BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan
ekonomi memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dianggap sebagai suatu invasisi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Ekalora N, 2013).
Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan
pelayanan kesehatan promotif dan preventif. Pelayanan promotif adalah upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik lagi dan yang
preventif mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit agar terhindar dari
penyakit. Sebab itu pelayanan kesehatan masyarakat itu tidak hanya tertuju
pada pengobatan individu yang sedang sakit saja, tetapi yang lebih penting
adalah upaya-upaya pencegahan (preventif) dan peningkatan kesehatan
(promotif). Sehingga, bentuk pelayanan kesehatan bukan hanya puskesmas
atau balkesmas saja, tetapi juga bentuk-bentuk kegiatan lain, baik yang
langsung kepada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, maupun
yang secara tidak langsung berpengaruh kepada peningkatan kesehatan
(Juanita, 2002).
Proses pelayanan kesehatan tidak bisa dipisahkan dengan pembiayaan
kesehatan. Biaya kesehatan ialah besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat (Setyawan
B, 2018).
Pembiayaan kesehatan yang kuat, stabil dan berkesinambungan
memegang peranan yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dalam rangka mencapai berbagai tujuan penting dari pembangunan
kesehatan di suatu negara diantaranya adalah pemerataan pelayanan kesehatan
dan akses (equitable access to health care) dan pelayanan yang berkualitas
(assured quality). Oleh karena itu reformasi kebijakan kesehatan di suatu
1
2
2
3
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana sejarah asuransi kesehatan nasional di Filipina?
2. Bagaimana sistem pembiayaan kesehatan yang diterapkan dalam asuransi
kesehatan nasional di Filipina?
3. Bagaimana penerapan POAC dalam asuransi kesehatan nasional di
Filipina?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas penulis memiliki tujuan dalam penulisan
makalah ini, tujuan tersebuat yaitu:
1. Mengetahui sejarah asuransi kesehatan nasional di Filipina.
2. Mengetahui sistem pembiayaan kesehatan yang diterapkan dalam asuransi
kesehatan nasional di Filipina.
3. Mengetahui penerapan POAC dalam asuransi kesehatan nasional di
Filipina.
3
4
D. Manfaat
Hasil kajian ini harapkan dapat memberikan informasi dan dapat berguna
sebagai bahan tambahan acuan untuk penelitian atau pengetahuan mengenai
sistem pembiayaan kesehatan di Negara Filipina dan sebagai masukan bagi
pihak-pihak yang terkait dalam menentukan kebijakan terkait tentang
sistem pembiayaan kesehatan.
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
2,5% dari pajak cukai alkohol dan tembakau harus dialokasikan untuk
program pencegahan penyakit oleh DOH dan 2,5% dari pendapatan
tambahan juga dialokasikan kepada Philhealth untuk mengcover
pembiayaan kesehatan rumah tangga miskin.
b. Premi yang dibayarkan peserta asuransi kesehatan nasional
Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap
bulannya sebagai kewajiban dari tanggungan atas keikutsertaannya di
asuransi. Sedangkan Premi asuransi merupakan iuran yang wajib
dibayarkan selama jangka waktu yang sudah disepakati oleh pihak
agen asuransi dan calon peserta nasabah (Ihsan, 2019). Premi yang
dibayarkan oleh peserta Philhealth menggunakan mekanisme yang
berbesa-beda antara lain:
1) Premi untuk pekerja sektor formal
Untuk peserta yang merupakan pekerja sektor informal,
pembayaran premi dilakukan dengan pemotongan gaji bulanan
secara otomatis dimana pembagian pembayaran premi pekerja di
sektor formal tidak hanya ditanggung oleh pekerja namun juga oleh
perusahaan. Premi yang dibayarkan sebesar 2,5% dari gaji pokok,
dengan demikian kontribusi premi menjadi regresif bagi mereka
yang berpendapatan tinggi.
2) Premi untuk penduduk miskin
Pembayaran premi untuk keluarga miskin sepenuhnya
ditanggung oleh pemerintah. Berdasarkan data dari Sponsored
Programme (SP), premi tahunan yang sepenuhnya disubsidi dari
pemerintah pusat dan LGU sebesar Php 1.200 (US $ 23,14) per
keluarga dengan meknisme pembagian pembayaran antara
pemerintah pusat dan LGU. Dimana besarnya kontribusi LGU
didasari atas besarnya pendapatan LGU tersebut.
3) Premi untuk pekerja sektor informal
Pembayaran premi bulanan untuk anggota yang termasuk
pekerja sektor informal yang termasuk dalam Individually-Paying
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
3) Sediaan farmasi
Pengganti biaya obat-obatan termasuk dalam paket rawat
inap Philhealth dimana obat-obatan yang ditanggung adalah obat-
obatan yang tercantum dalam Philippine National Drug Formulary
(PNDF) namun, data rumah tangga menunjukan bahwa pembayaran
obat-obatan sebagian besar dilakukan dengan mekanisme Out Of
Pocket (OOP). Sebagian besar harga obat-obatan tidak diatur dalam
peraturan pemerintah dan ditentukan oleh kekuatan pasar. Namun,
pada bulan Agustus 2009, setelah banyak terjadi perdebatan publik
di Filipina ditetapkan Maximum Retail Drug Prices (MRDPs) oleh
DOH pada obat-obat tertentu yang memberikan dampak terhadap
penurunan 50% dari harga yang beredaran di pasaran.
4) Pembayaran tenaga profesional
Penyedia pelayanan kesehatan di Filipina dibayar dengan beberapa
kombinasi cara. Dokter praktek swasta dibayar dengan mekanisme
Fees For Service. Sedangkan untuk dokter dan tenaga profesional
kesehatan lainnya yang bekerja disektor publik di bayar dengan
mekanisme gaji. Besarnya pembayaran juga bervariasi, dimana
pembayaran dokter praktek swasta ditemukan dengan menggunakan
tarif yang ditentukan oleh pasar, sedangkan untuk tenaga dan dokter
profesional kesehatan lainnya yang bekerja disektor publik digaji
dengan mengikuti standarlisasi gaji yang sudah ditetapkan UU,
sebagai contoh sistem gaji tenaga kesehatan disektor publik yaitu
seorang dokter yang dipekerjakan sebagai petugas medis III di
RSUD menerima gaji pokok bulanan minmal Php 19.168 (US $
401,43) sedangkan kepala rumah sakit (kepala rumah sakit I)
menerima setidaknya Php 25.196 (US 527,68) perbulan.
17
18
18
19
19
20
20
21
manusia agar dapat bekerja sama dalam suatu sistem kerja sama dengan
harapan dapat mencapai tujuan yang diharapkan (Berliandaldo M, 2016).
Asuransi kesehatan nasional di Filipina dikelola oleh suatu lembaga
yang bernama Philippine Health Insurance Corporation (Philhealth) pada
bagian ke 16 RA 7875 dijelaskan mengenai tugas dan wewenang
Philhealth yaitu:
a. Mengelola program asuransi kesehatan nasional.
b. Merumuskan dan menyebarkan kebijakan berkaitan dengan program
asuransi kesehatan nasional.
c. Menetapkan standar, aturan dan peraturan yang diperlukan untuk
menjamin kualitas pelayanan, pemanfaatan yang tepat dari layanan,
viabilitas dana, kepuasan angoota dan pencapaian tujuan program.
d. Merumuskan dan menetapkan pedoman kontribusi dan manfaat,
portabilitas, premi dan jaminan kualitas, pengaturan penyedia
pelayanan kesehatan, metode sistem pembayaran dan sistem rujukan.
e. Mendirikan kantor cabang sebagaimana diamanatkan pada pasal V UU
RA No.7875.
f. Mengelola dan menerima dana hibah, sumbangan dan bentuk-bentuk
bantuan lainnya.
g. Menuntut dan dituntut di pengadilan.
h. Membeli property yang mungkin diperlukan untuk mencapai tujuan
UU RA No.7875.
i. Mengumpulkan, mendepositokan, menginvestasi, mengelola, dan
menyalurkan dana asuransi kesehatan nasional sesuai dengan UU RA
No.7875.
j. Bernegosiasi dengan institusi perawatan kesehatan, tenaga kesehatan
maupun dengan pihak yang terlibat mengenai harga, mekanisme
pembayaran, desain dan implementsi administrasi dan sistem operasi
dan prosedur, pembiayaan, dan pemberian pelayanan kesehatan.
21
22
22
23
oleh lembaga pooling yaitu pemerintah dan Philhealth. Dana yang telah
dikumpulkan oleh lembaga pooling kemudian digunakan untuk membayar
penyedia pelayanan kesehatan dimana pembayaran dilakukan dengan
mekanisme yang berbeda-beda.
4. Controlling
Controlling merupakan pengawasan, karna didalam pengawasan
dilakukan koreksi. Pengawasan diperlukan untuk melihat apakah rencana
dilaksanakan sesuai dengan tujuan. Tujuan pengawasan adalah untuk
mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan rencana
(Berliandaldo M, 2016)
Dalam RA 7875 yaitu pada bagian 54 disebutkan bahwa kongres
akan melakukan penelaahan berkala atas program asuransi kesehatan
nasional. Evaluasi dilakukan secara sistematis terhadap kinerja program
yaitu menyangkut dampak atau pencapaian program sehubungan dengan
objektif dan goal yang sudah ditetapkan oleh program tersebut. kajian
tersebut harus dilakukan oleh Komite Senat dan DPR yang memiliki
yurisdiksi legislatif atas program. Lembaga ekonomi dan pembangunan
nasional berkoordinasi dengan kantor statistik nasional dan nasional
insitutes of health dari Univesitas Filipina akan melakukan studi untuk
memvalidasi prestasi dari program. Anggaran yang dibutuhkan untuk
melakukan studi tersebut harus berasal dari pendapat Philhelath.
23
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuransi kesehatan sosial (Rebuplic Act 6111) awalnya diperkenalkan
di Filipina pada tahun 1969 yang dikenal juga dengan program Philippine
Medical Care Act. Setelah reformasi diberlakukannya National Health
Insurance Act pada tahun 1995 (RA 7875) yang menggantikan Medical Act of
1969 dan mendirikan Philhealth sebagai perusahan asuransi kesehatan
nasional, bertujuan untuk memastikan cakupan universal dengan akses
keuangan terhadap kualitas dan perawatan medis yang terjangkau bagi semua
orang di Filipina pada tahun 2010. Dalam hal cakupan populasi, Philhealth
sekarang memiliki 4 kategori pendaftar: sektor informal, prasejahtera,
pensiunan dan program membayar individu (IPP). Philhealth dibiayai
terutama melalui pendapatan pemerintah secara umum, dengan kontribusi
dibagi antara pemerintah pusat dan daerah.
Sistem pembiayaan asuransi kesehatan nasional di Filipina dibagi
menjadi 3 yaitu: revenue collection, pooling mechanism, purchasing
mechanism. Alur dari sistem tersebut adalah sumber pendanaan asuransi
kesehatan di Filipina berasal dari anggaran pemerintah serta premi yang
dibayarkan dari anggota. Selanjutnya dana yang terkumpul tersebut dihimpun
dan dikelola oleh lembaga pooling yaitu pemerintah dan Philhealth. Dana
yang telah dikumpulkan oleh lembaga pooling kemudian digunakan untuk
membayar penyedia pelayanan kesehatan, dimana pembayaran dilakukan
dengan mekanisme yang berbeda-beda.
POAC dalam asuransi kesehatan nasional di Filipina yaitu Planning
atau perencanaan asuransi kesehatan nasional di Filipina merupakan
implementasi UU RA No.7875. Organisasi yang mengemban tugas untuk
mengatur asuransi kesehatan adalah Philhealth, implementasi dalam asuransi
kesehatan Filipina sesuai dengan mekanisme pembiayaan asuransi kesehatan
di Filipina dan untuk controlling atau pengawasan dilakukan oleh kongres.
24
25
B. Saran
Diharapkan pemerintah dapat meningkatkan mutu sistem asuransi
kesehatan yang sudah berjalan, agar dapat meningkatkan cakupan Universal
Coverage di Filipina.
25
26
DAFTAR PUSTAKA
Alberto G. Romualdez et. Al., 1932. 2011. ‘Republic Of The Philippines Supreme
Coure Manila. Chan Robles. Vol.1. N0.3. Diakses pada tanggal 06
Desember 2019.
<http://www.chanrobles.com/cralaw/1932decemberdecisions.php?id=141>
Anonimous. 2014. Tiga Fungsi Pembiayaan Kesehatan. Pendidikan Kedokteran.
Di akses pada tanggal 05 desember 2019.
<https://www.pendidikankedokteran.net/index.php/32-berita1/566-tiga-
fungsi-pembiayaan-kesehatan>
Berliandaldo M. 2016. ‘Analisa POAC (Planning, Organizing, Actuating,
Controlling) Dalam Proses Alih Teknologi Di Pusat Inovasi Lipi’.
Universitas Tadulako. Jurusn Manajemen Fakultas Ekonomi. Sulawessi
Tengah. Hh 65-68. Diakses pada tanggal 06 Desember 2019
Ekalora N. 2013. Makalah Pembiayaan Kesehatan. Academia.edu. Di akses pada
tanggal 05 desember 2019.
<https://www.academia.edu/12159387/MAKALAH_PEMBIAYAAN_KES
EHATAN>
Hidayah. 2016. Asuransi Kesehatan. Research.gate. Diakses pada tanggal 06
desember 2019.
Ihsan. 2019. Premi Asuransi. Lifepal.co.id. Diakses pada tanggal 06 Desember
2019. <https://www.google.com/amp/s/lifepal.co.id/blog/premi-
asuransi/amp/>.
Juanita. (2002). Peran Asuransi Kesehatan dalam Benchmarking Rumah Sakit
dalam Menghadapi Krisis Ekonomi, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Sumatera
Utara. Di akses pada tanggal 05 desember 2019.
Lia. 2015. Asuransi Kesehatan Di Filipina. Dokument.tipis. Di akses pada tanggal
05 desember 2019.
<https://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/documents/asuransi-
kesehatan-filifina.html>
26
27
27