih dari dua buah vector
Jika terdapat lebih dari dua buah vektor, harus diketahui terlebih dahulu resultan
komponen x dan y nya, sehingga menjadi dua vektor yang tegak lurus, kemudian
resultan baru dapat dicari.

Gambar 9. Resultan 3 vector


20

Resultan komponen vektor x:


ΣRx Rx1 Rx2 Rxn
X = R cos θ
Resultan komponen vektor y:
ΣRy = Ry1 ± Ry2 ± ... Ryn
y = R sin θ
Setelah kedua komponen dihitung, maka susunan vektor menjadi:

Resultan akhir vektor:

Arah resultan vektor:


21

LEMBAR PENILAIAN
Lampiran 1
1. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : ……………………………..
Hari, Tanggal : ……………………………..
Materi : ……………………………..
Kelompok : ……………………………..

Nama Aspek yang Diamati Ket

No. Peserta Persiapan Aktivitas Presentasi


Kehadir-an Partisipasi Kerjasama
Didik Awal Diskusi Hasil Diskusi
22

RUBRIK PENILAIAN
No. Aspek yang Diamati Rubrik Keterangan

4: Tepat waktu
3: Terlambat kurang dari 15 menit
1 Kehadiran
2: Terlambat lebih dari 15 menit
1: Tidak hadir

4: Sangat lengkap
3: Lengkap
2 Persiapan awal
2: Kurang lengkap
1: Tidak lengkap

4: Sangat aktif
3: Aktif
3 Partisipasi
2: Kurang aktif
1: Tidak aktif

4: Sangat aktif
3: Aktif
4 Kerjasama
2: Kurang aktif
1: Tidak aktif

4: Sangat aktif
3: Aktif
5 Aktivitas diskusi
2: Kurang aktif
1: Tidak aktif

4: Penyaji

Presentasi hasil 3: Aktif menjawab pertanyaan


6
diskusi 2: Aktif membantu menjawab pertanyaan
1: Tidak aktif

Perhitungan nilai :
23

Lampiran 2
2. Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN
Kelas : ……………………………..
Hari, Tanggal : ……………………………..
Materi : ……………………………..
Kelompok : ……………………………..

Keterampilan Keterangan
No. Nama Peserta Didik
A B C D E F

Keterangan:
A: Persiapan alat dan bahan
B: Merangkai alat percobaan medan magnet di sekitar kawat
C: Keterampilan melakukan dan mengamati hasil percobaan
D: Kerapian mengembalikan alat
E: Diskusi
F: Presentasi
24

RUBRIK PENILAIAN

No. Aspek yang Diamati Rubrik Keterangan

4: Sangat lengkap

Persiapan alat dan 3: Lengkap


1
bahan 2: Kurang lengkap
1: Tidak lengkap

4: Rangkaian tpat dan sesuai petunjuk,


Merangkai alat waktu merangkai singkat
percobaan
2 3: Rangkaian tepat dan waktu merangkai
penjumlahan dua
lebih lama
vektor
sangat lama
1: Rangkaian tidak tepat
4: Menggunakan alat sesuai fungsi, tidak
merusak alat, dan hasil percobaan benar
3: Menggunakan alat sesuai fungsi, tidak
Keterampilan
merusak alat dan hasil percobaan kurang
melakukan dan
3 benar
mengamati hasil
2: Menggunakan alat sesuai fungsi dan
percobaan
terdapat kerusakan pada alat
1: Menggunakan peralatan tidak sesuai
fungsinya

4: Lengkap, dalam keadaan baik, dan rapi


3: Lengkap, dalam keadaan baik, namun
Kerapian tidak rapi
4
mengembalikan alat 2: Lengkap, rapi namun ada beberapa
kerusakan
1: Tidak lengkap dan tidak rapi

4: Aktif bertanya dan sesuai materi


3: Aktif bertanya sesuai materi namun
25

berbelit-belit
5 Diskusi
2: Aktif bertanya namun tidak sesuai
materi
1: Tidak aktif bertanya

4: Jelas dan sesuai pertanyaan yang


diberikan secara lengkap
3: Jelas dan sesuai pertanyaan yang
diberikan namun kurang lengkap
6 Presentasi 2: Tidak menjawab pertanyaan namun
tetap berusaha mencari jawaban I sumber
lain
1: Tidak menjawab pertanyaan dan tidak
berusaha mencari jawaban

Perhitungan nilai :
26

Lampiran 3
3. Penilaian Pengetahuan
No Indikator Soal Jawaban Bentuk Skor
Soal
1. 3.3.1. Menjelaskan Jelaskan perbedaan vector dan scalar, serta Besaran scalar adalah besaran yang nempunyai Uraian
perbedaan besaran berikan masing-masing contoh! nilai namun tidak mempunyai arah, contoh:
vector dan scalar massa (m), panjang (L), waktu (t), kelajuan (v),
deserta contohnya massa jenis (ρ). Sedangkan besaran vector
adalah besaran yang mempunyai arah dan nilai,
contoh: gaya (𝐹⃗ ), percepatan (𝑎⃗), kecepatan (𝑣⃗).
20
Pada besaran skalar berlaku operasi-operasi
aljabar, tetapi pada besaran vektor operasi-
operasi aljabar tidak berlaku. Penulisan besaran
vektor secara internasional disepakati dengan
tanda panah di atas lambang atau dicetak tebal
sedangkan untuk besaran skalar dicetak biasa
2. 3.3.2. Menentukan Suatu benda ditarik oleh tiga buah gaya sesuai ΣFx = Fx1 - Fx2 + Fx3 Uraian
Resultan gaya dan diagram dibawah. Tentukan resultan gaya dan
ΣFx = F1.cos37 – F2.cos53 + F3.cos90
arah perpindahan arah perpindahan benda! 4 3
ΣFx = 5. /5 – 2. /5 + 6. 0 40
benda
ΣFx = 4 – 1,2 + 0
ΣFx = 2,8 N
27

ΣFy = Fy1 + Fy2 - Fy3

ΣFy = F1.sin37 – F2.sin53 + F3.sin90


3 4
ΣFy = 5. /5 + 2. /5 - 6. 1

ΣFy = 3 + 1,6 – 6
ΣFy = -1,4 N
Kemudian dapat dibentuk:

R = √2,82+1,42
R = √7,84+1,96
R = √9,8
R = 3,13 N
θ =tan-1 1,4/2,8
θ = 30°
Arah perpindahan adalah barat condong ke
selatan sebesar 30°
28

3. 3.3.3. Menganalisis Bagaimana dengan perpindahan Rogu dari Penyelesaian: Uraian


penjumlahan vector titik A ke titik D?  Menetapkan skala dari masing-masing
secara analitis besaran vector
 Berdasarkan cerita Rogu, besar vektor F1=
550 m, besar vektor F2= 650 m, dan besar
vektor F3= 700 m. Misalkan, untuk ketiga
vektor, menetapkan skala 100 m = 1 cm.
Artinya, setiap panjang 100 m kita gambar
dengan 1 cm di kertas. Jadi, vektor F1 dapat
digambar sepanjang 5,5 cm, vektor F2
40
digambar sepanjang 6,5 cm, dan vektor F3
digambar sepanjang 7 cm.
 Menggambar besar dan arah masing-masing
vektor seperti pada gambar di bawah ini.
Panjang vektor R = F1+F2+F3 dapat dihitung
menggunakan penggaris. Sementara itu,
sudut arah vektor R dihitung menggunakan
busur derajat.
 Perpindahan Rogu dari titik A ke titik D
adalah sebesar 1.300 m
29
30

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R.I., 2012. Lerning to Teach. New York: McGraw-Hill.


Palupi, Dwi Satya. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI Jilid 2. Jakarta: Pusat Perbbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tippler P.A. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik, Jilid 1. Alih Bahasa Prasetio L dan Rahmad
W.A. Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Youtube: https://youtu.be/_cA0y8Rq8WI
https://blog.ruangguru.com/3-metodepenjumlahan-vektor

Anda mungkin juga menyukai