Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BOJONG


Jalan Raya Sawit Bojong Km 31 Bojong – Purwakarta
Kode Pos 41164
Email: pkm.bojong@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONG
KABUPATEN PURWAKARTA
NOMOR : / SK/PKMB/ I /2018

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di unit


pelayanan publik Puskesmas Bojong yang transparan, akuntabel
serta efektif dan efisien, perlu disusun penetapan indikator mutu
dan kinerja puskesmas;
b.
bahwa sehubungan dengan huruf a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bojong
tentang indikator mutu dan kinerja puskesmas;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

2. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentangAkreditasi Puskesmas


Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;

Permenkes No. 43tahun 2016 tentang Standar Pelayanan


3. Minimal;

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 / Menkes / SK / VI /


4 2000 tentangUpaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 128 / Menkes / SK / II /


2004 tanggal 10 Februari 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONG


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

KESATU : Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bojong;

Indikator mutu dan kinerja puskesmas:


KEDUA 1. Menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada
:
peningkatan/perbaikan mutu sesuai dengan kompetensinya.
2. Meningkatkan semangat kerja dan saling menghargai.

3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan RUK dan RPK Puskesmas


4. Dapat bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektor
5. Memonitoring dan evaluasi pada setiap program dan pelayanan
puskesmas 3 bulan sekali.

KETIGA Indikator mutu dan kinerja UPTD Puskesmas Bojong adalah sebagai
berikut :
1. Administrasi dan Manajemen
2. Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Perorangan
KEEMPAT
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki
sesuai ketentuan.

Ditetapkan di PURWAKARTA
Pada Tanggal 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONG,

DIDIN SUPARMAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS BOJONG
NOMOR /SK-PKMB/ I/2018
TENTANG INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA PUSKESMAS

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DI UPTD PUSKESMAS BOJONG

1. AdministrasidanManajemen

No Jenis Indikator Nilai


Pelayanan Kriteria Indikator
1 Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisisan ≥ 90 %
dan jabatan sesuai
Manajemen persyaratan kompetensi
dalam struktur organisasi
puskesmas
2. Adanya peraturan internal Ada
puskesmas
3. Adanya daftar urutan Ada
kepangkatan karyawan
4. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 5. Tindak lanjut 100 %
penyelesaian hasil
lokakarya mini
6. Ketepatan waktu 100 %
pengusulan kenaikan
pangkat
7. Ketepatan waktu 100 %
pengurusan gaji berkala
8. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM
9. Ketepatan waktu 100 %
penyusunan laporan
keuangan
10. Kecepatan waktu ≤ 2 jam
pemberian informasi
tagihan pasien rawat inap
Output 11. Kelengkapan pelaporan 100 %
akuntabilitas kinerja
12. Karyawan mendapat ≥ 60 %
pelatihan minimal 20 jam
pertahun

2. Upaya Kesehatan Masyarakat

N Upaya Jenis Indikator Hasil


o Kesehatan Pelayanan
1 Essensial Kriteria Indikator
Promosi Input 1. Ketersediaan Ada
Kesehatan tenaga promosi
termasuk kesehatan sesuai
UKS Permenke 75/2014
2. Ketersediaan KIT ≥90%
penyuluhan
Proses 3. Pelaksanaan ≥90%
kegiatan
penyuluhan
kesehatan di luar
gedung sesuai
rencana
4. Pelaksanaan ≥90%
kegiatan
penyuluhan
kesehatan di dalam
gedung sesuai
rencana
5. Penyuluhan di 100 %
sekolah
Output 6. Cakupan PHBS di 65 %
tatanan rumah
tangga
7. Cakupan desa ≥ 60 %
siaga
8. Cakupan 5%
komunikasi
interpersonal dan
konseling (KIP/K)
9. Cakupan 100 %
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di dalam
gedung puskesmas
10. Cakupan institusi 100 %
ber PHBS
11. Cakupan 100 %
pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan
kelompok oleh
petugas
12. Cakupan 65 %
pembinaan UKBM
13. Cakupan 50 %
pemberdayaan
individu/keluarga
melalui kunjungan
rumah
14. Cakupan sekolah 100 %
yang
melaksanakan
penjaringan
kesehatan

2 Kesehatan Input 1. Ketersediaan 100 %


Lingkungan tenaga sanitarian
sesuai permenkes
75/2014
2. Pelaksanaan ≥ 90 %
kunjungan rumah
sesuai rencana
Proses 3. Pelaksanaan ≥ 90 %
pemantauan jentik
institusi
4. Pelaksanaan ≥ 90 %
pembinaan
makanan jajanan
sekolah
5. Pelaksanaan ≥ 90 %
inspeksi sanitasi
sekolah
6. Cakupan 75 %
pemeriksaan TTU
7. Cakupan klinik 25 %
sanitasi
Output 8. Cakupan 75 %
pengawasan
tempat pengolahan
makanan
3 KIA Input 1. Ketersediaan 100 %
tenaga bidan di
semua desa
2. Ketersediaan 100 %
tenaga bidan di
Puskesmas sesuai
Permenkes
75/2014
Proses 3. Kepatuhan ≥ 90 %
pelayanan ANC
sesuai Prosedur 10
T
4. Pelaksanaan ≥ 90 %
pelayanan KIA di
posyandu sesuai
jadwal
5. Pelaksanaan ≥ 90 %
imunisasi TT
6. Pelayanan nifas ≥ 90 %
sesuai prosedur
7. Pelayanan ≥ 90 %
neonatus sesuai
prosedur
Outpurt 8. Cakupan K4 85,5 %
9. Cakupan linakes 80,44 %
10. Cakupan 63,42 %
komplikasi
kebidanan yang
ditangani
11. Cakupan 84 %
pelayanan nifas
12. CAkupan 89 %
Kunjungan KN 1
13. Cakupan 80 %
kunjungan KN
lengkap
14. Cakupan 34,93 %
nenonatus dengan
komplikasi yang
ditangani
15. Cakupan 80,85 %
kunjungan bayi
16. Cakupan 90 %
pelayanan anak
balita
4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan 100 %
Gizi tenaga gizi sesuai
Permenkes
75/2014
Proses 2. Balita gizi buruk 100 %
yang mendapat
perawatan
3. Pelaksanaan 80 %
posyandu sesuai
dengan rencana
Output 4. Cakupan keluarga 100 %
sadar gizi
5. Cakupan D/S 80 %
6. Cakupan distribusi 100 %
kapsul vit. A bagi
bayi (6-11 Bulan)
7. Cakupan distribusi 90 %
kapsul vit. A bagi
anak balita (12-59
bulan)
8. Cakupan distribusi 100 %
kapsul vit. A bagi
ibu nifas
9. Cakupan distribusi 90 %
tablet Fe 90 pada
ibu hamil
10. Cakupan distribusi 100 %
MP ASI baduta
gakin
11. Cakupan balita gizi 100 %
buruk mendapat
perawatan
12. Cakupan ASI 90 %
eksklusif
5 Pelayanan Proses 1. Penjaringan kasus 100 %
pencegahan Output 2. Cakupan BCG dan 98 %
dan DPT HB 1
pengendalian 3. Cakupan DPT HB 90 %
penyakit 3, Polio 4, campak
4. Cakupan bias DT, 95 %
TT, dan campak
5. Cakupan peayanan 90 %
imunisasi ibu hamil
TT 2 plus
6. Cakupan desa UCI 100 %
7. Cakupan sistim 90 %
kewaspadaan dini
8. Cakupan survailen 100 %
terpadu penyakit
dan pengendalian
KLB
9. Cakupan penderita 86 %
pneumonia balita
10. Cakupan 80 %
penemuan pasien
baru TB BTA positif
11. Cakupan 85 %
kesembuhan
pasien TB BTA
Positif
12. Cakupan penderita 100 %
DBD yang
ditangani
13. Cakupan 75 %
penemuan
penderita diare
14. Cakupan 100 %
kunjungan PTM
6 Pelayanan Proses 1. Kunjungan rumah 100 %
Keperawatan Output 2. Cakupan keluarga 100 %
Kesehatan dibina ( KK rawan),
Masyarakat keluarga rawan
selesai dibina dan
keluarga mandiri 3
Pengembanga
n
1 Pelayanan Proses 1. Penjaringan dan 100 %
kesehatan kunjungan rumah
jiwa Output 2. Cakupan deteksi 100 %
dini gangguan
kesehatan jiwa
3. Cakupan 100 %
penanganan pasien
terdeteksi
gangguan
kesehatan jiwa
2 Pelayanan Proses 1. Kunjungan dan 100 %
kesehatan pembinaan
gigi Output 2. Cakupan 60 %
masyarakat pembinaan
kesehatan gigi di
masyarakat
3. Cakupan 80 %
pembinaan
kesehatan gigi dan
mulut di SD/MI
4. Cakupan 80 %
pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut siswa TK dan
SD
5. Cakupan 100 %
penanganan siswa
TK dan SD yang
membutuhkan
perawatan
kesehatan gigi
3 Pelayanan Proses 1. Penjaringan 100 %
kesehatan penyehat
tradisional tradisional
komplementer Output 2. Cakupan 13 %
pembinaan upaya
kesehatan
tradisional (kestrad)
3. Cakupan pengobat 100 %
tradisional
terdaftar/berizin
4. Cakupan 100 %
pembinaan
kelompok taman
obat keluarga
(TOGA)
4 Pelayanan Proses 1. Pemeriksaan tes 100 %
kesehatan kebugaran
Olahraga Output 2. Cakupan 100 %
pembinaan
kelompok olahraga
5 Pelayanan Proses 1. Penjaringan 100 %
kesehatan penemuan kasus
indera Output 2. Cakupan skrining 80 %
kelainan/gangguan
refraksi pada anak
sekolah
3. Cakupan 100 %
Penanganan kasus
kelainan refraksi
4. Cakupan skrining 100 %
katarak
5. Cakupan penyakit 100 %
katarak
6 Pelayanan Proses 1. Pembinaan dan 100 %
Kesehatan pemantauan
Lansia kesehatan lansia
2. Cakupan 70 %
pelayanan
kesehatan usia
lanjut
3. Cakupan 100%
pembinaan usia
lanjut pada
kelompok usia
lanjut
7 Pelayanan Proses 3. Penjaringan Pos 100 %
kesehatan UKK
kerja Output 4. Cakupan 100 %
pembinaan pos
UKK
5. Cakupan 100 %
penanganan
penyakit akibat
ketja (PAK) dan
penyakit akibat
hubungan kerja
(AHK)

3. Layanan Klinis

No Jenis Indikator Target


Pelayanan Kriteria Indikator
1 Unit Gawat Input 1. Pemberi pelayanan kegawatdarutan 100 %
Darurat yang bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/ GELS)
yang masih berlaku
2. Ketersediaan Tim Siaga Bencana 1 Tim
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 100 %
jam
4. Waktu tanggap pelayanan tenaga 100 %
medis di Unit Gawat Darurat ≤ 5 menit
terlayani setelah pasien datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase . ≥ 90 %
Outcome 6. Kepuasan pasien . ≥ 70 %
2 Rawat jalan Input 1. Ketersediaan tenaga medis sesuai 100 %
standar Permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 100 %
ketentuan 07.30 s/d 13.00 setiap hari
senin-kamis, 07.30 s/d 11.00 hari
jumat dan sabtu
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 20 menit, 100 %
untuk gigi ≤ 60 menit
Output 4. Penggunaan antibiotika secara tepat 100 %
dosis dan indikasi
Outcome 5. Kepuasan pasien ≥ 90 %
3 Persalinan Input 1. Pemberi pelayanan Dokter atau Bidan 100 %
minimal pendidikan D3
2. Ketersediaan tim PONED 100 %
Proses 3. Pertolongan persalinan normal sesuai 100 %
dengan APN
4. Pertolongan persalinan dengan 100 %
penyulit oleh dokter terlatih
5. Konseling peserta KB mantap oleh 100 %
bidan terlatih
6. Presentase tindakan KB MKJP yang 100 %
dilakukan oleh bidan terlatih
Output 7. Tidak terjadinya kematian ibu karena 0
persalinan
Outcome 8. Kepuasan pasien ≥ 80 %
4 Laboratorium Input 1. Penanggung jawab laboratorium 100 %
sesuai dengan Permenkes No 75/2014
Proses 2. Waktu tunggu hasil pelayanan 100 %
laboratorium
a. Rutin dan kimia darah ≤20 menit
b. Pemeriksaan BTA 48 jam
Output 3. Tidak adanya kesalahan pemberian 100 %
hasil pemeriksaan laboratorium
Outcome 4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
5 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi sesuai 100 %
Farmasi permenkes no 75/2014
Proses 2. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 100 %
20 menit
3. Waktu tunggu pelayanan obat racikan 100%
≤ 25 menit
Output 4. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
5. Penulisan resep sesuai formularium 100 %
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
6 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan Dokter/Perawat 100 %
Rawat Inap Minimal pendidikan D3

Proses 2. Jam visit dokter dimulai jam 08.00 WIB 100 %

Outcome 3. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis 100 %
rekam medis Sesuai Permenkes No 75/2014
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen rekam 100 %
medis rawat jalan ≤20 menit
3. Waktu penyediaan dokumen rekam 100 %
medik pelayanan rawat inap≤ 25 menit
Output 4. Kelengkapan pengisian rekam medik 100 %
24 jam setelah selesai pelayanan
5. Kelengkapan Informed Consent 100 %
setelah mendapatkan informasi yang
jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan ambulans 24 100 %
ambulans jam
Proses 2. Kecepatan memberikan pelayanan 90%
ambulans ≤ 30 menit
3. Waktu tanggap pelayanan ambulans 100 %
kepada masyarakat yang
membutuhkan ≤ 30 menit (dimulai dari
masyarakat meminta sampai dengan
ambulans berangkat dari puskesmas)
Output 4. Tidak terjadinya kecelakaan ambulans 100 %
yang menyebabkan kecacatan atau
kematian
9 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab pengelola 100 %
limbah limbah puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas pengelolaan 100 %
limbah padat dan cair sesuai peraturan
perundangan
Proses 3. Pengelolaan limbah padat dan cair 100 %
sesuai peraturan perundangan
10 Pencegahan Input 1. Adanya tim pencegahan dan ≥ 75%
dan pengendalian infeksi yang terlatih
pengendalian 2. Ketersediaan APD di setiap unit ≥60 %
infeksi pelayanan klinis
Proses 3. Penggunaan APD saat melaksanakan 100%
tugas
Output 4. Kegiatan pencatatan dan pelaporan ≥ 75%
infeksi nosokomial di Puskesmas

Input 1. Tersedianya petugas gizi sesuai 100 %


permenkes 75/2014
11 Gizi Proses 2. Ketepatan waktu pemberian makanan > 90%
kepada pasien
Output 3. Sisa makanan yang tidak termakan ≤ 20 %
oleh pasien
4. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian diet
Input 1. Tersedianya petugas pendaftaran 100
Proses 2. Jam buka pelayanan 07.15 – 12.00 100 %
WIB Hari Senin-Kamis
Jam 07.15-11.00 WIB hari jumat dan
sabtu
12 Pendaftaran 3. Waktu tanggap pelayanan petugas 100 %
kesehatan≤10 menit terlayani, setelah
pasien datang

Output 4. Kepuasan Pelanggan ≥ 70 %

Input 1. Adanya penanggun jawab pelayanan 100 %


laundry
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan 100 %
laundry
Pelayanan Proses 3. Ketepatan waktu penyediaan linen 100%
13
Laundry untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan

Output 4. Ketersediaan linen 2-3 x jumlah 100 %


tempat tidur

KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONG


DIDIN SUPARMAN

Anda mungkin juga menyukai