1. Tujuan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu
kecuali
a. Malaria
b. Demam berdarah dengue
c. Diare
d. Kanker
a. Penyakit jantung
b. Gangguan sirkulasi
c. HIV/AIDS
d. Diabetes melitus
a. Tentram
b. Aman
c. Damai
d. Kumuh
7. Salah satu sasaran upaya Kesehatan Lingkungan di Tempat Pemukiman adalah kecuali
a. Entitas atau masyarakat pada pemukiman
b. Rumah dengan upaya meliputi penggerakan masyarakat agar memiliki, memelihara semua
aspek kesehatan rumahnya
c. Lingkungan pemukiman dengan upaya meliputi usaha bersama dalam melaksanakan
pemukiman sehat, kerja bakti bersama, penyelenggaraan pemberantasan sarang nyamuk,
gerakan penanaman pohon dll.
d. Para turis
9. Kebutuhan psikologis dalam memenuhi rumah sehat harus seperti berikut kecuali
a. Mempunyai halaman yang luas dan dapat ditanami pohon pohonan
b. Harus ada ruangan untuk meditasi
c. Mempunyai toilet/ kamar mandi / WC sendiri
d. Harus ada ruangan untuk hidup bermasyarakat, yaitu harus ada ruangan untuk menerima
tamu.
10. Di bawah ini termasuk syarat teknik rumah dalam pertimbangan mengenai letak kecuali
a. Permukaan tanah
b. Hadap rumah
c. Jumlah anggota keluarga
d. Konstruksi rumah
11. Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut...
a. Tidak ada penderita
b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, dua kali atau lebih dibandingkan dengan
priode sebelumnya
c. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan penurunan dua kali lipat
d. Angka rata-rata perbulan selama satu tahun mengalami penurunan
13. Dalam suatu daerah terjadi kasus kematian balita akibat penyakit malaria, peningkatan kasus
tersebut mulai terjadi pada bulan Januari September 2013, kemudian terjadi penurunan kasus
pada bulan Oktober 2013. kasus tersebut termasuk...
a. KLB (Kejadian Luar Biasa)
b. Case Fatality Rate (CFR)
c. Proportional Rate (PR)
d. OR
14. Penyakit-penyakit menular yang tidak berpotensi menimbulkan wabah dan KLB tetapi
diprogramkan di tingkat kecamatan dan dilaporkan secara bulanan di Puskesmas, dan seterusnya
dilaporkan berjenjeng sampai ke pusat adalah ...
a. Diare
b. Campak
c. Hepatitis
d. Gonorhoe
15. Laporan adanya penderita, atau tersangka penderita penyakit yang dapat menimbulkan
wabah adalah...
a. Laporan kewaspadaan (dilaporkan dalam 24 jam)
b. Laporan investigasi (dilaporkan dalam 24 jam)
c. Laporan Penderita (dilaporkan dalam 24 jam)
d. Laporan kasus (dilaporkan dalam 24 jam)
16. Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut...
a. Tidak ada penderita
b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, dua kali atau lebih dibandingkan dengan
priode sebelumnya
c. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan penurunan dua kali lipat
d. Angka rata-rata perbulan selama satu tahun mengalami penurunan
18. Dalam suatu daerah terjadi kasus kematian balita akibat penyakit malaria, peningkatan kasus
tersebut mulai terjadi pada bulan Januari September 2013, kemudian terjadi penurunan
kasus pada bulan Oktober 2013. kasus tersebut termasuk...
a. KLB (Kejadian Luar Biasa)
b. Case Fatality Rate (CFR)
c. Proportional Rate (PR)
d. OR
19. Penyakit-penyakit menular yang tidak berpotensi menimbulkan wabah dan KLB tetapi
diprogramkan di tingkat kecamatan dan dilaporkan secara bulanan di Puskesmas, dan
seterusnya dilaporkan berjenjeng sampai ke pusat adalah ...
a. Diare
b. Campak
c. Hepatitis
d. Gonorhoe
20. Laporan adanya penderita, atau tersangka penderita penyakit yang dapat menimbulkan
wabah adalah...
a. Laporan kewaspadaan (dilaporkan dalam 24 jam)
b. Laporan investigasi (dilaporkan dalam 24 jam)
c. Laporan Penderita (dilaporkan dalam 24 jam)
d. Laporan kasus (dilaporkan dalam 24 jam)
23. Usaha untuk mengidentifikasi suatu penyakit yang secara klinis belum jelas dengan
menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur lain yang digunakan secara cepat untuk
membedakan orang orang yang kelihatannya sehat tapi mempunyai sakit atau betul betul
sehat adalah pengertian menurut ...
a. WHO Regional Committe for Europe, 1957
b. MC. Keown (1968)
c. Notoadmodjo, 2005
d. Salley Blacley, 1990
24. Wabah adalah suatu peningkatan kejadian atau kematian yang telah meluas secara cepat baik
jumlah kasusnya maupun daerah terjangkit merupakan pendapat dari...
a. Depkes RI, Dirjen P2MPLP 1981
b. Beneson, 1985
c. UU No. 4, 1984
d. Last, 1981
26. KLB adalah timbulnya /meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara
epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang
dapat menjurus pada terjadinya wabah,pengertian di atas merupakan KLB menurut...
a. PP no 40 thn 1992 Bab 1 Pasal 1 ayat 7
b. PP no 40 thn 1991 Bab I Pasal 1 ayat 7
c. PP no 40 thn 1991 Bab 1 Pasal 2 ayat 7
d. PP no 40 thn 1992 Bab 2 Pasal 1 ayat 7
27. Jika kejadian penyakit terbatas dan dapat ditanggulangi sendiri oleh pemerintah daerah
dapat dikatakan sebagai...
a. Epidemi
b. Surveilans
c. KLB
d. Outbreak
29. Langkah persiapan dalam penyelidikan KLB di kelompokkan dalam 3 kategori, Kecuali...
a. Membuat Hipotesis
b. Investigasi
c. Administrasi
d. Konsultasi
30. Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut...
a. Tidak ada penderita
b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, dua kali atau lebih dibandingkan dengan
priode sebelumnya
c. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan penurunan dua kali lipat
d. Angka rata-rata perbulan selama satu tahun mengalami penurunan
ESSAY..