ANALISIS BREAK EVENT

POINT (BEP)
Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si
Pengertian dan Arti Penting
 Analisis Break Even adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara
biaya tetap, biaya variable, keuntungan dan volume kegiatan.
 Break Event Point merupakan suatu titik atau keadaan dimana perusahaan dalam
menjalankan operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita
kerugian.
 Arti penting Analisis BEP bagi pimpinan perusahaan:
• Dapat mengetahui jumlah minimal penjualan perusahaan
• Dapat mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai dengan keuntungan
tertentu.
• Dapat mengetahui seberapa besar berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak
rugi
• Dapat mengetahui efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap
keuntungan yang diperoleh perusahaan
Jenis Biaya

 Fixed Cost (Biaya Tetap)

Fixed cost adalah biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh volume
penjualan melainkan dihubungkan dengan fungsi waktu. Biaya tetap bersifat
konstan selama periode waktu tertentu.
 Variable cost (Biaya Variabel)
Variable cost adalah jenis biaya yang selalu berubah-rubah sesuai dengan
perubahan volume penjualan
 Semi-variable Cost
Semivariable Cost adalah jenis biaya yang sebagian variable dan sebagian tetap
Perhitungan Break Even Point (BEP)

 BEP dalam Unit

BEP = Fc
 ....Unit
SP / unit  Vc / unit

 BEP dalam rupiah

BEP = Fixed cos t
 Rp......
Variable cos t
1
Netsales

 Penentuan tingkat penjualan yang harus dicapai dengan keuntungan tertentu

Sales (BEP+Profit) =
Fixed cos t  profit ( profitm arg in)
 Rp......
Variable cos t
1
Netsales
 Grafik
Secara grafik maka titik Break Even Point (BEP) ditentukan oleh perpotongan
antara Total Revenue (TR) dengan Total Cost (TC).
Total Revenue = P x Q
Total Cost = Fixed cost + variable cost
Margin of Safety (MoS)

Margin of Safety (MoS) adalah alat analisis yang dapat digunakan untuk
menentukan seberapa besar berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak rugi.

BudgetSales  BEP
MoS = x100%
Budget