NIM : 20031170
1. Alat-alat apa saja yang digunakan untuk pengambil contoh harus memenuhi
persyaratan secara biologis ?
Alat pengambil sampel air
Alat pengambil contoh harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a) terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh;
b) mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya;
c) contoh mudah dipindahkan ke dalam wadah penampung tanpa
ada stersuspensi isa bahan di dalamnya;
d) mudah dan aman di bawa;
e) kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian
Alat pengambil sampel air
Alat pengambil contoh harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a) terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh;
b) mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya;
c) contoh mudah dipindahkan ke dalam wadah penampung tanpa
ada stersuspensi isa bahan di dalamnya;
d) mudah dan aman di bawa;
e) kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian
3. Pengujian mikro untuk sampel susu, haruskah menggunakan pengenceran pada setiap
pengujian? Mengapa ? Kalo tanpa pengenceran itu bagaimana hasil pengujian nya?
Pengenceran dilakukan agar hasil pertumbuhan setelah ditanamkan dimedia dapat dihitung. Jadi
pengenceran sangat diperlukan,jika tidak ketika hasilnya tidak bisa dihitung, kita tidak bisa
menentukan berapa sebetulnya sampel tersebut.
4. Mengapa hanya E. coli yg menggunakan MPN, namun di peraturan baru saat ini sudah
menggunakan metoda cfu/ml?
Satuan parameter dipengaruhi oleh metode. Untuk E.coli metode enumerasi yang sudah
distandardkan adalah metode MPN, maka satuannya MPN / 100 ml atau MPN / ml. Untuk
bakteri lain, menggunakan metode enumerasi biasa ( kuantitatif / semikuantitatif dengan media
selektif / differensial), maka satuannya CFU / ml ( ini juga bisa berlaku utk E.coli).
5. Jelaskan indikator apa saja digunakan ketika kita melakukan pengujian air
minum secara biologis !
Indikator untuk air minum
Indikator yang digunakan ketika melakukan pengukuran air minum diantaranya:
Alkalinitas
pH
Warna air
Rasa dan bau
Garam-garaman, logam, dan logam berat
Senyawa organik terlarut
Senyawa atau unsur radioaktif
Mikroorganisme
6. Jelaskan tiga syarat bagaimana kita untuk mengenali ciri-ciri air minum berkualitas?
1 Syarat fisik
Secara fisik air minum yang sehat haruslah bening (tidak berwarna) dan tidak berbau. Mengutip
Buckle KA, dalam buku Ilmu Pangan (1987), air yang bisa diminum haruslah tidak mengandung
bahan tersuspensi atau keruh.
Selain itu, air minum kemasan yang berkualitas juga harus memiliki suhu di bawah suhu udara di
luarnya (dalam suhu ruang).
2. Syarat mikrobiologi
Syarat mikrobiologi ini disebut juga sebagai syarat bakteriologis. Karena digunakan sebagai
untuk minum, air minum dalam kemasan harus bebas dari segala macam bakteri yang
mencemarinya. "Terutama, harus bebas dari bakteri patogen (penyebab penyakit)," kata Ika.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan patogen dalam air minum kemasan tersebut,
maka air minum harus diuji di laboratorium.
3. Syarat kimia
Air minum yang sehat juga harus memenuhi syarat kimia yang dibutuhkan. Artinya, air harus
mengandung zat-zat tertentu yang dibutuhkan, misalnya zat besi, mangan, dan klorida.
Zat tersebut juga harus ada dalam jumlah tertentu. Kekurangan atau kelebihan zat tertentu dalam
air akan menyebabkan ketidakseimbangan.