Anda di halaman 1dari 8
BAB 4 ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Penelitian dan Pengembangan Manajemen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Manajemen Keuangan Rerbasis Komputer 23 Economic Value Added (EVA) atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi nilai tambah ekonomis (NITAMI) merupakan sebuah model yang relatif baru dalam penilaian kinerja perusahaan. EVA merupakan alat pengukuran kinerja perusahaan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu kegiatan dari sisi kepentingan dan harapan penyandang dana (kreditur dan pemegang saham). Dengan demikian eksekutif dan manajer perusahaan dituntut untuk mampu menghasilkan keuntungan dari aktivitas perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan dengan model EVA dianggap mampu memudahkan tugas komisaris dalam melakukan bargaining dengan manajemen. Hal ini disebabkan perusahaan yang meraih laba secara akuntansi belum tentu memberikan keuntungan bagi pemiliknya atau para pemegang saham. Di sisi lain pihak manajemen juga bisa memperoieh bargaining power untuk memperoleh kompensasi yang lebih baik dengan mengaitkan kinerja manajerialnya dengan apa yang ditunjukan EVA tersebut. EVA dapat memudahkan bagi CEO untuk membuat program kompensasi kepada para manajemennya dengan mengaitkan EVA dan prestasi kerja masing-masing. EVA dihitung dengan formula berikut ini yang dinyatakan dalam satuan moneter; dalam kasus ini satuan mata uang Rupiah (Rp) Fenn Pig IntKevaibondk Pang oe Mel Santis Jom Chats CHE Mant hota nd ins Tap |e [rn na (eave Manajemen Keuangal basis Komputer 24 2x2 Pan 2) | Bars oo Haga PokokPerjualon ‘stot | 90n {abo Kotor a Beban Operasional |~Seee eee Behan Banga abe Sebot Peak Pajak Perusahaan (30%) Laba Setelah Pajak (EAT) SEEEEEESELEEEEEE| | EVA = EBIT - BEBAN PAJAK - ONGKOS. MODAL Parameter yang digunakan menilai kinerja suatu perusahaan dengan model EVA tentang terdapat tidaknya proses nilai tambah adalah sebagai berikut: > Jika EVA > 0, berarti telah terjadi proses nilai tambah ekonomis pada perusahaan yang dinilai, sebaliknya > Jike EVA < 0, menunjukkan tidak terjadinya proses nilai tambah pada perusahaan, karena laba yang tersedia tidak dapat memenuhi harapan para penyancang dana. Dengan kata lain, semua laba digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham. Penilaian kinerja perusahaan dengan model EVA membutuhkan laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Penjelasan berikut akan mengupas penerapan perhitungan EVA melalui contoh studi kasus yang diselesaikan dengan program aplikasi Microsoft Excel. Studi Kasus Sebuah perusahaan memiliki data laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi seperti berikut ini. Laporan keuangan tersebut tersimpan dalam sheet NERACA untuk neraca dan LR untuk laporan laba rugi. Langkah penyelesaian kasus adalah sebagai berikut: Menghitung Economic Value Added 7 Manajemen Keuangan Berbasis Komputer 2 Menghitung EVA dilakukan bersdasarkan data laporan keuangan berupa Neraca den Laporan Laba Rugi dengan tahapan berikut: > Menghitung/menaksir ongkos modal hutang atau yang biasa dikenal dengan cost of debt > Menghitung/menaksir ongkos modal saham atau cost of equity > Menghitung struktur permodalan dengan mengambil data dari Laporan Neraca > Menghitung ongkos modal tertimbang (weighted average cost of capital) > Menghitung EVA Cost of Debt. Dalam kasus ini modal yang dimiliki perusahaan berasal dari dua sumber, yaitu modal hutang jangka panjang dan modal saham perusahaan (equity), Oleh karena terdapat hutang jangka panjang, perusahaan harus menanggung atau membayar bunga. Prosedur untuk menghitung atau menaksir ongkos modal hutang (cost of debt) adalah sebagai berikut: Pilih dan klik sheet LATIH 1. 2. Isikan rumus pada alamat sel berikut ini, > C4 (Beban Bunga) = LRICIO > C5 (Jml Hutang Jk Panjang) = NERACAIJ16 > C6 (Bunga (%)) = C4/C5 > C7 (Tarif Pajak Penghasilan) = LRI$B12 > C8 (Faktor Koreksi) = 1-C7 > C9 (Ongkos Modal Hutang) = C8*C6 3. Pengisian data pada kolom tahun 20X2, dilakukan dengan menyalin rumus yang terdapat pada range C4:C9, selanjutnya ditempatkan dalam range D4:D9 : Manajemen Keuangan Berbasis Komputer 26 1. Beban Bunga 2.dimi Hutang Jk, Panjang 3. Bunga (%) 4. Tarif Pajak Penghasilan (t) Bo 5. Faktor Koreksi (1-1) 9 6. Ongkos Modal Hutang (KO) | | 40 — ~ At Setiap pemegang saham atau investor tentu mengharapkan tingkat penghasilan tertentu sebagai konsekuensi dari dana yang diinvestasikan Pada perusahaan. Persoalannya adalah pembagian keuntungan yang didapatkan pemegang saham tidak dapat ditentukan secara pasti pada saat pemegang saham membeli saham suatu Perusahaan, namun ditentukan dari kinerja suatu operasi perusahaan. Dengan demikian expected return dari pemegang saham mengandung_ ketidakpastian (uncertainty), sehingga kita perlu menentukan atau mendapatkan nilai pasar saham bukan nilai bukunya. Salah satu cara untuk menentukan ongkes modal saham (KE) adalah dengan pendekatan CAPM dengan beberapa Parameternya sudah diketahui, dengan rumus sebagai berikut: KE =rf + B (m+ rf) Keterangan: tf = tingkat bunga investasi yang bisa diperoleh tanpa resiko; untuk kondisi di Indonesia dapat didasarkan pada tingkat bunga deposito pada bank pemerintah. rm = tingkat bunga investasi rata-rata pasar. B = faktor risiko yang berlaku spesifik untuk industri tertentu. Misalnya, untuk keperluan perhitungan cost of equity tersedia data berikut ini. Manajemen Keuangan Berbasis Komputer 27 en Prosedur untuk menghitung atau menaksir ongkos modal saham (cost of equity) adalah sebagai berikut : 1. Pilih sheet LATIH 2 2 Rumus untuk menghitung ongkos modal saham (kE) tahun 20X! pada alamat sel C8 adalah = C5+C6*(C7-C5). Pengisian data yang sama untuk tahun 20X2 pada alamat sel D8 dilakukan dengan menyalin rumus pada alamat sel C8. 1. rf (lanpa risiko) 2. Beta (p) 3. rm (ingkat bunga pasar) 4, Ongkos Modal Saham (KE) Tahap: berikutnya Anda harus menghitung komposisi hutang dan saham sebagai unsur permodalan perusahaan, dengan kata lain perlu mengetahui struktur modal (capital structure). Prosedur untuk menghitung struktur modal adalah sebagai berikut: 1. Pilih sheet LATIH 3 2 Isikan rumus pada alamat sel berikut ini > C5 (Hutang jangka Panjang) = NERACAUIG6 > C6 (Modal Saham) = NERACAIJ20 > C7 Qumlah Modal) = C546 > C8 (Komposisi Hutang) =C5/C7 > C9 (Komposisi Modal Saham) = 18 28 Manajemen Keuangan Berbasis Komputer 3. Pengisian data pada kolom tahun 20X2, dilakukan dengan menyalin rumus yang terdapat pada range C5:C9, selanjutnya ditempatkan di range D5:D9. Ae TERE cueuanh aiQuunbive Dal bwueennlo cel STRUKTUR MODAL 1, Hutang Jangka Panjang 2. Modal Saham 3. Jumiah Modal 4, Komposisi Hutang 5. Komposisi Modal Saham Setelah Anda menghitung struktur modal, tahap ‘berikutnya adalah menghitung average cost of capital (WACC) atau menghitung ongkos modal rata-rata tertimbang. Artinya, Anda perlu menghitung ongkos modal baik dari modal berupa hutang maupun modal berupa saham. Prosedur untuk menghitungnya adalah sebagai berikut: 1, Pilih dan Klik sheet LATIH 4 2. Isi rumus pada alamat sel C5, = (LATIH 3!C8*LATIH 1! C9)+(LATIH 3! C9*LATIH 2! C8) Rumus tersebut mengacu pada referensi sel yang terdapat dalam sheet LATIH 3 dan LATIH 1, Selanjutnya salin rumus tersebut dan tempatkan hasilnya pada alamat sel DS. Manajemen Keuangan Berbasis Komputer 29 Menghitung EVA He ae Setelah Anda melakukan semua tahapan di atas, sel EVA dengan prosedur berikut: - \jutnya Anda dapat menghitung 1. Pilih dan klik sheet LATIH 5 2. Isikan rumus pada alamat sel berikut, > C4 (Laba Sebelum Pajak) = LRIC1L > C5 (Beban Bunga) = LRICLO > C6 (Laba Sebelum Bunga & Pajak) = C445 > C7 (Baban Pajak) = LRI$B12*C6 > C8 (Ongkos Modal Tertimbang) = LATIH 4!C5*LATIH3!C7 > C9 (Economic Value Added) =C6-C7-CB 3. Pengisian data pada kolom tahun 20X2, dilakukan dengan menyalin rumus yang terdapat pada range C4:C9, selanjutnya tempatkan di range D4:D9. Melalui tahapan perhitungan di atas, EVA bernilai positif baik untuk tahun 20X1 dan 20X2. Dengan demikian, pada kedua tahun tersebut terjadi proses nilai tambah pada perusahaan yang dinilai. Prosedur perhitungan EVA sesuai dengan tahapan yang telah dibahas, dapat dihitung dalam satu sheet seperti yang tersimpan dalam sheet RANGKUM. Untuk lebih jelasnya lihat gambar. RANGKUM. Melalui sheet tersebut, Anda dapat melihat rumus lengkap untuk menyelesaikan studi kasus. SET ae Manajemen Keuangan Berbasis Komputer 30

Anda mungkin juga menyukai