Anda di halaman 1dari 3

NAMA: MUHAMMAD AL RIDHO

NIM: 1940200197
MATKUL: M S I

REVIEW ISU AKTUAL DALAM STUDI ISLAM :


–AGAMA SEBAGAI GEJALA BUDAYA DAN SOSIAL
-DOKTRIN KEPERCAYAAN DALAM ISLAM
-ISLAM SEBAGAI WAHYU DAN KULTUR MASYARAKATA
-ISU PLURALISME,HAK ASASI MANUSIA (HAM) DARI CIVILSOCIETY DALAM STUDI ISLAM

1.)AGAMA SEBAGAI GEJALA BUDAYA DAN SOSIAL


Pada awalnya ilmu terbagi menjadi dua yaitu ilmu kealaman dan ilmu budaya. Ilmu kealaman
memiliki tujuan yaitu mencari hukum-hukum dan keteraturan-keteraturan yang terjadi pada alam.
Sedangkan ilmu budaya memiliki sifat tidak berulang dan unik (Atho Mudzhar, 2007 : 12).
Ilmu sosial memiliki posisi diantara ilmu kealaman dan ilmu budaya yang memahami gejala-gejala
yang tidak berulang tetapi dengan cara memahami keterulanganya, sehingga terdapat masalah dalam
segi objektivitasnya.
Ada lima bentuk gejala agama yang harus diperhatikan saat mempelajari suatu agama. Pertama,
naskah-naskah sumber ajaran dan simbol-simbol agama. Kedua, para penganut atau pemimpin dan
pemuka agama, yakni sikap, perilaku, dan penghayatan para penganutnya. Ketiga, ritus-ritus, lembaga-
lembaga, dan ibadat-ibadat. Keempat, alat-alat, seperti masjid, gereja, lonceng, dll. Kelima, organisasi-
organisasi keagamaan tempat para penganut agama berkumpul dan berperan.
Dalam ilmu sosiologi terdapat perdebatan, yaitu benda yang sama memiliki arti dan pengaruh yang
berbeda di masing-masing tempat. Dalam Islam, juga terjadi hal yang sama. Sebagai contoh, nilai Hajarul
Aswad bagi pengamat agama terletak dalam kepercayaan orang Islam mengenai nilai yang ada di
dalamnya. Hal tersebut adalah jelas merupakan gejala budaya yang dapat dijadikan objek penelitian.
Mengenai agama sebagai gejala sosial, adalah bagaimana pengaruh agama terhadap tingkah laku
masyarakat. Sehingga pergeseran perkembangan masyarakat dapat mempengaruhi pemikiran teologi
atau keagamaan. Oleh karena itu, dapat diteliti bagaimana perkembangan masyarakat mempengaruhi
pemikiran keagamaan

2.)DOKTRIN KEPERCAYAAN DALAM ISLAM


kata doktrin berasal dari kata “doctrine” yg berarti ajaran,norma yg diambil dari wahyu yg di turunkan
tuhan,atau pemikiran dan filosofi yg diyakini mengandung kebenaran.
kepercayaan arti nya anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yg di percayai itu benar atau nyata
doktrin kepercayaan artinya ajaran tentang keyakinan bahwa sesuatu yg di percayai itu benar atau nyata
-IMAN KEPADA ALLAH
doktrinn kepercayaan yg paing dasar dalam islam adalah kepercayaan kepada allah,tidak dapat di tawar
tawar lagi,dan merupakan bagian dari rukun iman,
iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat,walaupun kita tidak dapat melihat
mereka,allah menciptakaan mereka dari cahaya malaikat selalu taat kepada nya,tidak perna
berdosa,takseorang pun mengetahui jumlah ny
-IMAN KEPADA KHITAB ALLAH
iman kepada khitab allah ,artinya mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa allah swt telah
menurunkan khitab khitab nya kepada para nabi atau rasul yg berisi wahyu allah untuk disampaikan
kepada seluruh umat manusia,khitab khitab terbagi menjadi dua jenis:
1)tertulis (taurat,zabur,injil,alqur’an)
2)tidak tertulis (alam semesta)

-IMAN KEPADA RASUL ALLAH


-IMAN KEPADA HARI AKHIR
-IMAN KEPADA TAKDIR ALLAH

-DOKTRIN KEIMANAN YG DI NYATAKAN DALAM ALQURAN


1.allah itu esa
2.allah tak punya sekutu
3.segala makhluk mengabdi dan meminta pertolongan kepada nya

-DALIL KEMUSTAHILAN MENEMUKAN WUJUD ALLAH : QS.AL-AN’AM AYAT 103

- ARGUMEN KEBERADAAN ALLAH YG MENDUKUNG KEBERADAAN TUHAN


1.alam semesta ada hari yg tidak ada (creation ex nihilo)
2.alam semesta ini berasal dar sel (jauhaar) yg merpakan inti
3.alam semesta ini ada yg menciptakan

-KALIMAT TOYYIBAH
kalimat toyyibah adalah sesuatu pengakuan tentang keberadaan allah yg maha esa dan merupakan
bagian dari lafadz syahadatain yg harus di ucapkan oleh seseorang yg hendak masuk islam

3.)ISLAM SEBAGAI WAHYU DAN KULTUR MASYARAKAT


beriman kepada nabi Muhammad merupakan sala satu rukun islam dan rukun imann,seseorang tidak
dapat dikatakan sebagai mukmin dan musim jika ia tidak mengimani akan kenabian nabi Muhammad
dan tidak mengucap dua kalimat syahadat,beriman kepada nabi merupakan kunci kemukminan seorang
muslim terhadap seluruh keimanan yg lain,karena allah menurukan wahyu wahyu nya melalui para
utusan nya,seperti alquran yg di turunkan melalui nabi swt. Dan melalui nabi Muhammad la kita di
tuntun beribadah dan bagai mana cara menyembah allah dengan aturan yg telah di tentukan beberapa
indikasi mengapa islam di katakan sebagai satu satu nya agama yg di turunkan allah atau satu satu nya
agama wahyu nya,yaitu islam menjaga kontuinitas wahyu dari nabi adam as,sampai nabi Muhammad
saw
4.) ISU PLURALISME,HAK ASASI MANUSIA(HAM) DAN CIVIL SOICETY DALAM STUDI ISLMA
Civil Society dan studi islam Civil Society merupakan sebuah wacana dan konsep yanglebih lanjut
mengenai wacana Civil Society ini akan lebih banyak menggali pada pemakaian konsep Civil Society atau
masyarakat madani. Istilah masyarakat madani mengandung makna masyarakat yang menjadikan nilai-
nilai peradaban sebagai ciri utama. Tanpa bermaksud mengubah substansi dari pendefinisian kedua
istilah, secara tersirat, keduanya menunjukkan makna yang sama, meskipun keduanya mempunyai
perbedaan pada awal sejarah dan rumpun geopolitis yang berbeda. Di Indonesia, istilah masyarakat
madani secara substantial menuju pada perlunya penguatan masyarakat (warga) dalam sebuah
komunitas negara untuk mengimbangi dan mampu mengontrol kebijakan negara yang cenderung
memposisikan warga negara di posisi yang lebih lemah.
Pengertian Civil Society Menurut AS. Hikam, ada empat pemikiran mengenai konsep Civil Society.
Pertama, Civil Society dipandang sebagai sistem kenegaraan; Kedua, menempatkan Civil Society sebagai
antitesa dari negara. Ketiga, menempatkan Civil Society sebagai elemen ideologi dari kelas dominan, dan
pemikiran yang keempat, menempatkan Civil Society sebagai kekuatan penyeimbang terhadap kekuatan
negara. Pendefinisian Civil Society sangat bergantung pada kondisi sosio-kultur suatu bangsa, karena
konsep tersebut merupakan terma yang terlahir dari sejarah pergulatan bangsa Eropa. Mengutip
pemikiran Zbigniew Rau dengan background kajiannya Eropa Timur dan Uni Soviet, menerjemahkan
masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang berkembang dari sejarah, yang mengandalkan ruang
dimana individu dan perkumpulan tempat mereka bergabung, bersaing satu sama lain guna mencapai
nilai-nilai yang mereka yakini. Sedangkan menurut Kim Sunhyuk mengatakan yang dimaksud masyarakat
madani adalah satu satuan yang terdiri dari kelompok-kelompok secara mandiri menghimpun dirinya
dan gerakan-gerakan dalam masyarakat yang secara relatif otonom dari ditawarkan dalam sebuah
kehidupan sosial.

Anda mungkin juga menyukai