A KELOMPOK ANCAMAN
I KARAKTERISTIK PENYAKIT
Karakteristik Penyakit (lihat perhitungan nilai risiko karakteristik penyakit)
1
II PENGOBATAN
1 Efektifitas pengobatan penderita difteri
(a) Sakitnya ringan, sembuh sendiri atau pengobatan cukup efektif
(b) Pengobatan efektif jika dilakukan sejak dini
(c) Hanya efektif mencegah komplikasi Pilihan Ahli
(d) Menimbulkan sakit berat, cacat permanen, pengobatan hanya
suportif, efektifitasnya dianggap minimal atau ditetapkan sebagai
bagian dari bioterorisme
B KELOMPOK KERENTANAN
I TRANSPORTASI
1 Ada bandar udara di wilayah kabupaten/kota Y/T
2 Ada pelabuhan laut di wilayah kabupaten/kota Y/T
3 Ada terminal bus antar kota dan atau stasiun kereta di wilayah
kabupaten/kota Y/T
4 Frekwensi bus antar kota dan atau kereta dan atau kapal laut antar kota
yang keluar masuk kabupaten/kota
(a) Kurang dari seminggu sekali A/B/C
(b) Sekali atau lebih/minggu tetapi tidak setiap hari
(c) Setiap hari
II PENDUDUK
III IMUNISASI
1 % cakupan imunisasi kabupaten/kota tahun lalu
a. DPT3 ... %
b. DPT4 (DPT-HB-Hib) ... %
c. DT ... %
d. Td ... %
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
C. KELOMPOK KAPASITAS
I KEBIJAKAN PEMDA
II KAPASITAS LABORATORIUM
(c) Ada tim dan sesuai pedoman, tetapi ada yang belum terlatih
(d) Ada tim sesuai pedoman dan semua terlatih
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
3 Prosedur operasional standar tatalaksana kasus dan spesimen
(a) Tidak mempunyai standar/pedoman
(b) Ada standar dengan kinerja ≤ 60% standar atau tidak tahu kualitas
kinerjanya A/B/C/D
(c) Ada standar dengan kinerja > 60% standar, tetapi masih ada yang
belum sesuai dengan standar
(d) Ada standar dengan kinerja telah sepenuhnya sesuai standar
4 Penerapan prinsip pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI) di RS
(a) Tidak mempunyai standar/pedoman
(b) Ada standar dengan kinerja ≤ 60% standar atau tidak tahu kualitas
kinerjanya A/B/C/D
(c) Ada standar dengan kinerja > 60% standar, tetapi masih ada yang
belum sesuai pedoman
(d) Ada standar dengan kinerja telah sepenuhnya sesuai standar
5 Ketersediaan ruang isolasi untuk difteri jika diperlukan
(a) Tidak ada ruang isolasi disiapkan
(b) Ada ruang isolasi, tetapi masih ≤ 60% standar atau tidak tahu
kualitasnya A/B/C/D
(c) Ada ruang isolasi dan sudah > 60% standar, tetapi masih ada yang
belum sesuai standar
(d) Ada ruang isolasi yang telah sepenuhnya sesuai standar
PENINGKATAN SURVEILANS dan KEWASPADAAN DINI di DINAS
IV.
KESEHATAN
(melaksanakan surveilans untuk mengetahui perkembangan penyakit
potensi KLB dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya KLB,
melaksanakan deteksi dini KLB serta melaksanakan upaya peningkatan
kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya KLB)
1 Tim pelaksana kewaspadaan dini penyakit (SKDR), termasuk difteri di
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setahun ini
(a) Belum ada
(b) Ada, tetapi baru sebagian kecil anggota tim memiliki sertifikat
pelatihan kewaspadaan dini penyakit, termasuk difteri A/B/C/D
(c) Ada, dan sebagian besar anggota tim memiliki sertifikat pelatihan
kewaspadaan dini penyakit
(d) Ada, dan semua anggota tim telah memiliki sertifikat pelatihan
kewaspadaan dini penyakit
2 Pelaksanaan analisis kewaspadaan (SKDR) penyakit di wilayah
Kabupaten/Kota setahun ini
(a) Belum dilaksanakan analisis
(b) Telah dilaksanakan analisis sesuai pedoman setahun sekali
A/B/C/D
(c) Telah dilaksanakan analisis sesuai pedoman setiap semester sekali
Jawaban
3.71
B
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emergensi
ANCAMAN : DIFTERI, , ,
A. Penetapan nilai risiko setiap subkategori ancaman (diabaikan, rendah, sedang atau tinggi)
10.00
4 Risiko penularan setempat Risiko penularan setempat --- --- T 14.93 14.93
(669009290.xlsx)-(ANALISIS)
Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emergensi
KERENTANAN : DIFTERI, , ,
A. Penetapan nilai risiko setiap subkategori kerentanan (diabaikan, rendah, sedang atau tinggi)
Nilai Risiko per Kategori (N)
NILAI A R
*)
S T BOBOT (B) INDEKS (NXB) 25.00
KATEGORI SUBKATEGORI 0,001 0,01 0,1 1
1 Transportasi antar provinsi Transportasi antar provinsi --- --- T 5.56 5.56
dan antar kab/kota dan antar kabupaten/kota 20.00
(669009290.xlsx)-(ANALISIS)
Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emergensi
KAPASITAS : DIFTERI, , ,
A. Penetapan nilai kapasitas menghadapi risiko setiap subkategori (diabaikan, rendah, sedang atau tinggi)
Nilai Risiko per Kategori (N)
NILAI A R
*)
S T BOBOT (B) INDEKS (NXB) 20.00
KATEGORI SUBKATEGORI 0,001 0,01 0,1 1
18.00
1 Kebijakan Publik Kebijakan Publik A --- --- --- 17.20 0.02
16.00
2 Kelembagaan Kelembagaan A --- --- --- 17.20 0.02
3 Fasilitas Pelayanan Kapasitas Laboratorium A --- --- --- 4.41 0.00 14.00
4 Kesehatan Tatalaksana Kasus di RS A --- --- --- 9.26 0.01 12.00
5 Surveilans A --- --- --- 6.61 0.01 10.00
Analisis ancaman Difteri di
wilayah
8.00
6 A --- --- --- 4.76 0.00
Deteksi dini Difteri di
6.00
Fasyankes
7 Penyelidikan epidemiologi A --- --- --- 11.02 0.01 4.00
2.00
8 Ketersediaan Anti Difteri Ketersediaan Anti Difteri A --- --- 7.05 0.01
Serum Serum 0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
9 Ketersediaan vaksin Ketersediaan vaksin A --- --- --- 8.82 0.01
10 Anggaran penanggulangan Anggaran penanggulangan A --- --- 13.67 0.01 KAPASITAS DIFTERI % BOBOT KAPASITAS DIFTERI
11
12
13
14
15
100.0
(669009290.xlsx)-(ANALISIS)
Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emergensi
13 14 15
(669009290.xlsx)-(ANALISIS)
Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emergensi
12 13 14 15
RI
(669009290.xlsx)-(ANALISIS)
Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Emergensi
12 13 14 15
(669009290.xlsx)-(ANALISIS)
Analisis Risiko PIE : DIFTERI
*) Tabel Penetapan Besar Nilai Risiko Karakteristik Penyakit Infeksi Emerging Metode DAISY
Kategori Nilai Risiko Sumber Data
5 4 3 2 1
Diagnosis Tidak jelas Tidak spesifik Uji konfirmasi v Gejala dan Gejala dan tanda Referensi
(misal PCR, tanda klinis dg klinis tanpa investigasi
dsb) investigasi
Reservoir Tidak jelas, v Lingkungan, Siklus Zoonotik Spesimen klinis, Referensi
manusia ke tanah, air, manusia/serang bahan klinis di
manusia ga laboratorium
Cara penularan Tidak jelas Droplet v Makanan/air Vektor Muntahan, jaringan Referensi
nafas/udara
Masa inkubasi rata- <2 hari/tidak 2-7 hari v 8-14 hari 15-30 hari >30 hari Referensi
rata jelas
Periode penularan >30 hari, tidak v 15-30 hari 8-14 hari 2-7 hari <2 hari atau tidak Referensi
jelas manusia ke manusia
Kelompok berisiko Umum dewasa (20-65) Anak/ remaja v balita (0-4) Orang tua (65) Referensi
(5-19)
CFR atau cacat >25 % 15-25 % 10-15 % 5 - 10 % v 0-5 % Referensi
permanen
Jumlah per
Kelompok Nilai Jml N5 2 Jml N4 2 Jml N3 2 Jml N2 1 Jml N1 0
Risiko
Besar Nilai Risiko
Gabungan (NRG) 3.71 Rumus = (5xJml N5)+(4xJml N4)+(3xJml N3)+(2xJml N2)+ (Jml N1)/7
3,75/lebih risiko tinggi
2,5 - 3,74 risiko sedang
1,25-2,4 risiko rendah
0-1,24 risiko sangat rendah (diabaikan)
669009290.xlsx (23/23)