BAB V
A. Hasil Penelitian
yaitu ibu yang memiliki anak bayi usia 0- 6 bulan yang datang ke Puskesmas
Bara-Baraya Makassar yang sesuai dengan kriteria inklusi dan esklusi yang
1. Karakteristik Responden
Tabel 1
Karakteristik Ibu Yang Memiliki Bayi Umur 0-6 Bulan
di Puskesmas Bara-Baraya Makassar 2019
Variabel Karakteristik n %
Umur bayi
1 bulan 6 19,4
2 bulan 8 22,8
3 bulan 7 22,6
4 bulan 7 22,6
5 bulan 3 9,7
Jenis Kelamin Bayi
Laki-laki 14 45,2
Perempuan 17 54,8
Umur Ibu (Tahun)
17-25 14 45,2
26-35 17 54,8
Pendidikan ibu
SD 2 6,5
SMP 6 19,4
SMA 16 51,6
DIII 3 9,7
S1 4 12,9
Pekerjaan ibu
IRT 26 83,9
Wiraswasta 5 16,1
Jumlah 31 100,0%
Sumber : Data Primer
bulan yaitu sebanyak 8 orang (25,8%), sedangkan umur bayi dengan jumlah
(45,2%).
Pada kategori umur ibu, menunjukkan bahwa umur ibu terbanyak berada
pada kelompok 26-35 tahun yaitu sebanyak 17 orang (54,8%), dan terendah
pekerjaan responden yang paling banyak yaitu bekerja sebagai IRT dengan
2. Analisis Univariat
berikut:
41
Tabel 2
Karakteristik Variabel Penelitian Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Pemberian Susu Formula di Puskesmas
Bara-Baraya Makassar 2019
Pengetahuan n %
Kurang 9 29,0
Cukup 22 71,0
Jumlah 31 100,0
Tabel 3
Karakteristik Variabel Penelitian Berdasarkan Sikap
Tentang Pemberian Susu Formula di Puskesmas
Bara-Baraya Makassar 2019
Sikap n %
Negatif 17 54,8
Positif 14 45,2
Jumlah 31 100,0
Tabel 4
Karakteristik Variabel Penelitian Berdasarkan Status Gizi
Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Bara-Barya
Makassar 2019
Status gizi n %
Kurang 12 38,7
Baik 19 61,3
Jumlah 31 100,0
kurang.
3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dalam hal ini bertujuan untuk melihat hubungan antara
antara variabel dalam penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah sebagai
berikut:
a. Hubungan pengetahun ibu dalam pemberian susu formula dengan status gizi
Tabel 5
Hubungan Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Susu Formula Dengan Status
Gizi Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Bara-Baraya
Makassar 2019
(100,0%) responden yang berpengetahuan kurang dan memiliki bayi 0-6 bulan
yang status gizi kurang sebanyak 8 orang (88,9%), selanjutnya responden yang
berpengetahuan kurang dan memiliki bayi dengan status gizi baik sebanyak 1
cukup dan memiliki memiliki bayi dengan status gizi kurang sebanyak 4 orang
nilai ρ = 0,026 ( p < α = 0,05), hal ini dapat di interpretasikan bahwa ada
dengan status gizi pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Bara-Baraya
Makassar 2019.
b. Hubungan Sikap ibu dalam pemberian susu formula dengan status gizi bayi
Tabel 6
Hubungan Sikap Ibu Dalam Pemberian Susu Formula Dengan
Status Gizi Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas
Bara-Baraya Makassar 2019
responden yang memiliki sikap negatif dan memiliki bayi 0-6 bulan yang status
sikap negatif dan memiliki bayi dengan status gizi baik sebanyak 6 orang
dan memiliki memiliki bayi dengan status gizi kurang sebanyak 1 orang
(7,1%), selanjutnya responden yang memiliki sikap positif dan memiliki bayi
nilai ρ = 0,006 ( p < α = 0,05), hal ini dapat di interpretasikan bahwa ada
45
hubungan signifikan antara sikap ibu dalam pemberian susu formula dengan
status gizi pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Bara-Baraya Makassar 2019.