SAINS
b lo g in i b erisi t en t an g b erb ag ai macam in f o rmasi in f o rmas
pengetahuan alam
Blog Archive
PRINSIP KERJA PESAWAT TER
DI P O S T I NG O LEH S A NK ENS T EA L O N S ELA S A , 23 DES EMB ER 2014
▼ 2014 (10)
▼ Desember (10)
PRINSIP KERJA PESAWAT T
PROSES
TERBENTUKNYA
PELANGI
MANUSIA KLONING
PERTAMA DIDUNIA
MEKANISME IKAN
BERENANG
KULTUR JARINGAN
PENYEBAB
PERGANTIAN SIANG Gambar 1. Pesawat terbang tampak sam
DAN MALAM
DAMPAK BERBAHAYA Dalam kajian gaya angkat pada sayap pesawat terbang, se
ZAT PENGAWET fisika yang mendasari bekerjanya untuk gaya angkat pada
MAKANAN BAGI yaitu prinsip Bernoulli, Hukum III Newton, dan efek Coan
TUBUH tentang ketiga prinsip fisika ketika gaya angkat pada sayap
PRINSIP KERJA bekerja.
PESAWAT TERBANG
10 MANFAAT Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa semakin tinggi k
KESEHATAN ketinggian yang relatif sama), maka tekanannya a
ALPUKAT
demikian akan terjadi perbedaan tekanan antara udara
7 MACAM DIET SEHAT sayap. Hal inilah yang menciptakan gaya angkat L (lift).
sayap. Hal inilah yang menciptakan gaya angkat L (lift).
DAN ALAMI
LUMPURLAPINDO : Sayap pesawat memiliki kontur potongan melintang yang
HIPOTESA
airfoil, permukaan atas sedikit melengkung memb
PENYEBAB DAN
sedangkan permukaan bawah relatif datar. Bila sekel
DAMPAKNYAOle...
kontur airfoil ini, maka ada kemungkinan bahwa ud
memiliki kecepatan lebih tinggi dari bagian bawah. Hal
udara bagian atas harus melewati jarak yang lebih panjan
Gubuk Sainsku. Diberdayakan adalah cembung) dibandingkan udara bagian bawah. Pen
oleh Blogger. Bernoulli ini masih menuai prokontra, namun penjel
digunakan Boeing untuk menjelaskan prinsip gaya angkat.
Welcome to my blog :D GET
MORE INFO ABOUT
SCIENCE HERE
My Profil
Gambar 2. Penampang dan diagram aliran angin di seke
SAN KE N STE AL
Selain itu jika kita lihat penampang melintang sayap pesawa
LI H A T P R O FI L LENG K A P K U
sayap pesawat tidaklah sejajar dengan tubuh pesawat, teta
depan (yang disebut sebagai angle of attack) dengan sudu
pesawatpesawat kecil. Dengan bentuk seperti ini, udara ya
sedikit ‘tertahan’ di bagian bawah sayap, yang akhirnya m
Efek serupa dapat kita jumpai jika kita merentangkan tangan
yang melaju, dan menaikkan sisi yang menghadap arah
dorongan yang cukup kuat ke atas. Prinsipprinsip inilah,
prinsip Bernoulli, yang menjadi faktor utama di balik terbangn
Gambar 3. angle of attack dari pesaw
Gayagaya yang bekerja
1. Thrust, adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesi
baling. Gaya ini kebalikan dari gaya tahan (drag). Seba
beraksi paralel dengan sumbu longitudinal. Tapi seben
terjadi, seperti yang akan dijelaskan kemudian.
2. Drag, adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan
gangguan aliran udara oleh sayap, fuselage, dan objek
kebalikan dari thrust, dan beraksi kebelakang paralel d
(relative wind).
3. Weight, gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan
awak pesawat, bahan bakar, dan kargo atau bagasi. W
ke bawah karena gaya gravitasi. Weight melawan lift (g
secara vertikal ke bawah melalui center of gravity dari p
4. Lift, (gaya angkat) melawan gaya dari weight, dan diha
dari udara yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lur
penerbangan melalui center of lift dari sayap.
Gambar 4. Force of
Proses terjadinya gaya angkat pesawat terbang bergan
ini:
1. Sudut pertemuan antara sayap dan udara (sudut) : lift
besar, bila sudut pertemuan antara sayap dan udara m
batas tertentu).
2. Massa jenis udara: makin besar mssa jenis udara mak
3. Kecepatan pesawat relatif terhadap udara: makin cepa
besar pula liftnya.
4. Desain airfoil (airfoil adalah sesuatu permukaan yang b
terhadap udara memberikan suatu aksi dinamika yang
Gambar 5. Gaya Angkat Pesawat Terb
Gerak pesawat terbang terdiri atas 3 sumbu gerakan.
1. Sumbu Vertikal yaitu: gerakan berotasi terhadap sumb
membelok ke kiri atau ke kanan. Gerakan membelok in
membelok ke kiri atau ke kanan. Gerakan membelok in
Gerakan ini disebut yaw (bergoyang)
2. Sumbu Longitudinal yaitu : gerakan berotasi terhadap s
mengguling (rolling) ke samping. Gerakan ini diatur ole
dengan cara menurunkan satu aileron dan menaikkan
dilakukan dengan cara menarik handle a ke samping. G
kesamping ini digunakan pada saat membelok untuk m
samping.
3. Sumbu lateral atau sumbu transversal: gerakan rotasi t
gerakan hidung pesawat naik turun. Bila handle a ditar
keatas, sehingga ekor pesawat tertekan ke bawah. Dan
Gerakan ini disebut pitch.
0 kom entar:
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai:
Publikasikan
Pratinjau
Posting Lebih Baru
Copyright 2009
My Widget