Anda di halaman 1dari 25

BAB XIV

Menyelesaikan rencana bisnis


Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami arti penting mengemas proyek dalam menyiapkan
rencana bisnis; membuat Rencana

Setelah memahami pentingnya jiwa wirausaha dan bagaimana membuat perencanaan untuk
memulai usaha, selanjutnya membuat rencana bisnis. Rencana bisnis adalah dokumen tertulis
yang merinci seluk beluk usaha, yang isinya mencakup informasi usaha saat ini, kebutuhan
usaha yang dipilih dan hasil yang diharapkan dari usaha baru tersebut. Kriteria rencana bisnis
yang baik sebagai berikut:
 Singkat dan padat
 Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
 Ada peluang yang menjanjikan
 Tim terpercaya
 Fokus
 Target pasar
 Realistis
 Spesifik
Latihan membuat rencana bisnis membantu mahasiswa mengintegrasikan semua informasi yang
dikumpulkan dan pelajaran yang diperoleh
Dosen sebagai mediator selama mahasiswa mengerjakan rencana bisnis mereka, dosen hanya
membimbing mahasiswa dengan memberikan dukungan logistik. Dalam proses perencanaan,
dosen mencek hasil kerja mahasiswa dan memberikan umpan balik.
Terdapat berbagai macam format penulisan, rencana bisnis yang akan dibuat sebaiknya berisi
komponen-komponen sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif memuat intisari rencana bisnis yang disampaikan secara singkat,
jelas dan menggambarkan adanya peluang bisnis. Informasi yang harus ada meliputi:
 Konsep bisnis yang dibangun
 Misi
 Produk/Jasa
 Persaingan
 Target dan ukuran pasar

169
 Strategi pemasaran
 Tim Manajemen
 Keuangan
2. Diskripsi Bisnis
 Identitas perusahaan: nama, lokasi
 Visi dan misi perusahaan
 Gambaran sekilas tentang produk/jasa
 Perkembangan sampai saat ini
 Kepemilikan
3. Strategi Pemasaran
 Tren dan pertumbuhan usaha yang dipilih
 Gambaran pasar
 Ukuran dan tren pasar
 Peluang strategis
 Target pasar

4. Analisis Persaigan
 Pesaing
 Posisi dalam persaingan
 Distribusi pangsa pasar
 Kelebihan dibanding pesaing
5. Rencana Design dan Pengembangan
 Tujuan usaha jangka panjang
 Strategi
 Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian
6. Rencana Operasi dan Manajemen
 Fasilitas
 Proses produksi
 Pasokan dan Distribusi
 Pengembangan produk
 Tim manajemen

170
7. Analisis Rencana Keuangan
 Proyeksi pendapatan
 Proyeksi aliran kas
 Neraca
 Sumber modal & penggunaan
 Asumsi yang digunakan
8. Analisis Break-Even
9. Lampiran

171
Rencana Bisnis

172
DISTRIBUSI
Lokasi:
Status bangunan  Sewa  Milik saya sendiri  Dibangun  Lainnya (jelaskan):
Lokasi usaha bisa diuraikan sebagai berikut:

Lokasi dipilih untuk alasan-alasan berikut ini:

Lokasi ini memiliki keuntungan dan kerugian sebagai berikut:


Biaya bulanan lokasi adalah: Biaya-biaya itu meliputi:

Metode distribusi:
Perusahaan akan menjual langsung kepada:  Pedagang besar,  Pengecer,
 Individu,  Pelanggan internet dan/atau  Lainnya (jelaskan):
Cara distribusi dipilih dengan alasan sebagai berikut:

Biaya bulanan tambahan adalah: Biaya-biaya itu meliputi: transportasi,

173
2.5 RENCANA PEMASARAN
PROMOSI
Promosi lisan (word of mouth):
Saya akan mempengaruhi “desas-desus” mengenai bisnis saya sebagai berikut:

Mengiklankan usaha saya:


Saya akan mengiklankan usaha saya sebagai berikut:
JENIS IKLAN RINCIAN BIAYA

Promosi penjualan:
Saya akan melakukan promosi penjualan sebagai berikut:
PROMOSI RINCIAN BIAYA
PENJUALAN
Penjualan Kredit Dibayar dalam …….. hari: ………..(kredit macet)

174
3 RENCANA PENJUALAN BULANAN (tidak termasuk PPn)
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH

Produk / Jasa / Kisaran produk 1: _______________ Harga: _______________


Kuantitas
Nilai
penjualan

Produk / Jasa / Kisaran produk 2: _______________ Harga: _______________


Kuantitas
Nilai
penjualan

Jumlah nilai penjualan semua produk (jika jumlahnya lebih dari 2 produk)
Nilai
penjualan
Jumlah nilai penjualan semua produk
Nilai
penjualan

175
4.1 RENCANA PRODUKSI Produk 1 (tidak termasuk PPn)
Untuk usaha manufaktur dan jasa
Produk / Jasa 1: _______________
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Rencana produksi (berdasarkan rencana penjualan) dalam jumlah unit yang diproduksi atau dipasok
Kuantitas
Pembelian bahan baku (sesuai rencana produksi):
1 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
2 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
3 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
4 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
Jumlah nilai pembelian bahan baku (sesuai rencana produksi):
Jumlah

176
4.2 RENCANA PRODUKSI Produk 2 (tidak termasuk PPn)
Untuk usaha manufaktur dan jasa
Produk / Jasa 2: _______________
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Rencana produksi (berdasarkan rencana penjualan) dalam jumlah unit yang diproduksi atau dipasok
Kuantitas
Pembelian bahan baku (sesuai rencana produksi):
1 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
2 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
3 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
4 Jenis bahan = Kuantitas kebutuhan per unit = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
Jumlah nilai pembelian bahan baku (sesuai rencana produksi):
Jumlah

177
4.5 RENCANA PRODUKSI Semua produk (tidak termasuk PPn)
Bahan lain
Untuk usaha manufaktur dan jasa
Semua produk dan jasa
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Pembelian bahan lain (sesuai rencana produksi semua produk):
1 Jenis bahan = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
2 Jenis bahan = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
3 Jenis bahan = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
4 Jenis bahan = Harga satuan = ………. / ……….
Kuantitas
Nilai
Jumlah nilai pembelian bahan lain (sesuai rencana produksi semua produk):
Jumlah

178
4.6 RENCANA PRODUKSI Semua produk (tidak termasuk PPn)
Untuk usaha manufaktur dan jasa
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Produk / Jasa 1: _______________ (dari langkah 4.1)
Kuantitas
Nilai
pembelian
Produk / Jasa 2: _______________ (dari langkah 4.2)
Kuantitas
Nilai
pembelian
Bahan lain (dari langkah 4.5)
Nilai
pembelian
Jumlah Nilai pembelian bahan baku dari semua produk atau jasa
Jumlah

179
4.7 RENCANA PEMBELIAN (tidak termasuk PPn)
Untuk pengecer dan pedagang besar
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Produk 1: _______________ Unit: _______________ Harga beli/unit: _______________
Kuantitas
Nilai
pembelian
Produk 2: _______________ Unit: _______________ Harga beli/unit: _______________
Kuantitas
Nilai
pembelian
Jumlah nilai pembelian
Jumlah

180
5.1 KEBUTUHAN DAN BIAYA STAF
JANGKA
GAJI KOTOR KONTRIBUSI
POSISI KUALIFIKASI WAKTU
PER BULAN MAJIKAN
KONTRAK
1 Saya: manajer 12 bulan

3
4
5
6
7
Kontribusi pemilik untuk dirinya sendiri jika badan hukumnya perusahaan perorangan:
Jumlah biaya gaji (per bulan): = +

Rekrutmen:
Prosedur rekrutmen staf sebagai berikut:

Biaya rekrutmen staf: Biaya meliputi:

181
5.2 STRUKTUR ORGANISASI
Tugas dan tanggungjawab akan dipihal sebagai berikut:
STAF POSISI TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
1 Saya sendiri Manajer
2
3
4
5
6
7
Struktur organisasi perusahaan akan tampak sebagai berikut:
MANAJER

182
6.1 LEMBAR PENYUSUTAN 1&2 (Tidak termasuk PPn)
Aktiva 1: Aktiva 2:
Tanggal pembelian: Tanggal pembelian:
Biaya pembelian: Biaya pembelian:
Usia pemakaian: ___ tahun (Persentase: ___ %) Usia pemakaian: ___ tahun (Persentase: ___ %)
Penyusutan per tahun: Penyusutan per tahun:
Penyusutan per Akumulasi Sisa yang masih Penyusutan per Akumulasi Sisa yang masih
Tahun Tahun
tahun penyusutan perlu dihapuskan tahun penyusutan perlu dihapuskan
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10

183
6.1 LEMBAR PENYUSUTAN 3&4 (Tidak termasuk PPn)
Aktiva 3: Aktiva 4:
Tanggal pembelian: Tanggal pembelian:
Biaya pembelian: Biaya pembelian:
Usia pemakaian: ___ tahun (Persentase: ___ %) Usia pemakaian: ___ tahun (Persentase: ___ %)
Penyusutan per tahun: Penyusutan per tahun:
Penyusutan per Akumulasi Sisa yang masih Penyusutan per Akumulasi Sisa yang masih
Tahun Tahun
tahun penyusutan perlu dihapuskan tahun penyusutan perlu dihapuskan
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10

6.2 INVESTASI AND PENYUSUTAN (Tahun pertama)


Kebutuhan investasi (pembukaan bisnis, tanah, bangunan, renovasi, mesin, kendaraan, mebel, dsbnya.)

BIAYA
PENYUSUTAN
TANGGAL PEMBELIAN
jenis investasi SPESIFIKASI JUMLAH PPN TAHUN
PEMBELIAN (tidak termasuk
PERTAMA*
PPn)
1
2
3
4
184
5
6
7
8
Jumlah setahun:
Rata-rata penyusutan bulanan dalam tahun pertama:

7.1 BIAYA-BIAYA BISNIS (tidak termasuk PPn)


Untuk semua produk / Jasa / Kisaran produk
Bulan Sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Biaya-biaya bisnis lain (selain biaya bahan baku, gaji, penyusutan dan modal)

Jumlah

185
7.2 RENCANA PENJUALAN DAN BIAYA (tidak termasuk PPn)
Untuk semua produk / Jasa / Kisaran produk
Bulan Sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 JUMLAH
Jumlah nilai penjualan semua produk dan/atau jasa (dari langkah 3) dan subsidi
Nilai penjualan +
Subsidi +
Jumlah nilai pembelian bahan baku dan/atau barang jadi (dari langkah 4.6 or 4.7)
Nilai pembelian -
Persediaan awal -
Persediaan akhir +
Laba kotor =
Semua biaya lainnya
Gaji -
Penyusutan -
Biaya lain -
Biaya modal -
Laba bersih =
Sebelum pajak
Pajak atas laba
Pajak -
Laba bersih =
Setelah pajak

186
7.4 PROYEKSI ALIRAN KAS (termasuk PPN)
Bulan Sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 Kas dari penjualan tuani +
 Kas dari penjualan kredit +
 Kas dari semua subsidi +
 Kas dari pinjaman +
 Pengembalian PPN +
 Kas masuk lainnya +
A: JUMLAH KAS MASUK: =
 Kas untuk pembelian +
 Kas untuk gaji staf +
 Pemakaian sendiri +
 Kas untuk pengembalian +
pinjaman
 Utang PPn +
 Kas keluar lainnya +
B: JUMLAH KAS KELUAR: =
KAS AWAL BULAN: +
KAS MASUK (A > B): A-B +
KAS KELUAR (A < B): B-A -
KAS AKHIR BULAN: =

187
8 PERHITUNGAN BIAYA PRODUK (Tidak termasuk PPn)
Untuk usaha manufaktur dan jasa dengan lebih dari satu produk
PRODUK 1 PRODUK 2 PRODUK 3 PRODUK 4
Pemilahan biaya tak langsung: 100 % = …% + …% + …% + …%
Langsung = + + +
Biaya bahan = +
Tak langsung = + + +
Langsung = + + +
Biaya karyawan = +
Tak langsung = + + +
Penyusutan Tak langsung = + + +
Biaya-biaya lain Tak langsung = + + +
Biaya modal Tak langsung = + + +
Jumlah biaya = + + +
tahunan
Volume produksi (dalam unit):
Biaya per unit*:
* Dimasukkan ke dalam Rencana Pemasaran Langkah 2.3

188
9.1 KEBUTUHAN MODAL AWAL
INVESTASI MODAL KERJA

(untuk _____ bulan pertama)


Disusutkan (investasi dari langkah 6.1) + Biaya pembelian: +
Tidak disusutkan Biaya gaji +
Peralatan: + Biaya lainnya: +
Perizinan: + Biaya modal: +
…………….. + …………….. +
A: Jumlah modal investasi: = B: Jumlah kebutuhan modal kerja =

KEBUTUHAN MODAL AWAL


(A+B)

189
9.2 SUMBER MODAL AWAL
KEBUTUHAN MODAL AWAL

 C: KEBUTUHAN MODAL AWAL (dari langkah 9.1): = C

SUMBER MODAL AWAL


2M
Modal pemilik

Pinjaman dari teman dan famili +


iNVESTASI
Sumber lain: +

Sumber lain: +

Kebutuhan pinjaman: +

 D: SUMBER MODAL AWAL: = D


( C – D HARUS NOL )

AGUNAN (jika mengajukan permohonan pinjaman):

190
1.

2.

3.

4.

191
9.3 NERACA SEDERHANA
Neraca awal (prakiraan untuk ____ / ____ / 20____ )
AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI
Investasi + Modal +
Persediaan + Subsidi investasi +
Bank + Pinjaman +
Kas + …………… +
Jumlah neraca = Jumlah neraca =

Neraca akhir (prakiraan untuk ____ / ____ / 20____ )


AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI
Investasi + Modal +
Penyusutan - Laba bersih +
Persediaan + Subsidi investasi +
Nasabah + Pinjaman +
PPn untuk dilunasi + Utang PPn +
Bank + Pemasok +
Kas + Utang lainnya +
……………. + Bank overdraft +
Lainnya: + Lainnya: +
Jumlah neraca = Jumlah neraca =
Catatan mengenai perubahan neraca:

192
193

Anda mungkin juga menyukai