Anda di halaman 1dari 2

RM 3.

1. Penyebab keluhan
-Pasien merasakan nyeri dada saat sedang olahraga (bermain futsal), bisa jadi beberapa
penyebab :

1. 2. Otot tegang
Tulang di sekitar dada dan rusuk Anda diselimuti oleh banyak otot
interkostal. Berolahraga dengan kecepatan atau intensitas yang tinggi juga
bisa menyebabkan otot di sekitar dada menegang. Akibatnya, Anda
mengalami nyeri dada saat berolahraga. Biasanya kondisi ini disebabkan
karena Anda melakukan teknik yang salah ketika olahraga angkat beban,
pull up atau squat. Tak hanya itu, dehidrasi atau kekurangan elektrolit di
tubuh juga bisa menyebabkan otot di sekitar dada menegang.

3. Angina
Angina pectoris atau yang lebih dikenal dengan angin duduk merupakan
rasa tidak nyaman yang disertai dengan nyeri intens di dada. Pada
dasarnya kondisi ini bukanlah penyakit, tapi merupakan gejala dari
penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner. Olahraga intensitas
tinggi dan stres dapat memicu kondisi ini pada mereka yang memiliki
penyakit jantung koroner.
Kurangnya suplai darah yang sampai ke jantung mengakibatkan semakin
sedikitnya oksigen yang dibawa ke jantung untuk memompa
darah. Akibatnya, Anda akan merasa sesak, nyeri, atau sakit di dada
seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dada yang dirasakan terkadang bisa menjalar
ke lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung sebelah kiri.
5. Kardiomiopati hipertrofik
Kardiomiopati merupakan suatu penyakit genetik yang menyebabkan
terjadinya penebalan tidak normal di otot-otot jantung. Saat berolahraga,
semua otot ikut bergerak. Termasuk otot jantung. Ketika berolahraga
dengan intensitas tinggi, otot jantung seseorang yang memiliki riwayat
penyakit kardiomiopati akan semakin menebal. Penebalan ini membuat
jantung bekerja lebih keras untuk memompa oksigen sehingga aliran listrik
menjadi terganggu. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pusing, sesak
napas, dan bahkan nyeri dada saat olahraga. Dalam kasus yang parah,
seseorang mungkin juga mengalami serangan jantung bahkan henti
jantung mendadak saat berolahraga karena dipicu kardiomiopati.

6. Serangan jantung
Nyeri dada saat olahraga dapat disebabkan oleh serangan jantung alias
infark miokard. Serangan jantung terjadi ketika otot jantung mengalami
kerusakan karena tidak bisa mendapatkan darah yang kaya oksigen. Salah
satu ciri umum serangan jantung adalah nyeri dada di sebelah kiri secara
tiba-tiba dengan rasa sakit yang hebat. Nyeri dada ini dideskripsikan
seperti adanya tekanan, remasan, atau rasa sesak di dalam rongga dada.
Anda juga bisa mengalami sesak napas. Bahkan, beberapa pasien juga
mengalami keringat dingin sebelum akhirnya mengalami serangan jantung.
Orang dengan riwayat serangan jantung sebelumnya akan memiliki risiko
untuk mengalami jantung berhenti mendadak ketika olahraga. Kondisi
tersebut membutuhkan perawatan medis segera karena bisa mengancam
nyawa jika tidak diobati dengan cepat.

Kemugkinan besar ada hubungannya dengan jantung, karena yang membedakan nyeri di
dada akibat jantung atau akibat yang lain adalah aktivitas, jika nyeri dada dikarenakan
aktivitas, maka besar kemungkinan itu disebabkan karena ada masalah dengan jantung nya.
Dan kemungkinan2 nya yg sudah saya sebutkan tadi
2. Pemeriksaan dan pertolongan sesuai prinsip gadar
Pemeriksaan dengan primary survey, penatalaksanaannya sesuai primary survey juga. Paling
penting AB (karena pasien sesak maka harus segera diberikan oksigenasi supaya suplai
oksigennya terpenuhi)
3. Interpretasi pemfis
TD 180/110 : Hipertensi (N=120/80)
Denyut nadi : 100-120 (N=60-100) irreguler (N=reguler)
Frek nafas :32x/menit

4. Interpretasi pem auskultasi


5. Mengapa diberika o2 nasal dan obat apa?
6. Mengapa dilakukan EKG
7. Pemjang yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai