Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Sejarah Indonesia
SMA Labschool Kebayoran
A. Latar Belakang
Berdirinya kerajaan Sriwijaya dimulai pada abad ke-7 dimana Dapunta
Hyang mendirikan kerajaan ini. Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan
ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok dari Dinasti Tang, I
Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal
selama 6 bulan. Selanjutnya prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya
juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang,
bertarikh 682.
Sejauh ini kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan terbesar di
nusantara yang memiliki kekuasaan wilayah yang amat luas. Wilayahnya
meliputi tepian Sungai Musi di Sumatra Selatan sampai ke Selat Malaka
(merupakan jalur perdagangan India – Cina pada saat itu), Selat Sunda,
Selat Bangka, Jambi dan Semenanjung Malaka. Kerajaan ini menjadi
pusat perdagangan dan merupakan negara bahari, namun kerajaan ini tidak
memperluas kekuasaannya di luar wilayah kepulauan Asia Tenggara,
dengan pengecualian berkontribusi untuk populasi Madagaskar sejauh
3.300 mil di barat.
B. Masalah Penelitian
1. Bagaimana kehidupan politik di kerajaan Sriwijaya?
2. Bagaimana kehidupan budaya dan agama di kerajaan Sriwijaya?
3. Faktor apa yang membuat kerajaan Sriwijaya sukses?
4. Apa mata pencaharian utama kerajaan Sriwijaya?
5. Siapa raja-raja yang pernah memimpin kerajaan Sriwijaya?
6. Mengapa Sriwijaya berkembang sebagai kerajaan maritim?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kehidupan politik di kerajaan Sriwijaya
2. Untuk mengetahui kehidupan budaya dan agama di kerajaan
Sriwijaya
3. Untuk mengetahui faktor yang membuat kerajaan Sriwijaya sukses
4. Untuk mengetahui mata pencaharian utama kerajaan Sriwijaya
5. Untuk mengetahui raja-raja yang pernah memimpin kerajaan
Sriwijaya
6. Untuk mengetahui alasan kerajaan Sriwijaya berkembang sebagai
kerajaan maritim
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Sejarah Indonesia
2. Untuk menambah wawasan para penulis sekaligus pembaca
makalah ini
3. Untuk menyebarluaskan ilmu dan mensosialisasikan kerajaan
Sriwijaya melalui makalah ini
BAB II
LANDASAN TEORI
2. Kehidupan Ekonomi
Penguasaan Kerajaan Sriwijaya di urat nadi perhubungan pelayaran dan
perdagangan Asia Tenggara yaitu di Selat Malaka, mempunyai arti penting
bagi perekonomian kerajaan. Karena banyak kapal-kapal asing yang singgah
untuk menambah air minum, perbekalan makanan, istirahat, atau melakukan
aktivitas perdagangan. Karena bertambah ramainya kegiatan perdagangan di
Selat Malaka, Sriwijaya membangun ibukota baru di Semenanjung Malaka,
yaitu di Ligor yang dibuktikan dengan Parasasti Ligor (755 M). Pendirian
ibukota Ligor tersebut bukan berarti meninggalkan ibukota di Sumatera
Selatan, melainkan hanya untuk melakukan pengawasan lebih dekat terhadap
aktivitas perdagangan di Selat Malaka atau menghindari penyeberangan yang
dilakukan oleh para pedagang melalui Tanah Genting Kra.
4. Kehidupan Politik
Berita mengenai raja ini diketahui dari Prasasti Kedukan Bukit tahun
683 M dan Prasasti Talangtuo tahun 684 M. Pada masa
pemerintahannya, Raja Dapunta Hyang Sri Yayanaga telah berhasil
memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke wilayah
Minangatamwan, Jambi. Sejak awal pemerintahannya, Raja Dapunta
Hyang telah mencita-citakan agar Kerajaan Sriwijaya menjadi
kerajaan maritim.
B. Metode Penelitian
Makalah ini menggunakan metode penelitian historis dengan lima
tahapan sebagai berikut:
1. Pemilihan Topik
2. Heuristik
3. Verifikasi
4. Interpretasi
5. Historiografi
D. Hipotesis
Penulis menduga bahwa kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan
terbesar dan tersukses di Indonesia.